Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Polwan Berpangkat IPTU, Jadi Komandan Upacara Hari Lahir Pancasila Di Polresta Tamgerang







Tanherang_ xbintangindo.com-

Dalam upacara bendera memperingati hari lahir Pancasila, seorang polwan bernama IPTU Darsiti Sebagai Kalolsek Kresek Polresta Tangerang Polda Banten  menjadi komandan upacara dalam Upacara memleringati Hari Lahir Pancasila di Lapangan apel  Mapolresta Tamgerang  , Sabtu (1/6/2024).


Dia (Iptu Darsiti) berjalan tegap menuju tengah lapangan dan mengambil alih komando upacara. Suara Iptu Darsiti yang lembut berubah lantang. Tak lama, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.I.K.,M.M yang menjadi inspektur upacara memasuki arena dan menuju mimbar, tanda upacara bendera dimulai. Satu per satu rangkaian upacara bendera pun berjalan dengan lancar.


Usai membubarkan pasukan, senyum mengembang dari bibir perwira polisi wanita berpangkat dua balok di pundak.

 "Alhamdulillah, semuanya lancar. Saya dapat menunaikan tugas dengan baik," ucap perempuan yang menjabat sebagai Kapolsek Keresek Polresta Tangerang,


IPTU Darsiti menuturkan, ia ditunjuk menjadi komandan upacara oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.I.K.M.M  sekitar satu pekan lalu dan diperintahkan pak Kapolres menjadi komandan upacara. Awalnya saya kaget, tapi karena itu tugas, ya saya terima tanpa beban," Begitu menerima mandat iptu Darsoti langsung mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental. "Seminggu sebelum ini, saya genjot olahraga fisik. Selain rutin berlatih di Mapolresta Tangerang


Darsiti datang lebih pagi ke lapangan upacara untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar berjalan maksimal. "Terus terang, sebelum masuk lapangan saya tadi nervous (grogi). Tapi begitu masuk lapangan, kepercayaan diri meningkat, tak ada nervous lagi," ujar Kapolsek Kresek 


Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Jokk Mujiono, S.I.K.,M.M menyatakan, dia sengaja memilih Polwan untuk menjadi komandan upacara kali ini. Menurut dia, kemampuan anggota Polri, baik polwan maupun polki (polisi laki-laki) harus setara. "Ada dua pilihan, satu polwan dan satu polki. Setelah dites, keduanya sama-sama mampu, dan saya cenderung pilih polwan. Kami tunjukkan tak ada beda antara kemampuan polwan dan polki, semuanya setara," ucapnya.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *