Proyek jembatan jati Pulo jilid 2
Banten, | xbintangindo.com-
mengenai sikap seorang Kepala Dinas DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan (AM) yang diam tidak merespon terhadap informasi publik baik melalui pesan Whatapps di nomor 0819197988xx dan pemberitaan di media online seraya membiarkan info isu terkait pekerjaan penanganan jembatan Jatipulo jilid 2 berkembang dengan liar
Kesal terhadap diamnya AM, Teguh Iman Santoso (TIS) Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Banten Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara Dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPIKPNPA RI), Kecewa dengan sikap tertutupnya bila di tanya soal kegiatan darurat pekerjaan jembatan jatipulo pada sabtu 28 Oktober 2023 bertepatan hari sumpah pemuda
"Sikap AM begitu tertutup saat di minta menjelaskan terkait kegiatan darurat untuk pekerjaan penanganan jembatan jatipulo jilid 2 ini, artinya AM tidak mendukung amanah Undang - undang tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)..
Kemungkinan ada cela di balik kegiatan sebelumnya, pada tahun 2022 pekerjaan jembatan jatipulo di laksanakan oleh PT Sinabung dengan biaya Rp 15 milyar lebih, hanya saja Sinabung terkena blacklist dan negara rugi besar
"Diamnya AM, kami mulai menduga ini untuk menutupi kelemahan dan kekurangannya dalam pertanggung jawaban kinerja ta. 2022 yang di anggap mundur..
Tidak sampai di situ, memberikan peringatan bila masih terus bersikap menutup diri akan melanjutkan persoalan jembatan jatipulo jilid 2, ke ranah penegakan hukum
" Peringatan ini bukan main - main, bila AM terus bersikap menutup diri tidak merespon komunikasi dan informasi, kami lanjutkan persoalan ini kepada penegakan hukum, ..
Dan masih kata TIS, duka besar buat masyarakat banten terhadap sikap seorang eselon II, yang telah menutup diri dan membiarkan isu berkembang dengan liarnya
" Membiarkan isu berkembang dengan begitu liarnya, kami menduga ada big power di balik jabatan AM untuk melindunginya.." Ungkapnya.(kurniawan).
« Prev Post
Next Post »