Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Gudang Seng di Kawasan Budi Texindo Junti Jawilan Kabupaten Serang Banten diduga "Timbun" BBM Jenis Solar Bersubsidi








Puluhan drigen dan kempu yang berisi BBM jenis bio solar yang akan dikirim ke Jakarta, foto: Imanuddin.

Kab.Serang,| xbintangindo.com

Pembelian bahan bakar minyak jenis bio solar B30 pengiriman dari PT. Atlas Energi Persadan ,agen resmi PT. Sepertiga Malam Sinergi, alamat jalan raya Muchtar no. 26, Sawangan Baru, Sawangan Kota Depok, jawa barat,  yang disalurkan ke PT. Griya maju sentosa untuk alat berat diduga menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi yaitu bio solar. 

Dari hasil pantauan awak media , diduga penuh keanehan. Pasalnya puluhan dirigen- derigen yang berisi BBM jenis solar tersebut di duga solar bersubsidi yang berada di gudang seng kawasan Budi Texindo.

Informasi dari pekerja BBM jenis bio solar tersebut akan di kirim ke alamat Penerima BBM jenis solar B30 PT.Griya Maju Sentosa berada di Ruko green court Blok BX no, 06 cengkareng jakarta barat.

BBM jenis solar B30 sebanyak 5000 KL pesanan PT. Griya Maju sentosa berada di lapak Kawasan pergudangan Budi Texindo Jl, raya cikande,rangkas bitung KM 4-6 ,jawilan,junti kabupaten serang Banten, dengan harga Rp. 10.800/liternya (tertera di surat jalan)., dan BBM jenis bio solar untuk pengiriman ke Jakarta tersebut di angkut dengan transportasi truk biasa bukan truk peruntukan khusus BBM.

Saat dikonfirmasi salah satu pekerja yang berada di lapak kawasan pergudangan Budi Texindo mengatakan." BBM ini akan dikirim ke jakarta untuk penggunaan isi bahan bakar alat berat, Jadi gini bang, BBM bio solar ini langsung pengirimannya dari pertamina, kadang mobil petaminanya yang biru kadang yang merah yang tangki 5000 liter kadang yang 8000 liter juga tapi yang diturunkan cuma 5000 liter Karena kita beli nya 5000 liter." Ungkapnya. Senin 8/1/23.

Lanjutnya, "disini juga sering dicek dari polsek,pak Maman bang, nggak tau orang bos nya iya kan tau tau udah di sini,kalo nggak sesuai kan kita nggak terima, pak Maman sering main aja ke sini bang karena kenal juga sama pak haji nya, kalo ngebahas ngobrolnya mah kurang tau." Kata salah satu Pekerja.

Ditempat terpisah mandor mengatakan, penggunaan BBM tersebut buat proyek di sekitar kawasan sini, kalo pengiriman dari pak Rizal bang, dokumennya resmi bang, tapi biasa habis pengiriman surat dibawa ke kantor, kalo pengangkut barang yang sekarang dilapak ini mau dikirim ke jakarta karena alat berat kita ada satu yang di jakarta sedang butuh bahan bakar." Ujar Budi.

Menurut aktivis Serang timur D.A.Mardhika mengatakan," yang saya ketahui warna BBM jenis solar untuk industri itu berwarna kekuningan seperti warna minyak sayur, namun jika saya lihat dari foto itu yang ada di gudang Budi Texindo Junti tersebut berwarna hitam seperti bio solar bersubsidi." Ujarnya.

Lanjut," lagi pula tranfortir untuk pengangkutan BBM harus khusus tidak bisa sembarangan harus berizin." Tambah Dhika.

"Sedangkan untuk harga solar industry pertanggal 14 Desember 2023 Rp. 22.300 perliter bukan pembelian seperti mereka yang ada di gudang Budi texindo cuma Rp. 10.800 perliter. Ini sebuah kejanggalan. Diduga gudang tersebut"Timbun" BBM jenis solar bersubsidi untuk dijual belikan diwilayah tersebut.". Tegas Dhika.

Imanuddin Arohman.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *