Foto: Tim Pengawalan Alat berat' Beko, warga dan pelaksana proyek jembatan saat kumpul di depan Alat berat'.
Kab. Tangerang, xbintangindo.com --Pengawalan alat berat yang mengirim ke lokasi proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka kisruh, pasalnya pengaturan yang sudah deal atau ingkrah bersama oleh pelaksana proyek HRL warga dan keamanan diduga dikotori oleh oknum "tikung". sepertinya ada yang hendak menggunting dalam lipatan.Senin 21/4/25.
Menurut Ipang, itu Pengawalan Alat berat sudah di serahkan kepada pihak Jayanti oleh pihak pelaksana proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka namun saat datang Alat berat jenis Beko yang mengawal oknum SML yang konon katanya perintah RW AN." Kata Ipang
Lanjut," jelas saya buat kisruh karena perjanjian dengan kami dikhianati oleh SML, seharusnya jangan begitu dong, orang mah pakai adat ketimuran." Sambung Ipang.
SML saat dikonfirmasi mengatakan," saya mah hanya perintah RW AN. Jadi yang tanggung jawab RW AN. Tadinya juga saya mah sudah berangkat mancing ikan namun RW AN nelponin terus ke saya, saya diperintahkan untuk mengawal alat berat Beko dari pertigaan waru doyong Desa Jayanti sampai ke lokasi proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka Desa' Pasir Muncang." Jawab SML.
Sebagai saksi Saat ingkrah perjanjian bersama pengawal Alat berat, keamanan Alat berat dan pelaksana proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka Eli menyayangkan pihak SML dan RW AN mengambil alih Pengawalan Alat berat Beko padahal ingkrah perjanjian untuk mengawal alat berat ditunjuk pihak jalur Jayanti.
" Kami sebagai saksi - saksi saat perjanjian bersama diwarung kopi dekat lokasi proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka jelas sudah ditunjuk untuk Pengawalan Alat berat Beko itu Ipang Cs dari Jayanti, sedangkan untuk yang jaga alat berat keamanan dilokasi proyek itu beberapa warga dari desa pasir Muncang, itu sudah di perjelas dan ingkrah," kata Eli.
Eli menjelaskan , " saat perjanjian bersama juga SML ada di warung kopi selain mendengarkan dan mengamini perjanjian bersama tersebut, namun mengapa SML mengingkarinya atau menghianatinya." Tegas Eli.
Saksi lainnya Aris Garong," Saya dengar dengan jelas ingkrah perjanjian bersama tersebut, namun sangat di sayangkan ada penghianatan dalam sebuah perjanjian tersebut, udah pada tua saling sikut begitu, itu mah sama saja ingin menggunting dalam lipatan." Ujar Aris Garong.
Pelaksana proyek jembatan Jayanti Megu Cisoka HRL menjelaskan jika semua itu hanya Mis komunikasi saja.
" Ini semua hanya mis komunikasi saja, Alhamdulillah sudah selesai semua setelah duduk bersama, hanya saja dari pihak SML tidak ada, nanti saya yang memberikan pengertian kepada pihak SML Cs, " terang HRL.
Sampai berita ini disiarkan RW AN belum dapat dikonfirmasi wartawan xbintangindo.com dan beberapa media online lainnya.
Dimas Red xbi//.*
« Prev Post
Next Post »