Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Gegara Foto Bareng Dengan Paslon, 4 Anggota PPS Kec. Cikedal Pandeglang diberhentikan Tidak Hormat

By On Kamis, November 21, 2024







Pandeglang, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang memberhentikan tidak hormat empat orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Cikedal. Pasalnya telah terbukti tak netral dengan foto bareng Calon Bupati (Cabup) Pandeglang nomor urut 1, Fitron Nur Ikhsan. 


Mereka diberhentikan dengan tidak hormat karena telah melanggar kode etik sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota.

Menurut data yang dihimpun, KPU Pandeglang telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 2940 tahun 2024 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Zaenal Apipin sebagai Sekretaris PPS Desa Dahu, Nana Supriadi Hidayat sebagai Sekretaris PPS Desa Cipicung, Deni Hendriayana sebagai Ketua PPS Desa Padahayu dan Gun Gun Heryana Anggota PPS Desa Cening Pada Pemilihan Tahun 2024.


Dalam surat itu tertuang bahwa berdasarkan hasil Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang yang dituangkan dalam Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang Nomor 159/HK.07.6 - BA/3601/2024 tentang Pemberhentian Tidak Hormat atas Pelanggaran Kode Etik Sekretaris Panitia Pemungutan Suara Desa Dahu dan Desa Cipicung serta Ketua Panitia Pemungutan Suara Desa Padahayu dan Anggota Panitia Pemungutan Suara Desa Cening Kecamatan Cikedal. Surat itu ditandatangani Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah pada 20 November 2024.


Komisioner KPU Pandeglang Divisi Parmas Falahudin membenarkan, pihaknya telah memberhentikan tidak hormat kepada 4 orang PPS. 


“Ya, benar kami memberhentikan 4 orang PPS, ” kata Falah saat dihubungi media, Rabu (20/11/2024).


Ia menjelaskan Hasil Verifkasi dan Klarifikasi tertuang pada Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemillihan Umum Kabupaten Pandeglang Nomor 158/HK.07.6-BA/3601/2024 bahwa dari keterangan 4 (empat) terlapor mengakui telah melanggar kode etik sebagai Penyelenggara Pemilu.


“Selain hasil dari verifikasi dan klarifikasi kepada 4 orang itu, kami juga mendapatkan rekomendasi dari Bawaslu Pandeglang, ” katanya.


Pasca itu, kini pihaknya sedang mempersiapkan Pergantian Antar Waktu (PAW) 4 orang PPS yang diberhentikan dengan tidak hormat tersebut.


“Berikutnya, dipersiapkan proses administrasi PAW. KPU sudah siapkan kepada yang bersangkutan atau calon PAW, ” tuturnya


Dikatakan Falahudin, atas kejadian itu, pihaknya tak bosan-bosan kembali mengingatkan kepada seluruh penyelenggara Pilkada Pandeglang agar bersikap netral


“Kami juga selalu mengimbau agar penyelengara Pilkada netral. Ini selalu disampaikan, ini tentunya pengingat untuk badan adhoc agar tidak terjadi lagi, ” ucapnya. 


Sebelumnya diberitakan, diduga tak netral karena mendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang nomor urut 1 Fitron Nur Ikhsan-Diana Drimawati Jayabaya, 4 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Cikedal dilaporkan ke Bawaslu Pandeglang.


Selain 4 orang itu, termasuk Calon Bupati (Cabup) Pandeglang Fitron Nur Ikhsan dilaporkan juga oleh Pergerakan Sahabat Iing (PSI) ke Bawaslu Pandeglang, Selasa (19/11/2024).


Adapun 4 orang PPS yang diduga tak netral itu yakni, Ketua PPS Desa Padahayu Deni, Anggota PPS Desa Cening Tb. Heryana, Sekretaris PPS Desa Dahu Zaenal Apipin, dan Sekretaris PPS Desa Cipicung Nana Supriadi Hidayat.


Ketua PSI, Indra Bule mengungkapkan, ada dugaan pelanggaran netralitas penyelenggara Pilkada Pandeglang di wilayah Kecamatan Cikedal. Maka dari itu pihaknya telah melaporkan dugaan itu ke Bawaslu Pandeglang pada Selasa (19/11/2024)..


“Kami melaporkan 4 orang penyelanggara Pemilu ditingkatan Desa yang tersebar dibeberapa Desa di Kecamatan Cikedal. Mereka kami anggap sudah tidak netral sebagai penyelenggara Pemilu, ” kata Indra.

Warga Desa Sidamukti Minta Proses Hukum Terkait Dugaan Pungli Program PTSL

By On Kamis, November 21, 2024






Pandeglang, – Sejumlah warga Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) oleh oknum perangkat desa dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)


Menurut pengakuan salah satu warga yang enggan disebutkan identitasnya, warga diminta membayar sejumlah biaya yang melebihi ketetapan pemerintah. Warga menyebutkan bahwa untuk menebus sertifikat tanah, mereka harus membayar biaya pengukuran sebesar Rp 250.000, materai Rp 25.000, dan tambahan sebesar Rp 750.000 saat sertifikat telah selesai. Total yang harus dibayarkan warga bervariasi antara Rp 1.000.000 hingga Rp 1.025.000.


"Biaya ini jauh dari ketentuan pemerintah, di mana seharusnya hanya Rp 150 ribu. Tetapi perangkat desa meminta lebih, dengan alasan biaya tambahan ini untuk proses administrasi," ungkap salah satu warga kepada wartawan pada Rabu (20/11/2024).


Lebih lanjut, warga mengungkapkan bahwa sertifikat yang telah selesai sempat dibagikan, tetapi kemudian ditarik kembali diduga  oleh oknum perangkat desa dengan alasan legalisasi. Namun, warga menduga penarikan ini dilakukan karena belum semua warga mampu melunasi uang tebusan sebesar Rp 750.000.


"Ketika kami tanya alasan penarikan sertifikat yang sudah diberikan, mereka mengatakan untuk dilegalisir. Namun kami merasa ini hanya alasan karena kami belum melunasi biaya tambahan tersebut," tambah warga.


Masyarakat Desa Sidamukti meminta pihak berwenang untuk segera mengusut dugaan pungli ini dan menindak tegas oknum yang terlibat. Mereka berharap keadilan ditegakkan agar program PTSL yang bertujuan membantu masyarakat tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.


Pemerintah diminta segera mengambil tindakan Terkait kasus ini, masyarakat mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk turun tangan dan mengusut kasus ini hingga tuntas. Mereka berharap tindakan tegas dapat memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Polisi Berikan Edukasi Berlalulintas dan Bahaya Kenakalan Remaja

By On Rabu, November 20, 2024






Kab. Pandeglang, Dalam rangka mencegah kenakalan remaja dan menumbuhkan kesadaran berlalu lintas kepada anak usia dini, Polsek Pandeglang memberikan sosialisasi terkait tata tertib berlalu lintas dan kenakalan remaja.


Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Edukasi Lalu Lintas Polsek Pandeglang dan diikuti oleh peserta didik kelas 1,2, dan 3 Sekolah Dasar Negeri Saruni 3, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, pada Selasa (19/11/2024).


Kepala Seksi Umum (Kasium) Polsek Pandeglang, Aipda Agung Ginanjar menerangkan, bahwa selain memberikan edukasi pengetahuan berlalulintas sejak dini, pihaknya juga memberikan edukasi tentang beberapa kenakalan remaja.



“Kami memberikan edukasi kepada siswa-siswi SDN Saruni 3, tentang apa saja yang menjadi aturan dalam berlalu lintas. Kemudian, kami juga menyampaikan materi tentang stop bullying yang diduga masih sering terjadi namun kami tidak akan pernah bosan untuk memberikan edukasi bahwa bullying itu harus dihentikan,” ungkapnya.


“Kita juga menyampaikan terkait tentang bahaya narkoba, kemudian mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kenakalan remaja seperti tawuran dan balap liar,” sambung Agung.


Agung berharap, agar penyampaian edukasi tersebut bisa diterima oleh siswa-siswi yang mengikuti.


“Semoga apa yang kita sampaikan tadi, mereka dapat mengerti,” katanya.


Sementara, Kepala Sekolah SDN Saruni 3, Neneng Mulyanah mengatakan, bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan pengenalan atur lalulintas dan bahaya kenakalan remaja yang dilaksanakan oleh anggota Polsek Pandeglang.


“Kami sangat mengapresiasi adanya sosialisasi sadar tertib berlalulintas yang diadakan oleh Polsek Pandeglang, karena anak-anak kami sangat membutuhkan informasi yang disampaikan oleh bapak polisi untuk menjadi bekal mereka di kehidupan sehari-hari bagaimana berlalulintas dengan tertib dan baik,” ucapnya.


Neneng mengaku, jika pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek Pandeglang agar bisa memberikan edukasi kepada muridnya di sekolah.


“Tadi juga disampaikan tentang bullying, tentang kekerasan seksual, dan juga tentang kenakalan remaja yang insya Allah nanti dilanjut dengan program berikutnya. Mungkin 1 Minggu kemudian kami akan mengajukan ke Polsek Pandeglang untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak kami,” ujarnya.

Fajar Tobing 

Buaya Terkam Pemancing di Desa Cijaralang Sumur Pandeglang dievakuasi Warga.

By On Kamis, Oktober 24, 2024








Warga saat mengevaluasi Buaya dari Sungai Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Banten. Rabu, 23/10/24.

Kab. Pandeglang, xbintangindo.com --

Seorang pemancing Warga Puara Jeralang Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Banten yang meninggal dunia akibat diterkam Buaya 3 hari lalu, kini warga sekitar bantaran sungai Puara jelarang merasa lega pasalnya buaya ukuran besar yang diduga telah melukai warga Cigeulis hingga meninggal dunia telah di evaluasi oleh warga kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang. Rabu, 23/10/24.


Tampak dalam video yang beredar puluhan warga bergotong royong mengevalkuasi seekor buaya berukuran besar di sungai Puara Jeralang dengan jaring hingga ditarik ke daratan.


"Alhamdulillah buaya besar kehitaman dapat dievakuasi warga, informasinya seh  begitu jika buaya yang tadi dievakuasi 3 hari telah menerkam seorang pemancing warga Cigeulis hingga tewas," kata Soleh warga Sumur.

Grand Final Turnamen Sepak Bola PPBNI SATRIA BANTEN CUP digelar Hari Ini di Lapangan Bola Badak Pandeglang

By On Senin, Oktober 07, 2024








Pandeglang, xbintangindo.com--

Surat yang dikeluarkan oleh ketua umum organisasi masyarakat (Ormas) PPBNI SATRIA BANTEN No.0278/DPP-PPBNI/PR/X/2024, Prihal suport dan hadir seluruh jajaran pengurus dan anggota PPBNI SATRIA BANTEN di Grand Final Open Turnamen Sepak Bola PPBNI SATRIA BANTEN CUP, hari ini. Senin, 07/10/24.


Dalam pesan singkatnya ketum ornas PPBNI SATRIA BANTEN mengatakan, " Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 79,PPBNI SATRIA BANTEN mengadakan OPEN  TURNAMEN SEPAK BOLA PPBNI SATRIA BANTEN CUP di Setadion Badak Pandeglang sejak Tanggal 19 agustus 2024 sampai dengan tanggal 07 oktober 2024. 


insya allah hari ini pada tanggal 07 oktober 2024 tersebut akan dilaksanakan GRAND FINAL, yang akan di mulai pada jam : 13,30 WIB sampai dengan selesai,


Karena pentingnya hal tersebut di atas maka di mohon kepada ketua dan para pengurus serta para anggota PPBNI SATRIA BANTEN  untuk dapat hadir di acara tersebut dlm rangka menunjukan kebersamaan dan kekompakan serta dalam rangka ikut menjaga kondusipitas pertandingan dalam upaya mengharumkan PPBNI SATRIA BANTEN di wilayah provinsi Banten."


Demikian dan atas kehadirannya, kami atas nama DPP PPBNI SATRIA BANTEN mengucapka terima kasih dan mohon maaf undangan ini di kirimkan secara mendadak." Kata Ketum PPBNI SATRIA BANTEN MOCH OYIM SUGRIWA. yang didampingi sekertaris jendralnya. TB ENUNG SUTISNA.


Himbauan kehadiran di Grand Final open turnamen sepak Bola PPBNI SATRIA BANTEN dilapangan sepak Bola Badak kabupaten Pandeglang disambut Baik oleh oleh Ketua PAC Kecamatan Kibin Medy Kurnia. " kami dari PAC Kibin akan meramaikan acara grand final turnamen sepak bola PPBNI SATRIA BANTEN hari ini dilapangan sepak bola Badak kabupaten Pandeglang," kata Medy kurnia.


Lanjut Medy, " insya Allah kami akan membawa anggota PPBNI PAC KIBIN kurang lebih 200 orang." Tegas Medy semangat.

Redaksi xbi.

Kadisdikpora kabupaten Pandeglang(HJ. R. Dewi Setiani ) Menghadiri Acara Pembukaan 'Open Turnamen PPBNI SATRIA BANTEN CUP' 2024 di Stadion Badak Pandeglang

By On Selasa, Agustus 20, 2024







PANDEGLANG, – xbintangindo.com--

Open turnamen sepak bola yang diselenggarakan Ormas PPBNI Satria Banten di stadion badak, dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Kadisdikpora) Kabupaten Pandeglang, R Dewi Setiani, Senin (19/8/2024).


Pada kesempatan itu Dewi Setiani didampingi Anggota Legislatif dari Fraksi Demokrat, Iing Supriadi yang juga sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan juga seluruh tim kesebelasan yang akan bertanding dan berlaga di turnamen PPBNI CUP 2024.


Menurut Dewi, sepak bola merupakan permainan yang sangat disukai dan diminati masyarakat. Bukan saja dari permainannya yang memukau dan dapat menghipnotis para penonton. Namun menariknya olah raga satu ini juga membuat masyarakat menjadi gila bola.


“Bermainlah dengan semangat dan junjung jiwa sportifitas saat bertanding. Semoga dengan adanya turnamen ini bisa dijadikan sebagai ajang cari bibit prestasi dibidang sepak bola yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Pandeglang dikancah nasional maupun internasional,” ungkap Dewi


Hal senada juga disampaikan Kapolsek Pandeglang Kota, Kompol Didik kalau dirinya mendukung sekaligus mensuport setiap kegiatan yang bersifat positif. Seperti turnamen sepak bola PPBNI CUP ini.


Didik berharap, open turnamen ini dapat berjalan dengan baik dan setiap tim kesebelasan yang berlaga selalu menjaga kondusifitas pertandingan.


“Dari Kepolisian kami turut apresiasi juga kepada panitia penyelenggara yakni DPAC PPBNI Satria Banten Kecamatan Majasari. Semoga turnamen ini berjalan sukses,” kata Didik


Terpisah Ketua DPAC PPBNI Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Fajar Tobing kepada awak media mengatakan, terselenggaranya turnamen ini berkat kerjasama beragam pihak mulai dari Bupati Pandeglang, Kadisdikpora Pandeglang, DPRD Pandeglang, suport juga diberikan Ketua DPP PPBNI, Ketua DPC PPBNI Pandeglang, seluruh pengurus serta anggota DPAC PPBNI di setiap kecamatan di Kabupaten Pandeglang.


“Turnamen ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke 79. Ada 64 tim kesebelasan yang akan berlaga dalam pertandingan ini. Kami selaku panitia meminta doa dan dukungan dari semua pihak terutama para pecinta sepakbola dan umumnya dari masyarakat Kabupaten Pandeglang,” tukas Fajar seraya berharap open turnamen ini dapat berdampak positif bagi kemajuan dan peningkatan persepakbolaan khususnya di Kabupaten Pandeglang.


Hadir pada acara pembukaan Open Turnamen PPBNI Cup diantaranya, Ketua DPP PPBNI Satria Banten, TB. Oyim Munandar, Ketua DPC Gerindra yang juga selaku Anggota DPRD Pandeglang, Fikri Febriansyah, Danramil Kecamatan Majasari, Ketua DPC PPBNI Pandeglang, serta pengurus dan anggota DPAC PPBNI Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang.

Kadisdikpora kabupatenPandeglang(HJ. R. dewi setiani) menghadiri acara pembukaan 'Open turnamen PPBNI SATRIA BANTEN CUP' 2024 di stadion badak Pandeglang

Majasari RW11, Seruni Pandeglang Meriahkan HUT Kemerdekaan ke-79 Dengan Berbagai Lomba dan Hiburan Rakyat

By On Sabtu, Agustus 17, 2024









PANDEGLANG. XBINTANGINDO.COM Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, tahun Warga RW 011 kp cipacung 2 kel. Saruni kec. Majasari Pandeglang-Banten menggelar Lomba serta arak arakan Kegiatan Hiburan Rakyat di Lingkungan RW 011 kp cipacung2. Sabtu (17/8/2024)


Kegiatan dipimpin oleh Ketua RW 011 H. Sangsang, beserta ketua RT 01.02.03 dan diikuti oleh Seluruh warganya.


Ketua RW 011, H.sangsang,  mengatakan kepada awak media "Ya dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, tahun kp cipacung 2 RW 011 kel.saruni kec.majasari menggelar Lomba serta Arak arakan Kegiatan Hiburan Rakyat di wilayah kp cipacung RW 011 saruni," ujar nya.


"Kegiatan lomba meliputi lomba tarik tambang, balap karung, lomba makan kerupuk, dan lain-lain, terakhir nanti hiburan rakyat" ungkapnya.

Fajar Tobing

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *