Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Diduga Krisis Kepercayaan Ke Penegak Perda dan Hukum, Warga Kronjo Turun kejalan Putar Balik Dump Truk Tanah Yang Langgar Lintas

By On Senin, September 16, 2024






Beberapa warga kecamatan kronjo

KABUPATEN TANGERANG - Sudah bukan rahasia umum lagi, jika Aktivitas Galian Tanah di Desa Bakung Kecamatan Kronjo bebas beroperasi menjadi tanda tanya terhadap kinerja APH terutama Satpol-PP Kabupaten Tangerang, dimana penegakan Perda dan penegakan hukumnya. (15/09/2024)

Puluhan warga Kronjo turun ke jalan

Kepada Awak Media H.Yunani dalam keterangannya seakan menyindir sikap penegakan peraturan daerah (Perda) kabupaten Tangerang, dan penindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH) yang terkesan tutup mata, seolah - olah me-legalkan aktivitas tersebut, ujar Yunani selaku tokoh masyarakat Kecamatan Kronjo.


Lanjut Yunani, "Dari informasi yang dapat baru-  baru ini yang terbit dibeberapa media, bahwa galian di desa Bakung ditutup dan alat berat oleh Satpol PP diberi garis Police Line, namun faktanya galian tanah tersebut kini dibuka kembali dan terkesan Legal serta bebas beroperasi kembali," terang H.Yunani


"Sudah beberapa kali warga terdampak melaporkan ke pihak pemdes maupun muspuka kecamatan kronjo, namun mereka seperti mengabaikan keluhan warga, akhirnya masyarakat turun ke jalan memberhentikan mobil dump truk yang melanggar larangan lintas yang ditentukan oleh Perda kabupaten Tangerang, dalam hal ini Saya yakin pengusaha tersebut sudah jadi ATM APH, kalau tidak kenapa tebang pilih, dan tidak ditindak, pokoknya kukk lah ?"Sindir Yunani.


Hal senada juga dikatakan Jakaria atau yang akrab dipanggil bang Jek Gondrong, mengingatkan "Sudah kami kantongi nama nama oknum APH berseragam yang sering datang ngemel disitu, dan konon pihak pengusaha juga pernah di 86 hingga ratusan jutaan, kami tunggu dalam tempo waktu 2 atau 3 hari kedepan bila galian masih tetap buka, dan tidak dilakukan penindakan seperti yang dilakukan di beberapa wilayah, saya akan sebut secara terang nama oknum APH nya, jangan bilang tidak ada yang dirugikan, jelas Saya pribadi sudah merasa dirugikan, kita melintas apa saya gak kena debu kendaraan ? ucapnya


"Kewajiban Satpol-PP dan APH melakukan penegakan hukum dan penegakan perda, "ungkapnya 


Warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya juga menggerutu "Tiap hari hingga malam, abu dan suara bisingnya mobil tanah, iya sampe malem, disini tiada hari tanpa debu. "ungkapnya 

(yt//Red)

*Kapolres Serang Gelar Ngariung Iman Ngariung Aman dalam Rangka Cooling System Memasuki Pilkada 2024 Guna Terwujudnya Situasi Kamtibmas Yang Kondusif*

By On Minggu, September 15, 2024






Serang - Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menggelar kegiatan Cooling System dalam rangka menghadapi Pilkada 2024 dan Ngariung Iman Ngariung Aman bersama Pemuda Kampung Cisait bertempat di Rumah Dinas Kapolres Serang.


Condro menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut. “Tujuan dari program Ngariung Imam Ngariung Aman ini tiada lain sebagai sarana tukar pikiran serta dalam rangka mempererat jalinan tali silaturahmi dalam rangka Cooling System memasuki Pilkada 2024 guna terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujar Condro Sasongko.


Condro menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam upaya menyerap aspirasi. Dengan silaturahmi ini, kata Condro Sasongko, dirinya ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat sehingga dapat mengetahui kondisi, permasalahan dan harapan masyarakat. “Dengan adanya komunikasi seperti ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya


Kapolres juga memberikan pesan kepada pemuda Desa Masigit untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas dalam memasuki tahapan Pilkada 2024. “Kami mengimbau kepada kepada warga semua untuk bersama menjaga ketertiban karna sudah memasuki Pilkada 2024 guna terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif,” pinta Kapolres.


Di tempat yang sama, warga mengungkapkan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres yang telah berkesempatan bersilaturahmi sekaligus pembinaan dalam edukasi dalam memasuki Pilkada 2024 guna mencegah kenakalan hal yang menggangu kondusifitas kamtibmas.

“Sebagai masyarakat, kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolres yang berkenan bersilaturahmi. Kami dan warga juga mendukung apa yang menjadi tugas Polri dalam menjaga kondusifitas kamtibmas dan keamanan pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Banten,” tutupnya (Bidhumas).

Beredar Video. Massa Aksi di Urugan Cikande Depan PT. Wonokoyo Adu Mulut Dengan Sekdes dan BPD Cikande, Sekdes Andi :"Saya Hanya Membela Warga Yang Bekerja dan Usaha Dilokasi Urugan Tanah ini"

By On Minggu, September 15, 2024








Potongan video memperlihatkan massa aksi adu mulut dengan. Sekdes Cikande dan ketua BPD Cikande. 

Kab.Serang,| xbintangindo.com--

Massa aksi yang dari suplayer material (Dina) Dengan di ketuai aksinya oleh Ruslan Efendi alias Ucang dalam video berdurasi (6.45) yang beredar di media sosial (Medsos) terlihat puluhan massa aksi nyaris adu fisik dengan pihak perangkat Desa dan BPD Cikande kacamata Cikande kabupaten Serang Banten. Belum diketahui kapan terjadinya insiden dalam video tersebut.


Sampai selesai dilihat dan didengar video tersebut hal-hal yang tidak di inginkan tidak terjadi, terlihat semua yang hadir dapat menahan diri, hanya adu mulut saja yang terlihat dan terdengar di video.


Terdengar suara Sekertaris Desa (Sekdes) Cikande Andi Wijaya dalam video tersebut menjelaskan alur ranah menempuh jika merasa di rugikan.


Diperdebatan antara litman dan sekdes Cikande Andi Wijaya dalam video tersebut, litman selaku suplayer tanah urugan ngirim ke lokasi urugan depan PT. Wonokoyo Cikande menjelaskan kepada sekdes Cikande bahwa kiriman tanah yang ke lokasi urugan Cikande masih banyak yang belum di bayar.


"Saya ngirim tanah ke urugan ini masih belum di bayar oleh bu Dina, bagaimana saya mau menagih ke bu Dina sedangkan bu Dina sendiri juga banyak belum di bayar oleh pak dadang selaku penanggung jawab urugan disini." ucap Litman.


"Saya berharap kegiatan di lokasi urugan disini dihentikan sementara terlebih dahulu, sampai permasalahan ibu Dina dengan Dadang selesai, kalau tagihan bu Dina selesaikan kami dan suplayer suplayer lainnya juga selesai." Tutur Litman.


Dijawab oleh Sekdes Andi Wijaya. "Pak litman Mou nya dengan siapa..?'  kan dengan bu Dina,  maka alurnya ya...nagih nya ke bu Dina, jika Ibu Dina merasa dirugikan dan Mou nya dengan pak Dadang ya tagih ke pak Dadang, jika yang di tempuh belum puas ya terserah kalo mau melaporkan laporkan ke polisi." kata Sekdes. Cikande Andi Wijaya.


Lanjut Sekdes. " Saya mah di sini hanya membela puluhan warga saya yang sedang bekerja dan usaha dilokasi urugan ini, warga saya yang mengais rezeki dilokasi urugan ini mengeluh jika kegiatan urugan ini ditutup atau dihentikan, karena mereka untuk saat ini mencari rezeki nya hanya dilokasi urugan ini saja, wajar dong saya membela warga saya." Tutur Sekdes Cikande.


SSelang beberapa Menit, datang koordinator aksi Ruslan Efendi, dirinya meminta dan memohon kepada sekdes Cikande Agar dapat membantu dan mengabulkan permintaannya untuk menghentikan sementara kegiatan di lokasi urugan depan PT. Wonokoyo tersebut sampai urusan ibu Dina dengan Pak Dadang selesai.


Andi Wijaya mengatakan,' Saya tidak ikut campur dan tidak ada urusan dengan proyek urugan tanah disini, saya dan perangkat desa Cikande serta BPD hanya membela warga saya sendiri," pungkasnya.


Ketua BPD Cikande Deden juga menjelaskan jika kegiatan urugan ini  jangan sampai dihentikan atau ditutup, karena beda alur ceritanya, urusan penagihan uang bu Dina ke pak Dadang dengan kegiatan yang sekarang sedang berjalan, penanggung jawabnya saja berbeda bukan pak Dadang lagi, silahkan dulur dulur tempuh jika merasa dirugikan, jangan menghentikan kegiatan urugan ini, kasihan warga kami yang sedang bekerja dan usaha mencari rezeki nya di lokasi urugan ini." kata ketua BPD Cikande.

Vino / Redaksi xbi//.*

Aksi Damai Jilid 2 Solidaritas Masyarakat Serang Timur Menuntut Hak Yang Pembayaran Material Ke PT. Grasi Jember Niaga

By On Sabtu, September 14, 2024








Serang, xbintangindo.com 

Aksi damai jilid 2 Solidaritas Masyarakat Serang Timur di depan pembangunan PT. Herman Asiajaya Pacific karena ada dugaan konflik tentang Dina sebagai Supplier dengan PT Garsi Jember Niaga. 


Aksi yang dihadiri ratusan warga berbagai elemen yang dibawah komando  Ucang dan Korlap Betod sebagai Solidaritas Masyarakat Serang Timur. 



Kita ini aktivis yang peduli dengan masyarakat sekitar yang merasa dirugikan, perlu diketahui, bahwa jika tidak kami lakukan aksi damai  jilid 2 ini.

Maka kemungkinan ada dugaan pihak countractor akan tetap melakukan pekerjaan, diduga dibawah instruksi oknum ASN, ucap yang akrab dipanggil Ucang pada Sabtu, 14 September 2024.



Kenapa kami majukan hari Sabtu  dalam melakukan aksi damai ini, Jelas Ucang, Karena pihak kontraktor PT Garsi Jember Niaga tetap melakukan aktivitas, padahal sudah ada laporan kepada Dina korban ratusan juta rupiah di Polda Banten, semestinya mereka taat dengan proses hukum. 



Kita dari pihak Dina juga telah melaporkan inisial D sebagai pihak dari PT Garsi Jember Niaga  ke Polres Serang pada kemarin sore, imbuhnya. 



Aksi damai awalnya dilokasi proyek pembangunan PT Herman Asiajaya Pacific karena tidak ada aktivitas diduga disuruh istirahat oleh oknum ASN.


Maka dari itu, lanjut Ucang, kita bertamu di kantor Desa Cikande, dan kembali lagi titik pertama aksi sampai menunggu sumbangan tanah merah agar tidak ada pekerjaan pengecoran jalan masuk ke lokasi perusahaan lagi dibangun, tuturnya sambil senyum. 



Kalau untuk PT Herman Asiajaya Pacific kami apresiasi mereka mau menjadi investor di wilayah Cikande, tapi sayang oknum countractor tidak bersahabat, pungkasnya. 


Hal yang senada juga dikatakan yang akrab di sapa Betot, " Kita ini Solidaritas Masyarakat Serang Timur melakukan aksi damai ini tidak lain tidak bukan untuk menghentikan perkerjaan sampai pihak contractor inisial D melakukan pembayaran ke Dina sebagai Supplier".


Akhir dari aksi demo jilid 2 penanggung aksi Ucang menutup gerbang proyek dengan tanah urugan dan memasang pagar besi supaya aktivitas proyek tidak bisa berjalan.

Ngariung Iman Ngariung Aman ,Kapolres Serang Gelar Bansos dan Ngobrol Bareng Emak Emak Lansia  Desa Ragas

By On Sabtu, September 14, 2024







Serang xbintangindo com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kembali menggelar program “Ngariung Iman Ngariung Aman” bersama puluhan emak-emak di Balai Desa Ragas , Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Sabtu 14 September 2024.


"Tujuan dari Program Ngariung Imam Ngariung Aman ini tiada lain sebagai sarana tukar pikiran serta dalam rangka mempererat jalinan tali silaturahmi," ujar Condro Sasongko.


Condro menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam upaya menyerap aspirasi. Dengan silaturahmi ini, kata Condro Sasongko, dirinya ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat sehingga dapat mengetahui kondisi, permasalahan dan harapan masyarakat.


"Dengan adanya komunikasi seperti ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan doa kepada emak-emak yang hadir agar selalu diberikan kesehatan. Kapolres juga memohon doa kelancaran dalam melaksanakan tugas negara dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.


“Saya mohon doa dari emak-emak yang hadir agar selalu diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan masyarakat. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan panjang umur yang barokah,” kata Kapolres Alumnus Akpol 2005.


Usai bersilaturahmi dengan emak-emak, Kapolres juga memberikan pesan kepada pemuda Desa Masigit untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas, dengan menghindari perjudian, tawuran, miras serta narkoba.


"Kami mengimbau kepada kepada remaja untuk menghindari segala jenis kegiatan yang menggangu kondusivitas kambtibmas. Kami ingatkan juga untuk meningkatkan keamanan lingkungan dengan giat ronda malam," pinta Kapolres.


Sebelum mengakhiri acara silaturahmi, Kapolres yang didampingi Kapolsek Carenang Iptu Saeful Sani, Kanit Reskrim Ipda Arpah, personil Provost serta Bhabinkamtibmas selanjutnya memberikan 50 bingkisan sembako kepada warga yang hadir.


Selain sembako, Kapolres juga memberikan 6 hadiah doorprize berupa 2 kipas angin, 2 Setrika, 2 teko listrik untuk emak-emak yang berani tampil mengajukan pertanyaan ataupun saran serta uang sebagai pengganti transport. 


“Besar harapan saya, mudah-mudahan bingkisan sembako ini dapat membantu kebutuhan di rumah,” katanya. 


Di tempat yang sama, Kepala Desa Masigit, H Jaya mengungkapkan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres yang telah berkesempatan bersilaturahmi sekaligus pembinaan dalam mencegah kenakalan remaja serta kegiatan lain yang menggangu kondusivitas kamtibmas.


"Sebagai tokoh masyarakat, saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolres yang berkenan bersilaturahmi. Kami dan warga juga mendukung apa yang menjadi tugas Kapolres dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas dari kenakalan remaja dan tawuran, miras, narkoba serta perjudian," ucap H Jaya.

 *Di Jawara Run 2024 dari Lomba Lari Hingga Penyerahan Sertipikat Tanah Elektronik*  .

By On Sabtu, September 14, 2024






.


Tangerang – xbintangindo.comStaf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Deni Santo dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Sudaryanto bersama sejumlah pejabat BPN Banten menyerahkan sertipikat tanah elektronik (Sertipikat el).

.

Penyerahan sertipikat dirangkaian dengan kegiatan lomba lari yang berlangsung di Broadway, The Flavor Bliss, Alam Sutra, Tangerang, Provinsi Banten pada Sabtu (14/9/2024) pagi.

.

“Tadi (Peserta Jawara Run-red) ada yang lari dari 10, 5 dan 3 kilo meter dan sesuai yang disampaikan oleh Pak Ketua Pengwil IPPAT (Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah) Banten semoga bisa dijadikan sebagai agenda tahunan dan mudah-mudahan juga bisa kita laksanakan lagi di tahun depan,” ujar Sudaryanto dalam sambutannya.

.

“Selain menjadi ajang olah raga agar lebih bugar, pada momen ini kami akan menyerahkan sertipikat tanah elektronik di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan kepada masyarakat yaitu perorangan, badan hukum dan juga aset pemerintah,” kata Sudaryanto.

.

10 sertipikat el yang diserahkan dengan rincian 5 sertipikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kota Tangerang Selatan dan 1 sertipikat tanah Tapak Tower aset PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang terletak di Kota Tangerang Selatan, 1 sertipikat tanah Gardu Induk milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang terletak di Kota Tangerang, kemudian 1 sertipikat milik perorangan, 1 sertipikat aset milik Pemerintah Kota Tangerang, 1 sertipikat aset milik Pemerintah Provinsi Banten, dan 1 sertipikat milik badan hukum PT Tangerang Matra Real Estate yang terletak di Kota Tangerang.

.

Pada kesempatan yang sama, Deni Santo mengatakan kegiatan Jawara Run bukan hanya pertemuan olah raga dan bentuk kebersamaan saja, melainkan sebagai momentum agar PPAT terus menambah kompetensi dan wawasannya sehingga dapat menjelaskan layanan publik pertanahan yang saat ini sudah banyak yang bertransformasi menjadi layanan elektronik dan wawasan seputar sertipikat el kepada masyarakat luas.

.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengwil IPPAT Banten, diisi dengan pertandingan lari yang diikuti PPAT, Pegawai BPN, Calon PPAT, dan masyarakat umum dengan doorprize dan hadiah menarik. Selain itu, pada acara ini diisi dengan penyerahan sertipikat magang Calon PPAT dan penyerahan sertipikat el. (Oman ncek)

PARAS Banten Untuk Banten Maju Bersama Airin Ade Sumardi.

By On Sabtu, September 14, 2024

Banten. Xbintangindo.com

Pasukan Airin Ade Sumardi yang menamakan dirinya PARAS Banten telah melakukan sosialisasi di setiap pelosok desa di propinsi Banten. 


Gerakan paras Banten ini adalah murni gerakan moral demi untuk Banten maju. 


Menurut suryadi ketua PARAS Banten mengatakan bahwa jajaran ini adalah murni sukarelawan yang bekerja untuk kepentingan Banten, makanya kami sepakat mendukung penuh ibu Airin dan ade sumardi, "karena mereka berdua adalah orang-orang yang bijak dan pintar, " Ujarnya. 


Saat di singgung kedekatan PARAS Banten dengan yang di dukung, suryadi menegaskan bahwa kami tidak pernah bertemu baik itu ibu airin ataupun ade sumardi, kenapa kami siap mendukung mereka berdua, kami sudah memantau dan melihat selama mereka menjabat di pemerintahan itu selalu sukses dan aman dan damai tidak drama-drama yang di pertontonkan ke masyarakat mengenai hal-hal yang buruk, jadi kami akan berjuang hingga airin ade sumardi menjadi gubernur dan wakil gubernur Banten. "Tegas Suryadi. 


Terkait anggaran , "kami dari Paras Banten secara sukarela mengumpulkan dana untuk penggunaan membuat famplet dan kaos, itu murni hasil kami sendiri dan tidak ada bantuan dari pihak manapun," Kata Suryadi pada wartawan.


Kami PARAS Banten ini merupakan sukarelawan yang dulunya aktif melihat kinerja beberapa gubernur propinsi Banten, "Kami ini yang merasakan saat gubernur pertama sampai sekarang PJ gubernur Al Muktabar, bagaimana  kami melihat dan memantau setiap lebijakan-kebijakan itu," Kami tidak akan menjelekan satu sama lain pada intinya insya allah Airin Ade sumardi akan membawa Banten lebih hebat dan maju dan masyarakat Banten akan sejahtera, "Kata Suryadi Ketua PARAS Banten. (Red)

Korban Yang Terjatuh di Dekat Urugan Tanah Gandasari Jayanti Hanya di Foto-Foto Lukanya

By On Sabtu, September 14, 2024

Maesal alias Ekem 

Kab. Tangerang,. Xbintangindo.com

Sudah di beritakan sebelumnya bahwa saat peogress pengurugan tanah di kampung Gandasari Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten terkait adanya korban terjatuh atau tergelincir gegara jalan licin akibat ceceran tanah, menghasilkan perwakilan dari penanggung jawab ( bos AR ) datang ke tempat kediaman korban.


Maesal alias Ekem selaku korban membenarkan jika perwakilan dari bos AR inisial P datang ke kediamannya hanya foto-foto luka dan menjanjikan akan kembali lagi sekaligus memberikan biaya pengobatan.


"Iya pak benar setelah di beritakan dari perwakilan bos AR datang ke rumah saya ngobrol - ngobrol lalu foto - foto luka fisik saya akibat terjatuh waktu jalan licin, tidak lama inisial P pamit ngomongnya "saya mau laporan dulu ke bos AR gak lama nanti saya balik lagi sekalian ngasih untuk pengorbanan" kara Ekem menirukan ucapan P .


Lanjut Ekem," Tapi semua itu bohong, buktinya sampai sekarang jangankan Bos AR perwakilan nya saja si P gak nongol - nongol batang hidung nya." gerutu Ekem kesal.


Ketua RT 09/04 Kampung Gandasari Desa Jayanti Aminudin alias ipang menyayangkan tindakan dan janji palsu yang di berikan oleh perwakilan bos AR kepada warga saya selaku korban terjatuh akibat adanya urugan tanah Gandasari Jayanti.


"Ekem warga saya beliau adalah korban saat pembersihan ceceran tanah urugan Gandasari Jayanti, pemilik atau penanggung jawab urugan tanah di kampung Gandasari Jayanti katanya seh mau perduli terhadap korban yang terjatuh yang kini mengakibatkan luka luka yang dialami warga saya (Ekem).tapi mana ..." kata Ipang.


Masih kata Ipang," Saya juga dapat laporan kalau dari perwakilan bos AR inisial P datang membesuk korban (Ekem - Red). Ternyata hanya bincang-bincang, foto-foto luka pada fisik korban dan menjanjikan untuk memberikan pengobatan, namun tadi korban mengeluhkan ke saya jika inisial P sampai sekarang belum datang lagi, apakah ini yang dinamakan keperdulian terhadap sesama..?" tanya Aminudin.


"Warga kami korban loh gegara kegiatan urugan tanah tersebut, perlu diketahui Ekem tulang punggung keluarga, beliau bekerja sebagai tukang sevice elektronik, semenjak kejadian yang menimpanya Ekem tidak bisa bekerja, mana keperduliannya..?" tutur ketua RT. 09/04 kampung Gandasari Desa Jayanti.


Sampai berita ini disiarkan nomor hp bos AR tidak aktif diduga memblokir nomor wartawan suarabantenpost.com. Red.

Korban Copet di angkot Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

By On Sabtu, September 14, 2024








Tangerang, xbintangindo.com

Pihak Kepolisian diminta serius melakukan operasi atau razia serta menangkap terhadap komplotan pelaku pencopet yang beraksi dalam angkutan kota (angkot) jenis roda niaga B 07 jurusan Serpong – Kalideres.


Komplotan pelaku pencopet yang beraksi dalam angkutan umum itu dengan modus pura pura muntah.


Berdasarkan informasi yang dihimpun dari korban berinisial PTA, 3 orang komplotan pelaku itu memasuki Angkot itu tidak bersamaan, namun setelah pelaku pertama naik, kemudian pada jarak 20 meter pelaku kedua dan ketiga memasuki Angkot tersebut.


“Pelaku pertama naik, kemudian dalam jarak 20 meter naik lagi pelaku kedua, dan jarak 20 meter lagi naik pelaku ketiga. Salah satu pelaku tadi berpura pura muntah untuk mengalihkan perhatian penumpang angkot,” ungkap korban berinisial PTA seusai melaporkan peristiwa itu ke Polsek Serpong.

IMG 20240914 002756
Korban pencurian dalam angkot Serpong – Kalideres lapor polisi.

Atas peristiwa itu, korban berinisial PTA warga asal Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten kehilangan 2 unit handphone merek Samsung type S22 Ultra dan iPhone type 12 Pro Max senilai 25 juta rupiah.

Namun mirisnya lagi, saat korban mengetahui kehilangan 2 unit handphone tersebut, sang sopir angkot roda niaga B 07 jurusan Serpong – Kalideres tak mau menghentikan mobil angkot nya meskipun korban meminta untuk berhenti.


“Si supir saya teriak minta berhenti nggak mau berhenti, dan saya anggap si supir itu juga bagian dari komplotan pencopet,” ujarnya pada Jumat malam (13/9/2024) sekira pukul 19.00 WIB.


Atas peristiwa itu, orang tua korban berinisial ALM telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Serpong, dengan nomor laporan: LP/794/K/IX/2024/SEK.SRP, perkara pencurian pasal 362 KUHP.


Lokasi peristiwa itu terjadi di depan SPBU Pertamina jalan pahlawan Seribu nomor 54 Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.


“Saya meminta pihak Kepolisian setempat untuk segera melakukan razia dan menangkap komplotan pelaku pencurian di dalam angkutan umum tersebut, karena modus kelompok pencopet itu saat ini sangat meresahkan masyarakat,” tandasnya. Red

Dina (Splayer) Laporkan inisial D  dari PT. GJN ke Polres Serang

By On Jumat, September 13, 2024








Dina didampingi kuasa hukumnya melaporkan inisial D dari  PT. GJN ke polres Serang

Banten, xbintangindo.com--

PT. Garsi Jembar Niaga (GJN) merupakan kontraktor yang ditunjuk oleh PT. Herman Asiajaya Pasific dari Jakarta yang merupakan pemilik lahan proyek yang berlokasi di Jl. Raya Cikande Rangkasbitung KM. 2 No. 88 Ds. Cikande Kec. Cikande Kab. Serang-Banten.


Karena PT Garsi Jember Niaga diduga kekurangan dana atau modal, maka mengajak Dina sebagai pihak perorangan atau bisnis yang memasok atau menyuplai produk barang atau jasa kepada bisnis lain baik itu ke perorangan atau perusahaan (Supplier). Disamping pemodal, Korban Dina juga pernah di angkat sebagai Bendahara. 


Akan tetapi ditengah perjalanan pekerjaan, Inisial D sebagai pihak PT Garsi Jember Niaga diduga tidak membayar kepada Dina sebagai Supplier. Namun inisial D malah melaporkan Dina di Polda Banten. 


Karena diduga tidak ada itikad baik, Dina ditemanin Kuasa Hukumnya (Mardin Sipayung) melaporkan ke Polres Serang. 


Mardin Sepayung saat diwawancarai habis keluar dari ruang penyidik mengatakan kita melaporkan inisial D pihak dari PT Garsi Jember Niaga sebagai pemborong ditunjuk oleh PT Herman Asiajaya Pacific sebagai kontraktor. 


Alasannya, Lanjut Mardin Sipayung, Dina ini sudah dirugikan oleh inisial D dengan tidak mengembalikan uang Dina yang awalnya dibuat sebagai biaya belanja material yang berjumlah ratusan juta rupiah, terangnya, Jum'at 13 September 2024.


Dan yang paling anehnya, jelas Mardin Sipayung, Ini malah Dina sebagai korban atas kerugian uangnya dilaporkan di Polda Banten oleh inisial D dengan Pasal 335 KUHP tentang  perbuatan tidak menyenangkan, yang mana Dina sudah selalu melakukan penagihan namun tidak pernah digubris oleh pemborong yaitu Direktur PT Garsi Jembar Niaga Inisial D, sehingga Dina membuat status pada akun WhatsApp nya dengan kata kata yang menyinggung perasaan inisial D tersebut, namun status tersebut hanya sebentar dan langsung dihapus oleh Dina. 


Maka kita, lapor kembali inisial D di Polres Serang, dan laporan sudah diterima oleh penyidik PPA Polres Serang dan kita menunggu hasil laporan, ungkapnya. 


Dina korban yang dirugikan ratusan juta menyampaikan semoga dengan laporan ini ada hasil yang memuaskan, harapnya. 


Sedangkan inisial D pihak PT Garsi Jember Niaga ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp mengatakan betul saya direktur cabang PT garasi,  saya sudah komunikasi beberapa kali sebelum ini dengan Bu Dina agar membuktikan bahwa beliau masih ada tagihan di kami. Karna kami sudah membayar ke beliau. Bila masih ada , saya minta rincian atau bukti. Akan tetapi sampai saat ini belum bisa membuktikan. Sehingga kami ambil langkah hukum agar semua tau mana yg salah mana yg benar. Dan untuk Supplier selain ibu Dina memang Benar ada, jawabannya. 


Dan inisial DN pun mengirim beberapa bukti Transfer dan Foto Surat Perjanjian serta nama nama yang terkait hal ini.

Ahmad Bewok//.*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *