Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
H+4 Wisata Pemandian Cikoromoy Kab Pandeglang Masih Terlihat di Padati Pengunjung

By On Jumat, Mei 06, 2022








PANDEGLANG,– xbintangindo.com

Objek wisata Kolam pemandian umum Cikoromoy di Desa Kadu Bungbang Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang, H+4 IdulFitri 1443 Hijriyah dipenuhi ribuan wisatawan lokal yang datang menghabiskan masa liburannya bersama keluarga. Kamis 05 Mei 2022.

Kepala Desa Kadu Bungbang Supandis ketika ditemui aktualbanten.co.id di lokasi wisata menjelaskan, meski saat ini masih dalam keadaan waspada penyebaran baru varian covid 19 tidak menyurutkan minat para pengunjung untuk datang ke tempat wisata pemandian Cikoromoy. Namun demikian Supandis selaku penanggung jawab tidak henti – hentinya memberikan peringatan kepada para pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Dilematis memang tetapi ini tidak bisa kami bendung mengingat animo masyarakat yang begitu besar, dengan banyaknya pengunjung, hal ini juga tentu berimbas pada peningkatan secara ekonomi bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ada di sekitar lokasi pemandian, untuk itu demi menjaga situasi dan kondisi kami senantiasa memberikan himbauan kepada para wisatawan untuk tetap menjaga protol kesehatan, kami juga menyediakan pos pengawasan dan pemantauan serta kesehatan disekitar Lokasi Wisata,” terang Kades Kadu Bungbang Supandis.

Ditempat yang sama, Muji (30) salah seorang pedagang yang setiap hari mangkal di lokasi wisata Cikoromoy, mengaku lega dengan adanya kelonggaran yang diberikan pemerintah di masa libur Lebaran tahun ini, setelah sebelumnya pemerintah memperketat tempat wisata karena pandemi covid 19.

“Alhamdulillah pak penghasilan kami juga jadi meningkat dengan banyaknya pengunjung disini, semoga saja akan terus seperti ini dan pandemi secepatnya berlalu, kami yang dagang disini sangat terpukul karena sepi pengunjung,” ungkapnya.

sementara itu, Yatti (43) salah seorang pengunjung asal kota Rangkasbitung yang berhasil ditemui media ini mengatakan, ia dan keluarganya sangat senang bisa berkunjung kembali ketempat wisata ini setelah hampir dua tahun dirinya tidak pernah mengunjungi tempat wisata karena khawatir akan pandemi covid 19.

“Tahun ini Alhamdulillah saya baru berani keluar dimasa libur lebaran karena dari informasi yang saya dapatkan di media, pemerintah sudah melonggarkan aturan terkait PPKM, hal ini juga yang membuat saya dari Rangkasbitung mau berkunjung ke tempat wisata ini,” tutup Yatti(dikutip: Aktualbanten.co.id)


Redaksi xbi*/.

DPP FKMB Keluhkan "Peningkatan JL.Tenjolahang-Cening Dengan Anggaran 4.1 Milyar Belum Genap 1 Tahun Kini Sudah Banyak. Yang  Rusak".

By On Senin, Maret 14, 2022










Pandeglang,| xbintangindo.com

Akses jalan Tenjolahang-Cening adalah jalan penghubung antar kecamatan juga menghubungkan kejalan Provinsi Banten menuju kawasan Pantai Carita ruas jalan tersebut milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang.


Menurut analisa ketua umum DPP FKMB Iwan Setiawan,"Pada Tahun 2021 melalui Aspirasi masyarakat kepada pihak PUPR Provinsi Banten melaksanakan Kegiatan Peningkatan jalan Tenjolahang-Cening Sumber anggaran Perubahan APBD 2021 dengan nilai Rp.4.158.600.000,- namun belum genap 1 Tahun ruas jalan tersebut kondisinya beberapa titik sudah banyak yang mengalami kerusakan.


Mensikapi hal tersebut Iwan Setiawan Ketua Umum DPP-FKMB Forum Keadilan Masyarakat Banten Provinsi Banten," sangat menyayangkan dengan Anggaran yang begitu Besar bahkan dapat dikategorikan nilai fantastis Rp 4.158.600.000 ( Empat Milyar Seratus Lima Puluh Delapan Juta enam Ratus Ribu rupiah ) hasil progressnya dinilai kurang maksimal, baru seumur jagung (belum genap setahun) kontruksi jalan tersebut sudah banyak yang mengalami kerusakan ini patut diduga ada unsur sarat KKN," kata dia.


 Maka dengan ini kami meminta Kepada (APH) Aparat Penegak Hukum diantara nya kapolda Banten dan Kejaksaan Negri Pandeglang agar membentuk Tim Pemeriksaan dalam Kegiatan pelaksanaan Peningkatan Jalan Tenjolahang-Cening dan segera memeriksa secara Khusus kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut." Tegas Iwan.


Bagaimanapun, Lanjut Iwan,"Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten agar bertanggung Jawab atas kinerja Para pelaksana kegiatan dan Pejabat sebagai pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan wilayah Pandeglang diantaranya UPTD Jalan Jembatan Wilayah kabupaten Pandeglang PUPR Provinsi Banten bertanggung jawab, pasalnya hampir beberapa persen mengalami kerusakan diantaranya wilayah selatan Jembatan Munjul – Cikeusik yang Rusak begitu Parah belum ada penanganan Ruas jalan Sobang tela mengalami longsor dan jalan patah namun tidak ada penanganan seolah pembiaran dan juga kita lihat Mengger mandalawangi mengalami kerusakan  namun pihak UPTD Pemeliharaan jalan Jembatan Wilayah Pandeglang terkesan Cuek dan tutup mata padahal anggaran dalam DPA 2022 untuk pemeliharaan Jalan Jembatan setiap tahunnya sebesar 14.659.556,000,- anggaran tersebut untuk pemeliharaan Ruas jalan mandalawangi – Ciomas,Mengger –Mandalawangi,Jiput-Caringin,Picung-Munjul,Panimbang-Munjul Munjul-Cikaludan-Cikeusik,Tanjunglesung-Sumur,Ciseuket-Sobang-Tela,Saketi- Malingping-Simpang, kami mohon kepada Dinas terkait agar segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut." Ujarnya.


Sampai berita ini disiarkan pihak Dinas PUPR Provinsi Banten dan pihak lainnya belum dapat dimintai tanggapannya.

(Oman ncek)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *