Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
 *Kapolres Lebak Gelar Buka Puasa Bersama Media dan Anak Yatim di Aula Sanika Satyawada Polres Lebak*

By On Jumat, Maret 14, 2025








Lebak.  Dalam rangka mempererat sinergi antara Polri dan media, Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., menggelar buka puasa bersama dengan  Media  dan Santunan Anak Yatim di Aula Sanika Satyawada Polres Lebak, Kamis (13/3/2025).


Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi serta meningkatkan komunikasi antara Polri dan media, mengingat peran strategis insan pers dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.


Dalam sambutannya, Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, SIK, MH menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada insan pers atau Awak Media yang selama ini telah menjadi mitra strategis Polri dalam menyebarluaskan informasi yang edukatif dan membangun.


"Kami sangat menghargai peran serta rekan-rekan media dalam membantu Polri menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Sinergi ini harus terus terjalin demi menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif," ujar Zaki.



Tak hanya sekadar berbuka puasa, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara kepolisian dan media, memperkuat hubungan yang harmonis serta membangun kepercayaan antara kedua pihak. 


"Polri dan media memiliki peran penting dalam membangun opini yang positif di masyarakat. Kami berharap melalui kegiatan ini, kolaborasi kita semakin erat dan terus berlanjut dalam berbagai program ke depan," tambahnya.


Para Awak Media yang hadir pun mengapresiasi inisiatif ini. Mereka menilai bahwa sinergi antara Polri dan media semakin kuat, menciptakan hubungan yang lebih harmonis demi kepentingan masyarakat luas.


Sebagai mitra strategis, media diharapkan terus berkontribusi dalam menyebarkan informasi berkualitas serta mengajak masyarakat untuk mendukung dan memahami tugas-tugas kepolisian. Dengan demikian, hubungan baik antara Polri dan media akan semakin kokoh demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.


Pada kesempatan tersebut Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, SIK, MH memberikan Santunan  kepada Anak Yatim yang hadir.

Gelar Jumat Berkah di Majelis Taklim, Personil Satintelkam dan Mahasiswa Sampaikan Pesan Kamtibmas

By On Jumat, Maret 14, 2025






Kabupaten Serang xbintangindo.com

Personil Satintelkam Polres Serang bekerjasama dengan Aliansi Mahasiswa Petir (AMP) menggelar Program Jumat Berkah dengan memberikan 50 bingkisan sembako di Majelis Taklim Raudhatul Zannah Kampung Terahan, Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Jumat (14/3/2025).


Kegiatan yang dikemas dalam program Ngariung Iman Ngariung ini sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat serta implementasi program Kapolda Banten.


“Jumat Berkah merupakan program berbagi dengan sesama yang merupakan salah satu program Kapolda Banten dalam Commander Wishnya,” ungkap Kasatintelkam Iptu Saeful Sani.


Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini menjadi wadah untuk berdiskusi dan bertukar informasi terkait potensi gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi selama bulan Ramadhan.


“Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain, penanggulangan kenakalan remaja, balapan liar serta kegiatan lainnya yang berpotensi mengganggu kondusifitas Kamtibmas,” jelasnya.


Kasatintelkam menjelaskan fenomena perang sarung kerap terjadi di bulan Ramadhan, oleh karenanya Kasat meminta pada masyarakat yang hadir agar menjaga anak-anaknya supaya tidak menjadi korban ataupun pelaku kenakalan remaja.


“Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas. Jangan takut untuk melapor jika melihat atau mengetahui adanya potensi gangguan Kamtibmas,” tandasnya.


Sebelum mengakhiri kegiatan, Kasatintelkam membagikan 50 bingkisan sembako kepada warga yang hadir dengan harapan bingkisan sembako tersebut dapat dipergunakan untuk membantu kebutuhan ramadhan.


“Harapan saya, bingkisan sembako ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membantu kebutuhan ramadhan,” kata Iptu Saeful Sani.

Red xbi//.*

Cegah Lakalantas, Personil Polsek Jawilan Tindak Tegas Larang Truk Parkir Sembarangan  di Bahu Jalan Cirabit

By On Jumat, Maret 14, 2025







Kabupaten Serang xbintangindo.com

Personil Polsek Jawilan Polres Serang melakukan teguran terhadap belasan truk ekspedisi dan truk bermuatan hasil tambang yang parkir sembarangan di sepanjang Jalan raya Cikande Rangkasbitung, wilayah hukum Polsek Jawilan, pada Kamis (13/03/2025).


Pelarangan parkir sembarangan dilakukan, selain mengganggu kenyamanan pengendara, juga mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut.


Kapolsek Jawilan Iptu Erwan Nurwanda S,E, mengatakan, truk yang diberikan teguran adalah kendaraan yang memarkirkannya di bahu jalan.


"Personil Polsek Jawilan dengan tegas memberikan teguran agar tidak melarang parkir sembarangan," tegasnya.


Dikatakan Kapolsek , Kegiatan pelarangan parkir di bahu jalan terhadap truk yang parkir sembarangan di wilayah hukum polsek jawilan sepanjang jalan Raya Cikande Rangkasbitung akan terus dilakukan. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.


"Kalau untuk membandel ketika datang petugas , tidak ada, selama ini kita tegur mereka langsung berangkat," ucap Kapolsek.


Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari adanya keluhan masyarakat soal kendaraan truk yang parkir sembarangan di sepanjang jalan Raya Cikande Rangkasbitung.


"Tugas tersebut hanya dalam bentuk teguran dan tidak dilakukan sanksi tilang. Karena apabila melakukan tilang pihaknya harus berkoordinasi dengan Satlantas Polres Serang" tutup Iptu Erwan Nurwanda.

PWI Banten dan FKUB Lebak Jajaki Program  Dialog  Kerukunan Umat Beragama

By On Jumat, Maret 14, 2025

LEBAK-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak, menjajaki kerja sama dalam bentuk dialog dan diskusi bertemakan akidah terjaga dan kerukunan umat terpelihara ditengah tengah keberagaman pemeluk agama di Kabupaten Lebak.


Acara dialog dan diskusi bertemakan Teras Acara tersebut akan dilakukan live melalui Radio Multatuli FM Rangkasbitung. Selain itu, Teras acara di Multatuli FM  Rangkasbitung itu merupakan kesepakatan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lebak, karena sebelumnya PWI Banten, FKUB, dinilai  sukses menyelenggarakan bedah buku tentang kerukunan umat beragama karya FKUB untuk mengisi Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025. 


Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengatakan jika pihaknya kembali bekerjasama dengan FKUB Lebak dan Diskominfo Lebak untuk menggelar acara diskusi yang akan dilakukan di Radio Multatuli FM. Kegiatan ini merupakan terusan atau tindak lanjut dari acara sebelunya yang telah digelar, yaitu diskusi bedah buku tentang kerukunan umat beragama karya FKUB dalam rangka Hari Pers Nasional(HPN) 2025.


              “Kita kembali bekerjasama dengan FKUB Lebak untuk menggelar acara Teras Acara yang akan dikemas dalam diskusi, dialog tentang kerukunan umat beragama di Lebak,”kata Rian Nopandra, Jumat(14/03/2025).


Hal yang sama dikatakan oleh Zubaedy Haerudin, Ketua Forum Kerukunan Umat  Beragama(FKUB) Kabupaten Lebak. Kata Haerudin, pihaknya bersama PWI Banten dan Diskominfo Lebak sepakat jika kerukunan umat beragama perlu terus dipelihara. Karena itu itu butuh sosialisasi dan di informasikan kepada masyarakat, dengan begitu tepat kiranya jika FKUB mengajak PWI Banten dan Diskominfo Lebak untuk bersama sama menyuarakan betapa pentingnya kerukunan umat beragama di masyarakat ditengah kemajemukan.


“FKUB dan Kominfo akhirnya sepakat, kerukunan hidup antarumat beragama perlu terus dipelihara, disosialisasasikan, dan diinformasikan kepada khalayak Kabupaten Lebak khususnya. Karena itu sangat cocok kiranya jika PWI Banten ikut bergabung, karena sayta menilai jika PWI mempunyai kemampuan untuk menjadi corong informasi tentang kerukunan umat beragama,” kata Ketua FKUB Lebak,  Zubaedy Haerudin.


Dalam pelaksanaannya nanti, pasca-Ramadan 1446 H ini, FKUB sebagai pemasok utama bahan dialog, lalu PWI sebagai  pencari  segala sesuatu informasi mengenai  kehidupan antarumat beragama, dan Dinas Kominfo sebagai pengolah bahan agar  jadi layak siar, di samping sebagai produser dan presenter.


 “FKUB, PWI, dan Kominfo bekerja sama dan sama-sama bekerja  dengan cara dan ciri masing-masing, untuk Lebak yang aman, iman, uman, dan amin,”kata Haerudin pula.


Narasumber untuk teras acara ini, yang dibawakan dengan gaya  dialog santai itu, akan melibatkan (secara bergiliran), terdiri dari Pemerintah Kabupaten Lebak, Kejaksaan Negeri Lebak, Polres Lebak, Kodim 0603 Lebak, DPRD Lebak, Kemenag, Badan Kesbangpol, MUI, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain.


“Kita ajak semua berdialog, sesuai dengan tema,” kata Haerudin lagi. 


Kerukunan hidup antarumat beragama di Kabupaten Lebak selama ini relatif baik, tak ada gejolak, apalagi sampai kontak fisik antarumat beragama. Di Kabupaten Lebak sendiri, hidup pemeluk enam agama (Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu), dengan mayoritas pemeluk agama Islam yang tersebar di 28 kecamatan. Pemeluk agama lain terkonsentrasi di Kota Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak. 


 


Di samping itu ada  pula pemeluk Aliran Kepercayaan Kepala Tuhan Yang Maha Esa (Sunda Wiwitan) terpusat di  lingkungan masyarakat adat Badui di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar. Jumlah mereka mencapai 13.000-an orang  sampai semester 1 tahun 2024. (Rls)

Wow...!!! Ada Apa Ini, Korban Pelecehan Seksual Juga Keluarganya Mengalami Intimidasi dan Tekanan Serius Dari Pihak Sekolahan

By On Jumat, Maret 14, 2025

KABUPATEN TANGERANG - Peristiwa pelecehan seksual yang terjadi di dalam lingkungan yayasan pendidikan SMA Cendikia Al Falah Desa Sukamanah Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang terus bergulir dan jadi sorotan publik. 


Bahkan kini selain peristiwa pelecehan seksual tersebut yang menjadi sorotan, kini mulai ramai muncul dugaan tindakan Intimidasi terhadap korban dan keluarganya kembali jadi momok yang lebih menakutkan.


Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari Tiktoker Nenden Ayu saat ditemui di kawasan Puspemkab Tangerang beberapa waktu lalu. 


Nenden Ayu menjelaskan, saat ini korban dan keluarganya jadi sangat tertutup soal peristiwa tersebut, Padahal sebelumnya korban dan keluarganya sendiri yang mengadukan hal tersebut. 


"Asli, kami menduga korban telah mengalami tekanan juga intimidasi sejumlah oknum yang mengatasnamakan perwakilan pihak sekolah, oleh karena itu kami akan terus mendorong kasus ini agar secepatnya dilakukan proses hukum," ujar Nenden Ayu. 


"Bahkan diantara salah satunya korbannya kini mengalami sedikit gangguan psikis dan sering tiba - tiba berteriak juga menangis sendiri 


Sementara itu Aktivis Kabupaten Ahmad Suhud yang mengetahui kondisi korban tersebut juga mengutarakan hal yang sama kepada Awak Media, "Saya menduga pelaku sengaja dengan berbagai cara telah melakukan upaya penekanan terhadap korban dan keluarganya untuk bungkam terkait peristiwa tersebut," jelasnya 


Yang lebih aneh lagi bahkan pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui DP3A Kabupaten Tangerang pun seperti "Masuk Angin" dan tak diberikan akses penuh oleh pihak sekolah."Ini ada apa sebenarnya ??


Padahal kita ketahui bersama pihak DP3A punya kewenangan dan kewajiban untuk melindungi korban, bahkan mereka juga berhak meminta data yang lengkap terkait hal itu. Disamping tujuan DP3A untuk memberikan trauma Healing terhadap korban sehingga tidak mengalami sebuah gangguan mental atau psikis yang berkepanjangan. "Lihat itu, korban kondisinya saat ini Apa kalian tidak miris," terang Ahmad Suhud seusai mendatangi kantor DP3A (14/03/2025). 


Minimal korban di undang, ke kantor DP3A untuk dilakukan Asesmen karena itu sangat penting.sebagai bukti," ucapnya 


"Karena Asesmen terhadap korban pelecehan seksual itu sangat penting dalam pengumpulan informasi untuk memahami kebutuhan dan permasalahan korban," terang Suhud. 


Kendati demikian, dirinya tetap akan mendorong persoalan ini ke ranah hukum untuk segera diproses lebih lanjut." Jangan terkesan ada upaya menghambat proses selanjutnya," pungkasnya

(Yanto)

Bocil dan Remaja Kluwung Parakan Jawilan Meriahkan Ramadhan dengan Cara Menabueh Bedug DiMushola dihingga Sahur Tiba

By On Jumat, Maret 14, 2025

foto : Remaja kampung Kluwung sedang menabeh bedugdi mushola Nurul iman 

Kabupaten Serang, xbintangindo.com --

DiMushola NURUL IMAN kampung kluwung  RT 02/RW 06 desa parakan kecamatan Jawilan kabupaten serang Banten.bocil dan para remaja mengisi Kegiatan dibulan suci Ramadhan dengan menabuh bedug kegiatan ini ini rutin di lakukan Sehabis solat tarawih .

Ustadz Anang selaku DKM saat dikonfirmasi wartawan mengatakan," anak anak generasi ini harus kita berikan pendidikan dan pembinaan yang baik agar tidak melakukan hal yang negatif, seperti ini lah hal positif  nabeh bedug dimasjid atau di tempat ibadah lainnya, " ujar ustadz Anang. Kamis 13/03/25.


Nabeh bedug juga salah satu kegiatan olahraga,Dari pada anak anak main petasan,perang sarung.yang sangat ber bahaya mendingan bulan puasa di isi dengan kegiatan tadarusan dan nabeh bedug." ujar ustad Anang .

Apeng red xbi//.*

Di Festival Ramadhan Kp.Bayuku Gabus Peserta Penghafal Surat Yasin M.Fajar Kamil dari Kp.Cibeureum Cikande Memukau Penonton

By On Kamis, Maret 13, 2025


Foto : M. Fajar Kamil Peserta penghafal Surat Yasin dari kampung Cibeureum Desa Cikande 

Kabupaten Serang,| xbintangindo.com --

Festival Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan oleh paguyuban masyarakat kampung Bayuku Desa Gabus kecamatan Kopo kabupaten Serang Banten ada beberapa peserta yang membuat terpukau dan kagum dengan kemampuan yang dimilikinya, salah satunya peserta penghafal Al-Quran surat Yasin yaitu Muhammad Fajar Kamil putra Ustadz Barji dari kampung Cibeureum Desa Cikande kecamatan Cikande Serang Banten. Kamis, 13/3/25.





Foto : para penonton festival Ramadhan kampung Bayuku Desa Gabus 

Menurut ketua panitia pelaksana Festival Ramadhan kampung Bayuku Alfonso mengatakan," Acara Festival Ramadhan 1446 H ini diselenggarakan oleh paguyuban masyarakat kampung Bayuku Desa Gabus Kopo karena Al-Qur'an di turunkan dibulan suci Ramadhan maka salah satu yang dilombakan yaitu menghafal surat Yasin dan surat-surat pendek lainnya, hal tersebut untuk merangsang regenerasi agar mau belajar mengaji, " ujar Alfonso.


Lanjut Alfonso," semoga selesai acara Festival Ramadhan ini menjadi motivasi agar para orang tua mendorong anak - anak kita agar mau belajar mengaji, " sambung Alfonso.


" Festival Ramadhan ini juga untuk menimalisir kenakalan remaja seperti perang sarung, tawuran dan balap liar, isilah kegiatan positif dibulan suci Ramadhan ini dengan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an di masjid - masjid dan mushola - mushola atau majlis - majelis taklim tempat tinggal masingmasing." Tutup Alfonso.

Lani gandul xbi//.*


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *