Foto : Warga sedang bergotong royong membersihkan tanah yang berceceran dijalan Parigi - Songgom Jaya
Kabupaten Serang, xbintangindo.com.
Tanah urugan yang berceceran di jalan Parigi - Songgom jaya sampai pertigaan Cikande asem sangat menggangu aktivitas warga dan pengguna jalan. Tanah yang berceceran dijalan tersebut dari muatan dumtruk yang berjatuhan. Minggu 2/3/25.
Menurut warga tanah yang di bawa mobil dumtruk untuk proyek urugan di kampung Dahu Timur Desa Parigi Kecamatan Cikande kabupaten Serang Banten.
Foto : mobil dumtruk yang jemping hidroliknya, mengakibatkan aliran listrik milik warga terputus dan muatan tanah tumpah ditengah jalan.
Salah satu warga kampung Dahu Timur RT. 2/07 mengatakan," saya tidak tau ini proyek untuk apa, yang pasti warga sekitar kegiatan urugan mengeluh, bising, tanahnya acak-acakan berceceran di jalan, kalau hujan begini jalan jadi licin, kalau kemarau debunya bukan main." Keluh warga
Lanjut warga," apalagi lagi tanah yang berjatuhan dijalan yang sangat berbahaya buat penguna jalan dan warga." Sambungnya.
"Dari info salah satu karyawan urugan tanah yang terima surat jalan hanya 12 mobil dumtruk malam ini, namun menurut warga sudah 20 Damtruck rencananya urugan tanah tersebut dengan total keseluruhannya yang akan dikirim sebanyak 230 truck tanah." Tuturnya.
Dilokasi atau dijalan raya terjadi insiden salah satu mobil dumtruk muat tanah jemping pada hidroliknya sampai memtuskan kabel listrik milik warga dan tanah yang di bawa mobil dumtruk tumpah ditengah jalan, memutus arus lalu lintas baik roda 4 maupun roda 2.
Kondisi terkini masih menunggu alat berat untuk evakuasi mobil Damtruck di tengah jalan dan pihak PLN memperbaiki kabel listrik yang putus.
Kapolsek Cikande AKP Tatang SH saat dihubungi adanya insiden mobil dumtruk yang hidroliknya jemping, langsung turun ke lokasi untuk mengamankan area agar kondisi jalan tetap kondusif dan tidak membahayakan masyarakat serta pengguna jalan.
"Ada 2 rumah warga yang kabel listriknya terputus akibat insiden hidrolik mobil Dam Truck efek otomatis PTO yang kini menjadi konsleting," kata Ade sopir Damtruck.
Sampai saat ini anggota Polsek Cikande Bripka Ade Suprianta dan Brigadir Nuriman berusaha evakuasi tanah kepinggir jalan agar bisa dilalui roda dua dan empat.
Kapala Desa Parigi H. Imam Haerul Falah saat dihubungi sampai berita ini disiarkan belum ada respon.
Wendry xbi//.*
« Prev Post
Next Post »