Xbintangindo.com, - LEBAK. - Ketua Panitia acara festival Hari Santri Nasional ( HSN) tahun 2023 di Kabupaten Lebak, yang berinisial AR dorong salah satu Wartawan pada saat tengah lakukan sesi wawancara terkait adanya musibah jatuhnya seorang pedagang perempuan yang tengah hamil 5 bulan. Kejadaian tersebut terjadi saat petugas Banser sedang menjalankan perintah dari panitia untuk melakukan penertiban terhadap para pedagang yang mengunakan jalur tempat Very important person (VIP) di acara hari santri tersebut.( Sabtu 3/11/2023).
Erdin anggota Banser mengatakan, dirinya mendapatkan perintah dari panitia HSN untuk melakukan penertiban terhadap para pedang yang ada di wilayah ruangan VIP. Dan kebetulan ibu yang tengah hamil ini berjualan ada di areal itu.
"Ibu hamil ini kami Instruksikan untuk tidak berjualan di areal VIP dan kami juga menyarakan untuk segera pindah. Dalam proses pemindahan tersebut terjadi musibah. Ibu hamil tersebut terjatuh dan sempet pingsan yang terjadi secara tiba-tiba selama beberapa detik atau menit." ucap Erdin.
Saat di sambangi awak media Ketua panitia Inisial AR tidak terima dan mengatakan ini hari santri dan di hari santri ini jangan sampai adanya pemberitaan pemberitaan yang bikin malu. Ini hari santri banyak para jawara jawara kita bikin panggung untuk di acara hari santri ini.
" Anda jangan macam-macam di hari santri ini disini banyak yang terlibat ada TNI ada kepolisian dan hampir semua OPD ada di acara ini anda jangan idealis, kalau mau roko ngomong jangan bikin malu di hari santri ini." terangnya.
"Dalam hal kecil ini pasti akan terjadi dan pastinya kejadian seperti ini tidak adak kesengajaan, kita fokuskan untuk di acara malam puncak hari santri ini, dan nanti biar panitia yang melakukan untuk datang kerumah orang tersebut," pungkasnya.
Ironisnya Ketua panitia HSN tersebut mendorong badan wartawan dengan kedua tangannya sambil mengatakan kamu berani saya adukan jangan macam macam kamu.
"Pak bos jangan dorong dorong saya, kalau berani tempeleng saya bos."ucap salah satu wartawan yang mendapatkan intimidasi saat tengah lakukan sesi wawancara.
« Prev Post
Next Post »