Serang, xbintangindo.com-
Program 5 tahun lalu dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten tahun 2018, senilai Rp 4,6 Milyar, di wilayah Desa Kaserangan Kecamatan Pontang, kini berlokasi di atas tanah program sebagian bangunan di bongkar di ganti dengan program pembangunan gedung majlis ta'lim dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Banten tahun 2023.
Hal tersebut menuai persoalan di tengah masyarakat desa kaserangan, karena besarnya tekanan dari masyarakat, Nurdin Kepala Desa Kaserangan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, turut peduli dengan menegur pihak - pihak yang berkopenten pada program di 5 tahun yang lalu mencari tahu tentang status lahan dan program.
" Masyarakat kami selalu menanyakan tentang pembangunan gedung maj'lis ta'lim dengan membongkar bangunan taman bermain anak - anak dan meminta untuk memberikan penjelaskan yang sehelas - jelasnya" ungkap kades.
Lalu, mencari tahu dengan mendatangi pihak DPRKP Provinsi Banten, di tujukan kepada Wisnu dulu saat program turun berperan sebagai PPK, inilah hasil percakapannya.
"Tidak mungkin pembangunan di laksanakan sebelum terjadi pelepasan hak atas tanah (Status tanah hibah), kata Wisnu di contohkan oleh Nurdin. Kamis 12 Oktober 2023,
Beralihnya fungsi kedudukan pada peruntukan lahan, yang sebelumnya sebagai taman mutiara taman tempat bermain anak - anak kini beralih fungsi menjadi gedung Maj'lis Ta'lim milik yayasan Bani Sa'id Wara'is, itu yang menjadi pertanyakan besar di tengah masyarakat kaserangan Pontang.
Saat di konfirmasi, "Syarif Pemilik Yayasan Bani Sa'id Wara'is juga sebagai penerima program gedung maj'lis ta'lim senilai Rp 199 Juta, siapa yang berperan besar turun andil terhadap turunnya program hibah tersebut.?".
"Kami bisa memperoleh pembangunan gedung majlis ta'lim karena peran andil bapak bahrul ulum" katanya.
Masih kata syarif, "Dalam pernyataannya mengenai alih fungsi dan status lahan " surat tanah ini statusnya wakaf bukan hibah dan tidak pernah di hibahkan sebelumnya kepada siapapun" ungkapnya
Di tempat terpisah, Wisnu dari DPRKP Provinsi Banten, melalui via aplikasi pesan Whatsapps sampai berita di terbitkan awak media belum mendapat jawaban.
(Kurniawan).
« Prev Post
Next Post »