Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Wakapolri Resmi Membuka Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 TA 2025 di Lembang

By On Kamis, Januari 16, 2025







Lembang-  xbintangindo.com --

Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., secara resmi membuka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan di Gedung Utaryo, Lembang. Acara pembukaan ini dihadiri oleh para peserta didik yang terdiri dari personel Polri, TNI, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga lainnya.


Dalam sambutannya, Komjen Pol. Ahmad Dofiri menyampaikan apresiasi atas keberhasilan 105 peserta Sespimti Polri dan 370 peserta Sespimmen Polri yang telah melalui proses seleksi ketat dan kompetitif. "Keberhasilan saudara untuk mengikuti pendidikan ini adalah bukti kualitas dan potensi besar yang saudara miliki. Ini merupakan awal dari perjalanan penting dalam membangun kompetensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah," ujarnya.


Dalam pembekalannya, Wakapolri menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, baik di tingkat global maupun nasional. Di tingkat global, konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina serta ketegangan di kawasan Asia Timur menjadi isu yang memengaruhi stabilitas dunia. Sementara itu, di dalam negeri, ancaman terorisme, radikalisme, dan gangguan keamanan di Papua masih menjadi tantangan serius yang memerlukan penanganan komprehensif dan sinergis.


Beliau juga menyinggung dampak dari era digital dan hyper-connectivity, yang memunculkan ancaman baru berupa hoaks serta potensi disintegrasi sosial. Menurut beliau, kondisi ini hanya dapat diatasi oleh pemimpin yang memiliki pengetahuan luas, kreativitas tinggi, serta kemampuan beradaptasi dengan cepat.


Komjen Pol. Ahmad Dofiri menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan Sespimti dan Sespimmen disusun dengan fokus pada tiga pilar utama:


1. Pembangunan Karakter: Menanamkan nilai kebhayangkaraan, kepemimpinan, integritas, dan antikorupsi.


2. Ilmu Kepolisian Modern: Memberikan pemahaman tentang berbagai isu strategis, termasuk kejahatan transnasional, keamanan siber, dan manajemen krisis.


3. Kapita Selekta: Mengembangkan wawasan tentang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan keamanan global.


Beliau juga menekankan pentingnya pembelajaran berbasis praktik, agar para peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.


Pesan Wakapolri kepada para peserta didik untuk menjunjung tinggi tiga prinsip utama, yaitu tanggon, tanggap, dan trengginas. Ketiga nilai tersebut mencakup mental yang kokoh, intelektual yang tajam, serta fisik yang prima, yang harus menjadi fondasi dalam menghadapi kompleksitas tugas di masa depan.


"Manfaatkan waktu pendidikan ini untuk menggali ilmu, memperluas wawasan, dan membangun kolaborasi yang solid. Jadilah pemimpin yang tidak hanya mampu menghadapi tantangan, tetapi juga menjadi teladan bagi organisasi dan masyarakat," pesan beliau.


Melalui pendidikan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang siap membawa organisasi ke arah yang lebih profesional, modern, dan terpercaya. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh, para peserta didik diharapkan mampu menghadapi tantangan global dan mendukung pembangunan nasional secara efektif.


"Selamat menempuh pendidikan. Semoga saudara dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, visioner, dan adaptif," tutup Komjen Pol. Ahmad Dofiri.

Rizky xbi//.*

Kapolresta Tangerang Dampingi Ombudsman RI Mengecek Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang

By On Kamis, Januari 16, 2025







Tangerang - xbintangindo.com -- 

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono S.I.K., M.M. didampingi Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto beserta Ombudsman RI melakukan peninjauan dan investigasi langsung terkait pagar misterius yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh Plt. Direktur Perencanaan Ruang Laut, Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan, pihak Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kepala Kantor Perwakilan Banten Ombudsman RI, Anggota Ombudsman RI, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Direktur Penanganan Sengketa Pertanahan Kementrian ATR/BPN, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Kepala Loka Sumber Daya Pesisir dan Laut, PJU Polresta Tangerang dan Kapolsek Kronjo.


Peninjauan dilakukan menggunakan kapal dari Sat Polairud Polresta Tangerang sekaligus melakukan patroli perairan rutin di wilayah hukum Polresta Tangerang.


Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan pemagaran laut di pesisir Tangerang berpotensi maladministrasi sehingga Ombudsman juga melakukan investigasi terkait pengurukan sungai dan meminta kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat.


Sementara itu, Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan, Drs. Halid K Jusuf menyampaikan bahwa Dirjen PSDKP KKP RI telah melakukan penyegelan terhadap aktivitas pemagaran dan akan menunggu sampai 20 hari kedepan apabila tidak ada yang bertanggung jawab maka akan dilakukan pembongkaran.


"Kami masih menunggu sampai saat ini belum ada yang mengaku sebagai pemilik pagar laut tersebut. Terkait masalah ini butuh koordinasi antar kementrian, mengingat pembongkaran juga akan menggunakan teknis dan akan dikoordinasikan dengan dinas terkait dalam waktu dekat," ungkapnya.


Sebelumnya, pagar laut misterius ditemukan di perairan Tangerang, Banten. Pagar tersebut memiliki panjang 30,16 kilometer. Tentunya, Polresta Tangerang siap untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.


Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono juga menghimbau agar apabila masyarakat mengetahui atau melihat hal hal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang terjadi dilingkungan masyarakat untuk dapat segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Urip//

Polsek Cikande Polres Serang Lakukan Penyelidikan Penemuan Bayi Didepan Ruko

By On Kamis, Januari 16, 2025





 

SERANG, - Warga Kampung Ciajeng, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, geger usai menemukan sosok bayi dalam kardus yang tergeletak di depan sebuah rumah toko (ruko), Kamis (16/01).


Kapolsek Cikande AKP Tatang membenarkan adanya penemuan bayi dalam kardus di wilayah hukumnya tersebut. Saat ini, bayi perempuan itu tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara.


"Karena terdapat tali pusar yang putus akibat ditarik (diduga oleh pembuang bayi-red) selanjutnya di rujuk ke RS Drajat Serang," katanya saat di konfirmasi, Kamis (16/1/2025).


Tatang menerangkan penemuan bayi perempuan di depan toko itu, pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak melakukan bersih-bersih sekitar pukul 06.45 WIB.


"Saksi melihat kardus dikira sampah pas mau di angkat ternyata kelihatan ada kaki, pas di buka ada bayi yang di balut kain lap," terangnya.


Tatang menambahkan warga kemudian membawa bayi tersebut ke klinik Bumdes Desa Cijeruk. Namun saat dibawa kesana klinik tersebut masih tutup.


"Saksi kemudian berangkat ke klinik bidan Nur Desa Nagara setelah itu di tangani oleh bidan tersebut dan di bawa ke Puskesmas Kibin," tambahnya.


Tatang menegaskan pihaknya sedang mengumpulkan alat bukti, dan keterangan saksi untuk mengungkap pelaku, yang diduga sengaja membuang bayi malang tersebut.


“Kita sedang mengumpulkan berbagai alat bukti dan juga keterangan saksi  guna melakukan penyelidikan,” tegasnya.


Dalam kesempatan itu, Tatang menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan terduga pelaku pembuang bayi itu, bisa melaporkan ke pihak kepolisian.


"Kita mengharapkan kerjasama agar kasus ini cepat terungkap, maka sekali lagi saya menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui bisa melaporkan kepada kami," imbaunya.

Redaksi xbi.

Ketum PCS "Ujang Supriatna" Bersama Istri Tunaikan Ibadah Umroh, Jajaran Pengurus PCS Mengantar Sampai Bandara Soetta

By On Kamis, Januari 16, 2025








Banten, | xbintangindo.com -- 

Ketua umum (Ketum)  Pormasi Cikoja Kabupaten Serang (PCS) Ujang Supriatna bersama istri tercintanya berangkat menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah. Rabu, 15/01/25.


Berangkatnya ketum PCS ke tanah suci Mekkah puluhan Jajaran Pengurus PCS dari berbagai lembaga, organisasi masyarakat, aktivis serang timur pun ikut mengantarkan sampai ke bandara Soekarno Hatta (Soetta).






Pembina satu PCS perwakilan dari LSM LMP kabupaten Serang (Kamacab) Muhayat SH. Mengatakan,"Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT dan rasul-nya nabi Muhammad Saw yang sudah meridhoi dan merestui memanggil ketum PCS Ujang Supriatna bersama istri melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci, kita doakan semoga mabrur. Amiein..!" Ujar Muhayat.








Lanjut Muhayat," Alhamdulillah pula hari ini jajaran pengurus pcs dari perwakilan berbagai lembaga, organisasi masyarakat aktivis serang timur diberikan kesehatan sehingga kami dapat mengantarkan ketum PCS ke bandara Soekarno Hatta. Semoga kami juga dapat segera dipanggil oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah umrah atau haji ke tanah suci Mekkah. Amiein...!" Doa Kamacab LMP kabupaten Serang.


Ketua umum PCS Ujang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus PCS, keluarga.


"Saya sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran pengurus PCS yang sudah menyempatkan waktunya mengantarkan saya dan istri hingga bandara Soekarno Hata, saya akan selalu doakan agar semua keluarga saya dan pengurus  PCS segera berangkat melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah dengan lancar dan sukses." Ucap Ujang Supriatna.

Apeng xbi//.*

Bayi Perempuan ditemukan Warga Terbungkus Kardus di Ciajeng Desa Cijeruk Serang

By On Kamis, Januari 16, 2025

Bayi perempuan didalam kardus yang ditemukan warga di samping kios permak Levis di Ciajeng Desa Cijeruk.

Kabupaten Serang,| xbintangindo.com --

Kamis tgl 16/01/2025 Telah ditemukan sesok bayi  perempuan disamping kios permak Levis didalam kardus dengan keadaan masih hidup terlilit Ari - Ari dikampung Ciajeng Desa Cijeruk kecamatan Kibin Kabupaten Serang Banten.


Maman seorang warga saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika tadi pagi sekitar pukul. 06.30 Wib ditemukan bayi perempuan disamping kios di wilayah Cijeruk Kibin.


"Iya pak tadi pagi sekitar pukul 09.00 wib ada warga melihat kardus ketika dibuka ternyata ada sesosok bayi berjenis kelamin perempuan Keadaan bayi masih hidup terlilit Ari - arinya, setelah diberikan pertolongan sementara oleh warga yang mengerti kini bayi perempuan tersebut dibawa bidan atau pihak puskesmas Kibin untuk diberikan pertolongan lebih lanjut." Ujar Maman.


"Kepada orang tua si bayi tersebut tega meninggalkan buah hatinya di pinggir jalan untung saja bayi tersebut ketika ditemukan warga masih hidup dan tertolong, semoga orang tua bayi segera mendapatkan hidayah dari Allah SWT cepat sadar dan mempertanggungjawabkan perbuatannya." Kata Maman 

Apeng xbi//.*

Optimalkan Program Ketapang, Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko Tambah 3 Bioflok

By On Kamis, Januari 16, 2025








Kab Serang xbintangindo.com-- Dalam upaya mengoptimalkan program ketahanan pangan (Ketapang), Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menambah 3 bioflok yang dibangun di areal Mapolres Serang. Ketiga bioflok tersebut masing-masing disini 2 ribu benih ikan lele.


"Penambahan media bioflok untuk pengembangan ikan lele ini bertujuan untuk mengoptimalkan program ketahanan pangan sesuai perintah Presiden RI dan Kapolri," ucap Kapolres Condro Sasongko, Rabu (15/01/2025).


Kapolres mengatakan pihaknya memanfaatkan lahan kosong di pekarangan Mapolres Serang sebagai wujud dukungan mengembangkan program ketahanan pangan. Sebelumnya, pihaknya juga sudah mendirikan 2 bioflok berukuran besar yang diisi 2 ribu ikan nila merah yang saat ini sudah berjalan 2 bulan.


"Selain pembesaran benih ikan, kami juga melaksanakan penanaman bibit tanaman holtikultura seperti cabai dan terong serta menanam sayur-sayuran di pekarangan Mapolres Serang. Hasil dari program ketahanan pangan ini, nantinya akan diberikan kepada anggota serta warga sekitar," kata Condro Sasongko. 


Dalam kesempatan itu, Kapolres berharap gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ketahanan pangan serta menjadikan inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan melalui pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal. 


"Gerakan ketahanan pangan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal," katanya.

Polsek Cikande Polres Serang Kembali Panen Lele Program Ketapang

By On Kamis, Januari 16, 2025










Kab Serang xbintangindo.com-- Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, SH , S IK, MH, M Si bersama Kapolsek Cikande AKP Tatang, SH melaksanakan panen ikan lele hasil budidaya pembesaran menggunakan media bioflok yang berada di halaman belakang Mapolsek Cikande, Rabu (15/01/2025).


Usaha budidaya pembesaran ikan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang merupakan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan panen ikan lele ini adalah yang kedua. Pada panen perdana pada Selasa (31/12) lalu, dihasilkan 2 kwintal ikan lele dengan ukuran 8 ekor/kilo


“Untuk panen yang kedua saat ini, juga sama ikan yang berhasil dibesarkan sebanyak 2 kwintal atau 200 kilogram,” kata Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Fauzan Afifi serta Kapolsek Cikande AKP Tatang.


Kapolres mengatakan ikan lele hasil pembesaran ini kemudian dibagikan kepada 60 emak-emak yang berasal dari Desa Parigi, Kecamatan Cikande. Selepas panen, kemudian dilakukan penaburan kembali sebanyak 2.000 bibit ikan lele.


“Kalau pada panen perdana, kita bagikan pada masyarakat di sekitar mapolsek. Usai panen, kita tebar kembali bibit ikan lele sebanyak 2.000 ekor. Ini dilakukan agar program ketahanan pangan berkesinambungan,” tegas Kapolres.


Kapolres Condro Sasongko mengatakan bahwa budidaya pembesar ikan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Hasil dari program ketahanan pangan ini dibagikan untuk membantu masyarakat.


“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberi kontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan. Saya juga berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal,” kata Condro Sasongko.


Dalam kegiatan panen perdana yang dikemas dalam program “Ngariung Iman Ngariung Aman” ini, Kapolres juga berkesempatan menyampaikan pesan kamtibmas dan memberikan 60 bingkisan sembako kepada emak-emak.


“Kami berpesan untuk hidup rukun sesama tetangga dan jangan bermusuhan. Yang juga penting awasi anak-anak agar tidak terlibat kenakalan remaja karena mereka adalah harapan keluarga,” pinta Kapolres.

Red xbi 

Oknum  Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Malingping diduga Sunat Bantuan Program Perpipaan IRPOM

By On Kamis, Januari 16, 2025










LEBAK Banten, xbintangindo.com- Dalam upaya mendukung program swasembada pangan berbagai upaya di lakukan pemerintah untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas para petani dengan melibatkan TNI dengan tujuan menghasilkan produksi petani yang  maksimal


Salah satunya dengan program perpipaan untuk petani pada tahun 2024 adalah bagian dari program bantuan irigasi pertanian yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).


Pengairan yang menggunakan pipa untuk menyalurkan air ke lahan pertanian. Sistem ini menggunakan gravitasi untuk mendistribusikan air.


Sehingga pemanpaatan jangaka panjang aliran air akan sangat bermanfaat bagi petani terutama area sawah tadah hujan.


Namun bantuan pemerintah tersebut di duga di jadikan kesempatan oleh oknum pegawan dinas pertanian, kecamatan malingping Lebak Banten, untuk memperkaya diri dan kelompoknya dengan caran memotong uang bantuan dari pemerintah senilai Rp 5500.000 (lima juta lima ratus ribu  rupiah) dari nilai uang bantuan Rp 94.000.000


Seperti di ungkapkan salah satu  ketua kelompok di desa kersaratu  kecamatan malingping, keterangan dari pihak pertanian kecamatan malingping terhadap saya, pengambilan uang senilai Rp 5.500.000 tersebut guna pembuatan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan dari program bantuan tersebut, ungkap (K) terhadap awak media.


Tambah ( K) kalau tidak salah semua kelompok memberikan uang sama terhadap pihak pertanian karena semua membuat (LPJ) total jumlah uang bantuan tersebut sebesar Rp 94.000.000 di ambil 5500.000 jadi uang yang di kelola untuk melaksanakan pembangunan perpipaan tersebut sebesar Rp 88.500.000. jelasnya.

Marwan xbi//.*

Pungli buku LKS di SMP Negeri Kota Serang Merajalela.

By On Rabu, Januari 15, 2025

Kota serang- xbintangindo.com -- 

Pungutan liar ( pungli) di sekolah SMP negeri di kota serang sudah merajalela. 


Hal ini terbukti setiap semester para wali murid mengeluhkan pembayaran buku LKS yang nominalnya cukup memberatkan bagi wali murid, belum lagi pungli lainnya. 


Berdasarkan informasi bahwa di SMPN 6 Kota serang pungli LKS dalam 2 semester wali murid harus mengeluarkan kocek 350 ribu lebih persiswa artinya pungli buku LKS mencapai ratusan juta per tahun. 



Ironis memang, dimana pemerintah mencananglan sekolah gratis tetapi sebaliknya yang terjadi di lapangan pungli semakin merajalela. 


Salah satu pemerhati pendidikan Banten Supriyadi mengatakan bahwa pungli LKS di sekolah negeri itu sangat sukar untuk di basmi, karena dinas pendidikan tidak tegas,yang harus kita pertanyakan yaitu ada apa dengan dinas pendidikan kota serang terutama bidang SMP, seandainya saja bidang terkait tegas, tidak akan ada pungli apapun di sekolah negeri, "tuturnya


Dijelaskan oleh Supriyadi bahwa pungutan liar LKS ini,semacam kegiatan yang di lindungi, sehingga mereka bebas melakukan hal itu, maka baiknya hal ini di laporkan ke pihak berwajib, agar nantinya APH dapat melakukan penyelidikan siapa saja yang terlibat dalam pungli buku LKS di SMP negeri di kota serang ini.

Red Xbi.

*Ditreskrimum Polda Banten Amankan Pelaku Pengedar Uang Palsu Berdalih Gandakan Uang*

By On Rabu, Januari 15, 2025







Serang - Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Banten berhasil mengamankan seorang pria berinisial US (48) pelaku Peredaran Uang Palsu diwilayah hukum Polda Banten.


Kegiatan dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan didampingi Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto.


Kabid Humas Polda Banten menjelaskan kegiatan tersebut. “Hari ini kita melaksanakan ungkap kasus yang berhasil dilakukan oleh Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Banten berhasil mengamankan pelaku Peredaran Uang Palsu diwilayah hukum Polda Banten,” jelasnya.


Dalam hal ini Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan menjelaskan kronologi singkat kejadian. “Menindak lanjuti adanya Informasi masyarakat terkait dugaan penyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah di wilayah hukum Polda Banten tepatnya di Kp. Telasari Rt/Rw 002/004 Ds. Cigeulis Kec. Cigeulis Kab. Pandeglang Prov. Banten, yang tersimpan didalam sebuah peti dan diduga uang palsu tersebut digunakanuntuk sarana menipu masyarakat dengan dalih bisa menggandakan uang serta dalih bisa menarik uang amanah orang tua atau uang jadul,” kata Dian.


Berdasarkan Informasi dari masyarakat beserta Tim Resmob Ditreskrimum Polda Banten lansgung mendatangi lokasi dan menemukan orang yang diduga menyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah dan mata uang asing tersebut, terang Dian Setyawan. “Pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 Wib ketika pelapor sedang melaksanakan tugas penyelidikan tentang adanya Informasi dari masyarakat terkait dugaan penyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah di wilayah hukum Polda Banten tepatnya di Kp. Telasari Rt/Rw 002/004 Ds. CigeulisKec. Cigeulis Kab. Pandeglang Prov. Banten, Kemudian berdasarkan informasidari sumber yang dipercaya bahwa benar didaerah tersebut menyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah dan mata uang asing yuan dari China, Berdasarkan Informasi dari masyarakat beserta Tim Resmob Ditreskrimum Polda Banten lansgung mendatangi lokasi dan menemukan orang yang diduga menyimpanan uang palsu berjenis mata uang rupiah dan mata uang asing tersebut. Kemudian melakukan pemeriksaan dan terhadap pelaku diamankan di kantor Ditreskrimum Polda Banten berikut dengan barang bukti untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut dan proses hukum yang berlaku,” ucapnya.


Dian menuturkan motif dan modus dari pelaku adalah untuk mendapatkan keuntungan pribadi. “Mencari keuntungan berupa uang cash yang diserahkan oleh para korban dan modus pelaku mengaku sebagai tokoh agama yang bisa menggandakan uang sampai berkali – kali lipat serta bisa menarik uang amanah/uang orang tua/uang jadul yang tersimpandidalam sebuah peti dengan syarat untuk membuka petinya harus menggunakan sejumlah uang,” tambahnya.


Barang bukti yang berhasil diamankan :

- 2.600 lembar uang palsu pecahan Rp. 100.000, senilai Rp. 260.000.000;

- 3 lembar kain putih/mori;

- 1 buah peti kayu dan gembok besi;

- 300 lembar mata uang Yuan China pecahan 1 yuan;

- Uang tunai pecahan Rp. 100.000, senilai Rp. 23.700.000.


“Pasal 26 Ayat (2) dan Pasal 36 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 dengan ancaman hukuman pidana paling lama 10 tahun - 15 tahun penjara,” tutupnya (Bidhumas). Red xbi//.*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *