Harapan Warga Kepada Bupati dan Wakil Bupati Serang Terpilih, Jalan Situ Ciherang Cikande Bebas Dari Pedagang Liar Yang Kerap Menimbulkan Kemacetan
On Minggu, April 20, 2025
SERANG - Sejumlah warga Kabupaten Serang, Banten, menyampaikan banyak harapan kepada Bupati dan Wakil Bupati Serang yang terpilih. Minggu (20/4/2025).
Usai menggunakan hak pilihnya, sejumlah warga pada Sabtu (19/4), berharap siapa pun Bupati dan W,"akil Bupati yang terpilih nanti dapat membawa perubahan, Salah satunya Pedagang liar yang berada di sepanjang jalan Situ Ciherang Desa Cikande Kecamatan Cikande Kabupaten Serang.
Pasalnya jalan umum seyogyanya untuk pengendara roda dua dan empat bebas dari kemacetan, namun kini semakin semrawut, hak Pengendara sebagai pengguna jalan dijarah, akibatnya kemacetan pun tak bisa dihindari.
Anak anak sekolah SD Negeri 2 Cikande tak sedikit yang telat bila masuk sekolah, ditambah bau tak sedap mengganggu belajar siswa.
Hal tersebut dikarenakan begitu menjamurnya berbagai pedagang kaki lima yang menjual barang dagangannya, lebih miris puluhan bangunan milik pedagang liar dipermanen hingga memakan badan jalan , dampaknya mobil nyaris tak bisa lewat, motor pun harus bersabar.
Achmad (46) salah pengguna jalan meminta kepada satpol PP kabupaten Serang tegas dengan kondisi pedagang liar yang kini menjamur yang menggangu ketertiban umum.
"Kepada Satpol PP kabupaten serang, harus tegas menertibkan dan membongkar para pedagang liar yang nyaris menutupi jalan," ujar Achmad.
"Satpol PP masih adakah di kabupaten serang, membiarkan pedagang liar menjamur menggunakan badan jalan yang kasat mata jelas melanggar ketertiban umum," ujar kembali.
Asep yang setiap harinya melintas di jalan situ Ciherang tersebut meminta kepada Bupati dan wakil Bupati terpilih untuk meninjau langsung kondisi jalan situ Ciherang yang sudah terkepung pedagang liar.
"Kepada Bupati dan wakil Bupati terpilih versi hitung cepat Ratu Zakiyah dan Najib Hamas, untuk lihat langsung kondisinya, hak pengguna jalan dan pejalan kaki di jarah , kembalikan ke aslinya bebas dari pedagang, " Harapnya.
Keberadaan mereka (Pedagang liar) di sepanjang jalan situ Ciherang diduga menjadi ajang oknum yang bermain.
"Tak mungkin kalau tidak ada uang sewa, Jumlahnya puluhan lapak, Instansi terkait harus turun menerima laporan warga, dan menindak oknum bermain yang menghalalkan jalan di pakai untuk berjualan," pungkasnya Achmad.
Sebagai catatan pedagang liar sepanjang situ Ciherang sudah sempat di bongkar pada bulan Agustus 2022 dan Juli 2024, meski pernah dibongkar pedagang tetap membangun kembali lapak dagangannya bahkan usai lebaran 2025 tampak pedagang baru semakin bermunculan, hingga menambah kesemrawutan.