Kabupaten Serang,| Merasa aman selama enam tahun bermodalkan surat keterangan SKU dari mantan kades Nyompok namun pemilik jual ayam potong dalam aktivitasnya setiap malam diduga mencemari aliran sungai cidurian, pasalnya bekas air cucian/limbah di buang ke kali,
Bukti Surat Keterangan Usaha (SKU) yang dikeluarkan oleh mantan kades Nyompok.
Pemotongan ayam berlokasi di kampung Cibende Desa Nyompok kecamatan kopo kabupaten serang.
Saat di konfirmasi pemilik usaha jual ayam potong membenarkan bekas cucian ayam/limbah AIR nya di buang ke sungai cidurian," ya benar' pak cucian ayam potong saya aliri ke sungai Cidurian." Ucapnya.
Dan saat ditanya kembali terkait perizinannya dirinya hanya memiliki surat keterangan usaha (SKU) dari mantan kepala Desa Nyompok yang terdahulu, "iya kang akan saya perbaiki lagi surat-surat izinnya, yang ini mah memang sudah habis masa berlakunya." ucapnya bos ayam potong sabtu 01/02/2025
Rohman Hasibuan selaku Babinkatimbas kopo mengatakan, selama pemotongan ayamdi kampung Cibende tersebut belum ada keluhan dari warga sekitar, baik itu pencemaran udara atau bau yang tidak sedap begitupun pencemaran sungai." Kata babinkamtibmas Kopo
lanjut," secara kasat mata tidak mencemari aliran sungai karena bulu - bulu ayam di buang di tempat yang berbeda namun untuk kepastiannya bisa dilakukan uji laboratorium dengan cara mengambil Sempel air dari sungai," ucap Rohman hasbun babinkantimbas kopo,
Dan di tempat terpisah warga Desa Nyompok yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, "iya benar kang airnya bekas potongan ayam di buang ke kali cidurian dan nyemprot ke depan jalan juga, leh,,, bos nya juga kaya engga ada rasa pedulinya engga mau ngurug - ngurug acan itu kan jalan jadi becek pas coran padahal di depan mata dia itu jalan usaha di situ, " ucap warga.
Ahmad bewok xbi//.*
« Prev Post
Next Post »