Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
*Polda Banten Hadiri Anugerah Penyiaran 2024 oleh KPID*

By On Rabu, Agustus 28, 2024









Serang - Polda Banten hadiri Anugerah Penyiaran 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten bertempat di gedung DPRD Banten pada Rabu (28/08).


Dalam kegiatan ini Polda Banten diwakili Kasubbid PID Bidhumas Polda Banyen Kompol Tedy dan Kegiatan dihadiri juga PJ Gubernur Banten Al-Muktabar, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Ketua KPID Provinsi Banten, Haris H Witharja serta tamu lainnya.


Tedy memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Polda Banten memberikan apresiasi dengan KPID dalam rangka memberikan penghargaan KPID Provinsi Banten 2024 kepada insan penyiaran televisi ataupun radio yang sudah terpilih,” katanya.


Tedy menjelaskan kegiatan tersebut guna berikan penghargaan kepada para pelaku industri penyiaran. “Gelaran ini bertujuan memberikan penghargaan kepada para pelaku industri penyiaran yang berperan penting di Banten,” jelasnya. 


Terakhir Tedy menerangkan kegiatan inj berguna untuk memberikan penghargaan kepada insan penyiaran. “Gelaran Anugerah KPID Banten adalah upaya untuk memberikan penghargaan kepada insan penyiaran yang telah berkontribusi dalam perkembangan industri penyiaran di Banten,” tutupnya (Bidhumas)

Beredar Video Gengster Membawa Sajam di Kampung Nambo Keserangan Ciruas Kabupaten Serang

By On Rabu, Agustus 28, 2024








Potongan video rombongan gengster masuk kampung Nambo Desa Keserangan Ciruas.

Kab. Serang, xbintangindo.com--

Beredar video geng motor atau gengster membawa Senjata tajam (Sajam) celurit panjamg berdurasi (1.43)  diduga hendak tawuran, di kawasan industri Beberan Jalan raya Serang - Jakarta. 


Kejadian tersebut terekam cctv warga,  dini hari rabu 28 / 08 / 2024. Pukul 03.34 WIB.


Menurut warga sekitar," iya pak saya juga taunya lihat video cctv yang tersebar di hand phone warga, itu rombongan gangster dengan membawa senjata tajam berkeliaran di kawasan industri Beberan, jalan. Raya serang-Jakarta Kampung. Nambo, Desa Keserangan kecamatan Ciruas-kabupaten serang Banten. Lebih tepatnya di depan penggilingan beras (H.mamat/ H. Ahmad Yani) PD. Karya muda cap ketupat." kata salah satu warga.


Warga Nambo juga menyayangkan adanya rombongan gengster yang membuat resah.


"Kami warga Nambo jadi resah dengan keberadaan gengster yang masuk kampung kami, khawatir warga Nambo menjadi korban keberutalan hengster, kami berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap gengster yang sudah membuat resah kampung kami."Tuturnya.

Redaksi xbi



Unit Tipidkor Satreskrim Polres Serang Dipimpin Ipda Stefany Panggua Gelar Patroli Kring Serse Di Wilayah Hukum Polres Serang

By On Rabu, Agustus 28, 2024








Serang xbintangindo com

Dalam upaya menjaga kondusifitas Kamtibmas, personil Unit Tipidkor Satreskrim Polres Serang yang dipimpin Ipda Stefany Panggua menggelar patroli Kring Serse di sejumlah lokasi rawan kejahatan di wilayah hukum Polres Serang, Selasa (27/8/2024) malam hingga Rabu dini hari.


"Patroli Kring Serse ini rutin dilaksanakan sebagai wujud kehadiran Polri dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas yang aman dan nyaman," ungkap Kasatreskim AKP Andi Kurniady Eka Setya Budi, S  STK, S IK kepada media Rabu 28 Agustus 2024.


Menurut Andi Kurniady, sasaran patroli Kring Serse yaitu pertokoan, mesin ATM serta SPBU. Tim patroli juga menyasar kios-kios jamu serta lapo tuak untuk mengantisipasi peredaran minuman keras. 


"Tim patroli juga memeriksa kios-kios jamu serta lapo tuak untuk mengantisipasi peredaran miras, dan hasilnya tidak ditemukan peredaran miras," ujar Kasatreskim.


Dijelaskan Kasatreskim, patroli Kring Serse Unit Tipidkor ini juga menyapa warga sambil memberikan saran positif kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas lingkungan menjelang Pilkada Serentak.


"Selain berpatroli, anggota yang bertugas juga memberikan saran positif kepada masyarakat agar melaksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab," jelas Andi Kurniady.


Selain itu, petugas yang melaksanakan patroli Kring Serse juga mensosialisasikan call center 110 kepolisian. Masyarakat diimbau menghubungi call center jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.


"Jika melihat aktivitas yang berpotensi mengganggu kamtibmas segera hubungi call center 110 dan diminta untuk tidak melakukan tindakan sendiri," tegasnya.


Dalam kesempatan itu, Andi mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas lingkungannya masing-masing serta meningkatkan sistem keamanan lingkungan serta tidak menjual atau mengkonsumsi miras atau narkoba.


"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bersama menjaga kamtibmas sebab aksi kejahatan ataupun peredaran miras dan narkoba bisa dicegah jika ada peran dari masyarakat," tandasnya.

Ngariung Iman Ngariung Aman, Kapolres Serang Gelar Kegiatan  Polisi Peduli Pengangguran

By On Rabu, Agustus 28, 2024







Serang xbintangindo.com--

Dalam rangka mendukung program Kapolda Banten dalam mengatasi angka pengangguran, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, SH, S IK, MH, M Si melakukan kegiatan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) di Kampung Binuang Rawa, Desa/Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang.


Program yang dilakukan Kapolres Alumnus Akpol 2005 ini, yaitu sosialisasi pelatihan ternak bebek petelur pada pemuda Kampung Binuang Rawa. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres bekerjasama dengan salah seorang peternak bebek petelur sukses.


"Program kerja ini tujuannya berkaitan erat dengan menjaga Kamtibmas. Dengan berkurangnya pengangguran diharapkan dapat menekan angka kriminalitas," jelas Condro Sasongko kepada xbintangindo, Rabu 28 Agustus 2024.


Menurut Condro Sasongko, budidaya bebek petelor ini dinilai sangat ekonomis dalam mengentaskan angka pengangguran. Selain mudah dikembangbiakkan, daging maupun telor bebek mudah dijual karena banyak diminati dipasaran.


"Jadi budidaya bebek petelor ini sangat efisien dan mudah. Lahan yang dibutuhkan juga tidak begitu besar," tutur Kapolres.


Di tempat yang sama Hendra, peternak bebek mengatakan cara beternak bebek petelur dinilai lebih unggul dibanding dengan beternak ayam. Ini membuat banyak orang ingin mencoba bagaimana cara beternak bebek petelur dengan hasil ternak yang maksimal.


"Cara beternak bebek petelur perlu disiapkan sebaik mungkin untuk hasil yang menggembirakan dimulai dengan menentukan anggaran, mempersiapkan kandang, pemilihan bibit, perawatan, hingga pemanenan," terangnya.


Tempat ternak bebek harus berada di lahan yang kering, bersih, dan nyaman untuk bebek. Tempat beternak juga harus mendapat pencahayaan yang cukup. 


"Biasanya, beternak bebek dimulai dengan 100 ekor. Untuk kandang bebek, idealnya memiliki ukuran 1m2 untuk dua ekor bebek," jelasnya.


Hendra mengatakan peternak harus memilih bebek yang sehat dan berasal dari bibit unggul. Untuk bisa menghasilkan telur yang berkualitas, bebek petelur perlu diberikan pakan yang sesuai. Pakan bebek bisa didapat dari toko dalam bentuk konsentrat.


"Pakan bebek juga bisa didapat dari bahan alami lain seperti sayur, biji-bijian, keong, ikan, limbah ayam, serangga, atau campuran lainnya," terangnya.


Lebih lanjut dikatakan, bebek akan mulai bertelur pada usia 5 sampai 7 bulan. Di awal masa-masa ini, jumlah telur mungkin belum stabil. Bebek akan bertelur setiap hari dan Anda bisa memanennya setiap hari.


"Pada 5 hingga 7 bulan pertama, dalam 100 ekor, Anda mungkin bisa mendapat 30 hingga 50 butir telur. Jumlahnya akan makin bertambah ketika usia bebek mulai lebih produktif," tutur Hendra.

Dorong Percepatan Pengadaan Tanah Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja)*

By On Rabu, Agustus 28, 2024






.

Tigaraksa – xbintangindo.com

Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Goyandi Dwi Ammar menghadiri kegiatan Rapat Percepatan Pengadaan Tanah Pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja).

.

Rapat tersebut dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa pada Selasa (27/08/2024) dihadiri Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari,- Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang selaku Pelaksana Pengadaan Tanah Tol Kataraja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan PT Duta Graha Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

.

Goyandi menuturkan dalam rangka percepatan pengadaan tanah, secara berkala dilaksanakan rapat evaluasi untuk memastikan bahwa tujuan proyek telah tercapai, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan memberikan pelajaran untuk proyek-proyek mendatang.

.

Pada kesempatan yang sama, Embun Sari menyampaikan pentingnya evaluasi terhadap kinerja pengadaan tanah serta optimalisasi sistem pertanahan berbasis elektronik. “Penting _quality control_ dalam pemberkasan pengadaan tanah. BPN tidak hanya bertugas sebagai juru ukur tetapi bagaimana menyaring informasi yang benar dan tepat dalam menentukan kepemilikan tanah,” tuturnya.

.

Jalan Tol Kataraja ini terletak di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten yang bertujuan untuk mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan dari Provinsi DKI Jakarta ke Provinsi Banten atau sebaliknya dan dengan adanya jalan tol ini diharapkan mampu mengembangkan Kabupaten Tangerang bagian utara.

.

Tol Kataraja rencananya akan terdiri dari 8 seksi, di Kabupaten Tangerang target bidang yang akan dibebaskan sebanyak 2.186 bidang seluas 422,67 hektar, melintasi 34 desa/kelurahan di 6 kecamatan (Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Sukadiri, Mauk dan Rajeg). (Oman ncek)

Ngariung Iman Ngariung Aman,Kapolres  Serang Gelar Bansos dan Ngobrol Bareng Emak Emak Desa Binuang

By On Rabu, Agustus 28, 2024






Serang xbintangindo.com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kembali menggelar program “Ngariung Iman Ngariung Aman” bersama 60 emak-emak di Kampung Binuang Rawa, Desa dan Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Selasa 27 Agustus 2024.


Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai sarana tukar pikiran serta dalam rangka mempererat tali silaturahmi. 

 

Seperti kegiatan sebelumnya, program ngobrol bareng ini dibarengi dengan kegiatan bakti sosial dengan memberikan bingkisan sembako serta uang sebagai bentuk tali asih.


“Program Ngariung Imam Ngariung Aman ini tiada lain untuk memperluas tali silaturahmi sebagai sarana memperkenalkan diri pada masyarakat yang ada di wilayah kerja saya,” ujar Condro.


Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat. Dengan silaturahmi ini, kata Condro Sasongko, dirinya ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat sehingga dapat mengetahui kondisi, permasalahan dan harapan masyarakat.


"Dengan adanya komunikasi seperti ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan doa kepada emak-emak yang hadir agar selalu diberikan kesehatan. Kapolres juga memohon doa kelancaran dalam melaksanakan tugas negara dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.


“Saya mohon doa dari emak-emak yang hadir agar selalu diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan masyarakat. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan panjang umur yang barokah,” kata Akpol 2005.


Sebelum mengakhiri acara silaturahmi, Kapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP, Kapolsek Carenang Iptu Saeful Sani, personil Provost serta Bhabinkamtibmas selanjutnya memberikan bingkisan sembako.


“Besar harapan saya, mudah-mudahan bingkisan sembako ini dapat membantu kebutuhan di rumah,” katanya. 


Sementara salah seorang warga, Samsiah (65) mengungkapkan kegembiraannya dan memanjat doa agar Kapolres Serang serta Kapolsek serta seluruh anggota polisi selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas. 


"Alhamdulillah saya mengucapkan terimakasih atas bingkisan sembakonya. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan Kapolres ini mendapat balasan pahala dari Allah SWT diberikan Kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas," tuturnya.

Peleburan Aluminium Didesa Gunung kaler-Tangerang diKeluhkan Warga Sekitar  Ketua LMP MAC Carenang; " Jika Merugikan Warga Lebih Baik Tutup".

By On Selasa, Agustus 27, 2024








Banten, xbintangindo.com--

Menanggapi keluhan warga Kedung picis, desa carenang, kecamatan Carenang-serang, terkait dampak adanya tempat peleburan alumunium yang diduga mengganggu warga dan lingkungan sekitar "Marsum, ketua organisasi masyarakat (ormas) laskar merah putih markas anak cabang (mac) kecamatan carenang angkat bicara.


"terkait adanya usaha peleburan alumunium yang keberadaanya tidak jauh dari permukiman warga desa carenang kecamatan carenang serang, meski letak peta lokasinya masuk wilayah kabupaten Tangerang tetapi dampak negatifnya sangat berpengaruh bagi warga kecamatan Carenang, terutama asap pembakaran yang mengganggu warga dan lingkungan sekitar. Ujar ketua ormas lmp mac carenang kepada awak media


"Dengan ini kami organisasi masyarakat laskar merah putih markas anak cabang kecamatan Carenang meminta kepada pihak terkait untuk segera menindaki dan menyikapi usaha peleburan Alumunium tersebut. Tandas Marsum


"Karena ini lahan pertanian bukan lahan industri, agar tidak ada pihak yang di rugikan, lebih baik tutup. "Tegasnya

Ketum DPP LSM BCW Menyoroti Fungsi Pengawasan Dinas PUPR Diduga Dinilai Lembek, Pada Proses Pembangunan Sanitasi Di Desa Cempaka

By On Selasa, Agustus 27, 2024










Tangerang, xbintangindo.com

Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (DPUPR) melalui Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang, saat ini tengah gencar merealisasikan program Sarana Jamban Keluarga (SJK) atau Sanitasi di Kampung Cipari Rt. 002 Rw..005 Desa Cempaka Kecamatan Cisoka.


Berdasarakan informasi yang didapat bahwa, program sanitasi dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pembangunan Sarana Jamban Keluarga itu bersumber dana hibah yang di kelola oleh dinas Perkim Kabupaten Tangerang.


Hal demikian lantaran program pembangunan sanitasi tersebut menuai dugaan kejanggalan yang dinilai janggal. Tentunya dapat terlihat mulai dari adanya indikasi dan dugaan penggunaan sejumlah material yang tidak berstanda seperti, Besi, tabung penampungan / Bio Fil , Paralon,  Closet yang tidak berstandar.


Kepada Xbintangindo.com inisial AK saat dikonfirmasi mengaku, proyek sarana jamban keluarga yang saat itu tengah proses di kerjakan sebanyak 25 unit bangunan.


"Ada 25 unit ya, yang di bangun," sahutnya AK


Sepanjang proses kegiatan tersebut berlangsung pada pekan terakhir di bangun, saat awak media pun kembali mencoba menanyakan ihwal papan proyek sebagai alat Keterbukaan Informasi Publik (KIP). AK menjelaskan.


"Papan proyek nya lagi di bikin,"timpal dia


Berdasarkan informasi yang di himpun awak media di lokasi, pembangunan sarana jamban keluarga di kerjakan dengan sistem swakelola.


Mirisnya lagi, salah satu pekerja penggali lobang jamban saat di konfirmasi mengaku tidak di beri upah (dibayar).


Selain itu, proses pembangunan sanitasi jamban yang nampak terlihat semua tidak berstandar ( SNI) seperti  besi yang berukuran jauh lebih kecil.


"Waktu itu kan kami ikut rapat di kantor desa, katanya kalau ingin cepat selesai warga yang menerima manfaat ikut menggali tanahnya, gak ada upah gali tanah pak," terangnya


Hal demikian tentunya menuai sorotan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Banten Coruption Watch ( DPP LSM BCW) Ana Triana, SH yang akrab disapa Bule.


Dia mengatakan bahwa, minimnya fungsi pengawasan dari pihak Dinas PUPR sebagai kuasa pengelola anggaran terhadap proyek pembangunan sanitasi yang berlokasi di kampung cipari itu.


"Dalam hal ini, tentunya pada proses pembangunan sarana jamban keluarga atau sanitasi yang berlokasi di kampung cipari, kami menilai bahwa, minimnya pengawasan Dinas PUPR kabupaten tangerang dalam melaksanakan tugasnya, "kilasnya


"Responsif dan langkah evaluasi yang seharusnya dilakukan oleh pengawas, pada Bidang sanitasi jamban yang membidangi proses pelaksanaan proyek itu sendiri tentunya menggambarkan betapa buruknya fungsi pengawasan didalam proses pelaksanaan pembangunan yang ada di 

wilayah Pemerintah Kabupaten Tangerang,"sambungnya


Bule menambahkan bahwa, dalam waktu dekat, dirinya akan melayangkan surat Pengaduan Masyarakat (Dumas) terkait adanya dugaan kejanggalan di dalam pelaksanaan proyek pembangunan Sarana Jamban Keluarga kepada Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan kepada beberapa tembusan instansi lainnya.


"Adanya informasi hal yang dapat merugikan keuangan negara jika minimnya pengawasan, maka dalam waktu dekat ini kami selaku kontrol sosial akan melakukan sikap untuk melayangkan surat Pengaduan Masyarakat kepada dinas PUPR, dinas, dan kepada instansi terkait lainnya,"tandas bule.


Hingga berita ini di terbitkan, dan pemberitaan lebih lanjut, Dinas PUPR dan Dinas Perkim Kabupaten Tangerang belum dapat di temui untuk dikonfirmasi.

Satresnarkoba Polres Serang  Tangkap Pengedar Narkoba Lintas Provinsi

By On Selasa, Agustus 27, 2024

Serang xbintangindo.com.

Lima pengedar sabu jaringan pengedar lintas provinsi berhasil diringkus Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Serang di lokasi berbeda di Banten, Lampung dan Jawa Barat pada 24 Agustus 2024.


Kelima tersangka yang ditangkap, JA (40) warga Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, RI (30) dan FE (30) warga Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, YU (54) warga Way Kanan, Lampung serta PE (29) warga Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.


Dari kelima tersangka petugas 5 paket kecil dan 2 paket besar sabu, 2 timbangan digital serta 9 unit handphone yang dijadikan sarana transaksi. Saat ini kelima tersangka diamankan di Mapolres Serang.


Kasatresnarkoba AKP Bondan Rahadiansyah menjelaskan pengungkapan jaringan pengedar sabu lintas provinsi ini berawal Tim Opsnal menangkap tersangka JA di lokasi pemancingan di Desa Leuwilimus, Kecamatan Cikande pada Selasa (6/8).


"Dari tersangka JA diamankan 6 paket sabu yang diakui diperoleh dari tersangka RI," terang Kasatresnarkoba kepada media, Selasa 27 Agustus 2024.


Berbekal dari informasi tersebut, Tim Opsnal yang dipimpin Ipda Ricky Handani langsung bergerak dan berhasil mengamankan RI di rumahnya. Dalam pemeriksaan, RI mengakui sabu yang dijual kepada JA didapat dari tersangka FE.


"FE juga berhasil diamankan di rumahnya dengan barang bukti 1 paket besar sabu serta timbangan digital," kata AKP Bondan didampingi Kaurbinops Ipda Edi Suryadi.


Dalam pemeriksaan, tersangka FE juga mengaku memperoleh sabu dari tersangka YU dan PE. Tanpa buang kesempatan, Tim Opsnal langsung bergerak dan berhasil menangkap keduanya di rumahnya masing-masing.


"Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui telah menjual sabu kepada FE. Tersangka YU dan PE juga mengakui mendapat pasokan sabu dari MR yang keberadaannya masih diselidiki Tim Opsnal," tandasnya.


Dalam pengungkapan kasus peredaran sabu ini kelima tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) Jo 112  ayat (1) 132 ayat (1) UU RI No 35 Th 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara.

Merasa di Intimidasi oleh Perusahaan, buruh adukan ke LSM Geram

By On Selasa, Agustus 27, 2024










Banten, xbintangindo.com--

 - Melalui pendampingan hukum nya, 2 orang karyawan PT Kalibesar Arta Perkasa yang berinisial AN (30) dan MD (26) melayangkan surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak Perusahaan PT Kalibesar Arta Perkasa juga kepada pihak Kepolisian Polsek Teluknaga.


Diketahui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi itu dengan nomor : 0040/Istimewa/Kon-Kla/DPP/LSM/GRM-IND/VIII/2024. Hal itu dilakukan lantaran 2 buruh perusahaan yang berlokasi di bilangan Kecamatan Teluknaga milik warga Cina Benteng itu di curigai mencuri barang milik perusahaan berupa skrab potongan.


"2 karyawan itu diduga mendapat perlakuan intimidasi, fitnah dan kesewenang-wenangan  oleh pihak Perusahaan PT Kalibesar Arta Perkasa sehingga menyebabkan rasa trauma dan kesedihan yang mendalam," kata Alamsyah MK Ketua Umum DPP LSM Geram Banten Indonesia selaku pendamping hukum AN dan MD, Selasa (27/8/2024).


Kata Alamsyah, selain permintaan konfirmasi dan klarifikasi terkait kasus dugaan mencuri barang milik perusahaan. surat itu juga untuk mengkonfirmasi terkait upah pekerja dibawah standar UMK Tangerang.


"Pekerja memiliki hak untuk mendapatkan upah yang layak, perlakuan yang sama dari perusahaan tanpa diskriminasi dan pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi. Pekerja juga memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama," jelas Alamsyah.


Dijelaskan Alamsyah dalam surat tersebut, adapun yang menjadikan dasar surat konfirmasi dan klarifikasi ini diantaranya yakni, berdasarkan pengaduan karyawan tersebut bahwa pada 24 Agustus 2024 karyawan yang berinisial AN dan MD yang bekerja di PT Kalibesar Artha Perkasa selama lebih kurang 7 tahun dengan status sebagai karyawan tetap dengan upah 2,4 juta rupiah perbulan dan uang makan 150.000 per minggu dengan total 3 juta rupiah per bulan tanpa selip gaji. 


"Jadi karyawan ini, selain mendapat perlakuan yang tidak adil dan intimidasi dalam dalam dugaan kasus itu, karyawan ini juga hanya digaji masih jauh dibawah standar UMK Tangerang, hal ini juga akan kami laporkan ke Dinas tenaga kerja Kabupaten Tangerang," tandas Alam.


Surat tersebut juga ditembuskan ke Polda Metro Jaya, Polres Metro Kota Tangerang dan Disnaker Provinsi Banten serta Disnaker Kabupaten Tangerang.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *