Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Gegara Jalan Licin, Warga Gandasari Jayanti Tergelincir dijalan Dekat Urugan Tanah

By On Rabu, September 04, 2024










Maesal alias Ekem saat bincang - bincang dengan awak media

Kab. Tangerang, xbintangindo.com--

Maesal alias Ekem warga kampung Gandasari Desa Jayanti kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten merasakan sakitnya di telapak tangan kirinya yang bengkak (memar) dan luka lecet - lecet akibat tergelincir di jalan licin diduga gegara adanya aktivitas urugan tanah milik bos ARF.


Ekem saat bincang - bincang dengan awak media xbintangindo.com di kediamannya mengatakan dirinya tergelincir pada hari sabtu 31/08/24 kira- kirabpukul 00.15 wib.


"Ya pak waktu hari sabtu malam minggu (31/08/24) saya bersama teman (Ryan) pulang main lihat jalan basah, kata warga itu tadi jalajalan habis di siram air membersihkan ceceran tanah yang ada di jalan oleh pengusaha Bos ARF, pas mau masuk ke kampung Gandasari tergelincir saat itu jalan licin sekali, padahal saya sudah pelan - pelan dan hati - hati, teman saya Ryan alhamdulillah tidak apa - apa kalau saya kegencet motor, ini bapak bisa lihat, tangan saya bengkak dan luka lecet - lecet." kata Ekem.


Lanjut Ekem, " Saya berharap kepada pemilik lahan urugan agar lebih memperhatikan lagi keselamatan pengguna jalan, semoga tidak ada lagi korban - korban selanjutnya," ungkap Maesal.


Ketua RT 09/04 Kampung Gandasari Aminuddin alias Ipang, " saya berharap kepada pemilik urugan tanah yang ada di wilayah kami yaitu bos ARF, agar dapat bertanggung jawab untuk pengobatannya, karena warga saya yang terjatuh/tergelincir itu diduga disebabkan adanya aktivitas urugan tanah yang kini sedang berjalan." tegas Ipang.

Redaksi xbi.

Proyek pemagaran Sekolah Dasar Negeri V (SDN 5) Cikuya, milik Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, diduga bermasalah dan tidak sesuai Spesifikasi Teknis.

By On Rabu, September 04, 2024








Tangerang, xbintangindo.com--

Pelaksanaan proyek pemagaran yang tidak sesuai dengan bestek gambar itupun terdapat adanya dugaan indikasi kecurangan di dalam proses pengerjaan yang terpantau saat awak media di lokasi. Selasa 03 september 2024.


Beberapa indikasi kecurangan yang dimaksud dapat tergambar dengan adanya proses pada susunan konstruksi pemasangan besi yang terlihat tidak maksimal. Kecurigaan selanjutnya adalah tidak terlaksananya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SM K3) dengan sebagaimana mestinya.


Selain daripada itu, ketiadaan Papan Informasi Publik (PIP) pada saat proses pengerjaan proyek itupun seakan menambah deretan persoalan yang seakan sudah biasa dipertontonkan oleh oknum kontraktor yang belakangan ini mengerjakan beberapa kegiatan pembangunan diwilayah Kabupaten Tangerang.


Ketika salah satu pekerja inisial BJ saat dicoba konfirmasi seputar langkah pelaksanaan kegiatan tersebut, kepada awak media dirinya mengaku hanya sebatas kerja dan tidak mengetahui apapun perihal yang dimaksud 


"Saya hanya kerja aja pak, ada material datang saya kerjakan sesuai perintah dari mandor saja,"sahut Bj.


Kalau pelaksana kegiatan ini namanya pak 'Ma'rup' pak, soal papan proyek saya tidak tau, bapak coba hubungi saja orangnya,"timpal dia.


Berdasarkan himpunan dan keterangan-keterangan yang diperoleh bahwa, salah satu Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Masyarakat, Banten Corruption Watch (LSM BCW) Ana Triana, SH menyoroti tajam akan adanya indikasi kecurangan didalam sebuah proses pengerjaan pemagaran SDN V Cikuya yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis atau bestek gambar.


"Bagaimana bisa pelaksanaan pengerjaan pemagaran SDN V Cikuya itu dapat terlaksana, jika adanya beberapa dugaan indikasi kecurangan seperti, papan proyek yang tidak terpasang, SM-K3 tidak dilakukan dengan sebagaimana mestinya,"terangnya.

 

Tak hanya itu, sebagai pemerhati pembangunan, pria yang akrab disapa 'Bule' itu juga menegaskan bahwa, pada bagian material besi yang di pergunakan pun menuai kejanggalan, setelah hasil pada pengukuran baik tiang kolom, ring gelang kolom dan jarak besi ring yang seharusnya sesuai dengan bestek gambar.


"Proses pemasangan besi tiang kolom, yang seharusnya di pasang "12mm" , setelah di ukur "10mm", pemasang ring gelang kolom ukuran "4mm", jarak pemasangan ring gelang kolom "30cm","paparnya


Untuk itu, lanjut bule, dalam waktu dekat ini kami akan layangkan surat Audiensi terhadap pihak dinas terkait serta surat aduan Resmi untuk tembusan ke Inspektorat Kabupaten Tangerang, "tegasnya.


Akibat dari proses pembangunan yang diduga kuat dikerjakan asal jadi itupun,maka negara sangat berpotensi dirugikan hingga puluhan juta rupiah.


Hingga sampai saat ini proses pengerjaan proyek masih berlangsung,baik pelaksana maupun kontraktor belum dapat di temui untuk di konfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut

 *Anggaran Fantastic Untuk Kegiatan Pembangunan Balai Penyuluhan KB, Fungsi K3 Terabaikan*

By On Rabu, September 04, 2024








Xbintangindo.com--

Kabupaten Tangerang || Pemerintah begitu sigap serta perhatian dalam menata pembangunan yang merata /menyeluruh, baik di kota maupun pelosok desa /kampung.


Seperti salah satunya kegiatan yang sudah berjalan tiga Mingguan lebih, yaitu kegiatan Balai Penyuluhan KB.

Yang lokasinya di dalam area Kecamatan Tigaraksa lebih tepatnya di paling ujung atau samping Kantor Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.


Hasil dari petunjuk Banner sebagai wahana keterbukaan informasi publik (KIP) yang terpasang nyaris tak kelihatan di ujung tembok pagar Kecamatan Tigaraksa, diperoleh informasi walau nyaris tertutup ranting pohon yang menghalangi pemandangan (Selasa 03/09/2024).


Maka di dapatlah informasi tersebut sebagai petunjuk informasi kegiatan.

Pemerintah Kabupaten Tangerang

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau lebih tepatnya dengan sebutan nama DPPKB.

Lokasi :Kecamatan Tigaraksa

Biaya :Rp 401.561.786.58 (Empat Ratus Satu Juta Lima Ratus Enam Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus  Delapan Puluh Enam,Lima Delapan Rupiah).

Sumber Dana:APBD TA 2024 

Pelaksana :CV.IBRO PUTRA

Waktu Pelaksanaan :90 Hari Kalender

Yang tentunya kegiatan tersebut atas Partisipasi Pajak Masyarakat Yang di bayar.


Saat berbincang-bincang dengan para pekerja asal kota Purwakarta (Jabar-red)

Yang tidak menyebutkan namanya, bahwa "kegiatan ini sudah berjalan tiga mingguan, untuk mandor jarang ke lokasi, paling satu minggu sekali. Untuk pengawas tiap hari ada, itu motornya ada tapi gak tahu kemana orangnya. Dari pihak kecamatan sini ada pak Mulyadi, untuk pemilik CV ini infonya sih Jaw*ra Banten. Kalau nama tidak tahu, panjang bangunan ini adalah 10 meter dan lebar 5 meter, kalau tinggi bangunan untuk bagian tembok depan 5,60 dan tinggi tembok belakang adalah 4 meter" jelasnya .


Saat ditanya Item (barang-red) apalagi untuk tambahan yang akan di kerjakan, jawab salah satu  pekerja "Paling torn buat nampung air itu kita buat disamping kegiatan ini, kita buatkan tiang penyangga nantinya dari besi" tambahnya.


Sungguh ironis, kegiatan yang hampir menelan setengah miliar tersebut rupanya masih menyisakan pertanyaan, bagaimana mungkin pengawas maupun mandor tidak memperhatikan Keselamatan Kesehatan Kerja atau K3.


Padahal K3 sebagai Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengantisipasi hal buruk yang mungkin saja terjadi dikala bahaya/ petaka itu datang.


Mengacu pada  aturan di antaranya ialah Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Permenaker No 4 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).


Namun rupanya aturan tersebut hanya sebagai pelengkap saja dan tidak difungsikan dengan baik dan benar, sehingga nampak para pekerja hanya ada beberapa yang mengenakan APD, itu pun tidak lengkap hanya pakai helm saja.


Sampai terbitnya berita ini tayang beredar ke publik, Mandor dan Pelaksana serta Pengawas dari Dinas tersebut belum dapat dikonfirmasi. Karena tidak ada akses untuk bisa menghubungi atas orang-orang tersebut.

Afrizal SE, Caleg Terpilih dari Partai Golkar ini Gelar Tasyakuran Usai Dilantik Jadi Dewan*

By On Rabu, September 04, 2024








SERANG, – Impian untuk memperjuangkan dan menyuarakan kepentingan masyarakat banyak, adalah cita-cita semua anak bangsa yang memiliki jiwa patriot dan nasionalisme.


Bagi masyarakat sipil, salah satu jalurnya adalah menjadi anggota Dewan, dengan bertarung di Pileg pada Pemilu.


Ternyata cara tersebut, juga ditempuh oleh Afrizal SE, pada Pemilu 2024 untuk duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Serang, melalui Partai Golkar Dapil II.


Hasilnya, Afrizal menjadi salah satu dari 50 anggota DPRD Kabupaten Serang Periode 2024-2029 yang dilantik di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Selasa, 03 September 2024.


Usai pelantikan tersebut, Afrizal pulang ke kediaman disambut iringan musik “Tambua” dan ratusan warga serta simpatisan yang sudah menunggu kedatangannya. 


Syukuran tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat sekitar dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat, dengan penuh antusias, untuk turut serta memberikan semangat dan mendoakan Afrizal agar dalam menjalankan amanah tersebut, selalu amanah serta mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.


Turut hadir juga Camat Cikande, Moch Agus; Kepala Desa (Kades) Cikande, Oman Saputra; Kades Cikande Permai, Dayari; Wakil Panglima Mabes LMP, H. Tobat Ginting SH; Ketua Pemenangan RUDAL, Daud Tamsir; dan tim pemenangan dari berbagai wilayah di Dapil II; serta masyarakat simpatisan dari berbagai kalangan.  


Afrizal pada kesempatan tersebut, dengan penuh rasa haru, mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukungnya, terutama kepada Tim Rudal, dan Tim Pemenangan lainnya, sehingga dirinya berhasil menjadi anggota Dewan.


“Atas doa dan dukungan semuanya, saya mengucapkan terima kasih sebesar-sebasarnya,” ucapnya terbata-taba menahan haru bahagia.


“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Pajero Indonesia Family (PIF) dari berbagai daerah dan se-Nusantara. Saya banyak-banyak mengucapkan ribuan terima kasih atas kedatangan Om-om dan Tante semua. Ini adalah penghargaan yang sangat tinggi bagi saya dikarenakan ini adalah janji. Janji ke masyarakat bahwasannya kami di desa ini pingin hidup bersama-sama,” pungkasnya.


Ia juga memohon maaf kepada para tamu undangan yang sudah hadir dan menunggu kedatangannya usai pelantikan.


“Saya mohon maaf kepada Pak Lurah dan jajaran serta undangan yang telah menunggu dikarenakan acara pelantikannya mundur satu jam. Setelah selesai, saya pun dipanggil oleh Ketua DPD Golkar, Pak Fahmi Hakim, untuk datang ke kediaman beliau. Jadi agak telat bisa pulang ke sini. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih. Insya Allah ke depannya kita akan kompak dan guyub,” tutupnya. 


Pantaun awak media, para tamu undangan berdatangan silih berganti dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat, tampak juga Calon Bupati Serang, Andika Hazrumy yang datang ke kediaman Afrizal sekedar menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya menjadi anggota dewan.


Tampak para tamu undangan mengantri untuk mengambil makan prasmanan yang sudah disediakan. Sambil menyantap makan, para tamu undangan juga dihibur dengan suguhan musik dangdut orgen tunggal “Wahyu Laras”. (*/red)

*Palsukan Surat Tanah, Polda Banten Tangkap Kades Wanakerta*

By On Selasa, September 03, 2024








Serang - xbintangindo.com--

Berdasarkan laporan polisi Nomor : LP/B/80/III/SPKT I. DITRESKRIMUM/2024/POLDA BANTEN, Ditreskrimum Polda Banten amankan TS seorang kepala Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang pelaku tindak pidana pemalsuan surat yang terjadi pada 10 Maret 2024.


Dirreskrimum Polda Banten AKBP Dian menjelaskan kronologis kejadian tersebut. “Awalnya Sdri. Nurmalia selaku pemilik 3 bidang tanah yang terletak di Kp. Sarongge Desa Wanakerta, Kec. Sindang Jaya, Kab. Tangerang mengajukan permohonan penerbitan Sertipikat tanah melalui program Ajudikasi PTSL yang dilaksanakan di Desa Wanakerta pada tahun 2022. Akan tetapi permohonan sertipikat tersebut tidak terbit sertipikat,” katanya.


“Kemudian pada sekitar bulan maret 2024, mengajukan permohonan pengukuran ke kantor pertanahan Kab. Tangerang terhadap ke 3 bidang tanah miliknya tersebut. Kemudian dilakukan pengukuran oleh Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB), dengan hasil bahwa terhadap ke 3 bidang tanah tersebut telah terbit Sertipikat Hak milik atas nama TS (Tersangka) yang terbit melalui program Ajudikasi PTSL 2022,” tambahnya.


Dian menerangkan diduga bahwa proses penerbitan sertipikat menggunakan surat yang isinya palsu. “Diduga proses penerbitan sertipikat hak milik atas nama tersangka TS yang juga menjabat sebagai kepala Desa Wanakerta, menggunakan surat yang isinya tidak benar atau palsu. Sehingga pelapor sekaligus korban Nurmalia mengalami kerugian sebesar Rp2,1 M,” terangnya.


Dian menerangkan motif dan modus pelaku adalah untuk menguntungkan dirinya sendiri. “Motif tersangka adalah menguntungkan diri sendiri dengan modus membuat atau menggunakan surat yang isinya tidak benar atau palsu untuk proses penerbitan Sertifikat Hak Milik,” ujarnya.


“Pasal Yang disangkakan kepada tersangka adalah Pasal 266 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun dan atau Pasal 263 dengan ancaman pidana 6 tahun,” tutup Dian (Bidhumas).

Pimpinan Ponpes Al - Barokah Tidak Pernah Mengizinkan Pengurugan dan Pembangunan di Gandasari Jayanti

By On Selasa, September 03, 2024








Pimpinan ponpes Al-Barokah Gandasari Desa Jayanti Ust. Bambang saat dikonfirmasi beberapa awak media. 3/09/24.

Kab. Tangerang,| xbintangindo.com--

Pengurugan tanah di kampung Gandasari Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten yang rencana akan mendirikan bangunan untuk work Shop ternyata masih menjadi polemik di masyarakat sekitarnya.


Ustad Bambang selaku pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Al-Barokah Kampung Gandasari Desa Jayanti menyesalkan adanya pengurugan dan rencana pembangunan work shop di samping ponpesnya.


"Untuk pengurugan tanah dan rencana pembangunan work shop persis di samping ponpes saya, karena kegiatan tersebut mengganggu kegiatan belajar mengajar ilmu agama islam untuk anak - anak dan pengajian ibu - ibu diponpes Al - Barokah ini," kata Ustad Bambang.


Lanjut Ustad Bambang, " jika pembangunan work shop dan kegiatannya sudah berjalan pastinya sangat berdampak negatif kepada anak - anak didik kami, kebisingan pasti dirasakan warga sekitar, apa lagi posisi ponpes kami persis di sebelahan dengan pengurugan dan pembangunannya. Yang pasti saya tidak pernah mengizinkan kegiatan yang berlokasi di samping ponpes kami." Tegas Ustad Bambang.


Hal senada juga dikatakan warga Gandasari, Iyus alias Ojos, " Terkait urugan di Kampung kami (Gandasari) kemarin juga kisruh akibat polusi udara, warga mengeluh akibat debu, tidak sedikit warga Gandasari yang tidak mengizinkan kegiatan tersebut." ujar Ojos.


Masih dengan Ojos," Saya juga bingung, ustad Bambang yang berada di samping kegiatan pengurugan dan rencana pembangunan saja tidak mengizinkan, lalu izin pengurugan dan rencana pembangunannya dikeluarkan dari siapa..?" saya berharap kegiatan tersebut di hentikan saja jika mengganggu kegiatan belajar anak-anak regenerasi ilmu agama islam di ponpes ustad Bambang." tutur Ojos.


Arif saat dikonfirmasi awak media dilokasi pengurugan di kampung Gandasari mengatakan," untuk urusan perizinan ke masyarakat dan pihak desa Jayanti itu saya serahkan kepada pak RW Chy, dan H. Om, coba nanti saya tanyakan ke pak RW Chy, " katanya.


"Jika untuk pemberitaan di media biarin aja lah mau di berita kan sebanyak banyaknya tah, setiap hari juga saya mah baca berita." ujar Arif.


Ditambahkan Tedy warga Gandasari," kami pemuda kampung Gandasari tidak akan mengizinkan pengurugan dan rencana pembangunan work shop di kampung kami jika regenerasi kami anak-anak yang belajar mengaji di ponpes Al-Barokah ustad Bambang terganggu dengan kegiatan tersebut." tegas Tedy.

Redaksi xbi//.*

Kapolres Serang  Tegaskan Tidak Ada Toleransi Untuk Kasus Penyalahgunaan Narkoba

By On Selasa, September 03, 2024







Serang xbintangindo.com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, SH, S IK, MH, M Si secara tegas menyebutkan bahwa tidak ada toleransi bagi pelaku tindak pidana narkoba. Kapolres juga menegaskan tidak ada toleransi bagi anggota Polri yang terlibat kasus narkoba.


Pernyataan tegas Kapolres disampaikan menyusul meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Serang.


"Saya tidak akan memberikan ampun bagi anggota Polri yang terbukti terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba.


 Ini adalah komitmen kita dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," tegas Kapolres kepada  media, Selasa 3 September 2024.


Kapolres Alumnus Akpol 2005 juga menegaskan bahwa institusi kepolisian tidak boleh tercederai oleh perilaku menyimpang oknum anggota Polri.


"Inikan oknum yang terlibat, jangan sampai institusi tercederai oleh adanya perilaku yang menyimpang dari oknum anggota Polri," ungkap mantan Kasubdit Tipidter dan Tipidsus Ditreskrimsus Polda Banten.


AKBP Condro Sasongko juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari segala jenis narkoba, sebab dirinya akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku, meski hanya sebatas pemakai.


"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari narkoba. Saya akan menindak tegas siapapun yang terlibat meski hanya sebatas pemakai," tandasnya.


Dalam upaya memberantas narkoba, Kapolres, juga meminta kepada masyarakat untuk membantu Polres Serang dalam memberikan informasi para pelaku peredaran narkoba.


"Bagi masyarakat yang mengetahui adanya kegiatan terkait tindak pidana narkotika segera melaporkan melalui petugas Bhabinkamtibmas, atau langsung ke kantor Satresnarkoba. Untuk Identitas, saya jamin kerahasiaan nya," katanya.

Sering Makan Korban Gegara Parkir Liar Depan PT Charoen Pokphand Indonesia

By On Selasa, September 03, 2024







Kabupaten Tangerang|| Sejumlah warga  pengguna jalan nasional mengeluhkan adanya parkir liar mobil yang hendak masuk ke PT Charoen Pokphand Indonesia, tepatnya di wilayah desa Cangkudu Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. (Selasa 03/09/2024).


Aktivis Banten yang kawakan sekaligus Ketua LSM Geram Banten Indonesia, sapaan panggilannya "Alam" menyayangkan dengan "situasi saat ini, yang mana pihak perusahaan  PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA tidak menyediakan kantong parkir untuk memarkir kendaraannya".


"Seharusnya pihak perusahaan lebih mementingkan pada keselamatan umum/bersama, ketimbang memikirkan unit yang antre parkir hendak masuk ke PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA. Ini jelas melanggar aturan lalu lintas yang ada, dan mengakibatkan penyempitan badan jalan, serta jadi menimbulkan kemacetan serta kecelakaan" Jelasnya.


Dalam waktu dekat Alam akan melayangkan surat ke Dishub Kabupaten Tangerang serta Satuan Polisi- PP Kabupaten Tangerang dan Satlantas Polresta Tangerang untuk melaporkan masalah yang kini sedang terjadi, yaitu Parkir liar di badan jalan nasional depan PT Charoen Pokphand Indonesia, yang mana kita tahu, bahwa perusahaan tersebut ada perusahaan terbesar se-Asia Tenggara.


Sampai tayangnya berita ini, pihak perusahaan PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA belum dapat dimintai keterangannya. Red.

Pererat Tali silaturahmi Naga Hitam Bersama Perwast Gerem Asem*

By On Selasa, September 03, 2024








KAB. SERANG, - Xbintangindo.com Pererat tali silaturahmi keluarga besar Naga Hitam (NH) undang Perkumpulan Wartawan Serang Timur (Perwast) "Silaturahmi Bacakan" (Gerem Asem) di kediaman salah satu anggota Naga Hitam di kampung wanasari, desa kareo, kecamatan jawilan, kabupaten Serang - Banten. Pada senin malam (2/9/2024). 


Dalam kegiatan "Silaturahmi Bacakan" Ketua dan anggota Naga Hitam dan Perwast saling berbincang-bincang bertukar pikiran saling memberikan motivasi dan berbagi pengalaman dalam berorganisasi


Ketua Naga Hitam Yandi Portal mengatakan, "Silaturahmi Bacakan" ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar keluarga besar Naga Hitam dan keluarga besar Perkumpulan Wartawan Serang Timur ( Perwast) serta berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam berorganisasi, 


"Kami sangat senang bisa bersilaturahmi bacakan dengan keluarga Perkumpulan Wartawan Serang Timur (Perwast) ini merupakan kesempatan yang baik untuk saling belajar bertukar pikiran dalam berorganisasi", Ujar Ketua Naga Hitam Yandi Portal


Ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur (Perwast) Bob Heri menyampaikan, apresiasi yang tinggi atas undangan acara silaturahmi bacakan.


 "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk selalu mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar perwast dengan keluarga besar naga hitam," tuturnya.


Dengan adanya silaturahmi bacakan ini diharapkan antara keluarga besar Naga Hitam (NH) dan perkumpulan wartawan serang timur (Perwast) selalu terjaga. Tutupnya


Acara Silaturahmi Bacakan di akhiri dengan makan bersama "Gerem Asem" antara keluarga besar Naga Hitam dan keluarga besar Perwast. (*)


Ngariung Iman Ngariung Aman,Kapolres  Serang Gelar Bansos dan Ngobrol Bareng Emak Emak Desa Cigelam

By On Selasa, September 03, 2024








Serang xbintangindo.com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kembali menggelar program “Ngariung Iman Ngariung Aman” bersama 40 emak-emak di Kampung Kesampangan, Desa Cigelam Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Selasa 3 September  2024.


Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai sarana tukar pikiran serta dalam rangka mempererat tali silaturahmi. 

 

Seperti kegiatan sebelumnya, program ngobrol bareng ini dibarengi dengan kegiatan bakti sosial dengan memberikan bingkisan sembako serta air bersih.


“Program Ngariung Imam Ngariung Aman ini tiada lain untuk memperluas tali silaturahmi sebagai sarana memperkenalkan diri pada masyarakat yang ada di wilayah kerja saya,” ujar Condro.


Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat. Dengan silaturahmi ini, kata Condro Sasongko, dirinya ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat sehingga dapat mengetahui kondisi, permasalahan dan harapan masyarakat.


"Dengan adanya komunikasi seperti ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan doa kepada emak-emak yang hadir agar selalu diberikan kesehatan. Kapolres juga memohon doa kelancaran dalam melaksanakan tugas negara dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.


“Saya mohon doa dari emak-emak yang hadir agar selalu diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan masyarakat. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan panjang umur yang barokah,” kata  Alumnus Akpol 2005.


Sebelum mengakhiri acara silaturahmi, Kapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP, Kapolsek Ciruas Kompol  Muh. Cuaibi personil Provost serta Bhabinkamtibmas selanjutnya memberikan bingkisan sembako.


“Besar harapan saya, mudah-mudahan bingkisan sembako ini dapat membantu kebutuhan di rumah,” katanya. 


Sementara salah seorang warga, Aisyah  (50) mengungkapkan kegembiraannya dan memanjat doa agar Kapolres Serang serta Kapolsek serta seluruh anggota polisi selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas. 


"Alhamdulillah saya mengucapkan terimakasih atas bingkisan sembakonya. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan Kapolres ini mendapat balasan pahala dari Allah SWT diberikan Kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas," tuturnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *