Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Pemain BBM Petralite Oplosan Sebut Usahanya Sudah Koordinasi Dengan Oknum APH Polda Banten

By On Senin, Mei 27, 2024






Ilustrasi hasil bbm untuk ngopi bareng

KAB. TANGERANG, | xbintangindo.com

Terkait dilaporkannya Edward selaku ketua LPK-RI DPD Provinsi Banten sekaligus sebagai pembina salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) PPBNI DPAC Kecamatan Kibin, yang menurut Agus cs telah melakukan kekerasan fisik (Mendorong muka-red) terhadap dirinya. Kini masalah tersebut dalam penanganan Polsek Cisoka, Polresta Tangerang, Polda Banten.


Pemain BBM Subsidi jenis petralite mengaku bahwa dirinya sudah koordinasi dengan oknum Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Banten dengan maksud agar usaha ilegal yang dijalankan tidak ada gangguan dari pihak manapun (ingin usahanya lancar-red).


Kini dengan adanya laporan Agus cs ke Polsek Cisoka dengan dalih kekerasan fisik, Edward selaku yang menjadi terlapor siap mempertanggungjawabkan tindakannya pada malam itu.


" Saya akan siap mempertanggungjawabkan dengan proses kedepan," ucap Edward, Minggu (26/5/2024).


Terkait bukti laporan Agus cs yang sudah sampai ke pihak Edward, menurut Edward sangat disayangkan isi berita acara laporan tersebut sudah jauh melintir kemana-mana.


" Terlebih keterangan LP itu bohong dan kami bisa buktikan, kami dan Lawfirm Mas akan meminta agar Agus dan kawan-kawan serta mobil bermuatan barang BBM Subsidi petralite dapat segera diamankan," ujar Edward.


Beberapa APH yang kata Agus Cs sudah mendapat uang Koordinasi sampai menyebutkan instansi Kekepolisian Polda Banten inisial TB. 


" terkait Agus cs yang dengan lantang menyebutkan oknum kepolisian didepan kita, sampai akhirnya tangan ini mendarat di pipinya, menurut kita ucapan membawa-bawa nama oknum kepolisian Polda Banten dalam usaha ilegal sangat membuat citra nama instansi menjadi buruk. Dan menurut kita sangat menarik jikalau ini tidak benar, pihak kepolisian harus dapat mengamankan mereka segera untuk pembuktian atas usaha pengoplosan BBM bersubsidi Petralite yang sudah beredar ditengah-tengah masyarakat," tegas Edward.


Sebelumnya Edward dan rekan awak media telah melakukan investigasi adanya pemain BBM Subsidi jenis petralite yang dioplos dengan condensat. Saat mendapatkan mobil yang bermuatan BBM Subsidi tersebut ternyata mobil tersebut kawalannya Agus cs. Dikarenakan pada saat armada tersebut dilaporkan ke Polsek Cisoka, Agus cs lah yang muncul sebagai penengah kepanjangan tangan dari pelaku usaha ilegal jenis petralite.


Sampai berita ini terbit beberapa pihak yang terkait belum dapat dihubungi.


Red.

Ketua Pokja Gabungan Jayanti Siap Berperang Memberantas, Niat dan Rencana Peredaran Kembali Obat Keras Daftar G di Kabupaten Tangerang

By On Minggu, Mei 26, 2024










KAB. TANGERANG - xbintangindo.com

Sejumlah keberhasilan jajaran Satresnarkoba Polresta Tangerang dalam upaya pemberantasan obat keras daftar G  mendapatkan apresiasi dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tangerang, tak terkecuali Mulyani selaku Ketua Pokja Gabungan Jayanti.


Dihadapan para Awak Media Mulyani menjelaskan jika kerja keras selama ini yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polresta Tangerang dalam pemberantasan obat keras yang diedarkan tanpa kewenangan dan keahlian patut kita acungkan jempol," ungkapnya (26/05/2024)


Menurutnya, pemberantasan obat keras daftar G bukan persoalan yang mudah mengingat angin segar yang dijanjikan dari para bandar obat keras tersebut sangat menggiurkan dan menguntungkan bagi oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.


"Apa pun itu akan dilakukan oleh para bandar dan pengedar untuk dapat melancarkan usaha illegalnya, serta meracuni generasi muda kita, dari mulai berkedok toko kosmetik, warung sembako hingga Counter Handphone, bahkan yang sekarang lagi "Nge-trens" modus gendong alias sistem COD,"tegas Mulyani 


Kami Atasnama Pokja Gabungan Jayanti bersama masyarakat siap untuk mengawasi dan memberantas peredaran obat keras daftar G di wilayah kami serta akan bekerjasama dengan para Tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP, Ormas untuk bergandengan tangan menciptakan Kabupaten Tangerang, khususnya Kecamatan Jayanti bebas dari peredaran obat laknat tersebut," ujarnya kesal


"Kalau bukan kita semua, lalu siapa lagi yang akan menyelamatkan masa depan generasi muda, para anak - anak bangsa kita yang diracuni oknum - oknum yang tak bertanggung jawab," imbuhnya.


Hal senada juga dilontarkan oleh Ahmad Fathoni atau yang akrab dipanggil "Bung Alex" masyarakat Desa Pangkat Kecamatan Jayanti.


"Obat Keras Daftar G yang diperjual belikan tanpa izin edar sangat membahayakan untuk kesehatan apalagi mayoritas penggunanya anak - anak muda yang dapat disalahgunakan,"ujarnya 


Saya seluruh masyarakat Kecamatan Jayanti agar ikut bersama - sama membantu pihak Kepolisian dalam mengawasi peredaran obat keras daftar G dilingkungannya,"tuturnya 


"Ingat apabila masyarakat menemukan adanya peredaran obat keras daftar G jangan segan - segan laporkan kepada APH atau aparat Desa setempat, bila diperlukan langsung amankan dan serahkan kepada pihak berwajib," tutur pria yang memiliki usaha dibidang Palet Kayu di Jalan Raya Serang.


Kita semua harus siap menjadi garda terdepan dalam mengawasi peredaran obat keras daftar G, jangan berikan celah sedikitpun kepada para oknum - oknum yang sengaja ingin merusak generasi bangsa,"tegasnya.


Karena itu peran masyarakat juga sangat penting untuk melakukan pencegahan terhadap usaha - usaha mereka (red Rumah kontrakan dan ruko/kios) yang nantinya dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat."Berantas tuntas peredaran obat keras daftar G di Kabupaten Tangerang, khususnya Kecamatan Jayanti. Mari kita sama - sama menjaga lingkungan agar selalu aman dan kondusif," pungkasnya mengakhiri 

(Red)

Terkait Banyak Korban Terjatuh di Jl. Cirabit- Citeras. Muhayat : "Pengusaha Galian Menggali Keuntungan, Berikan Musibah Ke Pengguna Jalan".

By On Sabtu, Mei 25, 2024

Warga sedang membantu korban laka Lantas yang terjatuh di tengah jalan. cirabit citeras.

Banten,| xbintangindo.com--

Banyak nya korban yang terjatuh di jalan cirabit (Cikande - Rangkas Bitung)  tepatnya di wilayah citeras kini membuat Geram warga sekitar dan aktivis cikoja (Cikande Kopo Jawilan).


Salah satu warga citeras mengeluhkan  banyaknya Lumpur dijalan, akibatnya banyak Pengguna Jalan yang mengalami kecelakaan terjatuh di tengah jalan yang Licin.

Kondisi jalan cirabit tepatnya di citeras yang berlumpur Licin.

" sudah bosan pak ngembantuin pengendara yang jatuh melintas di jalan ini, lihat saja pak, jalan Sudah di tutupi Lumpur, akibat lalu lalang truk muat tanah. Tanah yang jatuh ke jalan dari truk jika hujan jadi seperti Lumpur dan Licin, Pekerja yang membersihkan Lumpur tidak maksimal, " katanya.


Lanjutnya," saya mohon kepada pihak kepolisian unit Lantas agar dapat menegur pengusaha galian memperhatikan dampak nya, kasihan warga dan Pengguna jalan, banyak yang menjadi korban." Sambungnya.


Hal senada juga katakan aktivis sebagai pembina di pormasi Cikoja, Muhayat," Selaku Insan penggerak Control sosial wilayah kabupaten serang - Banten kami sangat kecewa kepada pengusaha galian dan expedisi angkutan tanah urugan yang melintas dijalan raya rangkasbitung-Cikande (Cirabit) yang abaikan dan tidak menjalankan SOP nya sehingga banyak tanah berceceran kejalan raya, tentu hal ini akan berdampak buruk selain jalan menjadi kotor dan licin tentu hal ini akan mengakibatkan banyak laka lantas yang akan terjadi maka kami meminta kepada instansi terkait segera menertibkan para angkutan juga pengusaha yabg tidak patuh kepada aturan." Ujar Muhayat.


Lanjut," saya tidak ngomong kosong, bukan satu atau dua orang Pengguna jalan yang mengalami laka Lantas, warga setempat saja sampai bosan membantu korban laka, tergelincir akibat jalan Licin di penuhi Lumpur, kemana hati mu pengusaha galian, "pengusaha galian jangan hanya mengeruk keuntungannya saja tapi membuat musibah Pengguna jalan." Geram Muhayat.

Redaksi xbi.//.* 

Peringkat satu Skala Nasional Pengangguranny, Kini Pemerintah Provinsi Banten Dapat Komentar Pedas Dari Pembina Cikoja.

By On Sabtu, Mei 25, 2024

 

Informasi dari aplikasi Tiktok akun @ronikorengan. Yang diunggah sabtu.25/05/24.

Banten,| xbintangindo.com-

Informasi terkait tingkat pengangguran di banten peringkat pertama skala Nasional per Februari2024, dengan persentase7.02 atau 425.000 orang yang diunggah oleh akun @ronikorengan di aplikasi media Sosial (Medsos) Tikok, Kini pemerintaan provinsi Banten Mendapatkan kritikan pedas dari pembina pormasi cikoja (Cikande Kopo Jawilan). 25/05/24.


Muhayat selaku pembina pormasi cikoja, dan juga sebagai ketua LMP kabupaten serang, memberikan komentar pedasnya untuk pemerintah provinsi Banten. 


"Ini Sungguh satu predikat yang sangat memalukan Provinsi Banten menjadi tingkat kesatu dan terbanyak pengangguran skala Nasional, akibat sulit dan langkanya lowongan kerja (Loker) yang bisa menampung tenaga kerja lokal dan rusaknya sistem penerimaan pencari kerja oleh sistem sogok menyogok yang sudah berakar dan mencekik leher para calon tenaga kerja,kami selaku penggiat ormas memohon kepada semua pihak khususnya Disnakertrans provinsi banten maupun pemerintah daerah kabupaten Serang yang domain dalam hal ini untuk segera menertibkan hal ini sampai tuntas sehingga ditanah Banten tidak ada lagi sistem rekrutmen tenaga kerja lewat melalui calo, yang tentu sangat menyusahkan juga merugikan  para pencari kerja lokal khususnya warga serang Timur, dengan notabene memiliki kawasan industry." Kata Muhayat.


Lanjut Muhayat," Pada kemana pemerintahnya ya sungguh predikat yang sangat memalukan. klo seandainya saya seorang pimpinannya pasti saya mengundurkan diri sebagi bentuk Tanggung  jawab moril yang ketidak mampuan memberi manfaat bagi rakyatnya ." cetusnya 😭🙏


IAsih dengan pembina cikoja,"ni salah satu PR besar kita bersama akibat sistem pengawasan yang lemah dari instansi terkait akibatnya warga serang timur menjadi "Tikus mati dilumbung padi" banyak perusahan namun untuk bisa bekerja saja sulit. loker dibanten sesuatu yan langka dan kini sudah kronis kondisinya." Geram muhayat.


"Sebagai orang yang konsen menjadi aktifis  fungsi tugasnya control sosial seharusnya kita semua segera turun tangan langsung menyikapi hal ini bila kelak generasi penerus kita  dikabupaten serang bisa hidup layak dan sejahtera "👍 tidak Mati dilumbung sendiri" ungkapnya.

Redaksi xbi.

Gegara Curi Motor 2 Pria Diamankan Satreskrim Polresta Tangerang

By On Jumat, Mei 24, 2024







Kab Tangerang, xbintangindo.com-

Personel Satreskrim Polresta Tangerang Polda Banten mengamankan 2 pria atas kasus dugaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Keduanya masing-masing berinisial AH (24) dan R (20).


Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf menerangkan, keduanya ditangkap karena dilaporkan telah melakukan tindak pidana curanmor di Kampung Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dan di Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang di hari yang sama yakni pada Selasa (14/5/2024).


"Aksi pertama dilakukan di Cikupa. Setelah berhasil membawa lari motor korban, keduanya ke kontrakan sejenak. Setelah itu kembali melakukan aksinya di Tigaraksa," kara Arief, Jumat (24/5/2024).


Arief menjelaskan, berdasarkan pengakuannya, tersangka AH datang ke Tangerang dari salah satu daerah di Sumatera sengaja untuk melakukan aksi curanmor. Tujuannya, usai beraksi, tersangka R berencana langsung kembali ke daerah asal.


"Namun kami berhasil menggagalkan dan menangkap tersangka usai melakukan aksinya," ucap Arief.


Arief melanjutkan, tersangka AH datang ke Tangerang menumpang bus angkutan umum. Tersangka AH kemudian dijemput tersangka R. Tak membuang waktu, keduanya langsung berkeliling mencari target dan lokasi yang pas.


Di daerah Cikupa atau TKP pertama, keduanya melihat motor yang diparkir di halaman rumah. Situasi yang cenderung sepi, membuat keduanya memutuskan menjadikan motor itu target. Tersangka AH berperan sebagai eksekutor atau pemetik. Setelah berhasil, keduanya melanjutkan ke aksi yang kedua di daerah Tigaraksa.


Seperti halnya di TKP pertama, di TKP kedua pun, kedua tersangka melihat ada motor yang diparkir di pekarangan rumah dengan situasi yang lengang. Tersangka AH pun kembali menjadi pemetik. Namun, tersangka AH tidak kunjung berhasil menghidupkan motor targetnya itu.


Tersangka AH dan tersangka R pun mendorong motor curian itu hingga ke komplek pemakaman dekat rumah korban. Tersangka AH lalu membongkar kunci kontak motor korban dengan tujuan menyambungkan kabel kontak. Namun aksi keduanya harus berakhir karena polisi keburu datang dan menangkap keduanya.


Atas perbuatan yang dilakukan keduanya, tersangka AH dan tersangka R dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Redaksi xbi

 *4 Orang Pelaku Pencurian Bermotor Diringkus Polresta Tangerang*

By On Jumat, Mei 24, 2024






 

Tangerang_, xbintangindo.com

Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang beserta jajaran Polsek khususnya Polsek Rajek berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dan pemberatan dan berhasil menangkap 4 orang pelaku yang telah melakukan pencurian kendaraan bermotor di daerah hukum Polresta Tangerang.


Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengatakan empat orang tersangka berhasil di tangkap yaitu berinisial S, R, A dan AH, semua adalah pelaku utama pencurian kendaraan bermotor. Jumat (24/05/2024).


“Mereka melakukan pencurian kendaraan bermotor berasal dari luar Tangerang khususnya dari daerah Sumatra untuk melakukan pencurian kendaraan bermotor di daerah Tangerang”, kata Arief.


Tersangka melakukan pencurian kendaraan dengan cara merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci leter T.


“Tersangka melakukan pencurian di saat parkiran sepi di teras rumah, kemudian tersangka menggunakan kunci leter T untuk membuka dan menghidupkan motor”, terang Arief.


Kemudian dari hasil yang diungkap Polisi berhasil mengamankan barang bukti 4 unit sepeda motor jenis metic termasuk kendaraan yang di gunakan tersangka dan 1 kunci leter T.


Atas perbuatanya, keempat tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHPidana dan Pemberatan dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Redaksi xbi

Oknum Santri Senior Ponpes Modern Bani Tamim Rajeg - Kabupaten Tangerang diduga Lakukan Pelecehan Sensual Kepada Santrinya

By On Kamis, Mei 23, 2024









Kab Tangerang,| xbintangindo.com-

Dikutif dari media Suarageram.co - Tindakan asusila yang mengarah ke perbuatan pelecehan seksual yang dialami oleh DAR 12 tahun di dalam lingkungan Pondok pesantren Modern Bani Tamim yang berlokasi di kampung Etek Desa Sindang Asih Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang Banten, ibu korban mengaku bahwa tindakan amoral yang dialami oleh putra pertamanya itu tak terhitung.


Kata UH, korban DAR menerima perlakuan tak senonoh dari terduga pelaku yang berinisial MGA (14) itu, dalam sehari bisa 3 kali dan peristiwa itu terjadi setiap korban mau mandi. Pada saat itu ujar dia, sang predator itu membuntutinya dari belakang. Dan jika korban tidak melayani maka pelaku tidak segan segan melakukan kekerasan fisik.


"Jadi tindakan asusila itu dilakukan saat anak saya mau mandi, dipaksa, kalau nggak dilayani, anak saya dicekik lehernya, kepala ditekan ke bak mandi sampai minum air," cerita UH saat mendampingi korban melaporkan hal itu ke pihak Kepolisian Polresta Tangerang pada Rabu (22/5/2024).


Lanjutnya, tak tahan atas perlakuan itu, korban DAR kabur dari Ponpesnya dan tak mau lagi untuk kembali serta menceritakan peristiwa tersebut ke keluarganya.


"Anak nggak mau lagi kembali ke Ponpes, ketakutan dan trauma, setelah ditanya oleh keluarga akhirnya cerita semuanya," terang UH.


Atas peristiwa itu, UH bersama keluarga merasa terpukul dan mencoba melaporkan ke pihak Ponpes Bani Tamim namun slow respon serasa dipingpong bahkan keluarga korban kerap mendapat intimidasi dari pihak pihak yang tak bertanggung jawab.


Meskipun kasus ini dipingpong oleh pondok pesantren seolah olah tak ada tanggung jawab terkait pengawasannya, maka terjadi tanda tangan perjanjian, namun perjanjian tersebut tak sesuai dengan apa yang diharapkan.


"Saya juga keluarga kerap diintimidasi dan intervensi dari pihak pondok pesantren, beginilah, begitulah ditakut takuti agar tidak melaporkan ke Polisi 


Diketahui, dampak dari kekerasan fisik dan pelecehan seksual korban mengalami trauma hingga sifat dan prilakunya menjadi murung dan tempramen. Bahkan korban pun mengaku kerap mendapatkan kekerasan fisik.


Pemerhati pendidikan Ahmad Suhud pun meminta pihak Kepolisian Polresta Tangerang untuk segera menindaklanjuti laporan pengaduan pihak keluarga korban pelecehan seksual di Ponpes Modern Bani Tamim.


"Saya berharap pihak Kepolisian Polresta Tangerang untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut, meskipun anak masih dibawah umur namun proses hukum tetap harus berjalan, agar hal serupa tidak terulang, mengingat korban juga masih dibawah umur, jangan sampai mengalami trauma yang berkepanjangan," tandas Suhud.


Sementara pihak Pondok pesantren Modern Bani Tamim hingga berita ini diunggah masih belum dapat dikonfirmasi, suarageram.co akan terus berupaya untuk mendapatkan keterangan secara resmi. 

Redaksi XBI

Urugan Tanah Untuk Gudang Samping TPT Jalan Nasional Cikande Tanjakan Tanah Yang Berserakan di Tengah Jalan, kini DiKeluhkan Warga

By On Kamis, Mei 23, 2024








Tampak Tanah yang berceceran di tengah jalan Nasional Cikande Tanjakan

Kab. Serang,| xbintangindo.com--

Proyek jalan Nasional Jakarta-Merak yang sedang mengurug Gudang samping tembok penahan tanah (TPT) tepat nya di Cikande Tanjakan kini di keluhkan oleh warga dan Pengguna jalan. Kamis, 23/05/24.


Pasalnya tanah yang di muat oleh mobil sum truck banyak berceceran ditengah jalan, akibat nya jalan tersebut berdebu, jika hujan menjadi Licin.


Soleh selaku warga mengeluh kan banyak nya debu akibat dari tanah yang berceceran.


"Iyq pak semenjak pengurugan tanah untuk tpt di Cikande Tanjakan kini banyak tanah merah berceceran yang jatuh dari mobil dum truk yang mengirim ke lokasi tersebut." Ujarnya.


Yayat selaku Pengguna jalan Cikande Tanjakan mengatakan," jalan Cikande Tanjakan berdebu, Mata jadi kelilipan, Karena banyak tanah merah berceceran Dari mobil dum truk yang mengirim ngurug tpt Cikande Tanjakan. Polisi Lantas nya ke mana yah, kok di biarkan begitu saja seh, harusnya ada yang membersihkan tanah yang berceceran di jalan Cikande Tanjakan." Ujarnya.

Murodi Odil XBI//.*




Green Care Comunity (GCC ) Gelar Bakti Sosial Ciptakan Lingkungan Bersih,Sehat,Nyaman Dan Hijau*

By On Kamis, Mei 23, 2024






SERANG, | xbintangindo.com

Relawan Komunitas Peduli Lingkungan turut berpartisipasi mengajak warga menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Apalagi, musim pancaroba yang tak menentu dapat menimbulkan penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD) sehingga dapat mengancam kesehatan masyarakat.

Kali ini, Green Care Community (GCC) turut ambil bagian dalam menciptakan Lingkungan Bersih,Sehat,Nyaman Dan Hijau

Ketua GCC  Provinsi Banten Qomar Kuntadi HS mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan menggelar Aksi Sosial serta kerja bakti membersihkan sampah dan saluran air yang tersumbat.Tuturnya

Qomar melanjutkan, dengan adanya kegiatan ini kita juga dapat mengantisipasi wabah DBD yang menjangkiti warga. Pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga agar jangan sampai di rumahnya ada jentik-jentik nyamuk. dengan menjaga kebersihan rumah agar tidak ada air menggenang di lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya.Tuturnya.

Menurutnya. " kegiatan Ini salah satu bentuk kepedulian kami sebagai sukarelawan yang peduli terhadap lingkungan untuk melindungi masyarakat dari berbagai macam penyakit. Tentunya, kami ingin selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi dan situasi apa pun," katanya. Kamis(23/5/2024). 

Dijelaskan kegiatan ini terlaksana, berawal dari adanya kasus DBD yang sedang mewabah di Provinsi Banten dan masih banyak nya saluran – saluran air yang tidak berfungsi secara maksimal sehingga para anggota GCC termotivasi untuk ambil bagian dalam meningkatkan kepedulian lingkungan agar terciptanya kesehatan di masyarakat.Papar Qomar.

Ia berharap dengan adanya Aksi Sosial dan kerja bakti ini, masyarakat Desa Waringin Kurung, Kabupaten Serang, makin peduli terhadap lingkungan.sehingga akan menjadi cerminan akan pentingnya Lingkungan Bersih,Sehat,Nyaman Dan Hijau.

Diberitahukan bahwa kegiatan aksi Sosial perdana ini di gagas Green Care Community (GCC) yang di ketuai Qomar Kuntadi HS, berlokasi di Link Jalumprit Waringin Kurung Kecamatan Waringin Kurung Kabupaten Serang, kegiatan Aksi Sosial tersebut mendapat Apresiasi serta dukungan dari Muspika dan Muspida sehingga para muspika serta Muspida turut hadir dan turut membantu dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatannya, Harun kepala Desa Waringin Kurung merasa bersyukur atas kehadiran GCC di tengah-tengah masyarakat. Dia menganggap langkah GCC sangat tepat untuk menginisiatori kerja bakti bagi warga di desa ini.Ucapnya.

"Alhamdulillah ada relawan GCC yang mengadakan Aksi Sosial dan Kerja bakti di wilayah kami. Ini sangat bermanfaat sekali karena peralihan dari musim Kemarau ke musim Hujan banyak sekali nyamuk. Sebelum menjadi penyakit, sejak dini dilakukan kerja bhakti di jalan lingkungan serta membersihkan saluran yang tersumbat.Ucapnya

Harun berharap GCC bisa melakukan Aksi Sosialnya secara berkesinambungan, tak hanya berhenti sampai di sini. “warga siap bersinergi dengan GCC untuk menciptakan lingkungan yang Bersih,Sehat,Nyaman dan Hijau”.Imbuhnya.

"Harapan ke depan bisa dilakukan secara periodik, Satu atau dua kali dalam sebulan. Dan tetap bersinergi, Pihaknya akan memfasilitasi agar dilakukan Fogging agar lebih maksimal dalam mengantisipasi wabah DBD" ucap Harun.

"Tentunya dengan menjaga kebersihan masyarakat akan merasa lebih nyaman dan mereka juga akan merasa lebih tentram mengingat saat ini penyakit DBD sedang marak,” pungkasnya,(***)

PWI PROVINSI RIAU TUAN RUMAH HPN 2025 DIHARAPKAN LEBIH MELIBATKAN GENERASI MUDA

By On Kamis, Mei 23, 2024










Kebon Sirih-- xbintangindo.com

Rapat Pleno PWI Pusat, Rabu (22/5), menetapkan PWI Provinsi Riau sebagai Tuan Rumah Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Ketetapan itu kemudian disahkan lewat Surat Keputusan PWI Pusat Nomor 207-PLP/PP-PWI/2024 yang ditandatangani Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dan Sekjen Sayid Iskandarsyah, beberapa jam setelah rapat tersebut.


Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengatakan, dengan adanya surat keputusan tersebut, PWI Provinsi Riau perlu segera  berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Riau.


“PWI Pusat memandang perlu segera menetapkan Tuan Rumah Hari Pers Nasional 2025 demi kelancaran penyelenggaraan HPN 2025. Terkait hal itu, kami akan secepatnya berdiskusi dengan tuan rumah HPN 2025 untuk mematangkan persiapannya,”ujar Hendry Ch Bangun pada rapat pleno di Kantor Pusat PWI Pusat, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.


Hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain, sejumlah Pengurus Harian PWI Pusat, antara lain, Wasekjen Raja Pane, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Ketua Bidang Kerjasama M Sarwani dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Irmanto. Beberapa pengurus lainnya, menghadiri rapat lewat “zoom”, yakni Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Kamsul Hasan dan wakilnya Chelsia Chan, Ketua Bidang Pembinaan Daerah M Harris Sadikin, Ketua Bidang Organisasi Zulmansyah Sekedang dan Herlina (PWI Provinsi Riau). Sementara Raja Isyam Azwar, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Provinsi Riau tidak bisa mengikuti rapat karena sedang menjalankan ibadah haji.


Raja Pane dalam rapat itu sempat menunjukkan Surat Pengurus PWI Provinsi Riau tertanggal 7 Mei Nomor 21/PWI-R/V/2024 yang menyatakan bersedia menjadi Tuan Rumah HPN 2025 serta persetujuan Penjabat Gubernur Riau melalui surat Nomor 500-12/Diskominfotik/1518 tertanggal 3 Mei 2024.


Dijadwalkan peringatan HPN 2025 mendatang, akan meliputi acara Road To HPN pada tanggal 2-8 Februari dan acara puncak Peringatan HPN 2025 tanggal 9 Februari  yang kebetulan jatuh pada hari Minggu.


Berbagai masukan disampaikan untuk memeriahkan peringatan HPN 2025 mendatang, termasuk dari Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun agar kehadiran HPN dapat dirasakan manfaatnya oleh tuan rumah dan PWI provinsi lainnya di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kehadiran Presiden terpilih, Prabowo Subianto dalam acara puncak HPN 2025 sangat vital untuk diupayakan.


Hendry Bangun mengatakan HPN 2025 harus lebih melibatkan masyarakat, terutama generasi muda yang “familiar” dengan dunia digital sehingga informasi dan pesan-pesan mengenai kegiatan HPN dapat tersampaikan lewat media-media sosial. Selain itu, tambahnya, digital adalah mesin ekonomi baru bagi Indonesia yang akan segera memasuki era bonus demografi.


Ketua Umum PWI Pusat setuju HPN 2025 harus lebih merakyat, diadakan kegiatan di sekolah- sekolah, mulai apel bendera, cerdas cermat mengenai Kode Etik Jurnalistik tingkat SD, SMP, SMA hingga kegiatan keliling kampus-kampus dan kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi setempat terkait persepsi masyarakat mengenai media massa.


Untuk acara “Road To HPN” sudah terjaring sejumlah masukan, berupa kegiatan diskusi mengenai Publisher Right dan mengangkat sisi positif RUU Penyiaran hingga diskusi bertema Budaya Melayu serta sosialisasi Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum “LKBH” PWI Pusat.


“Penting dibuka ruang interaktif antara masyarakat dan pers di HPN 2025 mendatang, antara lain melalui kegiatan sosialisasi KEJ,” ujar Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun. ***

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *