Jawa Barat, - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Ucapan Selamat Hari Pers Nasional Ke-79 yang di gelar di Kalimantan Selatan melalui Video pidato kenegaraan yang dilaksanakan secara daring di istana kepresidenan, Jl. Raya Cipanas No.105 Cipanas, Cianjur, Jawabarat. Minggu, (09/02/2025).
Dalam siaran pidato kepresidenan secara daring berdurasi 3.59 menit itu Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional Ke-79, Presiden mengucapkan apresiasi terhadap insan pers seluruh Indonesia, Selama 8 dekade ini insan pers menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi dalam menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia.
Presiden Prabowo juga sangat mengapresiasi kepada para jurnalis, wartawan dan insan pers serta media yang terus menjalankan pengabdian dengan dedikasi tinggi meskipun tantangan semakin tinggi dan semakin kompleks. Saya juga memahami bahwa dunia pers saat ini menghadapi berbagai dinamika baik dari dalam negri maupun luar negri. tuturnya.
Masih kata Prabowo "Pers yang profesional yang mempunyai integritas adalah aset bagi suatu bangsa tetapi perlu saya ingatkan bahwa pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia"
Harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini-opini rakyat dengan modal yang sangat besar, ada kecendrungan di dunia ini mereka-mereka yang mempunyai modal besar menguasai media dan ingin mempengaruhi masyarakat negara-negara tertentu walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks, penyebaran kebencian, penyebaran ketidak percayaan terhadap sesama warga negara dengan upaya-upaya memecah belah yang harus di waspadai. tambahnya.
Dalam pesannya presiden Prabowo juga mengatakan "Pers Indonesia harus menjadi pers yang dinamis, pers yang bertanggung jawab, pers yang juga memiliki pengertian tentang apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara".
"Saya percaya bahwa pers Indonesia pada akhirnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia, pers Indonesia harus jadi pers yang menjunjung pancasila, serta pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa, yang memiliki komitmen terhadap negara kesatuan Republik Indonesia" tutupnya presiden.
« Prev Post
Next Post »