Pedagang yang berjualan di lingkungan stadion Serang kota
Serang Xbintangindo.com - Beberapa para pedagang kaki lima selalu diresahkan dengan adanya pungutan liar untuk pembayaran lapak dagang di Stadion Ciceri Serang.
Nilai pungutan yang di minta sangatlah bervariatif, pedagang yang ada di bangunan menggunakan awning di jalur Timur Stadion diduga mencapai 12 - 15 Juta, sedangkan pedagang kaki lima yang mendirikan tenda sendiri diduga mulai dari 20.000 sampai 30.000 setiap harinya.
Berbeda halnya dengan wahana arena bermain anak dan pedagang kaki lima yang berada di jalur sebelah barat depan kantor Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (DISPARPORA) Kota Serang, para pedagang diminta pungutan dengan nilai 150.000/bulannya, dengan kedok dijadikannya member parkir oleh CV. AQILA AISYAH, untuk mengelabui pihak-pihak lain, sehingga dapat meraup keuntungan.
Diketahui, Jumlah pedagang yang berada di area Stadion ciceri Serang mencapai 300 pedagang, namun sangat disayangkan Pemerintah Kota Serang tidak mengelolanya dengan baik, sehingga akhirnya dimanfaatkan oleh para oknum untuk mengambil keuntungan pribadi.
Dalam hal ini pengawasan dari Disparpora dipertanyakan, pasalnya pedagang kaki lima dan wahana bermain anak secara terang-terangan beroperasi di depan Kantor Disparpora, namun di biarkan begitu saja.
Kasus adanya dugaan pungli di Stadion Ciceri Serang sudah tidak asing lagi, Penegak hukum hingga Pemerintah Kota Serang diharapkan dalam mengusut tuntas berbagai permasalahan yang ada di Stadion Ciceri Serang, terutama pungli.
Sampai berita ini terbit, kami masih mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Disparpora Kota Serang untuk memberikan jawaban.
Redaksi xbi//.*
« Prev Post
Next Post »