Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Program Ketapang Desa Mandaya Dengan Fisik 6 Ekor Sapi Namun Kini Hewan Tersebut Diduga "Hilang"






Illistrasi 

Serang - xbintangindo.com-

Dikutip dari media online sultannews.co.id Ketahanan Pangan atau Ketapang adalah kemampuan suatu desa atau komunitas desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan. 


Hal ini mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan, serta upaya-upaya untuk membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat lokal.


Selain itu juga, Ketahanan Pangan diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2023, dengan adanya program Ketahanan Pangan baik nabati ataupun hewani yang alokasi dananya bersumber dari Dana Desa, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangan di desa secara mandiri dan berkelanjutan sehingga masyarakat bisa berperan aktif terhadap program Ketapang itu sendiri.


Akan tetapi, dengan adanya program Ketahanan Pangan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023 Desa Mandaya, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, diduga program tersebut dijadikan ajang bancakan oleh oknum tertentu.


Samudi selaku Kepala Desa Mandaya ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk program Ketapang pada tahun 2023 dianggarkan untuk pembelian sapi 6 ekor dan untuk anggarannya saya lupa.


"Posisinya sekarang sapi sudah saya jual, karena itu sapi penggemukan," katanya, Rabu (29/05/2024).


"Jadi nanti akan saya belikan lagi setelah lebaran Idul Adha ini. Karena kalau beli sekarang pasti hargnya mahal," imbuhnya.


Masih kata Kepala Desa, berhubung yang mengurusinya meninggal dunia dan sapinya mati 1 ekor dan yang lainnya sakit, sehingga dikarantina di Cilegon.


"Berhubung kondisi sapinya sudah sehat, jadi saya jual dengan kisaran uang kurang lebih Rp 60 jutaan," tambahnya.

Sementara itu, Camat Carenang Arif Raihan ketika dihubungi via telpon selluler, dirinya tidak merespon.

Redaksi xbi.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *