Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Warga Perum Adiyasa  Sambut baik Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan Paving Blok Didesa Cikasungka Solear

By On Senin, September 02, 2024








Tangerang, xbintangindo.com--

pemerintah desa Cikasungka melaksanakan pembangunan infrastruktur Jalan lingkungan paving blok di perum Adiyasa Blok A  14, RT 04  Rw 05, dengan volume 150  x 3m Yang bersumber dari dana desa( DDS) tahun anggaran 2024 desa Cikasungka kecamatan Solear kabupaten tangerang Banten Sabtu ( 02 /09/2024).


Untuk membangun suatu jalan yang baru, tentu akan memerlukan metode efektif dalam perancangan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis. Pembangunan jalan bukan hanya pada jalan raya saja, akan tetapi bisa juga pada lingkungan perumahan yang bertujuan untuk mencapai kelancaran jalan dalam melakukan kegiatan, terutama dapat menciptakan suasana yang nyaman dan asri.


Warga lingkungan perum Adi Yasa  sangat  berterima kasih kepada Pemerintah desa ( Pemdes) Cikasungka  Kecamatan Solear karena sudah membangun jalan paving blok.


Sudah beberapa tahun warga disini menanti kan  ingin punya jalan yang bagus , setiap musim hujan depan jalan rumah kami selalu kebanjiran bahkan air sampe ke dalam rumah kami" Ucap Odih


Masih Odih, Alhamdulillah sekarang baru terlaksana , kami ucapkan banyak banyak terima kasih kepada kepala desa Cikasungka ,

Semoga kedepannya panjang Umur sehat selalu dalam lindungan Allah SWT , 


Dilain tempat ibu Maryana warga perum Adiyasa RT 04 / 05 mengatakan " sudah hampir 2 tahun warga disini  menantikan perbaikan jalan di sini kirain kami tidak di perbaiki eeh,,ternyata di perbaiki juga , kami khawatir sebentar lagi musim hujan , kalo sudah turun hujan air nya kesini semua, karena permukaan disana dataran nya tinggi, sedangkan didepan rumah kami turun , tapi kalo sudah di bagusin jalan nya Alhamdulillah , jadi kami  disini tidak khawatir banjir lagi,""Ucap Maryana

Red/Xbi/urip

Final Turnamen Bola di Desa Cemplang Jawilan di Hadiri Cawabup Nanang, Camat Kopo dan Kepala Desa, Ini Kata Bawaslu

By On Senin, September 02, 2024







SERANG - Turnamen final sepakbola di Desa Cemplang Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, membuat penonton bertanya-tanya. 


Pasalnya sepak bola yang digelar sekitar satu bulan ini di hadiri Calon wakil bupati Serang (Cawabup), didampingi Camat Kopo, dan juga beberapa kepala desa yang ada di kecamatan Jawilan, terlebih komentator sepak bola terus menyebut nama Cawabup Serang (Nanang) saat mengomentari jalannya pertandingan final antara  Pordes Jawilan dengan Kopo ini. 


"Kok calon bupati Serang (Nanang-red) datang, mau ngapain, mau kampanye ya, waduh dah nyuri start, " ungkap salah satu penonton sepak bola antar kampung (tarkam) ini. 


Sementara itu Furqon ketua Bawaslu Kabupaten Serang saat di konfirmasi awak media menjelaskan kedatangan Cawabup Serang (Nanang) dan dampingi Camat Kopo, kepala desa di Jawilan hal tersebut belum masuk kategori pelanggaran. 


"Sebelum tanggal 22 tahapan penetapan, kami belum bisa mengatakan itu pelanggaran, Kerena secara subyek hukum pun belum ada, " Ucap Furqon. 


Lebih lanjut, dirinya konsen di pengawasan netralitas ASN dan kepala desa agar tidak ada keberpihakan ke salah satu Cabup dan Cawabup. 


"Titik konsen kita pengawasan itu di netralitas ASN sama kepala desa yang memang secara implisit sudah ada aturannya," Ucap Furqon kembali kepada awak media saat dikonfirmasi. Senin (2/9/2024). 


Tampak Camat kopo, dan Tiga kepala desa di Kecamatan Jawilan terlihat di podium mendampingi Cawabup Serang (Nanang) sambil mengambil kupon doorprize hadiah utama sepeda listrik.

Ngariung Iman Ngariung Aman, Kasubsektor Binuang Polsek Carenang hadiri Pengajian dan Dzikir Bersama

By On Senin, September 02, 2024








Serang xbintangindo.com

Menjalankan program Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko Ngariung Iman Ngariung Aman. Kasubsektor Binuang Polsek Carenang Bripka H.Robby Setiadi itu hadiri pengajian dan dzikir bersama.


Bertempat di Mushola Raudotul Ibadah Kp.Wawuluh Desa Warakas Kecamatan Binuang. pada hari Sabtu 31 Agustus 2024 pukul 23.00 WIB. Dipimpin oleh KH.Hasanudin yang merupakan pimpinan majelis dzikir darul khoror, dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta masyarakat setempat.


Pengajian dan dzikir bersama merupakan bagian integral dari kehidupan beragama umat Islam. Kegiatan ini tidak hanya sekedar ritual, namun juga merupakan sarana untuk mempererat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta, menyatukan komunitas, serta menenangkan jiwa. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, pengajian dan dzikir bersama  memiliki makna yang mendalam yang layak untuk dijelajahi.


Bripka H. Robby Setiadi mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukannya merupakan bagian dari program ngariung iman ngariung aman, serta sebagai bentuk Polri hadir di tengah-tengah masyarakat.


"Kegiatan ini merupakan program ngariung iman ngariung aman dan sebagai bentuk hadirnya Polri ditengah tengah masyarakat", ujarnya kembali.


"Pengajian dan dzikir bersama ini guna mempertebal iman dan takwa kita kepada Allah SWT dan semoga dengan do’a bersama ini Insya Allah dapat terwujud dan menjadi manfaat bagi orang banyak”, tandasnya.


Pengajian ditutup dengan do'a bersama yang dipimpin KH. Hasanudin. Dengan adanya pengajian rutin ini, diharapkan selalu berada dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT.

Puluhan Ribu Masyarakat Rajeg Pendukung MADANI Maesyal dan Intan Ikut Jalan Sehat

By On Senin, September 02, 2024








Tangerang-  xbintangindo.com--

Puluhan ribu masa pendukung Calon Bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Tangerang, Maesyal dan Intan (Madani) banjiri acara jalan sehat yang berlokasi di Desa Mekar Sari Kecamatan Rajeg.


Kegiatan yang digagas oleh tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang sekaligus penasehat Aliansi Masyarakat Tangerang Raya, (ALMATARA) H Enjuh dengan didampingi pengurus ALMATARA, Yoni dan Andi dan korwil serta Korcam.


Dalam kegiatan tersebut dihadiri masayarat sekitar Kecamatan Rajeg dan warga yang ada Kabupaten Tangerang.


Kegiatan jalan sehat tersebut bagian dari rangkaian acara road show ke setiap wilayah untuk lebih mendekatkan (MADANI) calon bupati  Kabupaten Tangerang periode 2024 -2029.


Calon bupati Tangerang, Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si dalam sabutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bisa terselenggara atas inisiatif masyarakat yang ada disini dan terutama tokoh masyarakat.


"Saya berterima kasih kepada warga Rajeg dan kepada tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang Abah H. Enjuh atas terselegaranya acara jalan sehat ini," ucap calon bupati Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si sekaligus eks Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Minggu (01/09/2024). 


Masih kata calon bupati, inti kita bisa melakukan apa saja aktifitas kita sehari-harinya dengan ikhlas, jadi hidup itu harus benar-benar tulus dan ikhlas. 


"Buat para peserta jalan sehat pagi ini kita harus tulus dan ikhlas," tambahnya.


Diketahui diakhir kegiatan dengan pemberian hadiah dan Doropres kepada para peserta jalan sehat

Kepala  Desa Suka Tani Berikan Program Bantuan Bedah rumah Warga

By On Minggu, September 01, 2024








Kab. Tangerang,| xbintangindo.com--

Pemerintah Desa (Pemdes)  suka tani , Neneng  (40) warga kp Situ gabug desa suka tani  Kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang ,Banten tak  henti-hentinya mengucapkan kalimat syukur setelah dirinya mendapat bantuan stimulan rumah tak layak huni (RTLH) dari pemerintah daerah.


Adanya bantuan stimulan tersebut sangat membantu masyarakat yang memiliki rumah tidak layak. Program itu pun ia rasakan sendiri setelah rumahnya selesai dibangun berkat bantuan pemerintah desa suka tani , yakni Uum Umyanah .


Saya dapat bantuan dari ibu kepala desa ,  terimakasih banyak kepada ibu  dan kepada bapak camat dan kepala desa. Alhamdulillah saya sekarang tidurnya enak dan nyaman," katanya, Kamis ( 01/09/2024).


Dia berharap, program tersebut bisa berkelanjutan di masa yang akan datang. Mengingat, program itu mampu membahagiakan warga kurang mampu yang masih hidup di gubuk reyot


Terimakasih banyak bantuannya ibu kepala desa" katanya lagi.


Tajudin  warga kp situ gabug RT 03/ 04 Desa suka tani  Kecamatan Cisoka menyampaikan hal yang sama kepada ibu kepala desa , Uum Umyanah  atas program bantuan RTLH yang didapat orang tua saya . Berkat bantuan tersebut, orang tuanya  bisa hidup tenang dan nyaman.


Semoga menjadi bantuan yang barokah, saya sampaikan terimakasih kepada ibu lirah atas bantuan ini," tandasnya.


Pemdes suka tani  tahun 2024 meng anggarkan bantuan stimulan terhadap sekitar 5 unit rumah tak layak huni. Sementara tahun 2025 ditargerkan mencapai 20 RTLH 


Pemdes suka tani tahun ini membangun rumah tidak layak huni itu jumlahnya sekitar 5 unit an. Mohon doanya semoga tahun depan bisa sampai ratusan  RTLH yang dibangun pemerintah," kata Uum ,



Kepala desa Sukatani  yang akrab disapa ibu Uum  ini menambahkan, pihaknya akan mendorong pembangunan RTLH bersama semua stakeholder hingga tingkat desa. Namun yang pasti, tidak semua masyarakat yang memiliki RTLH bisa dibantu dalam kurun waktu satu tahun.


Kalau satu tahun dua tahun tidak mungkin bisa dapat (bantuan, red) semua," tandasnya.


Dia mengajak para penerima bantuan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Karena dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat kepada hambanya, demikian juga sebaliknya.


"Semoga rumah ini menjadi baiti jannati, rumah yang membahagiakan. Bismillah-nya aladini masyarakat baba (mengayomi masyarakat kecil, red)," Pungkasnya.

Urip Xbi//.*

Tingkatkan Ibadah, Personel Polsek Jajaran Polres Serang Gelar Subuh Keliling

By On Minggu, September 01, 2024








Serang xbintangindo.com

 Dalam rangka mendukung program Kapolda Banten, personil Polsek jajaran Polres Serang serentak melaksanakan sholat subuh keliling, pada Minggu 1 September 2024.


Program Subuh Keliling bertujuan untuk menjalin silaturahmi, meningkatkan ibadah sholat berjamaah, menyerap aspirasi masyarakat serta saling tukar informasi untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas lingkungan.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, SH , S IK, MH, M Si mengatakan kegiatan sholat subuh keliling dilakukan personel Polsek jajaran di masjid-masjid yang berada di wilayahnya.


"Kegiatan subuh keliling ini merupakan program kerja Kapolda Banten dalam rangka meningkatkan kegiatan ibadah sholat subuh berjamaah serta silaturahmi," kata Kapolres Condro Sasongko.


Selain kegiatan ibadah, program Subuh Keliling juga sebagai bentuk Cooling System' guna mendukung Operasi Mantap Praja Maung dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024.


"Petugas juga secara rutin melakukan patroli memantau titik-titik yang diduga rawan terjadinya gangguan Kamtibmas," ucap alumnus Akpol 2005.


Selain itu, kata Kapolres, kegiatan Subuh Keliling ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat secara langsung. 


Petugas menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing serta kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.


Respon dari masyarakat terhadap kegiatan Subuh Keliling ini sangat positif. Hal ini juga menjadi momen yang membantu memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar personil Polri dengan masyarakat.


"Kegiatan Subuh Keliling ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian serta mempererat hubungan yang harmonis," tandasnya.

Warga Mengeluh, Pengurugan di Gandasari RT.08/04 Desa Jayanti Kini Jalan Berdebu Pekat, Ganggu Pengendara

By On Minggu, September 01, 2024









Jalan waru doyong Salapajang Berdebu, akibat kegiatan pengurugan lokasi kampung Gandasari RT. 08/04 Desa Jayanti Kabupaten Tangerang. 01/08/24.

Kab. Tangerang,| xbintangindo.com--

Pengurugan tanah di kampung Gandasari RT. 08/04 Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten kini dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan, dampak pengurugan tersebut menimbulkan debu kotor berterbangan.


Ketua karang Taruna (Katar) Desa Jayanti Endang Sutisna alias kemil mengeluhkan kegiatan pengurugan tersebut SOP tidak dilakukan dengan maksimal.


"Bukan saya saja pak yang mengeluh, warga sekitar dan pengguna jalan juga banyak yang laporan ke saya, katanya sekitar pengurugan tanah di Kampung Gandasari jadi berdebu, begitu juga pengguna jalan mengeluh juga, katanya jika melintasi depan urugan tanah berdebu, hal tersebut gegara banyaknya tanah yang berceceran dari mobil dumtruk tanah yang mengirim ke lokasi urugan, " kata Kemil.


Lanjutt," seharusnya pihak pengelola membersihkan tanah yang berceceran dengan maksimal, jangan sampai ada keluhan warga maupun pengguna jalan, saya minta pihak pengelola urugan tersebut bertanggung jawab atas kerugian yang dialami warga akibat pengurugannya." tutur Endang.


Hal senada juga dikatakan EH selaku warga Desa Jayanti," kegiatan pengurugan tanah di kampung Gandasari samping pondok pesantren kini jalan jadi berdebu, pembersihannya kelihatannya tidak maksimal, sampai saat ini jalan masih berdebu pak lihat saja tuh pak.hal ini yang mengeluh terkait jalan berdebu ini, yang mengeluhkan bukan saya saja pak, banyak warga sekitar kampung Gandasari juga banyak yang mengeluhkan." ujarnya


Sampai berita ini disiarkan pihak pengelola pengurugan. belum dapat di minta statmannya.

Ip/Redaksi.


 **Reaksi Cepat Anggota Sat Reskrim dalam Menangani Kebakaran Lapak Limbah Palet di Cikupa**

By On Minggu, September 01, 2024






*


Tangerang, 31 Agustus 2024* - Anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Tangerang menunjukkan reaksi cepat dengan segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yang terjadi di Lapak Limbah Palet, Kampung Bunder, Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. 


Kebakaran tersebut memerlukan penanganan yang sigap dan cepat untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, memberikan arahan kepada anggota Sat Reskrim untuk berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran dan melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian guna memastikan keselamatan warga sekitar.


Kasat Reskrim, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, menyampaikan pentingnya tindakan cepat dalam situasi darurat seperti ini. "Kecepatan reaksi dan kehadiran di TKP sangat penting untuk meminimalisir dampak dari kebakaran dan menjaga keamanan di sekitar lokasi," ujar Kompol Arief.


Dengan reaksi cepat yang ditunjukkan oleh anggota Sat Reskrim, diharapkan situasi kebakaran dapat segera dikendalikan dan mencegah dampak yang lebih luas. Polresta Tangerang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan responsif terhadap setiap kejadian darurat di wilayah hukumnya.

Mangkrak, Proyek Pembangunan gedung Ruangan Guru SMPN 7, Solear kecamatan  Solear, Diduga Oknum Pelaksana Buang Bayi,

By On Sabtu, Agustus 31, 2024








Kabupaten Tangerang,| xbintangindo.com

Sebuah proyek pembangunan ruang guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 (SMPN 7) Solear, berdasarkan informasi yang didapat, dalam kurun beberapa periode terakhir bangunan tersebut tak kunjung selesai.


Pantauan awak media di lokasi, terlihat pada fisik material, proyek pembangunan ruang guru tersebut hanya menyisakan besi tiang berdiri diatas pondasi, tanpa adanya tembok terdiri di selah-selah bangunan.


Mangkraknya proyek pembangunan ruang guru tersebut, tampaknya menimbulkan perhatian publik bahkan menjadi sorotan beberapa aktivis kabupaten tangerang, karena diduga akibat dari tidak terlaksananya sistem penyelenggaraan pembangunan yang tidak memiliki Surat Perintah Kerja (SPK), sehingga dinilai pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang melakukan pembiaran.


Dalam hal itu, di lokasi, awak media mencoba ingin menemui Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 7 Solear untuk melakukan konfirmasi, terkait mangkraknya proyek pembanguanan ruang guru yang berlokasi di SMPN 7 Solear tersebut.


Namun di sekolah itu, secara kebetulan awak media hanya bertemu dengan salah seorang Humas (Hubungan Masyarakat) SMPN 7 Solear yang bernama "Usup", ia menjelaskan bahwa Kepsek sedang tidak ada di tempat, pada Jumat 30 agustus 2024.



"Iya, Pak Kepsek nya sedang tidak ada di tempat, "sahut usup.


Ditanya soal keterangan pada proses pelaksanaan proyek pembangunan ruang guru itu, 'Usup' mengatakan bahwa, bangunan yang hingga kini masih terbengkalai pihak sekolah belum mendapatkan penjelasan dari pihak manapun kapan pembangunan tersebut akan dilanjutkan.


"Sudah dua tahun kesini pak, pembangunan itu sudah tidak dilanjutkan sampai sekarang, "kata dia kepada awak media 


"Banyak teman-teman dari lembaga dan media juga menanyakan perihal proyek ini, kami juga bingung kenapa bangunan itu tidak di lanjutkan, padahal kami dari pihak sekolah juga mengharapkan untuk ruang kelas guru, "timpal usup


Lebih lanjut, usup menjelaskan bahwa, pembangunan ruang guru di SMPN 7 Solear itu adalah hasil Pokok- Pokok dan Pikiran (Pokir) atau aspirasi masyarakat melalui anggaran yang dititipkan anggota dewan kepada dinas pendidikan kabupaten tangerang.


"Proyek itu kan dari Pokir Dewan, kalau selaku pengelola anggarannya Disdik kabupaten tangerang, dan yang ngerjakan bangunan ngakunya pemborong dari pagedangan, nah tiba-tiba kerjaan belum selesai udah ditinggalin, untuk permasalahannya kami juga tidak tahu pak, "jelasnya


Terpisah, Yudi Nursapyudi selaku Kasi Penyusunan Rencana dan program (PRP) Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, saat di hubungi awak media melalui aplikasi WhatsApp, dirinya akan menyampaikan perihal adanya sebuah informasi mangkraknya pembangunan ruang guru di SMPN 7 Solear kepada Plt bidang terkait.


"Siap nanti saya sampaikan ke PLT bidang SMP, tahun besok mau di kerjakan,"respon yudi.


Kendati begitu, proyek pembangunan ruang guru di SMPN 7 Solear yang terbengkalai hingga memakan waktu sampai 2 tahun itu, rupanya mendapat sorotan tajam dari Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Mayarakat, Banten Coruption Watch (LSM BCW), Ana Triana, SH. 


"Menurut saya, ini sebuah hasil proses pengerjaan yang tidak masuk akal, proyek pembangunan ruang guru di SMPN 7 solear, sampai saat sekarang Mandek.!Hanya menyisakan material besi tiang dengan fisik berdiri diatas pondasi saja, melainkan bukan bangunan utuh, yang semestinya sudah layak di pergunakan, ada apa dengan Disdik Kabupaten Tangerang?."Tegasnya


Selain sebagai pemerhati pembangunan, pria yang akrab disapa Bule itu menilai bahwa, adanya dugaan indikasi penyimpangan anggaran di dalam sebuah pelaksanaan pembanguan ruang guru tersebut, yang hingga saat ini tanpa ada langkah-langkah yang nyata dari pihak manapun.


"Mangkraknya pelakasanaan pembangunan ruang guru itu, kuat dugaan kami bahwa, ini ada sebuah unsur gratifikasi, sehingga pengerjaannya pun tidak dituntaskan,"cetus bule.


"Dalam waktu dekat ini kami akan mempersiapkan dokumen-dokumen pengaduan dan pelaporan, yang akan kami sampaikan, pertama kepada pihak Auditor, yakni Inspektorat Kabupaten Tangerang."Pungkasnya


Hingga berita ini di terbitkan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang H. Dadan Gandana, S.STP.,M.Si, dan Kepala Inspektorat, Tini Wartini belum dapat di temui untuk dimintai tanggapan dan pemberitaan selanjutnya.

Mangkrak, Proyek Pembangunan gedung Ruangan Guru SMPN 7, Solear kecamatan  Solear, Diduga Oknum Pelaksana Buang Bayi,

By On Sabtu, Agustus 31, 2024








Tangerang, xbintangindo.com

Sebuah proyek pembangunan ruang guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 (SMPN 7) Solear, berdasarkan informasi yang didapat, dalam kurun beberapa periode terakhir bangunan tersebut tak kunjung selesai.


Pantauan awak media di lokasi, terlihat pada fisik material, proyek pembangunan ruang guru tersebut hanya menyisakan besi tiang berdiri diatas pondasi, tanpa adanya tembok terdiri di selah-selah bangunan.


Mangkraknya proyek pembangunan ruang guru tersebut, tampaknya menimbulkan perhatian publik bahkan menjadi sorotan beberapa aktivis kabupaten tangerang, karena diduga akibat dari tidak terlaksananya sistem penyelenggaraan pembangunan yang tidak memiliki Surat Perintah Kerja (SPK), sehingga dinilai pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang melakukan pembiaran.


Dalam hal itu, di lokasi, awak media mencoba ingin menemui Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 7 Solear untuk melakukan konfirmasi, terkait mangkraknya proyek pembanguanan ruang guru yang berlokasi di SMPN 7 Solear tersebut.


Namun di sekolah itu, secara kebetulan awak media hanya bertemu dengan salah seorang Humas (Hubungan Masyarakat) SMPN 7 Solear yang bernama "Usup", ia menjelaskan bahwa Kepsek sedang tidak ada di tempat, pada Jumat 30 agustus 2024.


"Iya, Pak Kepsek nya sedang tidak ada di tempat, "sahut usup.


Ditanya soal keterangan pada proses pelaksanaan proyek pembangunan ruang guru itu, 'Usup' mengatakan bahwa, bangunan yang hingga kini masih terbengkalai pihak sekolah belum mendapatkan penjelasan dari pihak manapun kapan pembangunan tersebut akan dilanjutkan.


"Sudah dua tahun kesini pak, pembangunan itu sudah tidak dilanjutkan sampai sekarang, "kata dia kepada awak media 


"Banyak teman-teman dari lembaga dan media juga menanyakan perihal proyek ini, kami juga bingung kenapa bangunan itu tidak di lanjutkan, padahal kami dari pihak sekolah juga mengharapkan untuk ruang kelas guru, "timpal usup


Lebih lanjut, usup menjelaskan bahwa, pembangunan ruang guru di SMPN 7 Solear itu adalah hasil Pokok- Pokok dan Pikiran (Pokir) atau aspirasi masyarakat melalui anggaran yang dititipkan anggota dewan kepada dinas pendidikan kabupaten tangerang.


"Proyek itu kan dari Pokir Dewan, kalau selaku pengelola anggarannya Disdik kabupaten tangerang, dan yang ngerjakan bangunan ngakunya pemborong dari pagedangan, nah tiba-tiba kerjaan belum selesai udah ditinggalin, untuk permasalahannya kami juga tidak tahu pak, "jelasnya


Terpisah, Yudi Nursapyudi selaku Kasi Penyusunan Rencana dan program (PRP) Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, saat di hubungi awak media melalui aplikasi WhatsApp, dirinya akan menyampaikan perihal adanya sebuah informasi mangkraknya pembangunan ruang guru di SMPN 7 Solear kepada Plt bidang terkait.


"Siap nanti saya sampaikan ke PLT bidang SMP, tahun besok mau di kerjakan,"respon yudi.


Kendati begitu, proyek pembangunan ruang guru di SMPN 7 Solear yang terbengkalai hingga memakan waktu sampai 2 tahun itu, rupanya mendapat sorotan tajam dari Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Mayarakat, Banten Coruption Watch (LSM BCW), Ana Triana, SH. 


"Menurut saya, ini sebuah hasil proses pengerjaan yang tidak masuk akal, proyek pembangunan ruang guru di SMPN 7 solear, sampai saat sekarang Mandek.!Hanya menyisakan material besi tiang dengan fisik berdiri diatas pondasi saja, melainkan bukan bangunan utuh, yang semestinya sudah layak di pergunakan, ada apa dengan Disdik Kabupaten Tangerang?."Tegasnya


Selain sebagai pemerhati pembangunan, pria yang akrab disapa Bule itu menilai bahwa, adanya dugaan indikasi penyimpangan anggaran di dalam sebuah pelaksanaan pembanguan ruang guru tersebut, yang hingga saat ini tanpa ada langkah-langkah yang nyata dari pihak manapun.


"Mangkraknya pelakasanaan pembangunan ruang guru itu, kuat dugaan kami bahwa, ini ada sebuah unsur gratifikasi, sehingga pengerjaannya pun tidak dituntaskan,"cetus bule.


"Dalam waktu dekat ini kami akan mempersiapkan dokumen-dokumen pengaduan dan pelaporan, yang akan kami sampai.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *