Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Memperingati Hari Ibu Kartini Murid Kelas IV SDN Jayanti 1 Gelar Market Day

By On Selasa, April 22, 2025

foto: murid - murid kelas IV A SDN Jayanti 1 sedang menjual dagangannya dihalaman sekolah

Kab. Tangerang,| xbintangindo.com -- 

Memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025 ini seluruh rakyat Indonesia ikut meramaikannya dengan beragam macam kegiatan positif dan mendidik,seperti terlihat di SDN Jayanti 1 dalam memperingati hari ibu Kartini murid - murid kelas IV melaksanakan kegiatan "Market Day" yang mana murid - murid dididik dalam berwirausaha berdagang kuliner hasil dari tangan - tangan terampil para orang tuanya( ibu - Red) . Senin, 21/4/25.

Foto : Gerobak dan rupa - rupa dagangan milik murid-murid kelompok I kelas IV A 

Saat dikonfirmasi orang tua (Ibu) dari Muhammad Adam Mardhika murid kelas IV A kelompok I dirinya sangat mendukung kegiatan Market Day di sekolah anaknya.











"Saya bersama ibu-ibu yang lainnya (Kelas IV A) Sangat mendukung sekali dalam memperingati hari Kartini Murid Kelas IV melaksanakan kegiatan Market Day, ibu - ibunya ada yang membuat cilok, agar,-agar, pizza, pudding dan lain-lainnya untuk didagangkan oleh anak-anaknya kelas IV A dihalaman sekolah." Kata ibu yang sering dipanggil bunda Adam.

Foto: murid kelas IV A kelompok I sedang menawarkan dagangannya dan melayani para pembeli 

Lanjutnya," kegiatan ini sangat positif selain menguji kemampuan bermarketing jual beli yang baik kegiatan Market Day juga menguji mental diri murid itu sendiri dalam mengenal cara berdagang sejak dini." Sambung bunda Adam.


"Ada kebanggaan tersendiri bagi saya selaku orang tua melihat mereka pintar - pintar dalam menawarkan dagangannya kepada pembeli dan Alhamdulillah semua dagangan dari kelompok anak saya terjual semuanya, semoga kelak mereka menjadi pengusaha sukses.... Amien.." Tutur ibu Nayla.


Kepala sekolah SDN Jayanti 1 Jundaha SPD saat dikonfirmasi wartawan xbintangindo.com terkait kegiatan Market Day yang dilaksanakan murid kelas IV mengatakan," ya betul pak, dalam memperingati hari ibu Kartini tahun 2025 ini kebagian murid-murid kelas IV yang melaksanakan Market Day yang di motivasi oleh para orang tuanya, sedangkan murid-murid kelas lainnya serta para orang tuanya yang hadir mereka dapat membeli produk yang dijual oleh murid-murid kelas IV." Kata kepsek SDN Jayanti 1.


Masih dengan kepsek SDN Jayanti 1," nah kegiatan Market Day ini menurut kami para dewan guru banyak positifnya, selain mereka anak-anak (murid kelas IV) belajar cara berdagang jual beli yang baik, bagaimana cara menarik pembeli agar mau membeli dagangannya, selain itu juga anak-anak murid kelas IV dapat dengan sendirinya menumbuhkan mental berdagang sejak dini, saya kepala sekolah beserta dewan guru SDN Jayanti 1 mendoakan semoga anak-anak ku kelak menjadi pengusaha yang baik dan sukses, berdagang itu diajarkan oleh Rasulullah." Tutur Jundaha SPD.

Red xbi//.*

Beredar video Tumpukan Sampah Menggunung dijalan Otista Pasar Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan

By On Selasa, April 22, 2025

potongan video seorang perempuan muda dilokasi tumpukan sampah di pasar Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan 

Kab. Tangerang Selatan, xbintangindo.com --

Beredar video berdurasi (2.38) terlihat dan terdengar suara perempuan muda sedang menjelaskan bahwa di jalan oto Iskandar Dinata (Otista) tepatnya di pasar Cimanggis Ciputat kabupaten Tangerang Selatan provinsi Banten ada tumpukan sampah yang sudah Menggunung berbau dan banyak binatang - binatang kecil yang berada di sekitar tumpukan sampah tersebut.


Video tersebut diunggah media sosial oleh akun @kompascom. Suara perempuan muda tersebut mengatakan jika tumpukan sampah yang berada di pasar Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan Sangat mengganggu warga dan pengguna jalan. Ujarnya.


Lanjut," Bahwa ditumpukkan sampah tersebut sudah banyak binatang - binatang kecil seperti belatung dan lalat hijau serta sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap." Katanya.


Sepertinya sampah - sampah tersebut sudah beberapa hari pihak unit pelaksana teknis daerah kabupaten Tangerang Selatan tidak melakukan pengangkatan dan dibuang ketempat pembuangan sampah akhir (TPSA).


Sampai berita ini disiarkan pihak pemerintah daerah kabupaten Tangerang Selatan melalui UPTD sampah dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Tangerang Selatan belum dapat dikonfirmasi.

Red xbi//.*

Proyek Jalan Lingkungan Kp. Karoya Desa Carenang kecamatan Cisoka diduga Minim Pengawasan

By On Selasa, April 22, 2025








Kab Tangerang, xbintangindo.com -- dikutip dari media online sinarbanten.id. Proyek pemeliharaan jalan lingkungan sistem kegiatan paving blok yang berlokasi di Kampung Karoya RT. 07 RW. 04 Desa Carenang Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, Banten kini jadi sorotan aktivis kabupaten Tangerang. Senin 21/4/25.


Proyek dengan judul Pemeliharaan jalan tersebut di kerjakan oleh CV. Naga Jaya yang menelan anggaran sebesar Rp. 98.990.156.00 dengan jumlah volume Panjang 77 meter, Lebar 2,5 meter waktu pelaksanaan selama 30 Hari masa Kalender. 

Foto : kondisi kini proyek paving blok di kampung Kroya Desa Carenang kecamatan Cisoka 

Proyek tersebut Terpantau oleh awak media dan Aktivis di lokasi. Ardi Winata Selaku aktivis kabupaten Tangerang Sebagai Sekjen LSM  KPK ( Komunitas Pantauan Korupsi) DPC kabupaten Tangerang provinsi Banten menjelaskan jika Nampak terlihat lumpur masih menyelimuti sepanjang badan jalan yang akan dipasang paving blok. Yang lebih parahnya terlihat kuburan berada di tengah badan jalan. " Kata Ardi.


Menurut Ardi, "Minimnya pengawasan dalam proyek ini diduga menjadi penyebab utama kualitas pekerjaan yang buruk. Pemasangan paving block yang tidak rapih dan terkesan asal jadi, hal tersebut pun semakin memperkuat dugaan tersebut." Ujar Ardi.


Lanjut Ardi Winata saat turun ke lokasi menjelaskan dan mengarahkan kepada salah satu pekerja jika mengapa dibadan jalan yang akan dikerjakan masih ada lumpur, mengapa lumpur tersebut tidak disingkirkan atau dibuang dari badan jalan, namun salah satu pekerja tidak menjawab dengan detail." Ujar Ardi.


Ditempat yang sama "Jael" selaku pekerja mengatakan, "saya tidak tahu pak kalo soal kesana, saya hanya pekerja saja pak, tanyakan saja ke mandornya namanya Dede alias Kodel, coba hubungi saja ini nomor handphone nya " kata Jael sambil memberikan nomor hp mandor Dede kodel.


Jael menambahkan," kalau pengawas dari kecamatan Cisoka jarang datang pak, waktu itu datang masang papan proyek saja, sampai sekarang belum datang lagi." Sambung Jael.


Saat di hubungi  mandor kodel lewat kontak aplikasi Wathsapps,  mandor kodel enggan menjawabnya alias Bungkam padahal pada tampilan layar hp tertulis berdering sedang online.


Hingga berita ini di terbitkan dari pihak kecamatan  Cisoka belum dapat ditemui wartawan.

Red xbi//.*

DBMSDA diduga Sengaja Sembunyikan Nama Perusahaan Pelaksana Proyek Jembatan Jayanti Megu Cisoka di Papan Proyek

By On Selasa, April 22, 2025









Kab. Tangerang, xbintangindo.com -- 

Pemerintah daerah kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air ( DBMSDA) menganggarkan pembangunan untuk jembatan Jayanti Megu Cisoka di lokasi kegiatan diperbatasan kecamatan Cisoka dengan kecamatan Jayanti dengan nilai anggaran Rp. 2.518.293.000.00 (Dua miliar lima ratus delapan belas juta Dua ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) untuk masa pelaksanaan kegiatan selama 180 hari kalender bersumber dana dari Anggaran Pendapatan Biaya Daerah (APBD) tahun 2025.


Namun yang menjadi pertanyaan warga dan aktivis kabupaten Tangerang bahwa dipapan informasi atau papan proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka pihak DBMSDA kabupaten Tangerang tidak mencantumkan nama perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut, ada apa dengan DBMSDA kabupaten Tangerang sampai tidak mencantumkan nama perusahaan yang mengerjakan proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka tersebut...?".


Warga Desa Jayanti lokasi proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka Hadithia mempertanyakan mengapa nama perusahaan yang mengerjakan proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka tersebut tidak dicantumkan di papan informasi yang terpasang di tembok dekat lokasi proyek.


"Saya juga bingung pak, mengapa pihak DBMSDA kabupaten Tangerang tidak mencantumkan nama perusahaan yang mengerjakan proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka tersebut, padahal kami juga ingin mengetahui nama perusahaan sebagai pemenang lelang dan bertanggung jawab mengerjakan proyek jembatan tersebut," ujar Hadithia.


Begitu juga dikatakan salah satu Aktivis Desa Jayanti kabupaten Tangerang Banten Jaenuri alias Pani Jendol dari anggota organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila sangat di sayangkan apa yang dilakukan pihak DBMSDA kabupaten Tangerang yang diduga telah menyembunyikan nama perusahaan yang mengerjakan proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka.


"Saya sangat menyayangkan jika DBMSDA kabupaten Tangerang dengan sengaja tidak saat mencetak papan proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka tidak mencantumkan nama perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut. Karena yang saya lihat saat ini dipapan proyek yang dipasang di lokasi kegiatan proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka nama perusahaan tidak dicantumkan." Kata Pani Jendol.


Pani Jendol berharap, " Saya berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Tangerang melalui DBMSDA segera mengganti papan proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka atau mencantumkan nama perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut, hal tersebut agar masyarakat dan para aktivis mengetahui nama perusahaan yang mengerjakan dan bertanggung jawab terhadap proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka. Proyek jembatan tersebut kegiatan negara yang memang harus transparan agar masyarakat mengetahui nya." Tuturnya.


Pelaksana proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka Haerul Alam saat dikonfirmasi wartawan mengatakan jika dirinya tidak mengetahui terkait hal tersebut.


"Untuk pembuatan papan informasi atau papan proyek itu yang membuat pihak DBMSDA kabupaten Tangerang dan yang memasang dilokasi juga pihak dari DBMSDA bukan kami dari pihak kontraktor, jadi saya tidak tahu menahu prihal tersebut." Ujar Haerul alam.

Red xbi//.*

Garuda Itu Kembali Dengan Patah Di Sayapnya

By On Senin, April 21, 2025

Jakarta, xbintangindo.com -- Megawati Pertiwi tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis malam (10/4), setelah menempuh perjalanan 10 jam dari Bandara Incheon, Korea Selatan.


Hijab Style modern itu terlihat agak semrawut, matanya masih menyisakan lelah yang dalam, jetlag dan beban jiwa yang tak terbagi sejak ia meninggalkan Kota Daejeon.


Tanah Korea, tempat ia dihormati bukan sekadar sebagai pemain, tapi sebagai simbol perjuangan, sebagai ksatria dengan sorotan mata yang tajam dan berani. Namun Juanda bukan Incheon.


Tak ada penyambutan resmi, tak ada pelukan hangat dari pihak negari. Hanya suara roda koper yang bergesekan dengan lantai, dan sekumpulan kecil pendukung setia yang meneriakkan namanya dari balik pagar pembatas.


"Mega! Kami bangga padamu!" teriak seorang remaja dengan suara bergetar, memegang spanduk bertuliskan "Garuda Tak Lelah Terbang, Walau Tanah Sendiri Membisu."


Mega menghentikan langkah. la menoleh, mata itu, mata seorang pahlawan yang telah berdiri gagah di liga terbaik Asia sekarang basah.


la tersenyum kecil, getir, lalu melangkah ke arah mereka. Tak lebih dari lima belas orang. Tapi teriakan mereka lebih nyaring dari diamnya negari.


"Kenapa negera tidak datang menyambutmu?" tanya seorang wanita paruh baya dengan nada marah tertahan.


"Kau mengangkat nama Indonesia di negeri orang. Tapi ketika kau pulang, hanya kami, penggemarmu yang berdiri di sini. Negara di mana?"


Mega menggigit bibirnya. la menatap langit Surabaya yang mendung, lalu menunduk.


"Aku bukan siapa-siapa di sini. Aku hanya pemain voli. Dan negeri ini lebih cepat menyambut mereka yang ribut di layar kaca daripada yang berjuang di lapangan." Air mata meleleh di pipi salah satu pendukung. "Mega, kami gaungkan namamu di media sosial.


Kami trendingkan tagarmu selama tiga hari. Tapi negeri ini lebih peduli pada drama politik daripada kerja keras seorang perempuan yang menembus sejarah."


Mega tertawa getir. "Karena aku tak membawa suara pemilu. Aku hanya membawa bola. Dan bola tak bisa memutar roda kekuasaan."


Malam itu, Mega tidak langsung kembali ke Jember. la harus memeriksakan kesehatannya di Surabaya lebih dulu. Cedera bahu kirinya masih terasa, begitu juga lututnya.


Terlebih, batinnya jauh lebih retak ketika pulang rumah sendiri terasa seperti orang asing. Rasa kosong yang tak mampu ditambal plakat penghargaan atau selebrasi media asing.


"Aku pulang, tapi seperti tidak sedang kembali ke rumah," gumamnya lirih.


Surabaya, Jumat pagi.


Mega duduk di ruang tunggu rumah sakit. Bahu kirinya dibalut perban elastis, sama seperti lututnya. Dokter bilang ia perlu istirahat total. Tapi Mega tahu, luka di tubuhnya bisa sembuh, sementara luka di hatinya tidak semudah itu.


Seorang perawat menyalakan TV di ruang tunggu. Di layar, berita politik berseliweran. Skandal dana bansos, dan berita selebriti.


Ada berapa media nasional yang bekerja secara profesional bukan suruhan negara. Bagaimana pun seorang atlet terbaik yang mengharumkan nama Indonesia di liga voli putri Korea Selatan, tempat lawan-lawan terkuat Asia berkumpul itu telah kembali tanpa sambutan, tanpa perayaan, tanpa rasa hormat.


Mega menarik napas panjang, lalu berkata pada dirinya sendiri, "Kalau bukan karena cinta pada olahraga ini, aku sudah berhenti sejak dulu."


Oke, kita lanjut Jember, Sabtu sore.


Rumah tua di pinggiran kota Jember itu menyambut Mega dengan hujan deras. Ibunya, memeluk Mega erat. Tapi di balik pelukan itu, ada luka, seorang ibu yang tahu bahwa anaknya dihargai lebih di negeri orang.


"Nak, Syukuri kehadiran beberapa teman yang sambut kamu di bandara," kata ibunya sambil mengusap punggung anaknya.


Mega hanya tersenyum. "Bu, Mega ini lahir menjadi Atlet berprestasi dari rahimnya Negeri tercinta ini.".


Media.online cr: one conten

*Sekjen LSM KPK kabupaten Tangerang, Diminta Camat Cisoka Evaluasi Proyek pekerjaan Paving Blok Didesa Carenang Kabupaten Tangerang*

By On Senin, April 21, 2025







Kabupaten Tangerang, xbintangindo.com--Sebuah proyek pemeliharaan jalan paving blok di Kampung Karoya RT. 07 RW. 04 Desa Carenang Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, Banten jadi sorotan aktivis. 


Pasalnya, proyek yang berjudul Pemeliharaan jalan tersebut di kerjakan oleh CV. Naga Jaya yang menelan anggaran sebesar Rp. 98.990.156.00 dengan jumlah volume Panjang 77 meter, Lebar 2,5 meter waktu pelaksanaan 30 Hari Kalender. 

Terpantau awak media dan Aktivis sesaat penelusuran di lokasi. Nampak lumpur terlihat menyelimuti sepanjang badan jalan. Yang lebih parahnya terlihat kuburan berada di tengah badan jalan. 


Hasil investigasi Sekjen LSM  KPK ( Komunitas Pantauan Korupsi) DPC kabupaten Tangerang provinsi Banten Ardi Wiranata saat turun ke lokasi menjelaskan ke salah satu pekerja , "Jael" , saya tidak tahu pak kalo soal kesana , saya hanya pekerja saja pak , 

Selaku mandor dan pengawas nya siapa pak ( red) , kalo mandor namanya Dede( kodel) coba hubungi aja ini nomor kontak nya," ucap Jael,


Masih " Ardi Wiranata langsung menghubungi mandor kodel lewat kontak Washtaap nya "Bungkam" 


Minimnya pengawasan dalam proyek ini diduga menjadi penyebab utama kualitas pekerjaan yang buruk. Pemasangan paving block yang tidak rapi dan terkesan asal jadi pun semakin memperkuat dugaan tersebut.


Hingga berita ini di terbitkan dari pihak dinas kecamatan belum ditemui

Red/Xbi/ urip msc

Peringati Hari Kartini, UPT SDN PAMANUK 2 Gelar Lomba Fashion Show

By On Senin, April 21, 2025








Kab. Serang, xbintangindo.com -- Memperingati hari kartini kepala sekolah UPT SDN pamanuk 2, yang beralamat di desa pamanuk, kecamatan Carenang, kabupaten serang, provinsi Banten. Mengadakan kegiatan fashion Show di halaman sekolah. Pada : Senin, 21/05/2025.


Dalam mengenang jasa pahlawan wanita indonesia "Raden Ajeng kartini, acara ini ternilai sangat bermanfaat guna meningkatkan pengalaman bagi siswa-siswi agar selalu mengenang dan bisa berprestasi juga berdedikasi seperti pahlawan-pahlawan negara republik Indonesia ini.


Kepala sekolah SDN pamanuk 2, Kamsin mengatakan, "acara ini di laksanakan guna mengenang jasa pahlawan dan meningkatkan pengalaman siswa dan siswi agar lebih berprestasi seperti pahlawan wanita kita yaitu raden ajeng Kartini. "Ucapnya


Acara ini di hadiri oleh puluhan peserta siswa dan siswi dari murid didik kelas 1 (satu) hingga kelas 6 (enam), dan beberapa wali murid juga ikut hadir menyaksikan.


Selain itu acara tersebut terlaksana atas inisiatif dan apresiasi langsung oleh kepala UPT SDN pamanuk 2, hingga peserta yang lebih kreatif di berikan hadiah langsung dari saku kepala sekolah untuk juara 1, 2, dan 3.


Sanuji selaku guru dan pembawa acara menyampaikan "Acara ini langsung di adakan oleh kepala UPT SDN pamanuk dua, dan bagi siswa dan siswi peserta fashion show yang ternilai lebih kreatif akan mendapatkan hadian langsung dari kantong bapak kepala sekolah, tapi hanya untuk juara satu, dua, dan tiga. "Ujarnya


Salah satu wali murid peserta lomba fashion show meluapkan rasa bahagianya atas apresiasi kepala sekolah yang sudah mengadakan kegiatan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar siswa.


"Ya saya merasa bahagia dengan kegiatan yang di adakan kepala sekolah, biar anak saya bisa lebih baik berkembang dalam berpenampilan, sangat baik untuk pengalaman murid, apa lagi ini kegiatan hadiahnya langsung dari kantong kepala sekolah, walau anak saya belum bisa mendapatkan juara is the best kepala sekolah. "Ungkap idah kepada wartawan.

Aditya bello xbi//.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *