Banten-Aktivis Banten meminta kepada gubernur terpilih propinsi Banten agar menempatkan pejabat mulai dari eselon IiV, III dan II yang tidak menjadi kontraktor di tempatnya bekerja sehari-hari,sebab akan banyak polemik terjadi di OPD tersebut, mulai dari kekacauan anggaran hingga pembocoran data-data apabila pejabat sambilan menjadi kontraktor sehingga akan membuat keadaan salah satu OPD tidak kondusif hal ini di ungkapkan salah satu aktivis Banten Ayip.
Menurut Ayip bahwa selama ini masih banyak pejabat menjadi kontraktor di tempatnya sendiri, makanya banyak pembangunan, pemeliharaan yang di kerjakan asal-asalan, kami meminta kepada gubernur terpilih agar menempatkan pejabat yang notabene membantunya dalam pemerintahan ini, orang yang profesional dan murni bekerja untuk kemajuan Banten bukan sekedar menjabat untuk meraup keuntungan dengan cara menjadi kontraktor, "ujar Ayip pada media.
Ditambahkan oleh Ayip bahwa diri melihat banyak pejabat yang merangkap jadi kontraktor, " Akibat dari itu kasian kepada orang-orang yang memang benar bekerja dengan baik dan benar, kalau pejabat kan sudah pasti penghasilannya, "kalau mereka para pejabat menjadi kontraktor, saya pastikan akan banyak kecurangan dan akan terjadi saling sikit di dalam OPD, sementara jikalau orang lain yang bekerja tentunya akan menjadi masalah sebab penentunya kan para pejabat, jadi kami berharap ke pada gubernur terpilih agar benar-benar memilih pembantunya yang mempunyai visi misi yang sama yaitu untuk propinsi Banten menuju Indonesia emas, "Kata Ayip amri seorang aktivis pemerhati pembangunan Banten.(red)
« Prev Post
Next Post »