Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Bekas Galian Tanah Milik PLN Yang Dikerjakan Pihak Ketiga Di Jln Letnan Muharam Kabupaten Lebak Dinilai Bahayakan Pengendara R2







Xbintangindo.com,- LEBAK. - Galian tanah pemasangan utilitas jaringan listrik milik salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PLN Persero, di jalan Letnan Muharam, di Kabupaten Lebak, dinilai bahayakan pengendara R2, pasalnya, bekas galianya tersebut, tidak ditutup rapih seperti semula. Dari kegiatan utilisasi jaringan listrik tersebut dikerjakan pihak ( 3 ) ketiga atau biasa disebut Pendor. (Kamis 05/10/2023).

Di samping itu proyek galian tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar. Proyek galian yang menjadi langganan tersebut menyebabkan fisik jalanan dan trotoar  rusak, bahkan ketika dilakukan perbaikan sekalipun, maka kondisinya tidak sempurna seperti semula.

Dengan adanya galian tanah pemasangan utilitas jaringan listrik di jln Letnan Muharam, tersebut yang menurut patauan awak media ini jelas bisa membahayakan terhadap bagi para pengguna kendaraan bermotor R2.

Aji salah satu warga pengendara yang melintas di Jln Letnan Muharam, mengatakan, dirinya pada saat itu melintasi di jln tersebut, dan pada saat itu sempat mau terjatuh menghindari lubang galian tanah milik PT PLN.

"Kami berharap kepada PT PLN untuk menjaga keselamatan bagi para pengedara yang melintas di jalan tersebut," ucapa Aji.

Ditempat berbeda Kanit Bidang Keselamatan, (Kamsel ) Satlantas Polres Lebak, IPDA Mustofa Ibnu Safir, saat di hubungi via whatsApp mengatakan, sebagai tupoksi saya selaku Kanit keamanan dan keselamatan lalulintas untuk selalu menjaga lakalantas agar tidak terjadi, satlantas polres Lebak Bidang keselamatan sejauh ini sudah melakukan upaya himbauan terhdap kegiatan tersebut.

"Dilokasi Kami melihat ada bekas galian tanah milik PLN yang bekas galianya tanah di tutup tidak rapih. Dan kami cari tau pelaksananya, agar lubang galian tersebut untuk ditutup rapih agar tidak terjadinya lakalantas, mengingat di jln Letnan Muharam tersebut banyak sekali pengedara R2 yang melintas.

Pada saat itu, datanglah salah satu pelaksana menghampiri saya, mungkin utusan salah satu pendor, dan dia kasih uang kesaya. Saya bilang uang apa ini? saya tolak uang tersebut, dan saya tegaskan kepada utusan tersebut agar bekas galiannya dirapihkan.

"Dengan adanya kejadian tersebut saya merasa tersinggung atas ulah pendor yang ngasih uang terhadap diri saya. Saya hanyalah meminta agar bekas galian tersebut untuk segera di rapihkan kembali untuk menghindari terjadinya lakalantas, dengan adanya kejadian ini saya yakin patut diduga pasti ada yang tidak berers dengan pekerjaan pendor tersebut," terangnya.

"Saya selaku petugas yang sedang melaksanakan tugas sudah seharusnya untuk melakukan pencegahan pencegahan agar tidak terjadinya lakalantas. Kejadian yang telah di lakukan pendor terhadap diri saya hingga saat ini masih di tunggu itikad baiknya untuk segera melakukan permintaan maaf selesai,"pungkasnya.

"Kami tunggu itikad baiknya dari pendor tersebut, dan apabila tidak ada itikad baiknya, maka dalam waktu dekat saya akan lakukan pelaporan terhadap pendor tersebut," teganya.

Jay

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *