Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Pemeliharaan Jalan Cirabit di Soal Serius Oleh Warga dan Aktivis di Kedai Kopi Cikande








Foto : Tampak Besi dowel yang di pasang sebelum diberikan coran diikat kawat bendrat. 

Kab. Serang,| xbintangindo.com--

Obrolan hangat di kedai kopi pasar Banjar sari Cikande terlihat keseruannya, terdengar beberapa orang sedang membahas proyek pemeliharaan jalan Cikande - Rangkasbitung   yang belum lama ini dikerjakan. Kamis. 19/09/23.


Tak sengaja awak media xbintangindo.com mampir dan memesan segelas kopi di kedai kopi tersebut, ternyata beberapa pengunjung kedai sedang membahas saat proses pekerjaan proyek pemeliharaan jalan Cirabit pada pembesiannya. 


Rony yang mengaku warga Kopo mengatakan jika pembesian untuk jalan provinsi seharusnya menggunakan besi dowel dan besi ram, yang mana besi ketemu besi itu harus dilas, bukan di ikat kawat.


"Yang saya tau pak, kalau jalan provinsi itu untuk pembesian harus kokoh dan kuat apa lagi ini jalan cirabit yang melintas kendaraan-kendaraan berat dengan tonase over load, perakitan besi ram dan besi dowel, besi ketemu besi harus dilas jangan di ikat kawat bendrat, ini yang saya foto perakitan besi nya hanya di ikat pakai kawat saja, mana kuat," jelas Rony sambil menunjukan dokumentasi pembesian saat kontraktor mengerjakan diwilayah Cikande. 


Penjelasan Rony ditangki  Ahmad yang mengaku warga Cikande," Dilihat dari RAB dan juklak juknisnya dulu lah Ron, apakah tertulis dalam RAB dan tertera pada gambar proyek yang di berikan oleh DPU Provinsi Banten dilas atau di ikat kawat saja, begitu Ron." kata Ahmad.


Masih dengan Ahmad," saya pernah minta besi bekas bobokan, ehh..ternyata gak boleh dimarahin sama pengawasnya, katanya mau dijual kelapak limbah buat beli rokok anak-anak, karena gak dikasih ya..saya gak jadi ambil, 


Begitu juga dengan Muhlisin," logikanya kg Rony dan Kg Ahmad, untuk sekelas jalan provinsi Banten seharusnya perakitan pembesiannya besi itu dilas, kalau tidak salah proyek pemeliharaan jalan Cirabit ini anggarannya milyaran loh. " ujar Muhlisin.


Lanjut Muhlisin," Saya beberapa kali mengerjakan proyek betonisasi di wilayah Kabupaten Tangerang, itu di juklak dan juknisnya perakitan besi dowel dan besi ram nya itu di las bukan di ikat kawat bendrat, apa lagi proyek jalan provinsi logika nya wajib di las, malu atuh proyek provinsi pembesiannya masih diikat kawat,  tutur Muhlisin.


"Gini saja kawan-kawan, kebetulan ada wartawan disini, kita harap wartawan yang sedang ngopi ini memberitakan obrolan kita, semoga aspirasi kita ini tersampaikan ke DPU Bina Marga Provinsi Banten, kejaksaan Tinggi Banten dan Polda Banten. Sudah benarkah kontraktor yang mengerjakan proyek pemeliharaan jalan Cirabit sistem betonisasi ini." Tutup Muhlisin.

Red.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *