Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Terkait Lambatnya Penanganan Kasus 1 Triliun Lahan Ranca Gede, BEM Banten Akan Aksi Unras di Gedung KPK Jakarta

By On Senin, Juli 08, 2024








SERANG - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu berencana menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (12/7) besok.


Aksi Demonstrasi yang digelar itu terkait proses penanganan perkara yang ditangani pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten soal kasus mega korupsi alih fungsi lahan di Desa jakung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang.


BEM Banten menilai prosesnya lamban dan tidak berani memeriksa atau memanggil aktor pelaku utama dalam perkara yang merugikan keuangan negara hingga Rp 1 triliun.


Hal itu disampaikan oleh, Sekjend BEM Banten Bersatu Idan Wildan, ia mengatakan pihaknya masih membahas detail rencana aksi pada Agenda Kajian Menyeluruh ini. 


"Kami akan Aksi demonstrasi pada Jum'at (12/7/) besok di  gedung KPK dan Aliansi BEM Banten Bersatu akan terus bangun komunikasi dengan BEM Seluruh Banten untuk ikut andil turun dalam aksi itu, kami minta KPK Ambil alih terkait Mega Korupsi 1 Triliun Situ Ranca gede," ujarnya, Senin (8/7/24).


Dengan ketidakberanian pihak Kejati Banten lanjut Idan Wildan mengatakan, pihaknya akan mendesak KPK untuk mengambil alih kasus ini dan segera memeriksa dua politisi  yang diduga kuat sebagai otak pelaku dalam kasus Situ Rancagede.


"Aksi demonstrasi ini akan dilakukan secara damai dan kooperatif serta menghindari potensi kericuhan agar substansi akan diterima baik oleh KPK RI, dan segera memeriksa dua politisi berinisial FH dan BR yang diduga aktor intelektual kasus ini," tegasnya.


Idan juga menjelaskan, Dalam proses perkara Situ Rancagede yang ditangani Kejati Banten, patut dicurigai bahwa ada upaya-upaya memperlamban dan sekaligus mengalihkan kasus ini menjadi kasus pidana biasa. 


"Sejak ditangani tim penyidik Kejati Banten bulan Oktober yg 2023 silam, hingga saat ini kasus tersebut terkesan mandeg tanpa ada perkembangan," imbuhnya.


Sebelumnya, pada penanganan kasus Situ Rancagede, Kabupaten Serang ini tim penyidik telah memeriksa sedikitnya 33 saksi telah diperiksa. Termasuk petinggi pengembang kawasan industri Modern Cikande Industrial Estate dan pihak Dinas PUPR Provinsi Banten, Kepala BPKAD Banten, Kepala dan mantan Kepala DPMPTSP, DLHK, Bappeda, Bapenda. Kemudian Kabag Hukum Banten dan Pemkab Serang, mantan Camat Bandung, dan kepala desa setempat. Termasuk Kepala BPN Serang.


Meski sempat ramai diberitakan bahwa pada kasus itu terdapat nama elit politik di Banten yakni FH dan BR yang diduga memiliki keterlibatan dalam kasus Situ Rancagede, namun belakangan hilang. Arah pemeriksaan berlabuh kepada pemeriksaan terhadap 400 warga yang belakangan mengklaim memiliki surat-surat kepemilikan atas lahan yang disebut Situ Rancagede.


Dalam aksi Aliansi BEM Banten Bersatu di gedung KPK nanti, mereka akan membawa Fakta Integritas untuk ditandatangani oleh pihak KPK untuk mengambil alih Kasus ini.

Rekontruksi Kepadatan Proyek Jalan Tambak - Warakas di Sorot LSM GTAR Kabupaten Serang

By On Senin, Juli 08, 2024








Serang - Perihal dengan adanya Truk Mixer (TM) yang amblas pada kegiatan rekontruksi Jalan Tambak - Warakas dengan nilai anggaran Rp 1.327.500.000,00 DPC LSM Gerakan Transparansi Anggaran Rakyat (GTAR) bidang Investigasi mempertanyakan nilai kepadatan hasil uji sand cone pada lokasi kegiatan yang sedang dikerjakan CV. Mutiara Syaki.



Seperti dikatakan Lahudin, pada saat dirinya meninjau lokasi kegiatan di jalan penghubung Kecamatan Kibin dan Kecamatan Binuang, nampak TM amblas. Dimana diduga kejadian tersebut diakibatkan kurang padatnya agregat pada jalan tersebut.



"Dengan adanya kejadian ini, saya duga pihak DPUPR, Pelaksana kegiatan dan Konsultan pengawas dalam melakukan test uji sandcone diduga nilai kepadatannya tidak maksimal," katanya, Senin (08/07/2024).



Masih kata Lahudin, dari awal kegiatan ini dimulai dirinya intens melakukan investigasi dan mengumpulkan data-data dalam hal pemadatan gelar agregat. 



"Menurut saya, untuk penggunaan agregat lapis pondasi bawah saja sudah tidak sesuai. Apabila jenis agregat yang digunakan adalah agregat kelas B, apakah saya bisa meminta hasil dari uji laboratoriumnya itu sendiri," tambahnya.



Selanjutnya dalam pelaksanaan tes uji sandcone, bidang investigasi DPC LSM GTAR mempertanyakan prosedur ataupun tahapan serta proses yang dilalui apakah sudah sesuai atau belum. Karena sepengetahuan saya, pada tanggal 05 Juli kemarin, pihak DPUPR Kabupaten Serang sudah melakukan tes uji sandcone dilapangan. Pastinya dari hasil uji samdcone tersebut akan didapatkan  nilai persentase kepadatan jalan Tambak - Warakas.


"Apabila nilai persentase hasil uji samdcone pada tanggal 05 kemarin nilainya masuk, kenapa pada saat kegiatan gelaran rigid pavement saat ini terjadi mobil TM amblas," imbuhnya.


"Bisa saya katakan tes uji sandcone kemarin hanya persyaratan untuk kejar tayang suatu kegiatan. Bukan berdasarkan pentingnya tes uji sandcone tersebut," ucapnya.


Sementara itu, ketika dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu, pengawas dari DPUPR Kabupaten Serang ketika saya pertanyakan seperti apa prosedur tes uji sandcone, dirinya menerangkan bahwa untuk agregat seharusnya dipadatkan terlebih dahulu, baru di uji sandcone."Untuk teknisnya seperti itu," tutupnya.


Diketahui, paket pekerjaan rekontruksi jalan Tambak - Warakas yang berlokasi di Kecamatan Kibin - Binuang dengan volume panjang 900 meter dan lebar 3 - 4 meter, nomor kontrak 620/06-PK.HS.6997245/SPK/RKN.JLN.TMBK-WRKS/KPA-BM/DPUPR/2024, nilai anggaran  Rp 1.327.500.000,00 bersumber dari DTU-DAU-APBD Kabupaten Serang tahun anggaran 2024, pelaksana CV. Mutiara Syaki, konsultan pengawas PT. Karya Pratama Konsultan dengan jenis betonisasi.

Red

Gegara Listrik Padam, Desa Lamaran Gelap Gulita

By On Senin, Juli 08, 2024







Warga desa lamaran Binuang menggunakan penerangan seadanya.

Serang,| xbintangindo.com-

Pemadaman Listrik terjadi di wilayah Desa Lamaran  Kecamatan Binuang Kabupaten Serang. Pemadaman listrik sudah terjadi  Mulai Pukul 12:45  wib sampai jam 20:10 wib listrik Belum menyala. Senin, 08/07/24.


"Mati lampunya tadi jam 12:45 wib siang  Sampai sekarang belum listrik belum menyala juga 21.00 wib, udah Delapan jam lebih lah ini," ungkap Udel warga Kampung Cogreg Desa lamaran.


"Listrik padam begini mau apa apa susah, mengganggu aktivitas saja, " tambah Udel kesal, 


Pemadaman listrik dikeluhkan juga oleh warga lainya." Karena listrik padam, sejumlah alat elektronik yang biasa saya gunakan untuk usaha tidak dapat digunakan. Saya mohon untuk petugas PLN Rayon Cikande untuk segera mengecek dan menindak lanjuti pemadaman listrik yang terjadi diwilayah Binuang Tepatnya di Desa Lamaran ." ujarnya.


saat awak Media mengkonfirmasi ke petugas  PLN aplikasi  via WhatsApp bahwasanya ada trouble tiang Roboh di Kampung Telaga Desa Kibin Kabupaten Serang.


"Iya pak mohon maaf, kami sedang memperbaiki kendala ini, ini lagi ada trouble tiang listrik yang di kampung Telaga Desa Kibin roboh mungkin akibat hujan extrem tadi, petugas kami sudah di lapangan sedang memperbaikinya." jawab nya.

Madsari xbi.

Meriahkan Hari Bhayangkara ke 78, Kapolres Serang Saksikan Langsung Final Sepak Bola Tabanas Cup

By On Senin, Juli 08, 2024






Serang xbintangindo.com

Final Turnamen Sepak Bola Tabanas Cup dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara Ke-78 berlangsung meriah di Lapangan Sepak Bola Kampung Keterembel, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Minggu (7/7/2024).


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko didampingi Kapolsek Kragilan Kompol Firman Hamid menyaksikan langsung pertandingan final sepakbola dilanjutkan dengan penutupan dan pemberian trophy kepada para juara.


Kapolres mengatakan bahwa turnamen ini adalah hiburan untuk masyarakat pecinta sepakbola. 


Condro Sasongko menyampaikan ucapan berterima kasih kepada panitia, tim serta masyarakat dengan acara ini bisa berjalan dengan lancar dan aman.


"Saya selaku pimpinan Polres Serang menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh yang terlibat dalam turnamen ini bisa berjalan aman dan lancar," kata Kapolres.


Kapolres menjelaskan bahwa turnamen sepakbola Tabanas Cup rutin dilakukan setiap tahun. Turnamen terbuka Tabanas Cup yang diikuti 32 Tim Sepakbola dibuka pada 2 Juni lalu.


"Untuk trophy Tabanas Cup 2024 direbut Aresko FC setelah di final mengalahkan PS Putra Dukuh dengan skors 2 - 1, sedangkan untuk juara bersama dipegang Persibas FC & Kramat Jati FC," kata Kapolres.


Kapolres mengatakan masing-masing tim juara mendapatkan trophy dan uang sebesar Rp 20 juta untuk juara pertama dan Rp 15 juta untuk runner-up. Sedangkan juara bersama masing-masing mendapatkan uang Rp 10 juta.


Kapolres menjelaskan meski panitia, tim serta masyarakat telah berkomitmen menjaga kondusifitas pertandingan namun pihaknya tetap tidak under estimate. Dalam setiap pertandingan, mulai dari babak penyisihan hingga final, pihaknya mengerahkan puluhan personil.


"Kita tetap melaksanakan pengamanan maksimal, baik pengamanan terbuka maupun tertutup. Alhamdulillah hingga turnamen ditutup semuanya berjalan aman lancar dan kondusif," tandasnya.

Ponpes Al-Fathi Bani Sueb Kampung. Sukamantri santri santriwatinya Memeriahkan 1 Muharam 1446 H Dengan Pawai Obor

By On Senin, Juli 08, 2024

Kab. Tangerang,| Xbintangindo. Com  ¦  PONPES Alfathi Bani Su'eb di kampung. Sukamantri Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten yang di pimpin oleh KIAI HUJAJI AL_KARIM , santri santri nya sangat antusias memeriahkan dan menyambut 1 Muharam 1446 H dengan pawai obor keliling kampung Sabtu.06/07/24.


Terlihat puluhan santri keliling dari kampung ke kampung membawa obor.

Saat di konfirmasi Kiai Hujaji mengatakan," alhamdulillah di tahun 1 muharam 1446 H /06/07/24 ini santri masih dapat ikut memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharam. Semoga di tahun depan lebih banyak lagi yang ikut meriahkan tahun baru Islam ini. Ujarnya.


Hal senada di katakan oleh imam syukur alhamdulillah santri santriwati  nya kiai hujaji  bisa meriahkan tahun baru Islam 1 Muharam di tahun ini. Kita harus meriahkan tahun baru Islam, umat muslim jangan meriahkan tahun baru Nasional. " ungkapnya.


Lurah Okel selaku penasehat Kampung Sukamantri sangat mengapresiasikan dan mendukung pawai obor oleh santri santri


"Alhamdulillah santri santri setiap tahunnya selalu meriahkan dan menyambut tahun baru Islam 1 Muharam, semoga du di tahun depan lebih banyak lagi yang ikut meriahkan tahun baru Islam. Kata lurah okel

Red / xbi / imam iskandar

Mengurus Perizinan di DPMPTSP Kabupaten Tangerang Berbelit-belit

By On Minggu, Juli 07, 2024







 

Kantor DPMPTSP Kabupaten Tangerang

TANGERANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) merupakan lembaga yang memegang peranan dan fungsi strategis di bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu di tingkat Kabupaten Tangerang.


Namun birokrasi yang ada tidak sesuai, membuat kegagalan dalam reformasi birokrasi terkait pelayanan satu pintu, serta dalam pengurusan perijinan terkesan lama dan berbelit-belit.


Perizinan satu pintu yang ada di kabupaten Tangerang ternyata hanya mempermudah para oknum pengusaha untuk mempermainkan perizinan demi menutupi hal-hal krusial didalam perusahaan yang bisa dijadikan pemasukan atau pendapatan asli daerah.


Pemerintah

Karena hanya di Kabupaten Tangerang yang saat ini masih menjadikan Dinas Teknis sebagai tempat untuk mengurus perijinan.


Belum lama ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten memberikan daftar beberapa perusahaan yang belum melengkapi perizinan. Temuan tersebut tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) nomor 29.B/LHP/XVIII.SRG/04/2024 atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2023. 14 (empat belas) perusahaan diantaranya berada di kabupaten Tangerang.


Dalam laporan BPK, perusahaan tersebut diduga belum terdaftar sebagai wajib pajak dan belum mengantongi Surat Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air (SIPPA). Lantas bagaimana kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu bila di wilayah nya sendiri tidak bisa dipantau secara baik.


Aktivis Senior, Alamsyah menyoroti banyaknya pengurusan perizinan yang lama dan berbelit-belit, akibatnya penyelenggaraan Penanaman Modal di Kabupaten Tangerang, Banten tidak berjalan maksimal.


Ia mengatakan saat ini dapur perizinan di Kabupaten Tangerang menumpuk semua pada dinas teknis, seperti Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan OPD teknis lainnya.


Seharusnya, kata dia sekarang urusan perizinan menjadi mudah dengan adanya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), namun faktanya tidak seperti itu.


“Ini menunjukan terjadinya kegagalan konsep reformasi birokrasi terkait pelayanan satu pintu,” katanya kepada wartawan, Minggu (7/7/2024).


Alam menyebut, padahal pelayanan terpadu satu pintu itu bertujuan mewujudkan proses perizinan yang cepat, mudah, transparan serta terukur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.


“Selain itu, adanya PTSP bertujuan menghadirkan pelayanan yang prima, akuntabel, dan anti korupsi, kolusi, nepotisme,” ucapnya.


Alam menduga, buruknya kinerja DMPTSP Kabupaten Tangerang dikarenakan terjadinya rangkap jabatan kepemimpinan.


Dimana, Soma Atmaja selaku kepala DPMPTSP, kini sibuk menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).


“Kepala DPMTSP gagal, harusnya fokus dengan tugas dan tanggung jawabnya di OPD yang di pimpinnya, jangan semua jabatan mau di rauk,” tegasnya.


Bahkan, kata Alam beredar rumor bahwa Soma Atmaja tengah sibuk berambisi untuk bisa menduduki Kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang menggantikan Moch. Maesyal Rasyid.


“Jangan-jangan mungkin kedepan nya juga beliau ini mau gantiin Luhut Binsar Panjaitan,” tandasnya.(Red)

Sumber : embaran.co.

Redaksi xbi.

Polres Serang Polda Banten Gelar Operasi  Maung 2024, Ratusan Botol Miras Berhasil Diamankan Petugas

By On Minggu, Juli 07, 2024








Serang xbintangindo.com

Sejumlah lokasi yang disinyalir sebagai lokasi peredaran minuman keras (miras) dirazia  personil gabungan Polres Serang dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Maung yang digelar Sabtu 6 Juli 2024 hingga Minggu dinihari.


Hasilnya ratusan botol berisi miras berbagai merk diamankan dari sejumlah kios jamu serta puluhan liter tuak dari lokasi lappo. Barang bukti hasil operasi langsung diamankan ke Mapolres Serang untuk kemudian dimusnahkan.


"Operasi Pekat Maung ini melibatkan seluruh satuan fungsi. Tujuannya adalah menghentikan peredaran minuman keras serta wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat," ungkap Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko SH, S IK, MH, M Si kepada media, Minggu 7 Juli 2024.


Selain miras, Kapolres menjelaskan Operasi Pekat Maung menyasar daerah rawan kejahatan, lokasi nongkrong anak-anak remaja dan balapan liar dan geng motor. Objek objek vital di kawasan industri, gedung perkantoran dan mesin ATM juga menjadi pengawasan personil yang bertugas.


"Seluruh lokasi rawan kriminalitas atau berpotensi menjadi sasaran aksi kejahatan dan geng motor menjadi sasaran pengawasan kami, termasuk objek vital kawasan industri," tegas Kapolres Alumnus Akpol 2005.


Dijelaskan Condro Sasongko, setiap mendapati remaja-remaja yang nongkrong, petugas patroli melakukan penggeledahan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada narkoba ataupun senjata tajam yang biasa digunakan sebagai alat tawuran.


"Petugas juga memeriksa dokumen kendaraan bermotor. Penggeledahan badan juga dilakukan untuk memastikan tidak ada yang membawa narkoba ataupun senjata tajam," jelas pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur.


Usai melakukan pemeriksaan, personil Satreskrim memberikan saran positif kepada para remaja dalam hal menjaga kamtibmas. Kemudian petugas memerintahkan semua remaja yang nongkrong dipaksa kembali ke rumahnya masing-masing.


"Setelah diberikan pembinaan, semua remaja yang nongkrong dibubarkan untuk membubarkan diri dan pulang ke rumahnya masing-masing dengan menjaga Kamtibmas.


 Alhamdulillah tidak ditemukan hal-hal yang menonjol," tandas mantan Kasubdit Tipidter dan Tipidsus Ditreskrimsus Polda Banten..

Masyarakat Jayanti Meriahkan 1 Muharam Dengan Pawai Obor

By On Sabtu, Juli 06, 2024








Pawai obor saat melintas di kampung Gandasari Desa Jayanti kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang banten.

Kab. Tanggerang,| xbintangindo.com--

Umat muslim di kecamatan Jayanti meriahkan dan menyambut 1 Muharam dengan pawai obor, salah satunya yang terlihat di masyarakat desa Jayanti. Sabtu.06/07/24.


Terlihat Ratusan warga keliling dari kampung ke kampung membawa obor.


Roy warga Jayanti mengatakan," alhamdulillah di tahun ini warga Jayanti masih dapat ikut memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharam. Semoga di tahun depan lebih banyak lagi yang ikut meriahkan tahun baru Islam ini. Ujarnya.


Hal senada di katakan Asep alias cepot. " syukur alhamdulillah keluarga saya dan teman - teman bisa meriahkan tahun baru Islam 1 Muharam di tahun ini. Kita harus meriahkan tahun baru Islam, umat muslim jangan meriahkan tahun baru Nasional. " ungkapnya.


H. Rebo Muhidin selaku pembina dan penasehat desa Jayanti mengapresiasikan dan mendukung pawai obor di desa Jayanti.


"Alhamdulillah masyarakat desa Jayanti setiap tahunnya selalu meriahkan dan menyambut tahun baru Islam 1 Muharam, semoga du di tahun depan lebih banyak lagi yang ikut meriahkan tahun baru Islam. Kata H. Rebo Muhidin.

Ipang


CV. Gustira Sakti Belum Menerapkan K3 Untuk Para Pekerja

By On Jumat, Juli 05, 2024









Banten,| xbintangindo.com

 Selaku pemenang proyek penataan halaman SD Cileles desa Bantar panjang  kecamatan tigaraksa CV Gustira sakti diduga belum melindungi pekerja dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang sesuai standar.


Proyek tersebut berada di bawah pengawasan dinas pendidikan  kabupaten Tangerang provinsi banten.  Proyek yang kini sedang di kerjakan patut diduga sejak dimulainya pekerjaan hingga saat ini tidak melengkapi sejumlah pekerja dan pengamanan diri memakai Saefty/ APD  karena peralatan K3 yang seharusnya ada tidak tersedia.


hal yang paling menyita perhatian berada pada sisi keselamatann jiwa manusia yang sangat mencolok sekali,

proses pelaksanaan program pembangunan penataan halaman SD Cileles  CV Gustira sakti dengan anggaran Rp  297 447 380 ( Dua ratus sembilan puluh tujuh ribu Empat ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus delapan puluh ) rupiah APBD tahun anggaran 2024   di Wilayah kecamatan  tigaraksa Kabupaten Tangerang belakangan ini kian maraknya kecelakaan  dan ramai diperbincangkan. 


Lemahnya fungsi pengawasan dari dinas   tentunya menjadi celah masif, upaya sebuah perbuatan yang mengarah pada jiwa manusia ,hal yang sangat diduga kuat beraroma Korupsi,


Pasal nya Keselamatan dan kesehatan kerja tertuang dalam pasal 86 dan pasal 87 UU ketenaga kerjaan yang berbuny : 

Setiap pekerja / buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas Moral dan kesusilaan 


Hasil Investigasi awak media xbintang indo, com  dilapangan ditemukan terdapat beberapa para pekerja tidak menggunakan APD / K3 , saat di konfirmasi salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan " terkait K3  keselamatan dan kesehatan kerja , (red) ,,dari awal kami tidak pernah pake Saefty pak, jadi kalo kami pake ribet , kalo Saefty nya ada malas make nya pak," ujar nya 


Dilain tempat Menurut keterangan Agus H, selaku penggiat kontrol sosial LSM PPUK ( penggerak perubahan Untuk keadilan) sangat saya sayangkan ketika saya melihat para pekerja disini tidak pake Saefty , apakah selaku mandor dan pelaksana tidak di berikan atau karena unsur kesengajaan dan seharus nya   pengawas dari pihak dinas harus turun gunung dipinta  Kroscek ke bawah jangan duduk manis dikantor "hanya makan gajih buta ,  sehingga dugaan  beranggapan "pembiaran.",tutur Agus


Mandor dan pelaksana kerjaan  ketika dihubungi lewat wahtsaap nya Lempar Bola


Dugaan kuat bahwa CV Gustira sakti belum mempasilitasi para pekerja yang terdaftar didinas ketenaga kerjaan serta  memiliki kartu BPJS tentang jaminan kesehatan  tenaga kerja , 


sampai berita ini di terbitkan baik PPTK, Kontraktor maupun Kadis Disdik Dadan Gandana , belum dapat ditemui guna dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut.

Rifal Urip

Pengurus CSR Serang Timur Anas Mathopany Kembali Serahkan Rumah Layak Huni Ke 34 Rumah

By On Kamis, Juli 04, 2024






Serang. Xbintangindo.com- Ketua Pengurus CSR Kabupaten Serang .Arif di Dampingi Ketua (TSP) Serang Timur Anas Mathopany MH beserts anggota Tim di dampingi Muspika Kecamatan Jawilan berserta  Desa Jawilan serahkan kunci Rumah dari tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni milik keluarga ibu Mutinah warga Kampung Nenggang Desa Jawilan Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Banten Kamis 04/06/24.


" Sebelumnya saya mohon maaf kepada tuan rumah bapak Anas Mathopany yang sudah memberikan waktu pada kami untuk menyampaikan sepatah kata dalam peresmian Rumah Layak Huni (Rulahu) milik ibu Mutinah alhamdulilah penyerahan kunci rumah dari tidak layak huni (Rutilahu) menjadi Rumah Layak Huni (Rulahu) dihadiri oleh Muspika Kecamatan Jawilan dan tokoh masyarakat sekitar."Jelasnya Arip Ketua CSR Kabupaten Serang pada media 


Sebelumnya saya informasikan pada bapak bapak atau ibu yang hadir di peresmian rumah ini untuk anggaran rumah ini bersumber dari iyuran sumbangan dari perusahan dan berpareasi di setiap bulan perusahaan memberikan sumbangan di kelola oleh TSP dan uang iuran tersebut kami salurkan pada masyarakat untuk membangun rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni alhamdulilah untuk di Kopo Jawilan ini sudah 34 rumah yang di bangun oleh TSP."Jelasnya.


Kami berharap pada perusahan yang sudah tergabung di TSP Serang Timur untuk bisa lebih semangat lagi dan  mengajak pada perusahaan yang belum bergabung untuk segera bergabung dengan TSP karena semakin banyak yang bergabung semakin banyak pula manfaat yang akan di rasakan oleh masyarakat yang betul betul sangat membutuhkan.


Masih di tempat yang sama Pengurus TSP Serang Timur Ibu Lusia Widyastuti menambahkan bicara. Hari ini kita hadiri penyerahan kunci rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni milik ibu Mutinah kita dari TSP membangun bukan hanya  rumah saja kita juga bangun sumur bor dan yang lainnya sedangkan untuk di serang timur khususnya di Kopo Jawilan kita mengedepankan pembangunan rumah dari tidak layak huni untuk menjadi layak huni dan pada hari ini rumah yang sudah di bangun ada sebanyak 34 rumah 


Kami berpesan pada ibu Mutinah keluarga penerima manfaat saya ucapkan selamat atas peresmian rumah baru semoga bisa bermanfaat untuk keluarga dan tolong di jaga di rawat rumah tersebut dengan sebaik baiknya 


Sementara itu Ibu Mutinah Keluarga penerima manfaat menuturkan. Terimakasih bapak Anas Bapak Arip Ibu Lusi sudah membantu keluarga kami sudah membangun rumah milik keluarga kami semoga Allah bisa membalas kebaikan bapak dan ibu dan kami tidak bisa berbicara apa kami hanya bisa mengucapkan terimakasih bapak ibu."Dengan isak tangis bahagia.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *