Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Aksi Damai Jilid 2 Solidaritas Masyarakat Serang Timur Menuntut Hak Yang Pembayaran Material Ke PT. Grasi Jember Niaga

By On Sabtu, September 14, 2024








Serang, xbintangindo.com 

Aksi damai jilid 2 Solidaritas Masyarakat Serang Timur di depan pembangunan PT. Herman Asiajaya Pacific karena ada dugaan konflik tentang Dina sebagai Supplier dengan PT Garsi Jember Niaga. 


Aksi yang dihadiri ratusan warga berbagai elemen yang dibawah komando  Ucang dan Korlap Betod sebagai Solidaritas Masyarakat Serang Timur. 



Kita ini aktivis yang peduli dengan masyarakat sekitar yang merasa dirugikan, perlu diketahui, bahwa jika tidak kami lakukan aksi damai  jilid 2 ini.

Maka kemungkinan ada dugaan pihak countractor akan tetap melakukan pekerjaan, diduga dibawah instruksi oknum ASN, ucap yang akrab dipanggil Ucang pada Sabtu, 14 September 2024.



Kenapa kami majukan hari Sabtu  dalam melakukan aksi damai ini, Jelas Ucang, Karena pihak kontraktor PT Garsi Jember Niaga tetap melakukan aktivitas, padahal sudah ada laporan kepada Dina korban ratusan juta rupiah di Polda Banten, semestinya mereka taat dengan proses hukum. 



Kita dari pihak Dina juga telah melaporkan inisial D sebagai pihak dari PT Garsi Jember Niaga  ke Polres Serang pada kemarin sore, imbuhnya. 



Aksi damai awalnya dilokasi proyek pembangunan PT Herman Asiajaya Pacific karena tidak ada aktivitas diduga disuruh istirahat oleh oknum ASN.


Maka dari itu, lanjut Ucang, kita bertamu di kantor Desa Cikande, dan kembali lagi titik pertama aksi sampai menunggu sumbangan tanah merah agar tidak ada pekerjaan pengecoran jalan masuk ke lokasi perusahaan lagi dibangun, tuturnya sambil senyum. 



Kalau untuk PT Herman Asiajaya Pacific kami apresiasi mereka mau menjadi investor di wilayah Cikande, tapi sayang oknum countractor tidak bersahabat, pungkasnya. 


Hal yang senada juga dikatakan yang akrab di sapa Betot, " Kita ini Solidaritas Masyarakat Serang Timur melakukan aksi damai ini tidak lain tidak bukan untuk menghentikan perkerjaan sampai pihak contractor inisial D melakukan pembayaran ke Dina sebagai Supplier".


Akhir dari aksi demo jilid 2 penanggung aksi Ucang menutup gerbang proyek dengan tanah urugan dan memasang pagar besi supaya aktivitas proyek tidak bisa berjalan.

Ngariung Iman Ngariung Aman ,Kapolres Serang Gelar Bansos dan Ngobrol Bareng Emak Emak Lansia  Desa Ragas

By On Sabtu, September 14, 2024







Serang xbintangindo com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kembali menggelar program “Ngariung Iman Ngariung Aman” bersama puluhan emak-emak di Balai Desa Ragas , Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Sabtu 14 September 2024.


"Tujuan dari Program Ngariung Imam Ngariung Aman ini tiada lain sebagai sarana tukar pikiran serta dalam rangka mempererat jalinan tali silaturahmi," ujar Condro Sasongko.


Condro menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam upaya menyerap aspirasi. Dengan silaturahmi ini, kata Condro Sasongko, dirinya ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat sehingga dapat mengetahui kondisi, permasalahan dan harapan masyarakat.


"Dengan adanya komunikasi seperti ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan doa kepada emak-emak yang hadir agar selalu diberikan kesehatan. Kapolres juga memohon doa kelancaran dalam melaksanakan tugas negara dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.


“Saya mohon doa dari emak-emak yang hadir agar selalu diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan masyarakat. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan panjang umur yang barokah,” kata Kapolres Alumnus Akpol 2005.


Usai bersilaturahmi dengan emak-emak, Kapolres juga memberikan pesan kepada pemuda Desa Masigit untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas, dengan menghindari perjudian, tawuran, miras serta narkoba.


"Kami mengimbau kepada kepada remaja untuk menghindari segala jenis kegiatan yang menggangu kondusivitas kambtibmas. Kami ingatkan juga untuk meningkatkan keamanan lingkungan dengan giat ronda malam," pinta Kapolres.


Sebelum mengakhiri acara silaturahmi, Kapolres yang didampingi Kapolsek Carenang Iptu Saeful Sani, Kanit Reskrim Ipda Arpah, personil Provost serta Bhabinkamtibmas selanjutnya memberikan 50 bingkisan sembako kepada warga yang hadir.


Selain sembako, Kapolres juga memberikan 6 hadiah doorprize berupa 2 kipas angin, 2 Setrika, 2 teko listrik untuk emak-emak yang berani tampil mengajukan pertanyaan ataupun saran serta uang sebagai pengganti transport. 


“Besar harapan saya, mudah-mudahan bingkisan sembako ini dapat membantu kebutuhan di rumah,” katanya. 


Di tempat yang sama, Kepala Desa Masigit, H Jaya mengungkapkan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres yang telah berkesempatan bersilaturahmi sekaligus pembinaan dalam mencegah kenakalan remaja serta kegiatan lain yang menggangu kondusivitas kamtibmas.


"Sebagai tokoh masyarakat, saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolres yang berkenan bersilaturahmi. Kami dan warga juga mendukung apa yang menjadi tugas Kapolres dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas dari kenakalan remaja dan tawuran, miras, narkoba serta perjudian," ucap H Jaya.

 *Di Jawara Run 2024 dari Lomba Lari Hingga Penyerahan Sertipikat Tanah Elektronik*  .

By On Sabtu, September 14, 2024






.


Tangerang – xbintangindo.comStaf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Deni Santo dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Sudaryanto bersama sejumlah pejabat BPN Banten menyerahkan sertipikat tanah elektronik (Sertipikat el).

.

Penyerahan sertipikat dirangkaian dengan kegiatan lomba lari yang berlangsung di Broadway, The Flavor Bliss, Alam Sutra, Tangerang, Provinsi Banten pada Sabtu (14/9/2024) pagi.

.

“Tadi (Peserta Jawara Run-red) ada yang lari dari 10, 5 dan 3 kilo meter dan sesuai yang disampaikan oleh Pak Ketua Pengwil IPPAT (Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah) Banten semoga bisa dijadikan sebagai agenda tahunan dan mudah-mudahan juga bisa kita laksanakan lagi di tahun depan,” ujar Sudaryanto dalam sambutannya.

.

“Selain menjadi ajang olah raga agar lebih bugar, pada momen ini kami akan menyerahkan sertipikat tanah elektronik di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan kepada masyarakat yaitu perorangan, badan hukum dan juga aset pemerintah,” kata Sudaryanto.

.

10 sertipikat el yang diserahkan dengan rincian 5 sertipikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kota Tangerang Selatan dan 1 sertipikat tanah Tapak Tower aset PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang terletak di Kota Tangerang Selatan, 1 sertipikat tanah Gardu Induk milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang terletak di Kota Tangerang, kemudian 1 sertipikat milik perorangan, 1 sertipikat aset milik Pemerintah Kota Tangerang, 1 sertipikat aset milik Pemerintah Provinsi Banten, dan 1 sertipikat milik badan hukum PT Tangerang Matra Real Estate yang terletak di Kota Tangerang.

.

Pada kesempatan yang sama, Deni Santo mengatakan kegiatan Jawara Run bukan hanya pertemuan olah raga dan bentuk kebersamaan saja, melainkan sebagai momentum agar PPAT terus menambah kompetensi dan wawasannya sehingga dapat menjelaskan layanan publik pertanahan yang saat ini sudah banyak yang bertransformasi menjadi layanan elektronik dan wawasan seputar sertipikat el kepada masyarakat luas.

.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengwil IPPAT Banten, diisi dengan pertandingan lari yang diikuti PPAT, Pegawai BPN, Calon PPAT, dan masyarakat umum dengan doorprize dan hadiah menarik. Selain itu, pada acara ini diisi dengan penyerahan sertipikat magang Calon PPAT dan penyerahan sertipikat el. (Oman ncek)

PARAS Banten Untuk Banten Maju Bersama Airin Ade Sumardi.

By On Sabtu, September 14, 2024

Banten. Xbintangindo.com

Pasukan Airin Ade Sumardi yang menamakan dirinya PARAS Banten telah melakukan sosialisasi di setiap pelosok desa di propinsi Banten. 


Gerakan paras Banten ini adalah murni gerakan moral demi untuk Banten maju. 


Menurut suryadi ketua PARAS Banten mengatakan bahwa jajaran ini adalah murni sukarelawan yang bekerja untuk kepentingan Banten, makanya kami sepakat mendukung penuh ibu Airin dan ade sumardi, "karena mereka berdua adalah orang-orang yang bijak dan pintar, " Ujarnya. 


Saat di singgung kedekatan PARAS Banten dengan yang di dukung, suryadi menegaskan bahwa kami tidak pernah bertemu baik itu ibu airin ataupun ade sumardi, kenapa kami siap mendukung mereka berdua, kami sudah memantau dan melihat selama mereka menjabat di pemerintahan itu selalu sukses dan aman dan damai tidak drama-drama yang di pertontonkan ke masyarakat mengenai hal-hal yang buruk, jadi kami akan berjuang hingga airin ade sumardi menjadi gubernur dan wakil gubernur Banten. "Tegas Suryadi. 


Terkait anggaran , "kami dari Paras Banten secara sukarela mengumpulkan dana untuk penggunaan membuat famplet dan kaos, itu murni hasil kami sendiri dan tidak ada bantuan dari pihak manapun," Kata Suryadi pada wartawan.


Kami PARAS Banten ini merupakan sukarelawan yang dulunya aktif melihat kinerja beberapa gubernur propinsi Banten, "Kami ini yang merasakan saat gubernur pertama sampai sekarang PJ gubernur Al Muktabar, bagaimana  kami melihat dan memantau setiap lebijakan-kebijakan itu," Kami tidak akan menjelekan satu sama lain pada intinya insya allah Airin Ade sumardi akan membawa Banten lebih hebat dan maju dan masyarakat Banten akan sejahtera, "Kata Suryadi Ketua PARAS Banten. (Red)

Korban Yang Terjatuh di Dekat Urugan Tanah Gandasari Jayanti Hanya di Foto-Foto Lukanya

By On Sabtu, September 14, 2024

Maesal alias Ekem 

Kab. Tangerang,. Xbintangindo.com

Sudah di beritakan sebelumnya bahwa saat peogress pengurugan tanah di kampung Gandasari Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten terkait adanya korban terjatuh atau tergelincir gegara jalan licin akibat ceceran tanah, menghasilkan perwakilan dari penanggung jawab ( bos AR ) datang ke tempat kediaman korban.


Maesal alias Ekem selaku korban membenarkan jika perwakilan dari bos AR inisial P datang ke kediamannya hanya foto-foto luka dan menjanjikan akan kembali lagi sekaligus memberikan biaya pengobatan.


"Iya pak benar setelah di beritakan dari perwakilan bos AR datang ke rumah saya ngobrol - ngobrol lalu foto - foto luka fisik saya akibat terjatuh waktu jalan licin, tidak lama inisial P pamit ngomongnya "saya mau laporan dulu ke bos AR gak lama nanti saya balik lagi sekalian ngasih untuk pengorbanan" kara Ekem menirukan ucapan P .


Lanjut Ekem," Tapi semua itu bohong, buktinya sampai sekarang jangankan Bos AR perwakilan nya saja si P gak nongol - nongol batang hidung nya." gerutu Ekem kesal.


Ketua RT 09/04 Kampung Gandasari Desa Jayanti Aminudin alias ipang menyayangkan tindakan dan janji palsu yang di berikan oleh perwakilan bos AR kepada warga saya selaku korban terjatuh akibat adanya urugan tanah Gandasari Jayanti.


"Ekem warga saya beliau adalah korban saat pembersihan ceceran tanah urugan Gandasari Jayanti, pemilik atau penanggung jawab urugan tanah di kampung Gandasari Jayanti katanya seh mau perduli terhadap korban yang terjatuh yang kini mengakibatkan luka luka yang dialami warga saya (Ekem).tapi mana ..." kata Ipang.


Masih kata Ipang," Saya juga dapat laporan kalau dari perwakilan bos AR inisial P datang membesuk korban (Ekem - Red). Ternyata hanya bincang-bincang, foto-foto luka pada fisik korban dan menjanjikan untuk memberikan pengobatan, namun tadi korban mengeluhkan ke saya jika inisial P sampai sekarang belum datang lagi, apakah ini yang dinamakan keperdulian terhadap sesama..?" tanya Aminudin.


"Warga kami korban loh gegara kegiatan urugan tanah tersebut, perlu diketahui Ekem tulang punggung keluarga, beliau bekerja sebagai tukang sevice elektronik, semenjak kejadian yang menimpanya Ekem tidak bisa bekerja, mana keperduliannya..?" tutur ketua RT. 09/04 kampung Gandasari Desa Jayanti.


Sampai berita ini disiarkan nomor hp bos AR tidak aktif diduga memblokir nomor wartawan suarabantenpost.com. Red.

Korban Copet di angkot Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

By On Sabtu, September 14, 2024








Tangerang, xbintangindo.com

Pihak Kepolisian diminta serius melakukan operasi atau razia serta menangkap terhadap komplotan pelaku pencopet yang beraksi dalam angkutan kota (angkot) jenis roda niaga B 07 jurusan Serpong – Kalideres.


Komplotan pelaku pencopet yang beraksi dalam angkutan umum itu dengan modus pura pura muntah.


Berdasarkan informasi yang dihimpun dari korban berinisial PTA, 3 orang komplotan pelaku itu memasuki Angkot itu tidak bersamaan, namun setelah pelaku pertama naik, kemudian pada jarak 20 meter pelaku kedua dan ketiga memasuki Angkot tersebut.


“Pelaku pertama naik, kemudian dalam jarak 20 meter naik lagi pelaku kedua, dan jarak 20 meter lagi naik pelaku ketiga. Salah satu pelaku tadi berpura pura muntah untuk mengalihkan perhatian penumpang angkot,” ungkap korban berinisial PTA seusai melaporkan peristiwa itu ke Polsek Serpong.

IMG 20240914 002756
Korban pencurian dalam angkot Serpong – Kalideres lapor polisi.

Atas peristiwa itu, korban berinisial PTA warga asal Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten kehilangan 2 unit handphone merek Samsung type S22 Ultra dan iPhone type 12 Pro Max senilai 25 juta rupiah.

Namun mirisnya lagi, saat korban mengetahui kehilangan 2 unit handphone tersebut, sang sopir angkot roda niaga B 07 jurusan Serpong – Kalideres tak mau menghentikan mobil angkot nya meskipun korban meminta untuk berhenti.


“Si supir saya teriak minta berhenti nggak mau berhenti, dan saya anggap si supir itu juga bagian dari komplotan pencopet,” ujarnya pada Jumat malam (13/9/2024) sekira pukul 19.00 WIB.


Atas peristiwa itu, orang tua korban berinisial ALM telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Serpong, dengan nomor laporan: LP/794/K/IX/2024/SEK.SRP, perkara pencurian pasal 362 KUHP.


Lokasi peristiwa itu terjadi di depan SPBU Pertamina jalan pahlawan Seribu nomor 54 Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.


“Saya meminta pihak Kepolisian setempat untuk segera melakukan razia dan menangkap komplotan pelaku pencurian di dalam angkutan umum tersebut, karena modus kelompok pencopet itu saat ini sangat meresahkan masyarakat,” tandasnya. Red

Dina (Splayer) Laporkan inisial D  dari PT. GJN ke Polres Serang

By On Jumat, September 13, 2024








Dina didampingi kuasa hukumnya melaporkan inisial D dari  PT. GJN ke polres Serang

Banten, xbintangindo.com--

PT. Garsi Jembar Niaga (GJN) merupakan kontraktor yang ditunjuk oleh PT. Herman Asiajaya Pasific dari Jakarta yang merupakan pemilik lahan proyek yang berlokasi di Jl. Raya Cikande Rangkasbitung KM. 2 No. 88 Ds. Cikande Kec. Cikande Kab. Serang-Banten.


Karena PT Garsi Jember Niaga diduga kekurangan dana atau modal, maka mengajak Dina sebagai pihak perorangan atau bisnis yang memasok atau menyuplai produk barang atau jasa kepada bisnis lain baik itu ke perorangan atau perusahaan (Supplier). Disamping pemodal, Korban Dina juga pernah di angkat sebagai Bendahara. 


Akan tetapi ditengah perjalanan pekerjaan, Inisial D sebagai pihak PT Garsi Jember Niaga diduga tidak membayar kepada Dina sebagai Supplier. Namun inisial D malah melaporkan Dina di Polda Banten. 


Karena diduga tidak ada itikad baik, Dina ditemanin Kuasa Hukumnya (Mardin Sipayung) melaporkan ke Polres Serang. 


Mardin Sepayung saat diwawancarai habis keluar dari ruang penyidik mengatakan kita melaporkan inisial D pihak dari PT Garsi Jember Niaga sebagai pemborong ditunjuk oleh PT Herman Asiajaya Pacific sebagai kontraktor. 


Alasannya, Lanjut Mardin Sipayung, Dina ini sudah dirugikan oleh inisial D dengan tidak mengembalikan uang Dina yang awalnya dibuat sebagai biaya belanja material yang berjumlah ratusan juta rupiah, terangnya, Jum'at 13 September 2024.


Dan yang paling anehnya, jelas Mardin Sipayung, Ini malah Dina sebagai korban atas kerugian uangnya dilaporkan di Polda Banten oleh inisial D dengan Pasal 335 KUHP tentang  perbuatan tidak menyenangkan, yang mana Dina sudah selalu melakukan penagihan namun tidak pernah digubris oleh pemborong yaitu Direktur PT Garsi Jembar Niaga Inisial D, sehingga Dina membuat status pada akun WhatsApp nya dengan kata kata yang menyinggung perasaan inisial D tersebut, namun status tersebut hanya sebentar dan langsung dihapus oleh Dina. 


Maka kita, lapor kembali inisial D di Polres Serang, dan laporan sudah diterima oleh penyidik PPA Polres Serang dan kita menunggu hasil laporan, ungkapnya. 


Dina korban yang dirugikan ratusan juta menyampaikan semoga dengan laporan ini ada hasil yang memuaskan, harapnya. 


Sedangkan inisial D pihak PT Garsi Jember Niaga ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp mengatakan betul saya direktur cabang PT garasi,  saya sudah komunikasi beberapa kali sebelum ini dengan Bu Dina agar membuktikan bahwa beliau masih ada tagihan di kami. Karna kami sudah membayar ke beliau. Bila masih ada , saya minta rincian atau bukti. Akan tetapi sampai saat ini belum bisa membuktikan. Sehingga kami ambil langkah hukum agar semua tau mana yg salah mana yg benar. Dan untuk Supplier selain ibu Dina memang Benar ada, jawabannya. 


Dan inisial DN pun mengirim beberapa bukti Transfer dan Foto Surat Perjanjian serta nama nama yang terkait hal ini.

Ahmad Bewok//.*

Wakapolresta Tangerang Sampaikan Bahaya Narkoba Kepada Para Mahasiswa Baru Unimar

By On Jumat, September 13, 2024







TANGERANG  - Wakapolresta Tangerang Polda Banten, AKBP Agus Sugiyarso menjadi narasumber dalam kegiatan Masa Ta'aruf (MASTA) Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah A.R. Fachrudin Tahun Akademik 2024 - 2025, dengan tema " Mewujudkan Pola Pikir Mahasiswa Generasi Z Yang Progresif Menuju Era Digitalisasi 5.0", bertempat di Masjid Agung Al Amjad pada hari Jumat (13/09/2024).


Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Rektor Unimar, Wakil Rektor, Sekretaris PDM Kab. Tangerang, BPH Unimar, Dekan Fakultas Farmasi, Kaprodi, serta Staff Ahli Bupati bidang Politik Hukum dan Pemerintah Setda Kab. Tangerang.


Dalam pemberian materi, Wakapolresta Tangerang Polda Banten mengambil tema "Hidup Sehat Tanpa Narkoba". Tema tersebut diambil berdasarkan tingginya angka kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.


Wakapolresta memberikan informasi terkait jenis-jenis narkoba, efek buruknya bagi kesehatan, serta dampak sosial dan hukum yang dapat timbul akibat penyalahgunaan narkoba. Para mahasiswa juga diberikan pengetahuan tentang cara mengenali dan menghindari ajakan atau tekanan dari pihak yang ingin mempengaruhi mereka untuk menggunakan narkoba.


Selain itu juga menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, termasuk keluarga dan universitas dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.


“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para mahasiswa dapat lebih waspada dan memahami betapa berbahayanya narkoba bagi masa depan mereka. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan mereka dapat membuat keputusan yang bijak dan menjauhi narkoba,” ujarnya.


Selain penyuluhan, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait isu narkoba di lingkungan mereka. Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung selama sesi tersebut.


Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para mahasiswa juga dapat meningkatkan iman dan taqwa, menjauhi segala hal buruk termasuk yang berkaitan dengan pergaulan bebas, bahaya narkoba, serta dapat menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, kreatif, bebas dari narkoba, serta dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi dan kontribusi positif kepada masyarakat.

*Anggota Unit II Krimsus Ambil Hasil Labfor Dugaan Tindak Pidana ITE di Puslabfor Mabes Polri**

By On Jumat, September 13, 2024






*Tangerang, 13 September 2024* – Anggota Unit II Kriminal Khusus (Krimsus) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Tangerang melaksanakan kegiatan pengambilan hasil laboratorium forensik terkait kasus dugaan tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.


Kegiatan ini merupakan bagian dari kelanjutan proses penyidikan yang sedang ditangani oleh Unit Krimsus. Hasil lab yang diambil dari Puslabfor Mabes Polri akan menjadi salah satu bukti penting dalam pengungkapan kasus ITE yang sedang berjalan.


Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menekankan bahwa seluruh proses penyidikan kasus tindak pidana ITE harus dilakukan secara profesional dan berdasarkan bukti-bukti yang akurat.


Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, menyatakan bahwa hasil labfor ini akan sangat krusial dalam melengkapi berkas perkara yang akan dilimpahkan. “Dengan adanya hasil labfor ini, kami dapat memastikan bahwa penyidikan kasus tindak pidana ITE ini dilakukan dengan dasar bukti ilmiah yang kuat, sehingga penegakan hukum dapat dilakukan dengan tepat dan akurat,” jelas Kompol Arief.


Melalui kegiatan ini, diharapkan proses penanganan tindak pidana ITE dapat segera dilanjutkan ke tahap berikutnya untuk memberikan keadilan kepada pihak-pihak yang terlibat.

Percetakan Uang Palsu di Bekasi Jabar diGerebek Bareskrim

By On Jumat, September 13, 2024

Barang bukti uang palsu

Jakarta. Bareskrim Polri melakukan penggerebekan sebuah rumah produksi uang palsu di dua lokasi wilayah Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Penggerebekan itu pun berujung penangkapan 8 tersangka, yakni SUR, SU, IL, AS, MFA, EM, SUD, dan JR.


Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Helfi Assegaf menjelaskan, tersangka SUR berperan sebagai pemilik. Lalu, tersangka SU sebagai karyawan yang memotong uang palsu.


“Kemudian IL, AS, MFA, EM, SUD, dan JR yang berperan sebagai perantara,” ucap Helfi saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/24).


Kasubdit IV Dittipideksus Kombes. Pol. Andi Sudarmaji menambahkan, para tersangka beroperasi sejak awal 2024. Berdasarkan pengakuan para tersangka, metrka sudah 6x melakukan pencetakan.


“Sekali mencetak sebanyak 12.000 lembar. Tersangka sudah kita tahan,” ungkapnya 


Ia menjelaskan, jaringan ini biasa membanderol uang palsu hasil cetakan senilai Rp300 juta. Penjualan pun dilakukan dengan sistem beli putus sebagaimana transaksi narkoba.


"Barang bukti uang rupiah palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 12.000 lembar. Untuk uang palsu tersebut tidak bisa dikonversi ke dalam rupiah karena tidak ada nilainya,” jelasnya. 


Dijelaskannya, lokasi penggerebekan sendiri jika dilihat dari luar selaiknya percetakan pada umumnya.


Kepolisian menyangkakan SU Pasal 36 Ayat 2 dan ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Kemudian JR disangka melanggar Pasal 36 Ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Sementara itu, 6 tersangka lain, yakni AS, SUR, SUD, MFA, IL dan EM dikenakan Pasal 36 Ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *