Foto : Damayanti istri nasabah PT. MCF menunjukkan HP yang rusak akibat dibanting seorang Pria penagih kredit motor.
Tangerang Selatan,| xbintangindo.com--
Ada-ada saja cara penagihan kredit angsuran kendaraan yang dilakukan 3 orang (Colector dari PT. MCF, bagian Survey PT. MCF, dan 1 orang lagi dari karyawan shorum Motor) masuk ke rumah nasabah PT.MCF (Zaelani -Red) pada malam hari pukul 22.10 WIB, Selasa, 11/2/25. Maki-maki istri Nasabah dalam keadaan mabuk, mendekati jarak dekat muka istri Nasabah dan kilometer listrik pun dimatikan hingga lampu rumah nasabah tersebut gelap gulita serta hand phone (HP) Damayanti direbut pelaku dan membantingnya kelantai hingga HP Damayanti rusak oleh salah satu 3 pelaku.
Foto : pria penagih yang mendekati istri nasabah PT.MCF. (Damayanti).
Istri nasabah Mega Central Finance (MCF) Damayanti menceritakan kepada wartawan xbintangindo.com menjelaskan," kejadiannya dirumah suami saya (Zaelani -Red) Kampung Keranggan RT. 09/04 Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu Kabupaten Tangerang Selatan Provinsi Banten, saat itu kejadiannya semalam Selasa 11/2/25, jam 22.10 wib saya kedatangan 3 orang pria yang mengaku dari pihak leasing MCF menagih angsuran motor Honda Beat atas nama suami saya (Zaelani -Red), sambil marah-marah caci maki saya, bicaranya muka salah satu orang tersebut mendekati saya paling berjarak setengah jengkal tangan dewasa dekat sekali, padahal saya sudah bilang kalau suami saya belum pulang kerja, mereka bertiga tetep aja marahin saya, badan saya pun didorong." Ujar Damayanti.
Lanjut Istri Nasabah MCF," Pokoknya 3 orang itu malam itu bikin gaduh dirumah keluarga suami saya, motornya di gerung-gerung atau di gas kenceng knalpotnya berisik warga juga banyak yang menonton kelakuan mereka, saya sudah berkali-kali bilang kalau suami saya gak ada belum pulang kerja, ibu mertua saya sedang sakit, tetap saja mereka bertiga tidak menghiraukan, terus saja marahin saya." Sambung Istri Zaelani.
Foto: shorum Motor tempat nasabah mengeridit motornya, salah satu karyawan shorum Aming Motor pun ikut penagihan ke rumah nasabah.
"Tidak sampai itu 3 orang tersebut mematikan kilo meter listrik hingga rumah gelap gulita, saya mencoba menyalakan lampu karena kasihan ibu yang sedang sakit. Tapi mereka mematikan listriknya kembali sampai 5 kali, 1 orang mendekati sampai saya takut lalu badan pria tersebut saya dorong, saya takut posisi rumah gelap gulita takut di perkosa saya pak, mulut mereka bau minuman," cerita Damayanti.
Zaelani suami Damayanti menyesalkan sikap yang yang dilakukan 3 orang pria yang menagihnya angsuran kredit motonya," prilaku 3 orang pria yang menagih dan bicara ke istri saya sudah kelewat batas, sudah keterlaluan atas kejadian yang dialami istri saya semalam, saya sangat tidak terima, prilakunya kelewat batas, ibu yang sedang sakit dan kakak perempuan saya sampai trauma dengan kejadian semalam." Kata Zaelani.
"Ya pak pokoknya saya tidak terima, dengan kejadian tersebut besok saya dan istri mau melaporkan 3 orang penagih yang datang mengganggu keluarga saya ke polres Tangerang Selatan, biar pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya." Tegas Zaelani saat dikonfirmasi wartawan dikediaman Damayanti di kampung Gandasari Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten.
Dim/RED xbi//.*
« Prev Post
Next Post »