Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Pimpinan Ponpes Al - Barokah Tidak Pernah Mengizinkan Pengurugan dan Pembangunan di Gandasari Jayanti








Pimpinan ponpes Al-Barokah Gandasari Desa Jayanti Ust. Bambang saat dikonfirmasi beberapa awak media. 3/09/24.

Kab. Tangerang,| xbintangindo.com--

Pengurugan tanah di kampung Gandasari Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten yang rencana akan mendirikan bangunan untuk work Shop ternyata masih menjadi polemik di masyarakat sekitarnya.


Ustad Bambang selaku pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Al-Barokah Kampung Gandasari Desa Jayanti menyesalkan adanya pengurugan dan rencana pembangunan work shop di samping ponpesnya.


"Untuk pengurugan tanah dan rencana pembangunan work shop persis di samping ponpes saya, karena kegiatan tersebut mengganggu kegiatan belajar mengajar ilmu agama islam untuk anak - anak dan pengajian ibu - ibu diponpes Al - Barokah ini," kata Ustad Bambang.


Lanjut Ustad Bambang, " jika pembangunan work shop dan kegiatannya sudah berjalan pastinya sangat berdampak negatif kepada anak - anak didik kami, kebisingan pasti dirasakan warga sekitar, apa lagi posisi ponpes kami persis di sebelahan dengan pengurugan dan pembangunannya. Yang pasti saya tidak pernah mengizinkan kegiatan yang berlokasi di samping ponpes kami." Tegas Ustad Bambang.


Hal senada juga dikatakan warga Gandasari, Iyus alias Ojos, " Terkait urugan di Kampung kami (Gandasari) kemarin juga kisruh akibat polusi udara, warga mengeluh akibat debu, tidak sedikit warga Gandasari yang tidak mengizinkan kegiatan tersebut." ujar Ojos.


Masih dengan Ojos," Saya juga bingung, ustad Bambang yang berada di samping kegiatan pengurugan dan rencana pembangunan saja tidak mengizinkan, lalu izin pengurugan dan rencana pembangunannya dikeluarkan dari siapa..?" saya berharap kegiatan tersebut di hentikan saja jika mengganggu kegiatan belajar anak-anak regenerasi ilmu agama islam di ponpes ustad Bambang." tutur Ojos.


Arif saat dikonfirmasi awak media dilokasi pengurugan di kampung Gandasari mengatakan," untuk urusan perizinan ke masyarakat dan pihak desa Jayanti itu saya serahkan kepada pak RW Chy, dan H. Om, coba nanti saya tanyakan ke pak RW Chy, " katanya.


"Jika untuk pemberitaan di media biarin aja lah mau di berita kan sebanyak banyaknya tah, setiap hari juga saya mah baca berita." ujar Arif.


Ditambahkan Tedy warga Gandasari," kami pemuda kampung Gandasari tidak akan mengizinkan pengurugan dan rencana pembangunan work shop di kampung kami jika regenerasi kami anak-anak yang belajar mengaji di ponpes Al-Barokah ustad Bambang terganggu dengan kegiatan tersebut." tegas Tedy.

Redaksi xbi//.*

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *