Beberapa warga kecamatan Jawilan sedang mengusir putar balik truk tanah yang Parkir di bahu jalan cirabit , Minggu 08/12/24.
Kab. Serang, | Masyarakat yang tergabung dari beberapa Desa di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang lakukan aksi sweeping di Jalan raya Cikande-Rangkasbitung (Cirabit) pada Minggu 8 Desember 2024. Aksi tersebut ditengarai akibat meninggalnya Warga Desa Cemplang yang menabrak Mobil Truk pengangkut Tanah Urug ketika parkir di Badan Jalan.
Masyarakat mengaku geram dengan banyaknya mobil pengangkut tanah yang berbaris parkir di sepanjang Badan jalan tanpa memikirkan dampak bagi pengendara lain hingga mengakibatkan banyak korban jiwa.
Menurut salah satu warga mengatakan,“Jelas saya ikut aksi bersama warga lainnya, karena sejujurnya saya pun geram dengan banyaknya mobil pengangkut tanah yang berbaris parkir di badan jalan Cirabit, Dengan ini Kami sepakat akan berkoordinasi dengan Desa-desa yang ada di Kecamatan Jawilan untuk mengadakan aksi lebih besar lagi jika masih ada Mobil Truk - truk pengangkut tanah urug parkir di bahu jalan Cirabit,” kata Dogel Warga Desa Bojot.
Di tempat yang sama, Sekretaris Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Jawilan, Hasyim meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Dinas terkait khususnya Pemerintah Kabupaten Serang maupun pemerintah Provinsi Banten agar segera menindak tegas Galian C yang ada di Jalan Cirabit tersebut. Ia juga memastikan banyak pengusaha melakukan aktivitasnya secara ilegal atau tidak memiliki izin resmi. Pokoknya kami warga kecamatan Jawilan tidak mau melihat lagi mobil truk pengangkut tanah urug parkir Berjam - jam dibahu Jalan Cirabit khususnya." Geram Hasyim.
Masih dengan Hasyim, “Kami meminta pihak APH dan dinas terkait bisa menindak tegas galian-galian C yang tidak memiliki izin resmi, untuk mencegah kerusakan lingkungan dan korban jiwa kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan lainnya,” kata Hasyim ketika dikonfirmasi.
Vino Bastian//.*
« Prev Post
Next Post »