Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Untuk Kenyamanan Tempat Tinggal Personel, Kapolsek Cikande Merenovasi Rumah Dinas Polsek Cikande

By On Rabu, Februari 26, 2025





Kabupaten Serang xbintangindo.com

Perawatan rumah dinas Polsek Cikande yang kondisi bangunan yang sudah termakan usia sepertinya butuh perhatian khusus. Oleh karena itu Kapolsek Cikande AKP Tatang , SH mengganti beberapa fisik bangunan yang menurutnya  sudah tidak layak.


“Bangunan rumah dinas Polsek  usianya sudah puluhan tahun, jadi ada beberapa bagian yang harus diganti karena sudah tidak layak lagi,” ujar Kapolsek, Rabu  (26/2/2025).


AKP Tatang memantau secara langsung proses perbaikan asrama tersebut, “bangunan asrama sudah berdiri lebih dari tiga puluh tahun.” ujarnya


Lebih lanjut Kapolsek Cikande menjelaskan bahwa saat ini juga sedang berjalan proses pembangunan renovasi rumah dinas yang  tiga unit   sehingga nantinya bisa memaksimalkan kapasitas bagi kesejahteraan anggota terutama yang telah berkeluarga. 


Yang mendorong saya sebagai Kapolsek Cikande untuk merenovasi  rumah dinas adalah sejak saya dimutasikan dari Polres Serang 


Dan serah terima jabatan sebagai Kapolsek Cikande, saya bertekad bahwa Polri harus hadir sebagai Agen perubahana baik secara internal di lingkungan Polsek Cikande dan juga secara eksternal dalam memberikan Pelayanan yang prima kepada masyarakat.” ungkapnya.


“Saya melihat fasilitas sarana perumahan bagi anggota hanya memiliki 7  tapi sudah kurang layak ditempati banyak kayu yang sudah lapuk dimakan usia.


“Akhirnya secara swadaya saya bersama anggota Polsek merenovasi  Rumah Dinas sehingga saya berharap kedepan, siapapun yang menepati agar rumah dinas  ini dapat dirawat dan dijaga agar bisa selalu ditempati anggota Polri dan dapat betah di tempat untuk memberikan pelayanan tugas kepolisian kepada Masyarakat yang prima," harapnya.

Oknum Karyawan Informa Citra Raya Diduga Menipu dan Mencuri Poin Konsumen

By On Rabu, Februari 26, 2025







Tangerang, _  Seorang pelanggan setia Informa, ibu Sherly, mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat bertransaksi dengan seorang karyawan Informa Citra Raya inisial AS.  Kejadian ini bermula ketika Sherly mengajukan pembelian sebesar Rp18 juta via aplikasi. Sebagai pelanggan yang telah berbelanja ratusan juta rupiah, baik untuk keperluan pribadi maupun kantor suaminya, Sherly mendapatkan penawaran cashback sebesar Rp930 ribu, yang kemudian diarahkan untuk ditukar dengan barang lain.


Karyawan tersebut kemudian menawarkan panci dengan tambahan biaya Rp296 ribu, dengan alasan bahwa produk (panci)  tersebut memiliki kualitas terbaik. Sherly pun menyetujui transaksi tersebut. Namun ketika  barang di beli si oknum karyawan infrorma tersebut tidak mau memperlihatkan struk atau bukti pembelian nya, dan  sherly  terkejut saat mengetahui harga asli panci tersebut hanya sekitar Rp1 juta. 


Yang lebih mengejutkan, saat sherly mengecek aplikasi, Sherly menemukan bahwa poin miliknya sebesar Rp500 ribu tiba-tiba hilang. Dalam aplikasi tercatat bahwa poin tersebut digunakan untuk biaya pencucian sofa, padahal Sherly tidak pernah meminta atau menyetujui layanan tersebut dan tidak pernah ada konfirmasi terlebih dahulu. Logikannya kan tidak mungkin sopa baru beli ko di cuci. Terang sherly


Merasa dirugikan, Sherly segera mmenghubungi oknum karyawan tersebut untuk meminta penjelasan. Namun, oknum itu hanya meminta maaf dan berdalih bahwa poin tersebut bisa digunakan untuk mencuci sofa tahun depan. Kan aneh sesuatu yang tidak pernah disepakati sebelumnya. Sherly pun semakin curiga bahwa praktik ini bukan pertama kali dilakukan oleh oknum tersebut dan diduga melibatkan pihak lain,mengingat saat itu si oknum menghubungi entah siapa dan berbicara tentang cashback dan poin.


Kejadian ini menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap pelayanan Informa, khususnya terhadap kejujuran karyawan dalam menangani transaksi pelanggan. Sherly berharap pihak Informa segera menindaklanjuti kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang dan pelanggan lain tidak menjadi korban. Urip xbi.

Rakerda Cikoja Berjalan Sukses

By On Rabu, Februari 26, 2025






SERANG | Pormasi Cikoja Serang adalah Wadah Perkumpulan Ormas dan LSM di wilayah Kabupaten Serang Provinsi Banten.


Didalam Pormasi Cikoja Banyak Beragam Bendera Seperti, FPI, LMP , LAPBAS, BADAK BANTEN, DLPKN, JBB, BELA RAKYAT, LBH BAI, SATGAS BANTEN, FKPPI, PSIB, PPBNI, BAPERA, LSM SIMBA, LBH PMBI, ALIBABA, SINLAMBA,.


Pada Kali ini Pormasi Cikoja Serang Menggelar Agenda RAKER "Rapat Kerja" Serang, 26 Februari 2025.


Dalam Kegiatan Raker Pormasi Cikoja turut mengundang  dan di hadiri :


1. Kapolres Serang 

2. Kesbangpol 

3. Bupati/ Wakil bupati 

4. Danramil Cikande 

5. Kapolsek Cikande 

6. Kasi trantib Cikande 

7. Forum HRD cikoja 

8. Manajemen Modern 

9. Dewan H. Sehat ganda 

10. Kades H. Wahyudin Nasar


Kegiatan ini Pormasi Cikoja Bertujuan untuk Membangun Kebersamaan antar Ormas Demi Menjaga Kondusifitas Bersama.


Ketua Pormasi Cikoja Dalam Sambutan mengatakan Kabupaten Serang ini berada dalam keadaan aman dan nyaman dan keamanan dan kenyamanan ini tidak akan tercipta Kalau tidak ada kebersamaan maka itu kami mengajak kepada seluruh elemen juga Pemda, TNI dan Polri untuk bersinergi duduk pada hari ini untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan tersebut.


berkumpulnya kita para ormas di sini bukan untuk memperlihatkan kekuatan tapi untuk memperlihatkan kesatuan dan kesatuan. Kemudian pada hari ini juga kita mendekati bulan suci Ramadan maka sengaja kita kumpulkan kawan-kawan dalam menyambut bulan suci Ramadhan atas nama pengurus pormasi jiwa jajaran juga atas nama pribadi Kami mengucapkan Mohon maaf lahir dan batin supaya di dalam ibadah kita nanti di bulan Ramadhan ini pendapat ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala.


Bapak-bapak ibu-ibu yang saya hormati Pada kesempatan ini informasi si koja ini mengadakan Raker untuk tujuannya adalah kebersamaan kita semua di Kabupaten Serang ini dimana kita kembali ke depan kita bersama-sama menjaga produktivitas keamanan dan kenyamanan kita bersama-sama untuk menciptakan kegiatan-kegiatan bakti sosial yang positif ke depan bersama-sama juga kita bersama-sama akan mencoba menggali potensi yang ada di Kabupaten Serang ini dan berusaha bersama-sama tanpa harus saling sikut supaya di Kabupaten Serang ini kita bisa menciptakan tempat tinggal yang aman baik untuk kita juga buat orang lain. 

khususnya para pendatang dan investor yang akan masuk ke Kabupaten Cianjur dan kita harus bisa memperlihatkan kepada publik bahwa Pormasi Cikoja di Kabupaten Serang Timur  yang berkualitas berefektabilitas yang bersaing di dunia produktivitas betul. 


Muhayat SH selaku Pembina menceritakan dibentuknya Pormasi Cikoja agar ormas ormas, LSM dan di kabupaten serang ini saling bersilaturahmi, bersinergi dan agar terakomodir  Red xbi 

Kapolri Tegaskan TNI-Polri Tetap Solid Usai Insiden Penyerangan Mapolres Tarakan

By On Rabu, Februari 26, 2025







Magelang. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa solidaritas antara TNI dan Polri tetap terjaga meskipun terjadi insiden penyerangan di Mapolres Tarakan oleh sejumlah prajurit TNI. Kapolri menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu sinergi kedua institusi dalam menjaga keamanan negara.


"Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini," ujar Kapolri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa (25/2/2025) malam.


Kapolri menekankan bahwa insiden tersebut tidak akan mengganggu hubungan baik antara TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum. Menurutnya, Pangdam dan Kapolda telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut.


"(Apakah mengganggu solidaritas TNI-Polri?) Tidak ada. Karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda," tegas Kapolri.


Dalam kesempatan itu, Kapolri juga mengimbau seluruh pihak untuk terus menjaga solidaritas dan sinergitas antara TNI dan Polri. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang telah terjalin harus semakin diperkuat di berbagai sektor.


"Kita selama ini sudah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas di lapangan. Ke depan, sinergitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan," terangnya.


Kapolri juga menyatakan bahwa setiap pimpinan di kedua institusi memahami pentingnya menjaga kekompakan.


"Saya kira masing-masing komandan sudah memahami hal ini. Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergitas yang sudah ada," lanjutnya.


Sebelumnya, pada Senin (24/2) sekitar pukul 23.30 WITA, sekelompok oknum anggota TNI menyerang Mapolres Tarakan, mengakibatkan kerusakan pada fasilitas kepolisian.


Menanggapi insiden tersebut, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat.


"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, ini masih dalam tahap pemeriksaan," ujar Pangdam melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, dalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (25/2).


Pangdam menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

RED xbi//.*

Germas, Terkait Web Desa DPMD dan Inspektorat Kabupaten Serang Tutup Mata

By On Rabu, Februari 26, 2025






 SERANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Sosial (Germas) Serang Raya menggelar aksi di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang untuk menyoroti dugaan korupsi dan monopoli pengadaan website desa di Kabupaten Serang.


Aksi tersebut kemudian berujung pada audiensi yang diterima langsung oleh Asisten Daerah (Asda) I Pemkab Serang, Haryadi, pada Selasa (25/2/2025).


Koordinator lapangan (Korlap) Aliansi Germas, Geri, menyampaikan hasil audiensi yang menurutnya tidak memuaskan dan tidak menjawab tuntutan mereka.


"Kami tadi menyampaikan dugaan korupsi terkait website desa kepada mantan Kepala Dinas DPMD Kabupaten Serang. Hasilnya, beliau mengakui bahwa memang ada surat penawaran dari PT Wahana Multimedia yang dilampirkan kepada setiap desa, tetapi ia hanya bertindak sebagai perantara tanpa adanya intervensi," kata Geri.


Ia menilai bahwa sikap DPMD yang "angkat tangan" dan mengaku tidak mengetahui secara detail proses pengadaan website desa menunjukkan kurangnya pengawasan terhadap program tersebut.


"Kami mencurigai ada upaya untuk lepas tangan. Seharusnya, DPMD memiliki pengawasan terhadap proses ini, bukan seolah-olah tidak tahu menahu," tegasnya.


Lebih lanjut, Geri menyatakan bahwa hasil audiensi ini belum memberikan titik terang terkait dugaan korupsi yang mereka soroti.


"Yang kami butuhkan adalah langkah preventif dari DPMD agar masalah ini bisa diselesaikan. Namun, audiensi tadi hanya berisi pernyataan normatif tanpa solusi konkret. Seakan-akan, karena kepala dinas sudah berganti, maka permasalahan ini tidak lagi dianggap tanggung jawab mereka," tambahnya.


Atas dasar itu, Germas memastikan akan menggelar aksi jilid dua dengan eskalasi yang lebih besar untuk menuntut kejelasan terkait dugaan kasus tersebut.


"Kami pastikan akan menggelar aksi yang lebih besar pada jilid kedua untuk menuntaskan masalah ini," tandasnya.


Saat ditanya mengapa aksi berubah menjadi audiensi, Geri menjelaskan bahwa Polres Serang menolak surat pemberitahuan aksi yang mereka ajukan.


"Kami sebelumnya sudah melayangkan surat pemberitahuan aksi ke Polres Serang. Namun, pihak kepolisian menolak dengan alasan ada kegiatan lain sehingga tidak bisa mengamankan aksi kami. Karena itu, kami mengubahnya menjadi audiensi," jelasnya. RED xbi/.*

Minimnya Pengawasan Proyek Paving Blok di Kampung Pabuaran Desa Buniayu Terkesan  Asal Jadi

By On Selasa, Februari 25, 2025

KABUPATEN TANGERANG - Proyek pembangunan peningkatan jalan Paving blok di kampung Pabuaran RT 04/02 Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya, diduga luput dari pengawasan pihak Kecamatan dan lebih parahnya lagi sengaja mengurangi agregat bahan materialnya.


Hal ini disampaikan Thole selaku Tim Investigasi LSM KOMPAK (Komunitas Masyarakat Pemberantas Korupsi) Kabupaten Tangerang. Menurutnya lokasi proyek tersebut terkesan tersembunyi, tidak ada pengawasan dari pihak Kecamatan Sukamulya, sehingga terkesan membiarkan kegiatan tersebut asal jadi, (25/02/2025)


Thole mengatakan, "Saya sudah Empat kali datang ke lokasi proyek tersebut tetapi tidak satupun pengawas maupun mandor pelaksana dapat dimintai keterangannya. Jadi terkesan dan kelihatan pekerjaan tersebut asal jadi tidak ada agregat batu split langsung di ampar tanpa adanya pemadatan sama sekali, diduga pihak pelaksana sengaja mengurangi material  dan sebagian Kastin di belah dua hanya ditaruh lalu dikasih adukan serta tidak di gali maksimal ditambah lagi rumput yang tumbuh ditengah tidak dibersihkan terlebih dahulu  hanya timpah dengan batu sprite tentu ini berdampak kedepannya proyek paving blok tak bertahan lama, jika rumput tidak dibersihkan secara maksimal, dikala musim hujan paving blok tersebut akan mudah di tumbuhi rumput, terangnya


Saat menanyakan ke salah satu orang pekerja kenapa tidak ada orang Dinas atau PPTK selaku pengawasan, mereka menjelaskan tidak tau apa - apa pak, Saya mah cuma kerja, saat di mintai nomor kontak pelaksana proyek, semua para pekerja tidak ada yang tau nomor pelaksana proyek yang tak memasang Papan Proyek," ucap Thole


Seharusnya pihak PPTK Kecamatan Sukamulya wajib mengawasi proyek Paving blok tersebut sehingga bisa menegur jika memang ada kesalahan dalam proses pengerjaan, tapi ini boro - boro ada pengawas Kecamatan Sukamulya atau pelaksana kegiatan," ujar Thole kesal

(Team)

Kades Cileles “Amanta”Berikan Pesan Bermakna  dalam Acara Tawaqufan di Majlis Ta’lim Minhajul Karomah Jelang Ramadan

By On Selasa, Februari 25, 2025








Tangerang,| xbintangindo.com --Perheletan Twaqufan atau penutupan pengajian di kampung Bantar Panjang RT. 001 RW.005 Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Banten, di Majlis Ta'alim Minhajul Karomah menambah kesan mendalam bagi warga masyarakat setempat, pada senin malam 24 february 2025.


Acara yang menghadirkan Kiyai Ahmad Aliyudin atau yang lebih terkenal sebutan Kiyai Gacon sebagai penceramah berasal dari Desa Cileles, Ustadz Zeni Dahlan sebagai pemimpinan dalam acara penutupan pengajian tersebut.


Tampak terlihat Kepala Desa (Kades) Cileles "Amanta" mengenakan Peci Hitam berbalut kemeja Putih Celana Hitam menghadiri kegiatan tersebut.


Dalam sambutannya, Kades Cileles Amanta menyampaikan beberapa pesan penting terhadap seluruh warganya, agar persiapan momen jelang Bulan Ramadan dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya.


"Tentunya dari makna acara penutupan pengajian ini adalah tradisi kita sebagai umat islam dalam menjelang Bulan Ramadan".


"Tak lupa saya berpesan kepada seluruh warga masyarakat khususnya Desa Cileles, agar kita lebih mempersiapkan diri, untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan sebaik-baiknya, dan memperbanyak amalan sunnah, menjauhi perbuatan maksiat, "tutur Amanta.


Selain itu, lanjut Kades Cileles, dalam momen tradisi yang saat ini sedang dijalankannya, ia mengajak dimulai dari sekarang untuk lebih memperbaiki Sholat, dan baca Al'quran 


"Dalam momen ini, mari sama-sama kita perbaiki Sholat, perbanyak Zikir, baca Al'quran, dan Sholawat". Tandasnya.


Sekedar informasi, Penutupan pengajian atau Tawaqufan jelang Bulan Ramadan merupakan penutupan sementara pengajian rutin. Tujuan dari kegiatan tersebut agar umat Islam memiliki waktu lebih banyak untuk beribadah tanpa batasan tempat dan waktu.

Urip xbi.

Wakapolres Serang Polda Banten Kompol Fauzan Afifi Melakukan Sidak Ke Mapolsek Kragilan.

By On Selasa, Februari 25, 2025





Kabupaten Serang xbintangindo.com

Waka Polres Serang Kompol Fauzan Afifi, SH, S IK melakukan kunjungan mendadak ke Mapolsek Kragilan memeriksa disetiap unit yang ada di Mapolsek Kragilan prihal kebersihan ruangan unit dan anggota piket Selasa 25/2/2025.


Semua anggota diminta hadir ke Mako Polsek yang sedang dinas maupun yang lepas dinas atau lagi berada di Desa dan lainnya  untuk Apel Aula Wicaksana Leghawa



Adapun anggota yang lagi sakit wajib kirim foto lagi sakit dan surat sakit bahwa sudah berobat ke dokter karena kalau sakit dan tidak ada keterangan nanti yang akan ikut2an sakit  ujar Kompol Fauzan.



Dalam kunjungan Wakapolres Fauzan ke Mapolsek Kragilan mengatakan kepada  anggota bahwa  kita wajib merawat kantor dan menjaga kebersihan di tempat kita bekerja.


" Wakapolres Serang Kompol Fauzan mengingatkan kepada semua anggota 

jangan sampai terjadi seperti Polsek Kopo waktu Panen Raya jagung hibrida di Kopo  Kapolda, Wakapolda serta PJU sidak masih terdapat foto Presiden Jokowi dan Wapres KH. Maruf Amin bukan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran.



Kapolsek Kragilan Kompol Entang Cahyadi, SH, MA mengatakan bahwa saat ini banyak lantai, plafon bangunan Polsek  atau ruangan yg sudah merenovasi untuk lebih rapi dan bersih dalam obrolan dengan Wakapolres Fauzan.


Sesuai 3 Moto Polsek Kragilan:

1. Kerja Keras Tidak Cukup Tanpa Ilmu.

2. Ilmu Masih Kurang Tanpa Moral.

3. Moral Tidak Sempurna Tanpa Iman.


Kapolsek Kragilan dalam arahan berkerjalah sesuai arahan dan SOP yang sudah ditentukan dalam melayani masyarakat dan menjaga Kamtibmas diwilayah masing masing. RED xbi//.*


*Berkat Sinyal GPS di Motor Curian, Tersangka Curanmor di Tangerang Ditangkap Polisi*

By On Selasa, Februari 25, 2025







TANGERANG -- Respon cepat.laporan, Unit Reskrim Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya  berhasil menangkap seorang pelaku pencuri kendaraan bermotor (curanmor). Tersangka ini berinisial BS (28) warga Kampung Babulak Empetan, Desa. Kramat, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.


Tersangka mencuri motor Honda Beat B 6748 GOM, Warna Merah, Tahun 2014 milik korbannya saat ditinggalkan korban, terparkir di pinggir jalan Kampung Kalibaru, Desa. Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. 


Rupanya, tersangka BS ini merupakan target operasi kepolisian dalam kasus curanmor, lantaran terdapat sembilan laporan polisi kehilangan motor yang terparkir di pinggiran jalan di TKP.


Kapolsek Pakuhaji, AKP  Kuswadi  didampingi Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono mengatakan,  tersangka diringkus berdasarkan sinyal global positioning system (GPS) yang dipasang korban pada kendaraan miliknya. 


"Berdasarkan laporan  korban, anggota langsung melakukan penyelidikan di TKP dan  beruntung sepeda motor menggunakan petunjuk GPS yang sengaja di pasang oleh pemiliknya. Berdasarkan petunjuk GPS itu, motor berada di Kampung Babulak Empetan, Desa. Kramat, Pakuhaji merupakan kediaman tersangka," kata Kuswadi, Selasa (25/2/2025).


Alhasil, dari lokasi persembunyian tersangka itu, polisi mendapatkan barang bukti motor Honda Beat bernomer polisi B 6748 GOM milik korban yang dilaporkan korban telah dicuri. Selain motor itu terdapat empat motor merek lainnya. Yakni Merk Yamaha Vixion, Honda Verza, Yamaha Mio M3 dan Honda Beat hitam. 


"Tersangka BS (28) dan barang bukti sepeda motor hasil curiannya telah kami diamankan ke Polsek Pakuhaji guna penyelidikan lebih lanjut. Dia disangkakan dengan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman penjara maksimal 9 tahun penjara," ungkap Kapolsek , seraya meminta warga mengantisipasi maraknya aksi curanmor dengan menggunakan kunci ganda pada kendaraannya. Parkir kendaraan ditempat yang ramai dan diharapkan dilengkapi dengan kamera CCTV.


"Pelaku curanmor ini bisa beraksi kapan saja dan dimana saja ketika ada kesempatan. Makanya perlu kita cegah, salah satunya dengan penggunaan kunci ganda maupun sinyal GPS pada kendaraan," ujarnya.

Vijay Kumar 

Upah Kerja Karyawan Seminggu Rp. 100.000,- di PT. SSAS Julang Cikande diduga Ulah Mandor Inisial D

By On Selasa, Februari 25, 2025










Kabupaten Serang,| xbintangindo.com -- 

PT. Sinar Surya Abadi Sejahtera (SSAS) yang memberikan upah hasil kerja dalam seminggu kepada karyawan borongannya sebesar Rp. 100.000,- diduga ulah mandor inisial D. Selasa, 25/2/25.


Salah satu karyawan PT. SSAS yang enggan disebutkan namanya mengatakan," ya pak benar saya kerja sebagai karyawan borongan seminggu saya dibayar Rp. 100.000,- mana disuruh bikin kartu ATM segala lagi." Ujarnya.


Lanjut," waktu masuk kerja di PT. SSAS saya dipinta uang administrasi Rp. 300.000,- " katanya.


Ditempat terpisah saat bincang - bincang dengan warga sekitar menjelaskan jika untuk karyawan borongan di PT. SSAS ulah permainan mandor inisial D.


" Untuk karyawan borongan di PT. SSAS jika dapat upah kerjanya sedikit hal tersebut diduga ulah permainan mandor inisial D, yang saya ketahui jika barang banyak atau orderan banyak mandor D merekrut karyawan baru dan dipinta uang administrasinya, memang uang administrasinya bervariasi." Tuturnya.


"Padahal sebanyak apapun barang yang dikerjakan oleh karyawan borongan itu masih bisa terkaper atau masih mampu diselesaikan kerja oleh mereka tidak perlu ditambahkan karyawan baru, ya... kalau tambah karyawan baru jelas mengurangi penghasilan hasil kerja karyawannya karena terlalu banyak karyawan baru. Kadang mandor D minta orang karyawan baru sampai 20 orang, lumayan narikin uang administrasinya." Ujarnya.

RED xbi//.*


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *