Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Wow...!!! Ada Apa Ini, Korban Pelecehan Seksual Juga Keluarganya Mengalami Intimidasi dan Tekanan Serius Dari Pihak Sekolahan

KABUPATEN TANGERANG - Peristiwa pelecehan seksual yang terjadi di dalam lingkungan yayasan pendidikan SMA Cendikia Al Falah Desa Sukamanah Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang terus bergulir dan jadi sorotan publik. 


Bahkan kini selain peristiwa pelecehan seksual tersebut yang menjadi sorotan, kini mulai ramai muncul dugaan tindakan Intimidasi terhadap korban dan keluarganya kembali jadi momok yang lebih menakutkan.


Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari Tiktoker Nenden Ayu saat ditemui di kawasan Puspemkab Tangerang beberapa waktu lalu. 


Nenden Ayu menjelaskan, saat ini korban dan keluarganya jadi sangat tertutup soal peristiwa tersebut, Padahal sebelumnya korban dan keluarganya sendiri yang mengadukan hal tersebut. 


"Asli, kami menduga korban telah mengalami tekanan juga intimidasi sejumlah oknum yang mengatasnamakan perwakilan pihak sekolah, oleh karena itu kami akan terus mendorong kasus ini agar secepatnya dilakukan proses hukum," ujar Nenden Ayu. 


"Bahkan diantara salah satunya korbannya kini mengalami sedikit gangguan psikis dan sering tiba - tiba berteriak juga menangis sendiri 


Sementara itu Aktivis Kabupaten Ahmad Suhud yang mengetahui kondisi korban tersebut juga mengutarakan hal yang sama kepada Awak Media, "Saya menduga pelaku sengaja dengan berbagai cara telah melakukan upaya penekanan terhadap korban dan keluarganya untuk bungkam terkait peristiwa tersebut," jelasnya 


Yang lebih aneh lagi bahkan pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui DP3A Kabupaten Tangerang pun seperti "Masuk Angin" dan tak diberikan akses penuh oleh pihak sekolah."Ini ada apa sebenarnya ??


Padahal kita ketahui bersama pihak DP3A punya kewenangan dan kewajiban untuk melindungi korban, bahkan mereka juga berhak meminta data yang lengkap terkait hal itu. Disamping tujuan DP3A untuk memberikan trauma Healing terhadap korban sehingga tidak mengalami sebuah gangguan mental atau psikis yang berkepanjangan. "Lihat itu, korban kondisinya saat ini Apa kalian tidak miris," terang Ahmad Suhud seusai mendatangi kantor DP3A (14/03/2025). 


Minimal korban di undang, ke kantor DP3A untuk dilakukan Asesmen karena itu sangat penting.sebagai bukti," ucapnya 


"Karena Asesmen terhadap korban pelecehan seksual itu sangat penting dalam pengumpulan informasi untuk memahami kebutuhan dan permasalahan korban," terang Suhud. 


Kendati demikian, dirinya tetap akan mendorong persoalan ini ke ranah hukum untuk segera diproses lebih lanjut." Jangan terkesan ada upaya menghambat proses selanjutnya," pungkasnya

(Yanto)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *