Bakauheni lampung. Xbintangindo.com
Egi christian salah satu pengguna jasa penyebrangan merak bakauheni ambil jadwal pemberangkatan 17.00 sampai jam 20.00 wib Tapi semua penuh dan yang ada jam 20..00- 23.00 kosong.
Ditanyain petugas ASDP bakauheni Ahmad Latiful dan teman mengatakan," kalau mau rubah jadwal konsumen kena administrasi sebesar Rp. 210.000.
Lagi ahmad latiful mengatakan."Bahwa semua sudah system dari kantor mas kita gak bisa berbuat banyak kecuali mas mau bayar administrasi perubahan jadwal." Katanya.
Bukan hanya Egi christian saja yang kejebak system ASDP bakauheni banyak juga yang lainnya.
"Seharusnya pemerintah bukan mempersulit masyarakat dengan aturan didalam aturan, perjalanan alur lalu lintas tidak rame boleh dibilang sepi tapi kok bisa bisanya harus menunggu 3 jam lagi, dengan dalih jika ingin segera nambah administrasi lagi, ini lucu..!" Ujar penumpang lainnya.
Hal senada dikatakan Carlos selaku penumpang," Kementrian BUMN mengeluarkan aturan pembelian tiket penyebrangan dengan aplikasi ferizy dinilai banyak pihak penguna jasa penyebrangan bukan memperlancar tapi malah bikin ribet dan susah karena lebih efisien systems tunas atau etol electronik ungkap" Carlos
"Dengan banyak aturan yang berubah rubah yang membuat masyarakat bingung dengan aturan setiap ada pengantian menteri BUMN yang dinilai terlalu dini memutuskan sebuah aturan tanpa ada percobaan menimal 3 bulan efektif atau tidak." Sambung Carlos
Saat minta ketemu dengan kepala ASDP Bakauheni mereka bilang tidak ada dikantor tetap meminta pengguna jasa penyebrangan menunggu dikantong parkir.
Wendry Chaniago xbi//.*
« Prev Post
Next Post »