Foto: Bukti pelunasan pembayaran listrik prabayar.
Kabupaten Serang,| xbintangindo.com --
Seorang warga Ahmad Syafei kampung Panebong Curug Desa Nambo Ilir kecamatan Kibin Kabupaten Serang Banten Kaget' bukan main saat membayar tagihan listrik prabayar yang dikeluarkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya tagihan listrik prabayarnya melonjak naik hingga 400%.
Foto : bukti pembayaran listrik prabayar melalui aplikasi Prabayar Dana
Ahmad Syafei mengeluhkan kenaikan prabayar listriknya pada bulan belakang (Januari 2025) ini melonjak naik.
"Nama pada kWh meter listrik saya atas nama Selawi nama mertua saya, Pada bulan Desember 2024 pemakaian listrik dirumah saya dalam tagihan listrik tercatat Rp. 160.000,- sedangkan di bulan Januari 2025 pemakaian listrik dirumah saya melonjak naik hingga tembus ke nilai Rp. 600.000,- jadi kenaikan tarif listrik prabayar saya dari bulan Desember 2024 ke Januari 2025 mencapai 400%, aneh saya ini PLN Cikande cara menghitungnya bagaimana, kok bisa kenaikan sampai 400% begitu seh." Keluh Ahmad Syafei.
Lanjut Ahmad Syafei," padahal pemakaian listrik dirumah saya sama saja seperti bulan Desember 2024 tidak ada penambahan perangkat yang menggunakan listrik tambahan, saya tau jika tarif listrik naik tapi tidak sampai 400% begini, kasihan masyarakat, pasti lah masyarakat kaget kalau tarif listrik naik hingga 400% begini." Kesalnya.
Masih dengan Ahmad Syafei," saya minta kepada pihak PLN Cikande dapat mencari solusi dan kendala yang tidak masuk akal begini, ada permainan apa ini...?" Jelas konsumen PLN kalau seperti ini dirugikan. Saya minta pihak PLN Cikande turun ke lokasi rumah saya, agar dapat menjelaskan mengapa pembayaran listrik prabayar saya ada kenaikan hingga 400%. Pinta Ahmad Syafei.
Sampai berita ini disiarkan pihak PLN Cikande belum dapat dikonfirmasi.
RED xbi//.*
« Prev Post
Next Post »