Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Orasi Kebangsaan Sumpah Pemuda, Kapolri: Persatuan-Kesatuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

By On Minggu, Oktober 30, 2022










Semarang -  xbintangindo.com

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan untuk memberikan orasi kebangsaan terkait dengan momentum peringatan sumpah pemuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu, 29 Oktober 2022. 


"Jadi baru saja saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi orasi kebangsaan terkait dengan makna dan memaknai sumpah pemuda. Tentunya di dalam kegiatan ini kita mengingatkan kembali dalam sejarah perjalanan bangsa dari mulai jaman penjajahan sampai tantangan kedepan yang kita hadapi," kata Sigit usai mengisi orasi kebangsaan tersebut. 


Dalam orasi kebangsaannya, Sigit menekankan, pentingnya menjaga dan merawat semangat sumpah pemuda yang digelorakan oleh para pendahulu bangsa. Refleksi dari peringatan tersebut, kata Sigit, adalah bagaimana terus mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 


Menurut Sigit, dengan menjaga persatuan dan kesatuan, hal itu menjadi syarat utama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Seluruh elemen harus terus bersatu dan bergandengan tangan dalam menghadapi segala bentuk tantangan zaman yang ada. 


"Tentunya juga menjadi modal bagi kita untuk terus bisa melangkah dan melaksanakan apa yang menjadi visi misi kita menuju Indonesia Emas di tahun 2045," ujar eks Kabareskrim Polri itu. 


Lebih dalam, Sigit menyebut, rasa persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa termasuk mahasiswa dan pemuda dewasa ini sangat dibutuhkan. Mengingat, diungkapkan Sigit, lingkungan global saat ini sedang mengalami dinamika penuh dengan ketidakpastian. 


Tentunya, kata Sigit, hal itu juga akan berpengaruh pada situasi regional termasuk di Indonesia. Dinamika yang berkembang saat ini diantaranya adalah Pandemi Covid-19, konflik antara Negara Rusia dan Ukraina hingga rangkaian pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.


"Tentunya dalam kesempatan ini semangat persatuan dan kesatuan selalu kita gelorakan. Dan tadi dari adik-adik UIN mengikrarkan sumpah pemuda dan diikuti kita semua," ucap mantan Kapolda Banten itu. 


Dengan adanya kegiatan seperti ini, Sigit menegaskan, hal itu merupakan salah satu komitmen bersama bahwa sumpah pemuda, persatuan dan kesatuan untuk menjaga nusa, bangsa dan bahasa dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 


"Dengan dasar Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika tentunya selalu kita jaga yang tentunya tadi menjadi kesepakatan dan nilai-nilai yang terus kita besarkan untuk menjaga agar tidak ada polarisasi di tengah situasi seperti ini," tutup Sigit.

Redaksi xbi// Urip.

Nasabah Lunasi Hutang, Kejaksaan Negri Kediri Panggil Nasabah Terkait Kredit Macet

By On Jumat, September 02, 2022

Jawa Timur,| xbintangindo.com

Nasib tak pernah dibayangkan sebelumnya. Eddy Susanto (49) warga Kediri yang membeli sebuah rumah tingggal yang terletak di jalan KH.Agus Salim RT 005/RW001 Bandar Kidul, Mojoroto, Kediri. Harga rumah senilai Rp 600 juta yang rencana akan dilunasi dengan mencicil malah jadi permasalahan Hukum.

Perkara sebelumnya, terdampak dari Angga, yang menurut pengakuan Eddy sebagai kenalannya yang sering ngopi bareng di Kediri. “Melalui Angga akhirnya Eddy berhasil mendapatkan kredit kepemilikan rumah (KPR) dari BPR Kota Kediri senilai Rp 400 juta rupiah. Tentu sudah melalui proses analisa kredit dan perikatan akte jual beli yang dipersiapkan notaris di kota Kediri.

Belakangan, setelah enam tahun berlalu, tepatnya 23 November 2021, saya kaget mendapatkan surat panggilan dari Kejari (Kejaksaan Negeri) Kota Kediri untuk saksi akibat kredit macet di BPR Kota Kediri.” Ucap Eddy yang merupakan wiraswasta di bidang teknisi mesin dan supplier spareparts


Ada beberapa kredit macet di BPR milik Pemkot Kediri tersebut, salah satunya adalah kredit yang ditandatangani oleh Eddy Susanto.


Setelah mengetahui dirinya sebagai saksi kredit macet, Eddy Susanto, tetap beritikad baik untuk menyelesaikan kredit tersisa. “Saya meminjam uang dari orang tua saya sebesar Rp 370 juta demi melunasi hutang tersebut,” katanya kepada Tim Media Group News Network di Tangerang, Minggu lalu, (28/8/2022).


Eddy menceritakan bahwa dirinya merasa Heran dan Kaget, berdasarkan pemberitaan di sejumlah media lokal yakni Radar Kediri.


Diberitakan bahwa Eddy adalah karyawan yang berpenghasilan Rp 5 juta namun diberikan kredit hingga Rp 500 juta, dan TVonenews.com menulis Bahwa ES adalah seorang Supir yang memalsukan identitas sebagai pemilik perusahaan “Saya bukanlah sopir, tapi wiraswasta,” lanjut Eddy


 Eddy merasa heran kok pemberitaan tidak sama sekali mengungkapkan niat baiknya.

“Saya sudah mencicil hutang tersebut selama tujuh bulan dan juga jaminannya ada tanah seluas 558 m2 dengan sertifikat HM No.. 264, bukan tanpa jaminan,” Jelasnya.


Lebih lanjut, dirinya juga mengupayakan pelunasan hutang yang tersisa sebesar Rp 370 juta. Dana sebesar itu, kata dia, diperoleh dari orangtuanya, dan telah ditransfer ke rekening BPR melalui BCA pada tanggal 20 Juni 2022 dan diketahui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat.


Eddy merasa heran, dirinya yang semula dipanggil sebagai saksi untuk AO (account Officer) BPR namun belakangan malahan ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan sebagai tersangka, jelas Eddy, baru dia ketahui tanggal 28 Agustus 2022 melalui surat panggilan Kejaksaan Negeri Kediri. “Betul saya disuruh menghadap ke Kejaksaaan Negeri Kediri tanggal 6 September ini,” urainya lebih lanjut.

Trial By The Press

Menanggapi pemberitaan di media lokal, pengamat media Indra Kusuma sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang tidak seimbang dan memojokkan korban. “Ini adalah perbuatan pengadilan oleh media massa (trial by the press) dan melanggar etika jurnalistik,” kata Indra yang dimintai tanggapannya seputar pemberitaan kasus aneh kredit macet yang berakibat tersangkanya nasabah.

Padahal, lanjut Indra, kasus macetnya kredit ini melibatkan banyak pihak mulai dari acccount officer (AO), notaris, kreditur dan juga peranan pihak lainnya yang tak lain adalah Angga yang merupakan broker kredit perbankan yang sampai dengan berita ini diturunkan belum diketahui rimbanya.

Pihak Kejaksaan Negeri Kediri yang dimintai konfirmasinya melalui pesan WA belum memberikan jawaban. Selamat siang Pak Nurngali, kami ingin konfirmasi tentang kasus kredit macet Eddy Susanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka bersama 3 orang lainnya. padahal Eddy Susanto beritikad baik dan ingin melunasi hutangnya? Atas dasar apa ybs ditetapkan sebagai tersangka sementara pihak AO bank dan pihak terkait lainnya, notaris dsb belum ditetapkan sebagai tersangka?!

Sejauh ini tidak ada jawaban dari pihak Kejaksaan kendari pesan WA tersebut sudah terbaca dengan tanda centang dua.

Kedit Macet Bukan Pidana, dan sebagai informasi pemerintah telah memberikan perhatian khusus terhadap penanganan kredit macet yang dimasukkan sebagai tindakan korupsi.

Kasus kredit macet bank masuk kategori pidana korupsi jika dalam proses pihak pemberi dan penerima kredit tidak memperhatikan jaminan dan ada kesepakatan jahat pemberian fee.

Sebagaimana diberitakan Kabar24.bisnis.com tanggal 24 Maret 2022, penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan tidak akan mengkategorikan perkara kredit macet bank sebagai kasus tindak pidana korupsi.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus, Supardi mengemukakan bahwa penyidik akan memilah kasus kredit macet bank apakah masuk kategori pidana atau perdata. Menurut Supardi, kasus kredit macet bank masuk kategori pidana korupsi jika dalam proses pihak pemberi dan penerima kredit tidak memperhatikan jaminan dan ada kesepakatan jahat pemberian fee untuk pencairan kredit.

“Kredit macet bank itu masuk ranah perdata jika ada perjanjian kredit lalu perusahaan penerima kredit bangkrut, tetapi masih memiliki jaminan aset yang lengkap untuk proses pengembalian kredit kepada bank negara. Kalau jaminannya lengkap itu masuknya ke ranah perdata. Tetap bisa dipilah kok kasus kredit macet bank itu, mana yang pidana dan mana yang perdata,” katanya.

Sementara itu anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman menambahkan perkara kredit bank yang macet itu saat ini sudah dimanfaatkan oleh pihak ketiga dan oknum aparat penegak hukum untuk mengambil keuntungan pribadi dari kasus kredit macet. “Jadi kasus semacam ini sudah jadi semacam pola ada pihak ketiga yang pakai instrumen legal untuk mengambil aset debitur tadi untuk kongkalikong dengan pihak aparat tadi,” katanya.


Redaksi xbi//.

Nasib 30 Penumpang Bus Rosalia Indah yang Hangus Terbakar di Tol, Begini Kronologi Kejadiannya

By On Minggu, Juli 17, 2022






Bus PO. Rosalia indah saat terbakar 


Jawa Tengah,| xbintangindo.com

Bus PO Rosalia Indah terbakar di Tol Pemalang Pejagan Km 272 ruas Brebes-Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (17/7/2022) dini hari. (Sumber: Tangkapan layar xbintangindo.com

XBINTANGINDO.COM - Bus PO Rosalia Indah terbakar di Tol Pemalang Pejagan Km 272 ruas Brebes-Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (17/7/2022) dini hari tadi.

Bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 1604 AU itu ludes terbakar diduga akibat hubungan arus pendek listrik di bagian belakang bus.

Kanit VI PJR Ditlantas Polda Jateng, Ajun Komisaris Polisi Riswanto mengatakan bus tersebut membawa 30 penumpang.

Namun begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Riswanto menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika salah satu Crew bus mencium bau hangus serta kepulan asap di bagian belakang bus.

Selain itu, kata dia, sopir juga diberi tahu oleh pengemudi bus lain saat mendahului bus tersebut tentang api yang keluar dari bagian belakang kanan kendaraan.

"Bus langsung menepi dan menurunkan 30 penumpangnya di bahu jalan tol," ujar AKP Riswanto 

Ia menyebutkan Crew bus berusaha untuk memadamkan api yang membakar badan bus namun tidak berhasil.

Bus baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan langsung melakukan pamadaman.

Sementara 30 penumpang bus tersebut, kata Riswanto, diangkut dengan bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan.

Adapun akibat kejadian tersebut, arus kendaraan dari arah barat yang mengarah ke timur sempat mengalami kemacetan.

Red/imam iskandar

Umbul Donga di Pesangrahan Kandang Menjangan Kopasus Kartasura Jelang Pagelaran Budaya 2022

By On Selasa, Juni 07, 2022






Kartasura,| xbintangindo.com

Pesangrahan yang berada di Mako Group 2 Kopasus Kandang Menjangan Kartasura - Jawa Tengah merupakan salah satu cagar budaya yang dirawat dan dijaga sebagai bentuk tanggung jawab prajurit Kopasus pada Leluhur Kandang Menjangan. 


Jelang H-1 HUT Kopasus Ke-70 yang akan diselenggarakan Pagelaran Budaya 2022 " Kandang Menjangan Wayangan " pada Rabu, 8 Juni 2022 dibawakan oleh Ki Dalang Danang Suseno dengan Lakon "Mbangun Candi Sapta Arga" dimulai pukul 19.00 Wib sampai dengan selesai .


Kegiatan doa bersama berpusat di Pesangrahan Group 2 Kopasus diadakan Umbul Dongo yang dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Anisyah Kartasura Gus Najib juga di hadiri Komandan Group 2 Kopasus Kolonel Inf. Sabdono Budi Wiryanto, S.E., beserta Wadan Group 2 Kopasus beserta staff, turut hadir Ki Dalang Danang Suseno pada Selasa, (7/6/2022). 


Pesangrahan ini berdiri sejak zaman Sri Susuhan Paku Buwono X yang sudah di tetapkan sebagai cagar budaya hingga Kami mempunyai tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan adat, budaya, tradisi peninggalan para leluhur yang makam dan petilasannya berada di Kandang Menjangan Group 2 Kopasus, Kartasura. " Kata Dan Group 2 Kopasus Kolonel (Inf) Sabdono Budi Wiryanto, SE pada awak media . 


"Oleh sebab itu Kita berkumpul bersama untuk memanjatkan doa pada Allah SWT supaya acara esok hari berjalan aman dan lancar tanpa halangan, tak lupa kami ucapkan terima kasih pada ulama dan santri Kartasura yang hadir, apabila ada yang kurang berkenan, kami mohon dimaafkan" Tegas orang nomor satu di Group 2 Kopasus Kandang Menjangan Kartasura. 


"Sangat beruntung bangunan Pesanggrahan era Sri Susuhunan PB X ini berada di Kompleks Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan dan 

Sangat terawat dan terjaga dengan baik keberadaannya " Ujar KH. Najib Ulama asal Kartasura. 


Setelah doa bersama peserta dibawa 2 mobil taktis Kopasus menuju makam para leluhur yang ada di area Mako Group 2 Kopasus Kandang Menjangan. 


Setelah doa bersama di Makam Leluhur Kandang Menjangan Eyang Suro Alap-Alap diadakan tabur bunga dan usai nyekar lanjut kembali ke Pesanggrahan dilanjutkan makan bersama dan acara ditutup dengan doa serta sholat magrib berjamaah.(Tim/Red) 


Sumber: Lilik Adi Goenawan, S.Ag

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *