Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Ketum DPP LSM Dobrak Soroti Tajam , Proyek Betonisasi Desa Karang Harja - Bojong Loa Kecamatan Cisoka, Menuai Polemik, Warga Sebut: "Kecewa*








Kab. Tangerang, Diduga bermasalah dan berpotensi dapat merugikan keuangan negara Proses pelaksanaan proyek betonisasi kampung pasir luhur  RT 05 Rw 02 desa karang harja , perbatasan desa Bojong Loa kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang provinsi Banten , Sabtu 23 / 11/ 2024 .


Disoal  pelaksanaan betonisasi tersebut , lantaran dianggap adanya beberapa proses pengerjaan yang di anggap janggal, mulai dari tingkat pengerasan yang nampak kurang maksimal dan tingkat ketebalan betonisasi  yang tidak merata 






Hal tersebut di katakan" At" (inisial) merupakan salah satu masyarakat wilayah kampung pasir Luhur yang geram manakala turut menyaksikan Berlangsung nya proses pengerjaan 

Dirinya menuturkan bahwa terdapat beberapa indikasi ketidak sesuaian didalam proses pengerjaan kala itu


" Sebenar nya kami masyarakat disini komplein melihat hasil pekerjaan betton dan harapan kami bangunan lama  paving blok minta di bongkar dan 'massa'  badan jalan yang tengah tengah lebih tinggi sama papan bagisting sedangkan papan bagisting aja kalo di tuangkan aspal beton pasti goyang , sehingga hasil nya pada belok belok tidak lurus , Gimana proyek jalan ini bisa tahan lama kalo proses pengerjaan nya saja seperti ini, tingkat ketebalan betonisasi di bagian tengah tidak singkron dengan cetakan beton atau bagisting penahan , pada bagian tengah, hanya lebih tinggi  yang bener aja , sedangkan cetakan atau bagisting lebih tinggi sama papan bagisting " tutur nya,


Lanjut ( At ) menjelaskan " bahwa proses  pengerjaan proyek betonisasi tersebut di lakukan dengan asal asalan., sehingga  yang di rasa dirinya sangat begitu kecewa , sehingga  merugikan kwalitas Dan mutu pada bangunan jalan tersebut .  


ini proyek sepertinya tidak diawasi oleh konsultan pengawas , dan mandor juga tidak ada dilokasi , gak perlu memakan waktu lama mutu dan kualitas beton tersebut , karena  proses pengerjaan pemadatan dan pengamparan agregat cuman gitu gitu aja , 


beberapa tahun ini  kami mengharapkan ingin  mempunyai jalan yang bagus, pasalnya warga disini sama sama membayar pajak setiap tahun , tapi kalo hasil nya seperti ini kami kecewa , dan kami yakin gak lama lagi beton ini akan ruksak, apa lagi yang setiap hari nya dilalui kendaraan,,tuturnya At,.

 

Tidak sampai disitu  awak media terus telusuri mencari tau dan menggali inpormasi Atas nama pemilik ( pemborong).

guna dapat mengkonfirmasi pihak kontraktor , namun sayang sesampai nya awak media dilokasi pihak kontraktor tidak dapat.di temui lantaran sedang tidak berada  dilokas


Setelah mendapatkan informasi dari salah satu pekerja "Djo" inisial selaku pemborong, pekerjaan betonisasi kampung pasir luhur desa cempaka perbatasan desa Bojong loa , saat dihubungi awak media lewat seluler  Whatsaap Nya " Bungkam" ( red)


Hal demikian tentunya kembali menuai sorotan Ketua Umum  DPP LSM Dobrak (delegasi sosial Bersama Rakyat) 

Perlu diketahui berdasarkan dokumen visual gambar berusaha pengukuran yang dilakukan oleh beberapa aktivis dan LSM , Dahlan Abdul Rojak Spd  mengatakan ""kami sangat menyayangkan adanya kerjaan beton diwilayah desa karang harja dan perbatasan desa Bojong Loa , tingkat ketebalan betonisasi yang di lakukan  pengukuran per 3 meter nampak ketebalan betonisasi  berada dikisaran dugaan 4 - 5 ,cm ," tutur nya 


Lanjut Dahlan "Unsur kejanggalan yang kami dapat di lokasi pada saat proses pengerjaan, tampak material lama paving blok tidak di bongkar sehingga tinggi badan cor diatas  papan bagisting sehingga menambah dugaan kuat kami bahwa, kecurangan untuk mengurangi kubikasi terlihat jelas. 


Kami akan melayangkan surat audensi kepada kepala dinas PU terakit pengawasan kegiatan pada lanjutan tingkatan jalan yang baru selesai separuh sudah terlihat pecah pecah. ""Pungkasnya.


akibat dari adanya dugaan penyimpangan dan kecurangan didalam proses pengerjaan betonisasi tersebut , maka negara sangat berpotensi dirugikan hingga puluhan juta rupiah.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *