Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Charly ST12  Hibur Ribuan Pendukung Andra Soni - Dimyati Di Solear

By On Sabtu, November 09, 2024






TANGERANG -- Vokalis group musik ST12 Charly tampil memukau di Lapangan Perumahan Taman Kirana Desa Pesanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang pada Sabtu (9/11/2024), Dihadapan ribuan pendukung Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni, Charly ST 12 berhasil menghibur ribuan pendukung, dan ikut larut dalam 4  lagu yang ditampilkan.


Calon Gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni dalam kampanye terbuka berharap agar warga Solear lebih selektif dalam memilih calon pemimpin, oleh sebab itulah Banten maju merupakan harapan kita semua, untuk mewujudkan semua itu, tentunya yang lebih penting dalam memilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan adalah pemimpin yang amanah.


"Jika kami terpilih menjadi Gubernur Banten, maka yang kami prioritaskan adalah pendidikan dan kesehatan, setalah itu pembangunan infrastruktur,"terang Andra Soni.


Andra Soni  mengatakan, program unggulannya, terutama terkait pendidikan gratis untuk SMA/SMK dan Madrasah Aliyah (MA) di Banten, baik negeri maupun swasta.


 “Saya punya keyakinan kalau bisa investasi bidang pendidikan, maka Banten akan makmur, sejahtera dan damai,” ujarnya 


 Andra Soni menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) akan berkontribusi langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Banten.  Meskipun IPM Banten tergolong tinggi dalam skala nasional, distribusinya masih belum merata di seluruh kabupaten dan kota di provinsi tersebut.  Oleh karena itu, Andra berkomitmen untuk tidak menunda pembangunan pendidikan yang meliputi aspek penting seperti kesejahteraan guru, fasilitas sekolah, dan proses belajar-mengajar. 


"Saya yakin tidak akan menunda pembangunan pendidikan, karena pendidikan tidak hanya menyangkut guru dan murid, tetapi juga fasilitas yang memadai," imbuh Andra. 


 Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa program sekolah gratis yang diusulkannya akan berjalan seiring dengan program Presiden Terpilih Prabowo Subianto.  Salah satu bentuk sinergi ini adalah integrasi antara sekolah gratis dan program makan bergizi gratis, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di Banten.

Tuntaskan PTSL 2024, Kakanwil BPN Banten Apresiasi Kerja Keras Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

By On Sabtu, November 09, 2024








Kab.Tangerang - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Sudaryanto hadiri kegiatan Tuntas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2024 Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang pada Jumat (8/11/2024) sore.


Kegiatan ini menandai telah tercapainya target Sertipikasi Hak atas Tanah (SHAT) program PTSL Kabupaten Tangerang sebanyak 9.500 sertipikat yang berlokasi di 44 desa/kelurahan dengan _output_ berupa sertipikat analog sebanyak 5.363 sertipikat dan sertipikat elektronik sebanyak 4.137 sertipikat.


"Terima kasih kepada Ketua Ajudikasi PTSL dan jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang yang bekerja keras, bekerja sangat keras, karena saya mengikuti rekan-rekan bekerja tanpa kenal lelah, Sabtu Minggu lembur," ujar Sudaryanto.


"Hari ini saya menyaksikan langsung penyerahan buku tanah dan warkah SHAT PTSL tuntas 100%," ujarnya


Ia mengatakan PTSL menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang dipantau terus oleh pimpinan baik di tingkat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kantor Wilayah BPN. "PTSL tuntas 100% agar tuntas berkualitas sehingga kita menatap ke depan tidak ada permasalahan kemudian hari," tuturnya.


Pada acara ini, Ketua Panitia Ajudikasi PTSL Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Wendi Suparto dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Yayat Ahadiat Awaludin menandatangani Berita Acara serah terima berkas dan warkah.


Dilanjutkan dengan penyerahan fisik buku tanah dan warkah secara simbolis dari Wendi kepada Yayat disaksikan langsung oleh Sudaryanto dan jajaran.


Sertipikat PTSL yang telah rampung ini akan dibagikan kepada masyarakat secara bertahap melalui kantor desa/kelurahan.

Debat Pilkada Serang: Nanang Bantah Klaim Najib soal Proses KTP 3 Bulan

By On Sabtu, November 09, 2024







SERANG – Calon Wakil Bupati Kabupaten Serang nomor urut 2, Najib Hamas, menyebutkan bahwa saat ini, untuk mengurus KTP di Kabupaten Serang, prosesnya bisa memakan waktu hingga tiga bulan. Menanggapi pernyataan tersebut, Calon Wakil Bupati Serang nomor urut 1, Nanang Supriatna, yang juga mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, langsung membantahnya.


“Mohon maaf Pak Najib, kalau tadi Bapak katakan mengurus KTP sampai 3 bulan, hari ini di Kabupaten Serang, membuat KTP hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga hari dan sudah bisa langsung dicetak di kecamatan,” jawab Nanang saat mendapat kesempatan untuk menanggapi pernyataan Najib dalam debat perdana Pilkada Kabupaten Serang 2024 yang digelar oleh KPU Kabupaten Serang di Hotel Swissbelinn Cikande, Jumat (8/11/2024).


Debat ini juga diikuti oleh kedua pasangan calon bupati, Andika Hazrumy yang mendampingi Nanang, dan Ratu Rachmatu Zakiyah yang mendampingi Najib.


Perdebatan mengenai waktu pengurusan KTP itu bermula dari pertanyaan moderator, yang berasal dari CNN Indonesia, yang membacakan sebuah pertanyaan terkait pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) yang sedang berlangsung di Kecamatan Ciruas. Moderator mempertanyakan bagaimana paslon nomor 1 (Andika-Nanang) akan mengatasi masalah jarak dan akses bagi warga Kabupaten Serang, khususnya yang berada di wilayah barat yang akan lebih jauh dari pusat pemerintahan.


Andika menjawab bahwa dirinya dan Nanang akan mengoptimalkan layanan digital untuk mengatasi kendala tersebut. Dengan sistem digital, warga tidak perlu datang langsung ke Puspemkab untuk mendapatkan pelayanan.


“Selain itu, kami juga akan meningkatkan kapasitas pelayanan di kantor kecamatan, agar warga yang kesulitan dengan digitalisasi dapat dilayani dengan lebih mudah di tingkat kecamatan,” tambah Andika.


Andika juga menyebutkan bahwa mereka akan melaksanakan program literasi digital untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan layanan digital dengan baik.


Zakiyah, yang diberi kesempatan untuk menanggapi, mengungkapkan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diusulkan oleh Andika, termasuk digitalisasi layanan dan peningkatan pelayanan di tingkat kecamatan.


Namun, saat Najib menambahkan tanggapan Zakiyah, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam pelayanan publik, agar tercipta tata kelola pemerintahan yang baik. Dalam kesempatan itu, Najib juga menyebutkan bahwa saat ini, warga Kabupaten Serang seringkali harus menunggu hingga tiga bulan untuk mengurus KTP, sebuah masalah yang harus segera diperbaiki.


Sebelum sesi tanya jawab dimulai, setiap pasangan calon memaparkan visi dan misi mereka. Pasangan Andika-Nanang mengungkapkan visi mereka untuk mewujudkan Kabupaten Serang yang maju, mandiri, agamis, dan berkelanjutan.

*Kunjungi Kapolri, Menteri Nusron Perkuat Kerja Sama untuk Berantas Mafia Tanah*

By On Jumat, November 08, 2024

Jakarta – xbintangindo.com

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid bersama Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan mengunjungi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (08/11/2024). Pertemuan ini dilakukan untuk berkoordinasi dalam upaya pemberantasan mafia tanah di Indonesia.


“Kami butuh bantuan hukum dan pengamanan, terutama keamanan dalam mengeksekusi pemberantasan mafia tanah. Kami akan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat tentang hak atas tanah dan juga kepada investor, supaya investor yang datang ke sini mau berusaha, beraktivitas ekonomi di sini menjadi nyaman dan tidak terganggu adanya ulah mafia tanah,” ujar Menteri Nusron usai pertemuan.


Nusron Wahid menegaskan, kedua belah pihak sepakat tidak menoleransi keberadaan mafia tanah dan akan menambah hukuman. “Untuk mafia tanah, kita _zero_ toleransi, akan kita gas terus. Yang sudah terbukti salah akan kita kenakan pasal berlapis. Tidak hanya tindak pidana umum, tapi kita akan kejar sampai tindak pidana pencucian uang, sampai penggunaan dan tempat penyimpanan uangnya supaya dikembalikan kepada negara ataupun rakyat,” tuturnya.


Pada kesempatan yang sama, Kapolri mengapresiasi langkah strategis Menteri ATR/Kepala BPN untuk memperkuat kerja sama yang selama ini telah terjalin. Ia menyepakati pemberian kepastian hukum kepada masyarakat dan mendukung program kerja yang dilaksanakan Kementerian ATR/BPN, yakni pemberantasan mafia tanah.


“Tentunya Polri mendukung, sehingga kepastian hukum khususnya terhadap para masyarakat yang selama ini bersengketa terkait dengan hak-hak tanah, apakah itu antar korporasi, kemudian masyarakat dengan pihak-pihak tertentu, dan juga langkah-langkah untuk pemberantasan terhadap orang-orang yang selama ini melanggar aturan undang-undang atau biasa disebut dengan mafia tanah,” papar Listyo Sigit Prabowo.


Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Iljas Tedjo Prijono; Staf Khusus Bidang Pemberantasan Mafia Tanah, Widodo; serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. Pertemuan ini juga diikuti oleh Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, Kadiv Propam Polri, Kadiv Humas Polri, Wakabareskrim Polri, serta Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. (Oman ncek)

Polres Serang Kerahkan 150 Personel Pada Debat Putaran Pertama Pemilihan Bupati Serang Tahun 2024

By On Jumat, November 08, 2024






 


Kab. Serang, xbintangindo.com

Ratusan personil kepolisian dari Polres Serang di kerahkan saat lakukan pengamanan debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang yang berlokasi di Hotel Swiss Bellinn Cikande , Jum'at (08/11).


Karendal Ops AKP Uka Subakti, menjelaskan kehadiran personil kepolisian di lokasi debat paslon Pilkada ini sebagai salah satu upaya pihaknya untuk memastikan dan menjamin kegiatan debat berlangsung aman, tertib dan terkendali.


" Debat pasangan calon ini termasuk kedalam tahapan Pilkada 2024 dan kehadiran personil Polri sangat vital dalam kegiatan debat ini, semua sudah kita plot dan sebar sesuai rencana pengamanan yang telah kita buat, " ujar Uka.


Ditambahkanya, selain mengamankan paslon itu sendiri, personil juga di plot di lokasi baik di dalam maupun luar gedung, bahkan puluhan personil juga ada yang di siagakan di Mapolres sebagai back up manakala terjadi hal yang tidak diinginkan.


" Intinya kita tidak mau underestimate dengan keadaan, sesuai perintah pimpinan (Kapolres) seluruh personil yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja telah digelar, " beber Uka Subakti.


Sekilas AKP Uka Subakti juga menjelaskan pengamanan berlapis yang di bagi menjadi tiga bagian (Ring). Ring 1 kata Uka berada di dalam gedung bertugas untuk mengamankan pasangan calon dan areal sekitaran dalam gedung.


Ring 2 bertugas menjaga pintu masuk untuk lakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan pengunjung yang datang dengan menggunakan metal detector 


Sementara personil yang bertugas di Ring 3 melakukan pengaturan lalu lintas serta penataan lokasi parkir para paslon dan masa pendukung.


" Lokasi escape paslon juga telah kita siapkan mana tau terjadi chaos, prosedur pengamanan ini juga telah kita latihkan kepada personil saat Tactical Floor Game (TGF) pada hari sebelumnya, " pungkas Uka.

Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Berikut Penjelasannya

By On Jumat, November 08, 2024







Jakarta  – Mantan Direktur Umum PT Pertamina (Persero) periode 2012-2014, Luhur Budi Djatmiko, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait pembelian tanah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Penetapan tersangka ini dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri setelah penyidik mengantongi bukti yang cukup.


Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Arief Adiharsa, menjelaskan bahwa penetapan Luhur Budi Djatmiko sebagai tersangka dilakukan setelah dilakukan gelar perkara pada Selasa, 5 November 2024. 


"Penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri telah sepakat untuk menetapkan saudara LBD (Luhur Budi Djatmiko) sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait pembelian tanah di Kuningan," kata Arief dalam keterangan persnya, Rabu (6/11).


Kasus Bermula dari Pembelian Tanah untuk Proyek Gedung Pertamina


Kasus ini berawal dari proses pembelian empat lot tanah di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, yang dimulai pada tahun 2013 hingga 2014. Tanah seluas 48.279 meter persegi itu dibeli oleh PT Pertamina dengan harga Rp 35 juta per meter persegi, dengan total transaksi mencapai Rp 1,6 triliun, belum termasuk pajak dan jasa Notaris-PPAT. Tanah ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan Gedung Pertamina Energy Tower (PET) yang akan menjadi perkantoran bagi PT Pertamina dan anak perusahaannya.


Namun, dalam proses pembelian tanah tersebut, diduga telah terjadi penyimpangan hukum dan peraturan yang berlaku. Arief menjelaskan bahwa penyidik menemukan adanya dugaan perbuatan melawan hukum dalam transaksi tersebut. 


"Dalam proses pembelian tanah, diduga ada tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," jelas Arief.


Hasil pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa transaksi tanah ini menyebabkan kerugian negara yang cukup besar, yaitu sekitar Rp 348,7 miliar. Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 84 saksi, termasuk notaris dan PPAT yang terlibat dalam transaksi tersebut, serta lima ahli di bidang hukum dan administrasi negara. Selain itu, penyidik juga telah menyita 612 dokumen terkait transaksi ini untuk memperkuat pembuktian kasus.


"Dari hasil pengukuran dan survei lapangan, serta pemeriksaan terhadap aset terkait, kami menemukan bukti adanya dugaan tindak pidana yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 348,7 miliar," lanjut Arief.


Luhur Budi Djatmiko dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman penjara yang berat.


Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan pejabat tinggi di BUMN yang diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam transaksi pembelian aset negara. Penyidik terus mendalami kasus ini, dan penetapan tersangka Luhur Budi Djatmiko menjadi langkah penting dalam upaya pemberantasan korupsi di sektor BUMN.


Dengan penetapan tersangka ini, masyarakat berharap agar proses hukum dapat berjalan transparan dan adil, serta memberikan efek jera bagi pelaku korupsi di lingkungan BUMN.

Kapolres Serang  Gelar Ju'mat Curhat Di Pondok Pesantren Alfutuhat Kecamatan Kopo

By On Jumat, November 08, 2024








Kab. Serang, xbintangindo.com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, SH , S IK, MH, M Si bersama personil Satuan Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Kopo menggelar program Jumat Curhat di Pondok Pesantren Alfutuhat di Kampung Pasir Munjul, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.


Program Jumat Curhat digelar dilakukan dalam rangka mendukung program Kapolri untuk menjalin silaturahmi bersama masyarakat serta menjaga dan memelihara kondusifitas kamtibmas.


"Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program pimpinan Kapolri yang bertujuan mendengar langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan masyarakat," ungkap terang AKBP Condro Sasongko kepada media, Jumat 8 Nopember 2024.


Kapolres menjelaskan bahwa inti dari pertemuan yaitu silaturahmi serta bertukar pikiran dan menyerap berbagai informasi dari masyarakat, ulama tentang berbagai hal, baik sosial, kriminal, dan keluhan terkait pelayanan Polri.


"Kami juga menerima kritik dan masukan masyarakat, khususnya dalam hal pelayanan," ucap alumnus Akpol 2005 itu.


Kapolres menjelaskan ada beberapa program yang telah dibuat Kapolri, salah satunya percepatan pengaduan permasalahan masyarakat melalui Jumat Curhat ini dengan harapan dan tujuan, pengaduan masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat.


"Banyaknya permasalahan yang terjadi di masyarakat, tentunya tidak semua bisa diselesaikan dengan melaporkan resmi ke kepolisian. Namun tentunya beberapa permasalahan masih bisa diselesaikan secara musyawarah. Intinya program Jumat Curhat ini diharapkan bisa dirasakan manfaatnya," kata Kapolres.


Saat menyampaikan pesan kamtibmas, Kapolres juga mengingatkan kepada santri agar menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan bangsa. Santri jangan sampai terpengaruh paham radikalisme dan intoleransi.


"Pesan saya untuk para santri agar menjaga kerukunan dan tidak terpengaruh oleh paham radikalisme dan intoleransi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ucap Condro Sasongko.


Kapolres juga meminta kepada pengurus ponpes dan santri bila menemukan ada pelaku suatu tindak pidana jangan main hakim sendiri, melainkan segera melapor ke Polres, Polsek atau petugas Bhabinkamtibmas, untuk diproses dengan prosedur hukum yang berlaku.


"Negara kita adalah negara hukum, oleh karenanya segala sesuatu yang terkait suatu tindak pidana harus diselesaikan dengan cara hukum. Jika ada pelaku tidak pidana atau menemukan aktifitas yang mencurigakan yang berpotensi mengganggu kamtibmas segera hubungi petugas Bhabinkamtibmas," tandasnya.


Sebelum meninggalkan ponpes, Kapolres memberikan nasi siap saji serta bingkisan sembako untuk dipergunakan para santri.

Dukung ketahanan Pangan ,Kapolres Serang Tanam Bibit Jagung di Kecamatan Kopo

By On Jumat, November 08, 2024








Kab. Serang, xbintangindo.com

Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, SH , S IK, MH, M Si melaksanakan kegiatan menanam bibit jagung di Kampung Pasir Situ, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Jumat 8 Nopember 2024.


Selain melakukan penanaman, Kapolres Condro Sasongko yang didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman Cipta Perwira, S  IK, M Si juga memberikan 60 kg bibit jagung, alat bantu pertanian (corn seeder), 50 botol pestisida, 1 ton pupuk organik dan 500 kg urea serta 3 titik sumber air kepada Gapoktan Kecamatan Kopo.


"Kegiatan pertanian ini sebagai pelaksanaan dari program strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri," ungkap Kapolres disela-sela penanaman bibit jagung.


Kapolres mengatakan pembinaan dan pemberian bantuan alat bantu pertanian, pupuk organik dan urea, bibit jagung dan 3 titik sumber air kepada kelompok tani bertujuan untuk keberlangsungan dalam mendukung proses penanaman berjalan lancar.


"Pemberian bantuan ini dalam rangka mendukung keberlangsungan penanaman jagung guna program swasembada pangan ini tercapai," kata Kapolres Condro Sasongko.


Kapolres berharap gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ketahanan pangan serta menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan melalui pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal. 


"Saya berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal," tandasnya.


Turut hadir dalam kegiatan gerakan ketahanan pangan, Muspika Kecamatan Kopo, Kelompok Tani dan Wanita Tani Kecamatan Kopo.


Di tempat yang sama, Ketua Gapoktan Harapan Tani Rudi Kuncoro  menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres Condro Sasongko yang telah berkenan melaksanakan gerakan ketahanan pangan serta pembinaan dengan memberikan bantuan kepada petani.


"Saya berharap program prioritas pemerintah dalam ketahanan pangan ini dapat berjalan lancar sesuai harapan dan hasilnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat," kata Rudi Kuncoro.

Andika Hazrumy Sebut Optimalisasi Pelayanan Digital Kunci Pemerataan Pelayanan Pemerintah

By On Jumat, November 08, 2024








SERANG - Calon Bupati Serang nomor urut 1, Andika Hazrumy, menyebut optimalisasi  pelayanan digital adalah kunci dari pemerataan pelayanan pemerintah di era sekarang. Dengan optimalnya pelayanan digital, jarak pusat pemerintahan sudah bukan lagi kendala bagi masyarakat untuk bisa mengakses pelayanan pemerintah.


"Kita akan optimalkan pelayanan digital untuk dapat melakukan pelayanan kepada masyarakat tanpa terbatas oleh jarak dan waktu," kata Andika dalam acara debat perdana Pilkada Kabupaten Serang 2024 di Hotel Swissbelinn Cikande, Jumat 8 Nobember 2024. Andika bersama pasangannya, Calon Wakil Bupati Serang Nanang Supriatna mendapatkan pertanyaan mengenai bagaimana keduanya akan mengatasi kendala jarak kaitan dengan keberadaan Puspemkab atau pusat pemerintahan kabupaten yang sekarang sedang dibangun di Kecamatan Ciruas.


"Puspemkab sedang dibangun di Kecamatan Ciruas yaitu di wilayah timur Kabupaten Serang. Hal ini akan membuat jarak bagi warga Kabupaten Serang di wilayah barat. Bagaimana paslon nomor 1 akan mengatasi persoalan ini," kata moderator membacakan pertanyaan yang telah dipilih salah seorang panelis sebelumnya.


Diungkapkan Andika, Pemkab Serang sendiri saat ini sudah berjalan pada jalurnya dalam membangun sarana dan prasarana pelayanan digital. "Di sektor pelayanan dokumen kependudukan, warga Kabupaten Serang sekarang sudah bisa diurua secara digital. Begitu juga di sektor perizinan," kata Andika lagi.


Meski begitu, kata Andika, penguatan pelayanan pemerintahan juga akan dilakukan dengan mengoptimalkan peran kantor-kantor kecamatan. "Jadi kalau masih ada yang terkendala dengan digitalasisasi ini, ya warga bisa membereskan urusannya tanpa harus jauh ke Puspemkab," paparnya.


Lebih jauh Andika mengatakan dirinya dan Nanang ke depan juga akan melakukan program-program literasi digital sehingga digitalisasi pelayanan yang dilakukan pemerintah dapat diakses oleh warga. "Jadi kita harus lakukan juga pelatihan-pelatihan literasi digital kepada masyarakat di hilirnya disamping di hulunya kita pemerintah daerah lakukan digitalisasi pelayanan," kata Andika.


Sementara itu Nanang menambahkan kendala jarak masyarakat Kabupaten Serang untuk bisa mengakses layanan pemerintah di Puspemkab diyakini Nanang tidak terlalu menjadi masalah. Hal itu, kata Nanang, merujuk pada kondisi jalan-jalan kabupaten di Kabupaten Serang yang sudah 100 persen dibeton. "Jadi kalau kita mau jujur, sekarang warga Kabupaten Serang dari mana saja sudah tidak punya kendala jalan rusak, kecuali sedikit jalan poros desa yang tersisa," paparnya. 

 *Polres Serang Tangkap Tersangka JJ, Pelaku Penggelapan 20 Ekor Sapi Hibah Kementerian Pertanian*

By On Jumat, November 08, 2024







SERANG| Tersangka kasus Penggelapan 20 Ekor Sapi Hibah dari Kementerian Pertanian, Jajang Kelana ditangkap di rumahnya di Kp.Susukan, Desa Susukan, kecamatan Tirtayasa pada, Rabu malam, sekira pukul 23:00 WIB. 


Informasi penangkapan diketahui dari tetangga Tersangka JJ yang mengaku melihat langsung proses pengamanan JJ dijemput oleh 3 orang Petugas kepolisian Unit Tipikor Polres Serang Kabupaten.


Yanto warga Kp,Susukan menceritakan, dia melihat JJ dijemput oleh 3 orang polisi. Penangkapan Tersangka penggelapan sapi hibah tersebut, menurut Yanto berlangsung persuasif tanpa ada perlawanan dari JJ sebagai terduga pelaku.


Bahkan, kata yanto, mereka tampak akrab dengan JJ, dan sebelum dibawa pun ketiga Petugas kepolisian itu menyempatkan diri berpamitan kepada Istri Tersangka JJ.


"tidak ada perlawanan, kalau saya lihat mereka seperti akrab, sempat ngobrol. Dan waktu mau berangkat juga sempat pamitan,"kata Yanto.


Namun Yanto mengaku tidak mengetahui pasti apakah ketiga polisi itu sebelum membawa JJ sudah melapor terlebih dulu atau belum kepada perangkat Desa setempat.


"kalau soal itu saya tidak tahu pak, yang saya lihat mereka itu langsung parkir dan langsung ke rumah pak Jajang,"pungkasnya.


Sehari sebelum ditangkapnya JJ, wartawan sempat menyambangi kediamannya untuk wawancara mengenai keterlibatannya di program Hibah sapi dari Kementerian Pertanian atas usulan atau Aspirasi Anggota DPRI-RI Hj Nuraeni tersebut.


Dari keterangan JJ kepada wartawan, ia mengaku meminta penundaan penangkapan atas dirinya, dengan alasan, Rabu nanti (Kemarin-red) akan dilaksanakannya Acara Haul Almarhum orangtua JJ.


"sebetulnya sih dari kemarinnya (05/11/2024-red) saya sudah dibawa, tapi saya memohon waktu sampai Rabu malam, karena mau Haulan malam ini ba'da Isya," kata JJ saat ditemui di rumahnya, Rabu sore, 06/11/2024.


Sementara, Kanit Tipikor Polres Serang, AKP Stevany A.Y. Panggua saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp belum memberikan respon atas pertanyaan dari wartawan. (*)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *