Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Aparat Penegak Hukum Wilayah Banten, Untuk Sigap Adanya Siswa Hantu/Joki.










Serang | xbintangindo .com -- Sebagaimana. Pemberitaan di Media Online adanya Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024 , dengan Modus  siswa Hantu/ Joki . Ini kejahatan luar biasa yang merugikan keuangan Negara.  Program Indonesia Pintar  adalah Program Prioritas dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan.Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek.

Bagi siswa Miskin dan untuk mengurangi Putus sekolah. Tapi suguh Tidak Diduga ada Oknum yang tidak bertanggung jawab melakuakan Manipulasi Daftar Foko Pendidikan.( Dafodik).dalam Minggu (23-02-2025)


Ketua Aminudin" Dpd Perwakilan Banten LSM  KPK - Nusanatara (LSM KPK)  Nent Saat di wawancarai Oleh Awak media Cetak dan Online Menyatakan" kami minta kepada Aparat Penegak Hukum wilayah Banten untuk sigap, Viralnya di media Online ini, perihal Dugaan Penycairan Program Indonesia Pintar (PIP)  Dari Tahun 2020 s/d 2024, yang menggunakan Joki Siswa lain dalam pengambilan Dana PIP di salah satu Bank BNI. ini jelas kejahatan luara Biasa yang merugikan keuangan negara dan pencemaran nama baik Satuan SMK/SMA. Dan kami ingatkan kepada kepala sekolh SMK/SMA untuk melaporkan diduga Oknum  OV tersebut yang sudah tidak asing lagi para kepal sekolah mengetahui bawa Ov tersebut adalah ketua Operator SMK   kabupaten serang. Jangan sampai kepala sekolah mengetahui Siswanya dijadikan Joki dan mengetahui Oknum Pelaku OV tersebut malah diam tidak melaporkan adanya dugaan kejahatan dana PIP mengunakan Joki siswanya. modus kejahatan Pencairan Dana PIP menggunakan Joki siswa,diduga dilakukan di kota dan kabupaten se Provinsi Banten dalam aksinya.Imbuhnya Aminudin 

.

Masih Ketua Aminudin" kami minta kepada media maupun lembaga segera buat laporan adanya dugaan kejahatan luar biasa tersebut yang merugikan keuangan negara. Jangan sampai mengetahui malah ikut serta menikmati hasil uang kejahatan  Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut. Pasalnya Program Prioritas untuk kemajuan dunia pendidikan bagi siswa yang kurang mampu. Dan kami juga menghubungi salah satu SMK Negeri 5 kota serang. Dibenarkan bahwa Oknum pelaku tersebut sudah berjalan dari tahun 2020, juga pernah diperiksa  oleh Dirjen, mengebalikan uang sebesar delapan puluh juta. Ini jelas pelaku Diduga "Ov" tersebut sudah banyak di kenal oleh satuan  kepala SMK dan SMA.Tutupnya Aminudin.

Marta Dirja xbi//.*

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *