TANGERANG, – xbintangindo.com-
Jalan penghubung Desa Tapos dan Desa Bantar Panjang di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, saat ini rusak berat dan memprihatinkan.
Jalan penghubung dua desa tersebut rusak parah sejak zaman penjajahan Belanda, dan hingga kini belum juga direhabilitasi.
Kepala Desa Bantar Panjang, Ujang, menyebut bahwa pihaknya sudah berulang kali mengajukan permohonan pembangunan jalan tersebut ke TAPD Kabupaten Tangerang.
Namun, hingga kini belum juga direspons oleh dinas terkait. Padahal, kata Ujang, akses jalan tersebut menghubungkan dua desa yang manfaatnya sangat besar untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.
“Selain menunjang perekonomian warga dua wilayah desa tersebut, manfaat jalan itu juga sangat besar untuk akses menuju tempat pemakaman umum yang menampung tiga desa, yakni Desa Tapos, Bantar Panjang, dan Jambe,” ungkapnya, jum'at, 19 Januari 2024.
Ujang mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengajukan surat permohonan untuk pembangunan jalan tersebut, dan terakhir surat itu dikirim pada Oktober 2023 ke dinas terkait.
“Karena saya berharap waktu itu bisa masuk ke Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2023, eh malah belum direspons,” keluhnya.
Saat ini, tambah Ujang, Pemerintah Desa Bantar Panjang sedang gencar membangun sarana infrastruktur, tapi hal itu terbentur dengan anggaran, sehingga tidak bisa dialokasikan untuk bangun jalan tersebut.
“Saya berharap Pemda Kabupaten Tangerang bisa segera respons ajuan yang telah kami ajukan,” harapnya.
Senada diungkapkan Ustaz Andi (46). Salah satu tokoh masyarakat Desa Bantar Panjang ini membeberkan bahwa sudah sejak lama jalan menuju TPU itu belum pernah dibangun Pemerintah, dan saat ini kondisinya rusak serta tidak layak dilewati kendaraan roda empat.
“Saya berharap, semoga Pemkab Tangerang segera membangun jalan itu, karena selain sangat bermanfaat untuk warga, juga melancarkan akses jalan menuju TPU,” pungkasnya
Imam Iskandar
« Prev Post
Next Post »