.jpg)
Serang xbintangindo.com
Untuk mencegah dan penanganan kekerasan dilingkungan satuan pendidikan UPT SDN Parigi Desa Parigi Kecamatan Cikande Senin 19 Agustus 2024.
Bhabinkamtibmas Desa Parigi Aipda Eka Kurniawan Aulia SH bersama Unit Intelkam Polsek Cikande Polres Serang Bripka Prasetyo Budi.
Acara sosialisasi Stop Bulliying kekerasan anak disekolahan Aipda Eka memberikan nasehat kepada siswa siswi kelas IV, V, VI di ruangan sekolah SDN Parigi
Kepala sekolah SDN Parigi Rusmiati S Pd mengatakan bahwa sekolahan juga mendapat nilai atau rapor dari Dinas Pendidikan bukan hanya siswa saja tapi juga sekolah juga sama.
Komite sekolah SDN Parigi Eti Suhaeti S Pd menjelaskan bahwa kekerasan, perudungan atau istilah kerennya bullying jangan sampai ada dilingkungan sekolah khususnya di SDN Parigi
Aipda Eka memberi arahan dan nasehat dan tontonan stop bullying kepada siswa siswi serta para wali murid yang hadir dalam acara sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan dilingkungan satuan pendidikan UPT SDN Parigi.
Setelah siswa siswi dan wali murid menonton film stop bullying pak Bhabin Eka
Menanyakan apa pesan dari tontonan tadi kepada siswa siswi SDN Parigi.
Bullying itu kelakuan, tindakan, prilaku, ngecengin, ngolo ngolo secara pisik atau perbal tidak boleh karena itu bukan tindakan terpuji
Bhabin Eka juga memberi pesan kepada walimurid harus turut serta menjaga anak dirumah serta persuasif kepada anak dirumah jangan anak pulang sekolah ibu cuek atau sibuk dengan kerjaan dirumah ujar Bhabin Eka
Bullying atau kekerasan itu ada pidananya kalau sudah merugikan dan mencelakai orang
Ditambahkan lagi dari unit intelkam Bripka Budi bahwa bullying itu sanksi hukuman walaupun masih anak anak bisa diproses hukum penjara 5 tahun atau denda 100 juta
Kalau korban sampai meninggal dunia pelaku akan diproses hukum dipenjara 20 tahun dan denda 3 milyar.
Bisa merusak mental anak yang di bully karena tekanan bathin anak akan murung ibu ibu harus sering bicara sama anak dirumah.
Salah satu walimurid yang anaknya sering di-bully oleh teman teman disekolahnya sampai menangis mengatakan bahwa anaknya ngomong ga jelas atau gagu ujar ibu Liliana walimurid kelas IV SDN Parigi
« Prev Post
Next Post »