Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Hasil Fisik Pekerjaan Betonisasi Jalan Kebon Cau Pamarayan Serang Tak Maksimal, Belum Dilalui Sudah Retak - Retak dan Patah. Dimana Pengawasan dari Dinasnya..?".








Tampak fisik hasil pekerjaan proyek beton jalan kebon cau kecamatan pamarayan serang sudah retak - retak dan patah. 25/06/24.

Xbintangindo com. serang Banten // 

Fisik hasil Pengecoran (betonisasi) di jalan kebon cau  kecamatan pamarayan kabupaten serang Banten kini sudah mengalami kerusakan patah - patah dan retak-retak di beberapa titik yang diduga pekerjaan dikerjakan tidak maksimal dan minimnya pengawasan dari dinas pekerjaan umum. Selasa 25/25/06/24.


Menurut masyarakat sekitar yayang tidak mau disebutkan namanya mengatakan," Padahal pak proyek tersebut baru saja  dikerjakan hanya dengan hitungan hari kini fisik hasil nya sudah mengalami patah- patah dan retak- retak Sehingga proyek tersebut menjadi buah bibir, menuai pertanyaan masyarakat." ujarnya.


Hasil pemantauan dan investigasi awak Media, terlihat hasil pekerjaan yang kurang maksimal itu, membuat sebagian masyarakat menganggap bahwa kontraktor gagal menjalankan program dan progres dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Pemerintah Kabupaten serang.


Hal senada juga dikatakan warga yang lainnya, mengatakan,"  kegiatan ini baru kemarin selesai dikerjakan tapi mengapa hasil pekerjaannya sudah ada yang retak-retak dan patah di beberapa titik. Belum juga dilalui oleh kendaraan tapi fisik nya sudah pada rusak." jelasnya.


Lanjut,"Iya bang, dicor kemarin dan tadi pagi baru selesai. Jalan juga masih ditutup gak boleh dilewati motor atau mobil sampai tanggal 18 Juni 2024 kedepan, kan udah ada surat pemberitahuan juga di depan balai desa  yang di pasang pihak kontaktor, tapi fisik sudah retak dan patah ," ujarnya.


Hal senada juga dikatakan Aktivis Kecamatan Pamarayan Jasmani. "Proyek dengan sistem beton sudah terjadi keretakan, padahal baru hitungan hari. Menurut saya Pekerjaan tersebut diduga gagal konstruksi, dikarenakan kondisi jalan padahal belum dilalui kendaraan roda (motor- red) dua ataupun roda empat (mobil- red)," ungkap  Jasmani (ketua  ormas GRIB JAYA PAC pamarayan) kepada Media, Selasa (25/06/2024).


Lebih lanjut, jelas jasmani, hasil yang diduga dikarenakan lemahnya sistem pengawasan dengan tidak adanya metode pekerjaan yang jelas, ditambah lagi tidak adanya quality control baik secara teknis di lapangan maupun pengujian mutu dari beton yang dipasangkan, sehingga menyebabkan kualitas pengerjaan proyek di duga tidak memenuhi standar kualitas."Kami akan mendesak dan meminta kepada pihak Dinas  pekerjaan Umum (DPU) unuk memeriksa dan mengecek ke lokasi pekerjaan proyek betonisasi di jalan kebon cau kecamatan pamarayan." Tegas jasmani

(Red)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *