Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
*Kapolda Banten Pimpin Upacara Pembaretan Bintara Remaja Dan Tamtama Remaja Satbrimob Polda Banten*

By On Jumat, September 27, 2024







Pandeglang - Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto pimpin upacara Pembaretan Bintara Remaja Satbrimob Polda Banten angkatan 51 dan Tamtama Remaja Satbrimob Polda Banten Angkatan 52 yang dilaksanakan di Taman Wisata Alam Carita Perhutani, Kabupaten Pandeglang pada Jum’at (27/09).


Kegiatan upacara tersebut dihadiri Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto didampingi Pejabat Utama Polda Banten, para serta diikuti personel Satbrimob Polda Banten.


Dalam amanantnya Kapolda Banten menyampaikan bahwa kegiatan pembaretan merupakan suatu bentuk tradisi pembinaan di Lingkungan Polri. ” Kegiatan pembaretan merupakan suatu bentuk tradisi pembinaan di lingkungan Polri untuk memupuk jiwa korsa dan meningkatkan motivasi diri bagi para Bhayangkara muda, pembaretan bukan lah akhir tujuan melainkan sebagai langkah awal dalam perjalanan karier bagi anggota Polri khususnya Korps Brimob dan diharapkan dapat menjadi pribadi yang mampu serta terampil dalam melaksanakan tugas Polri ke depan,” katanya.


Kapolda Banten juga mengatakan upacara pembaretan ini bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi para Bintara dan Tamtama Remaja. “Upacara pembaretan ini bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi para Bintara Remaja dan Tamtama Remaja tetapi juga menjadi tonggak awal dalam perjalanan tugas sebagai anggota Polri yang bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.


Lebih lanjut Kapolda Banten menuturkan terus gelorakan semangat dediaksi dalam melaksanakan tugas. “Semangat dan dedikasi para Bintara Remaja dan Tamtama Remaja dalam melaksanakaan tugas diharapkan akan menjadi sumbangsih berharga dalam menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah hukum Polda Banten,” tuturnya.


Diakhir Kapolda berharap para Bintara Remaja dan Tamtama Remaja mampu melaksanakan tugas dengan optimal. “Saya harap para Bintara Remaja dan Tamtama Remaja nantinya mampu melaksanakan tugas dengan optimal karena menjadi anggota Polri bukanlah perkara mudah, tugas Polri di masa depan akan semakin kompleks, banyak tantangan yang membutuhkan individu yang tanguh dan siap dalam mejalankan tugas Kepolisian khususnya Korps Brimob Polri yang mengemban tugas sebagai penindak kejahatan berintensitas tinggi,” tutupnya. (Bidhumas)

Ikan Paus Besar Panjang 25 Meter Terdampar di Pesisir Pantai Teritik Kalimantan

By On Jumat, September 27, 2024










Tampak  terlihat ikan paus  berukuran besar terdampar di pesisir pantai Teritik Kalimantan.

Banten, xbintangindo.com--

Beredar video informasi tentang mamalia laut (Ikan paus) yang terdampar di pesisir pantai Telitik kalimantan Indonesia.berukuran besar dengan panjang sekitar 25 Meter.kedalaman air sekitar 1.5 meter.


Informasi dalam video tersebut bahwa ikan paus tersebut sudah 3 hari terdampar di pesisir pantai Telitik Kalimantan.


"Di informasikan ada ikan paus besar sudah 3 hari terdampar di sini di pantai telitik kasian, ikan paus ini dengan panjang kira kira 20 meter sampai 25 meter, titik terdamparnya ikan paus tersebut di kedalaman 1.5 meter, sampai hari ini kamis, 26/08/24 dari dinas perikanan belum ada yang ke lokasi ikan paus terdampar, " isi suara dalam video tersebut.


"Pihak pihak terkait agar segera menyelamatkan ikan paus tersebut, cepat di eksekusi penyelamatan,ikan tersebut agar hidup bebas lagi ditengah lautan.

Paus Sikat (Southern Right Whale)

Paus Sikat (Southern Right Whale)

Memiliki nama latin Eubalaena australis juga masih termasuk dalam paus baleen, merupakan satu dari tiga spesies yang klarifikasikan dalam genus paus Eubalaena. Seperti paus Southern Right lain, Paus Southern Right mudah dibedakan dari yang lain oleh callosities di atas kepala, tanpa sirip punggung, dan mulut melengkung panjang yang dimulai di atas mata. Kulitnya berwarna abu-abu sangat gelap atau hitam, kadang-kadang dengan beberapa bercak putih pada perut. Paus ini memiliki tubuh tipis, mampu mencapai panjang hingga 60 kaki atau 18 meter dan berat tubuh hingga 100 ton. Ciri khasnya adalah kapalan atau seperti panu pada daerah kepala. Lubang napasnya unik, karena mirip dengan huruf V sementara warnanya,ada paus hitam dan ada juga abu-abu tua. Jumlahnya ada sekitar 400 yang hidup di Atlantik Utara, 25 ekor di Pasifik Utara dan 15.000 di daerah selatan 

Redaksi xbi//.*

Egi Sugianda Optimis Menang di Pemilihan Ketua Rw 02 Kampung Saradan Desa Sumur Bandung Periode 2024-2029

By On Jumat, September 27, 2024

Egi Sugianda

Tangerang - Pemilihan Ketua Rukun Warga 02, Kampung Saradan, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang akan segera dilaksanakan, Salah satu kandidat Calon yang sudah mendaftarkan maju menjadi Ketua RW 02 Periode 2024-2029 adalah Egi Sugianda atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jaro Egi dengan Nomor Urut 2, dia adalah mantan Ketua Rw atau Jaro 02, Jum'at, (27/09/2024) 


Egi Sugianda (Jaro Egi) mengungkapkan, "Apabila masyarakat mempercayakan kembali kepada saya untuk terpilih menjadi Ketua RW 02 Kampung Saradan,  saya akan memegang amanah  ini terutama misi saya adalah memberantas atau mengurangi angka pengangguran,"Tutur Egi Sugianda. 


Lebih lanjut Egi menyampaikan, " Atas nama pribadi saya mohon do'a dan dukungannya kepada semua masyarakat kampung Saradan, khususnya di Rw 02 untuk maju kembali pada pemilihan Ketua Rw 02, pada masa jabatan saya kemarin menjadi ketua Rw 02 alhamdulillah lebih dari 300 orang warga yang saya masukan kerja di perusahaan yang ada di wilayah kecamatan Jayanti, dan jika saya terpilih kembali saya pastikan di wilayah Rw 02 tidak ada lagi pengangguran,"Pungkasnya.

Polres Serang Polda Banten Gelar Warung Jum'at Barokah, Bagikan Nasi Kotak

By On Jumat, September 27, 2024








Serang xbintangindo.com

 Polres Serang Polda Banten, menggelar warung jum’at barokah dengan membagikan sebanyak 100 nasi kotak dihalaman masjid As-Salam Polres Serang, pada Jumat (27/09).


Pembagian nasi kotak ini diberikan kepada personel maupun warga masyarakat yang datang ke Polres Serang baik untuk membuat laporan maupun membuat SIM dan SKCK, setelah melaksanakan solat jumat di Masjid As- Salam Polres Serang .


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko SH,  S IK, MH, M Si, mengatakan. "Kegiatan warung jum’at barokah ini rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at, tujuannya untuk membantu sesama dengan cara membagikan nasi kotak kepada yang masyarakat yang telah melaksanakan solat jum'at," kata Condro.


Kapolres Serang dalam wawancara dengan media xbintangindo  seusai sholat Jumat di dampingi Waka Polres Serang Kompol Ali Rahman Cipta Perwira  S IK, M Si.


Ia juga mengungkapkan. "Warung jum’at barokah, tidak hanya di gelar di halam Masjid, namun juga kerap di bagikan secara door to door kepada warga," ucap Condro.


Diakhir, Condro mengucapkan rasa syukur. “Alhamdulilah, untuk hari ini sekitar 100 nasi kotak kami bagikan. Dan tentunya akan terus kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” tutup  Condro. Wendry.

Gegara Kisruh, Staf Desa Mandaya Carenang Akhirnya Minta Maaf Ke Wartawan

By On Jumat, September 27, 2024








Tokmas, kades, staf desa mandaya dan beberapa wartawan sedang melakukan musyawarah di kantor Kecamatan Carenang Kabupaten serang Banten.


Serang, xbintangindo.com-- Dugaan kekerasan verbal yang dilakukan oleh oknum Perangkat Desa Mandaya dan Ketua kelompok masyarakat (Pokmas) terhadap wartawan banten.expost.co.id, dan sultannews berujung permohonan maaf.


Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Pemerintah Kecamatan Carenang, Rohyani Perangkat Desa Mandaya mengakui kesalahannya dan secara terbuka memohon maaf kepada seluruh wartawan, terkhusus kepada wartawan banten expost, sarnawi dan Lahudin dari media sultannews.


"Saya atas nama pribadi, Rohyani staf Desa Mandaya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak media, khususnya kepada media sultannews dan banten.expost.co.id atas ketidak bagusan pelayanan saya dalam menghadapi media. "Ucap Rohyani


Kalimat yang senada juga diutarakan oleh Samudi, Kepala Desa Mandaya, "Saya selaku Kepala Desa Mandaya meminta ma'af kepada sultannews dan banten expost atas tindakan staf saya dan ketua Ketapang desa saya.Saya minta maaf yang sebesar-besarnya".


Yusa Qorni, pimpinan redaksi banten.expost.co.id yang sejak awal hadir, seusai acara berikan tanggapan begini," Kami menerima permohonan maaf dari Rohyani dan Kepala Desa Mandaya, itikad baik mereka tentu patut mendapatkan apresiasi dan kedepannya kami berharap tidak akan terulang kembali".


" Wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya dilindungi undang-undang, barang siapa menghalang-halangi tugas wartawan dapat dipidana. "Tegas Yusa


Namun demikian, menurut Yusa untuk materi awal hasil monitoring dan penelusuran terkait dugaan adanya ketidak beresan dalam pengelolaan program Ketapang Desa Mandaya tetap menjadi catatan dan dalam proses pendalaman.


"Terkait program Ketapangnya kami sedang berupaya mengumpulkan bukti-bukti tambahan, setelah dirasa cukup lengkap, kami akan serahkan kepada pihak yang berwenang",Tegas Yusa.


"Jadi kita semua harus dapat memilah, dugaan kekerasan verbal terhadap wartawan banten expost dan sultannews, sepakat telah selesai dengan permohonan maaf dari pihak Desa Mandaya, namun untuk dugaan ketidak beresan pengelolaan program Ketapangnya tetap kita dorong, mudah-mudahan semua pihak dapat memahaminya," Pungkasnya.

Aditya xbi.

Kapolres Serang AKBP  Candra Sasongko Hadiri Seminar Kebangsaan Golok Banten

By On Kamis, September 26, 2024








Serqng xbintangindo.com --

 Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengikuti acara seminar kebangsaan "Golok Banten" yang diselenggarakan di Hotel Aston Kota Serang pada Kamis 29 September 2024. 


Acara seminar Kebangsaan "Golok Banten" ini dibuka langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol  Suyudi Ario Seto bersama Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Banten. 


Turut hadir dalam kegiatan ini Kombes Purn Agus Rasyid, Jatmika Nangga Mihardja, Prof. Rohendi, H. Embay Mulya Syarief dan seluruh tokoh budaya serta tokoh masyarakat Provinsi Banten. 


Dalam sambutannya Kapolda mengatakan bahwa Golok Banten sebagai warisan budaya menjadi alat pemersatu terutama ketika adanya potensi perpecahan akibat perbedaan. 


"Golok Banten sejak dulu dari sejarah menjadi alat menjaga wilayah Banten. Dan saat ini dari masa ke masa golok juga menjadi alat menjaga dan simbol alat pemersatu kesatuan masyarakat Banten," ujar Jenderal bintang dua. 


Kemudian melalui momentum ini Kapolda juga mengajak kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya tidak hanya sebagai kebudayaan daerah tetapi juga sebagai pondasi kuat untuk merajut persatuan. 


"Maka dengan momentum Pilkada serentak melalui seminar ini, saya mengajak elemen masyarakat di Banten agar menjaga persatuan dan kesatuan, meski beda pilihan," katanya. 


Kapolda menekankan, momentum Pilkada juga diharapkan menghasilkan pemimpin yang kuat, sehingga daerah ini menjadi provinsi yang bermartabat. 


"Sebagai orang Banten, kita semua ikut menjaga  tradisi budaya, salah satunya golok. Sehingga nilai nilai kebanggan dari peninggalan terdahulu tetap terjaga dengan baik," ucapnya. 


Karenanya, Kapolda mengajak agar persatuan dan kesatuan di daerah Banten terus terjaga sebagaimana filosofi Golok Banten sebagai alat pemersatu. 


"Kami mengajak seluruh elemen untuk bisa bergandengan tangan demi persatuan dan kesatuan dalam mengawal Pilkada Serentak Tahun 2024," kata Suyudi.

Wendry 

*Seminar Kebangsaan "Golok Banten", Kapolda Banten Sampaikan Pesan Untuk Pilkada Damai*

By On Kamis, September 26, 2024







Serang - Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menitipkan pesan Pilkada Damai saat seminar kebangsaan "Golok Banten" yang bertempat di Hotel Aston Serang padan Kamis (26/09). 


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Banten. Turut hadir dalam kegiatan ini Kombes Pol Purn Agus Rasyid, H. Jatmika Nangga Mihardja, Prof. Rohendi, H. Embay Mulya Syarief dan seluruh tokoh budaya serta tokoh masyarakat Provinsi Banten. 


Dalam sambutannya Kapolda Banten mengatakan bahwa Golok Banten sebagai warisan budaya menjadi alat pemersatu terutama ketika adanya potensi perpecahan akibat perbedaan. 


"Golok Banten sejak dulu dari sejarah menjadi alat menjaga wilayah Banten. Dan saat ini dari masa ke masa golok juga menjadi alat menjaga dan simbol alat pemersatu kesatuan masyarakat Banten," ujar Kapolda. 


Kemudian melalui momentum ini Kapolda juga mengajak kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya tidak hanya sebagai kebudayaan daerah tetapi juga sebagai pondasi kuat untuk merajut persatuan. 


"Maka dengan momentum Pilkada serentak melalui seminar ini, saya mengajak elemen masyarakat di Banten agar menjaga persatuan dan kesatuan, meski beda pilihan," katanya. 


Kapolda menekankan, momentum Pilkada juga diharapkan menghasilkan pemimpin yang kuat, sehingga daerah ini menjadi provinsi yang bermartabat. 


"Sebagai orang Banten, kita semua ikut menjaga  tradisi budaya, salah satunya golok. Sehingga nilai nilai kebanggan dari peninggalan terdahulu tetap terjaga dengan baik," ucpanya. 


Karenanya, Kapolda mengajak agar persatuan dan kesatuan di daerah Banten terus terjaga sebagaimana filosofi Golok Banten sebagai alat pemersatu. 


"Kami mengajak seluruh elemen untuk bisa bergandengan tangan demi persatuan dan kesatuan dalam mengawal Pilkada Serentak Tahun 2024," kata Suyudi. (Bidhumas)

*Mabes Polri Ucapkan Selamat Hari Statistik Nasional ke-64*

By On Kamis, September 26, 2024








Jakarta - Memperingati Hari Statistik Nasional yang jatuh pada setiap 26 September, Mabes Polri mengucapkan selamat Hari Statistik Nasional ke-64.


"Kadiv Humas Polri beserta staf dan jajaran mengucapkan selamat Hari Statistik Nasional ke-64 Tahun," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, Kamis (26/9/24).


Di tahun ini, peringatan Hari Statistik Nasional mengangkat tema "Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas."


Dilansir dari situs Badan Pusat Statistik (BPS), Hari Statistik Nasional (HSN) ini bermula pada Februari 1920, ketika Pemerintahan Hindia Belanda mendirikan Direktur Pertanian, Kerajinan, dan Perdagangan di Bogor, yang bertugas mengelola serta mempublikasikan data statistik. Pada September 1924, kegiatan statistik dipindahkan ke Batavia dan lembaga tersebut berganti nama menjadi Centraal Kantoor Voor De Statistiek (CKS). Pada 26 September 1960, Pemerintah Indonesia mengesahkan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik, menggantikan Statistiek Ordonnantie 1934. Undang-undang ini mengatur penyelenggaraan statistik dan pembentukan Biro Pusat Statistik. 


Pada Agustus 1996, Presiden menetapkan 26 September sebagai Hari Statistik Nasional untuk memperingati kemerdekaan sistem statistik dari perundang-undangan kolonial. Kemudian, pada tahun 1997, UU Nomor 16 tentang Statistik disahkan sebagai pengganti UU sebelumnya.


Hari Statistik Nasional kemudian diperingati untuk mengapresiasi pentingnya peran statistik dan memastikan masyarakat lebih sadar akan dampak statistik terhadap kehidupan sehari-hari.


Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik dalam segala aspek kehidupan. Data yang akurat dan relevan sangat krusial dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif, terutama dalam ranah kebijakan publik.


Selain itu, Hari Statistik Nasional juga bertujuan untuk mendorong pemanfaatan data secara optimal oleh pemerintah, sektor swasta, dan akademisi dalam proses riset, perencanaan, serta evaluasi program.


Dalam konteks era digital yang semakin pesat, Hari Statistik Nasional juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan data statistik, guna memastikan data selalu relevan dan dapat diakses dengan mudah.

PDFMI Pastikan Afif Maulana Meninggal Dunia Karena Terjatuh, Bukan Penganiayaan

By On Kamis, September 26, 2024






Sumatra Barat. Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI) menyampaikan bahwa  penyebab kematian Afif Maulana akibat terjatuh dari ketinggian. Hal itu diungkapkan usai ekshumasi dan autopsi yang dilakukan beberapa waktu lalu.


Ketua Tim Ekshumasi FDFMI, Ade Firmansyah mengemukakan, berdasarkan analisis bukti-bukti, Afif meninggal karena terjatuh dari ketinggian 14,7 meter. Menurutnya, meskipun saat itu ada yang menolongnya, kemungkinan hidupnya pun sangat kecil.


"Dari hasil penelusuran kami, penyebab kematian almarhum adalah cedera berat di beberapa area, terutama di bagian pinggang, punggung, dan kepala, yang menyebabkan patah tulang di bagian belakang kepala dan luka serius pada otak. Ini adalah hasil dari cedera tumpul yang terjadi akibat jatuh dari ketinggian," ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (25/9/24).


Menurutnya, berdasarkan data dan pemeriksaan di jembatan Kuranji, penyidik menemukan adanya luka lecet dibahu kiri, dan robek di bagian kaki kiri. Luka tersebut dipastikan muncul saat Afif masih dalam kondisi hidup hingga kemudian terjatuh.


"Maka sebetulnya bagi setiap orang yang berkendara bersama, maka seharusnya, akan menerima bahaya yang sama apalagi dengan posisi jatuh ke arah kiri," ujarnya.


Ia mengatakan, pada sample tulang ditemukan adanya tanda intravital pada kepala, jaringan otak, tulang hidung dan tulang kemaluan. Hal tersebut disebabkan oleh panic high atau tekanan tinggi, sesuai dengan perhitungan tinggi jembatan, berat badan Afif dan tekanan yang dihasilkan.


Ditambahkannya, dalam tubuh Afif juga terdapat luka di bagian iga belakang akibat benturan. Dari benturan itu juga, tulang sumsum Afif tertarik dan mengakibatkan cederanya batang otak.


Ditegaskannya, tim forensik tidak menemukan kesesuaian antara luka di tubuh Afif dan dugaan adanya penganiayaan. Sebab, tidak ada luka di bagian kepala.


"Energi potensial sebesar ini memang akan melebihi toleransi tubuh manusia. Dimana di daerah kepala itu batasannya 1.800 joule, di daerah leher 1.800-2.300 joule, untuk daerah dada sebesar 60 joule, daerah tungkai, lebih dari 80 ribu joule," ujarnya.

Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri  Laporkan Kinerja Setahun Kepada Kapolri

By On Kamis, September 26, 2024








Jakarta. Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri melaporkan kegiatan yang telah dilakukan selama 2024 kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Dalam hal ini Satgassus diwakili oleh Kasatgassus Herry Muryanto dan Wakasatgassus Novel Baswedan.


“Saya berkesempatan menerima laporan pelaksanaan tugas Satgassus Pencegahan Tipikor Polri di ruang Rapat Tribrata Mabes Polri. Saya menyampaikan apresiasi terhadap berbagai program yang telah berhasil dilakukan oleh tim Satgassus Pencegahan Tipikor Polri,” ujar Jenderal Sigit, Kamis (26/9/24).


Jenderal Sigit menyampaikan, saat ini satgassus telah melakukan kerja sama dengan melakukan pendampingan terhadap 12 Kementerian/Lembaga, yaitu Kemenkeu, Kementan, Kemen ESDM, Kemen PUPR, Kemenpora, Kemendikbud, LKPP, PT. SMI, Pertamina, SKK Migas dan Badan Bank Tanah Nasional.


“Polri melalui Satgassus Pencegahan Tipikor berkomitmen akan terus mengoptimalkan upaya pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia,” kata Jenderal Sigit.


Ditambahkan Kasatgassus, laporkan yang diberikan kepada Kapolri adalah kegiatan pada tahun 2024. Kepada Kapolri disampaikan bahwa program pencegahan diprioritaskan tehadap 4 sektor, yaitu pelayanan publik, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan penerimaan negara.


Menurut Kasatgassus, terdapat dua kementerian/lembaga yang saat ini sedang dalam proses pendampingan, yakni Kemendiknas dan Badan Bank Tanah Nasional sedang dalam proses untuk didampingi.


Respons dari pihak kementerian/lembaga yang didampingi, ungkap Kasatgassus, sangat positif. Dari upaya pendampingan itu, ujarnya, satgassus juga akan mempersiapkan 2 buku terkait pencegahan korupsi.


“Terdapat 5 kajian yang dihasilkan, yaitu kajian tata kelola distribusi pupuk subsidi, kajian pemulihan ekonomi nasional sektor infrastruktur pertanian, kajian/review tata  kelola penyaluran  bantuan langsung tunai, kajian tata kelola pemanfaatan sumur tua dan kebijakan penanganan illegal drilling serta kajian penerapan e-katalog dalam pengadaan crude oil/minyak mentah,” jelas Kasatgassus. 


Ditambahkannya, ke depan program pencegahan tindak pidana korupsi akan terus ditingkatkan dengan melibatkan lebih banyak kementerian/lembaga. Satgassus terbuka jika ada kementerian/lembaga yang ingin didampingi dalam program pencegahan antikorupsi diintansinya. 


“Diharapkan penguatan antikorupsi akan memperkuat integritas pegawai K/L, mencegah terjadinya penyelewengan dan kerugian negara,” jelasnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *