Xbintangindo.com, - LEBAK. - Proyek pembuatan gorong-gorong yang di kerjakan PT Unggul Sokaja, dana yang bersumber dari APBN angaran tahun 2023 di Kampung Umbulan Desa Mekar Agung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, dinilai asal asalan. Hal ini jelas sontak menuai protes dari kalangan masyarakat, hingga kepala Desa setempat. (Sabtu 9/09/2023)
Salah satu masyarakat Umbulan yang enggan untuk di sebutkan namanya mengatakan, sangat menyayangkan hasil dari pekerjaan PT Unggul Sokaja. Padahal proyek ini adalah projek dari Kementrian PUPR RI. Yang bersumber dari APBN, ada kemungkinan untuk nilai Proyeknya mungkin sangatlah besar nilai angkanya.
"Kami sebagai masyarakat Umbulan sangat menyangkan pekerjaan yang bersumber dari APBN tersebut. Menurut kami pekerjaan yang dilakukan oleh PT Unggul Sokaja sangat tidak sesuai dengan harapan masyarakat dan kami menduga pekerjaan ini asal asalan dan asal jadi," ucap masyarakat yang enggan untuk disebutkan namanya.
Lanjut dia jelas pekerjaan yang dilakukan PT Unggul Sokaja diduga asal jadi buktinya saluran- saluran air inti yang menyebabkan banjir mereka tutup, harusya jangan di tutup kalau bisa di perbaiki apabila musim penghujan turun tidak harus banjir, dan kalau mereka anggap pekerjaan ini selesai tolong untu dirapihkan kembali bukan malah seperti ini jadi berantakan.
"Dengan adana saluran inti yang mereka tutup, Bagi kami sekarang ini berpikir bagaimana ketika musim hujan tiba," terangnya.
"Kami sebagai masyarakat berharap kepada Kementrian PUPR RI agar memberikan teguran kepada PT Unggul Sokaja atas pekerjaan yang menurut kami diduga terkesan asal asalan. Dan kami juga berharap untuk pasilitas jalan umum yang terdampak dari kegiatan PT Unggul Sokaja harap untuk segera adanya pergantian, bukan malah kami yang harus memperbaiki dengan cara swadaya, di akibatkan tidak adanya pergantian," sambungnya.
Ditempat berbeda, Kepala Desa Mekar Agung, Madyasin mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan melayangkan surat kepada PT Unggul Sokaja agar dampak dari proyek tersebut untuk segera di rapihkan seperti semula.
Dalam waktu dekat ini kami akan bersurat apabila PT Unggul Sokaja tidak merapihkan atas pekerjaan yang telah mereka lakukan. PT Unggul Sokaja juga harusnya, ketika pekerjaan ini beres, ya seyogyanya dirapihkan bukan malah membikin kegaduhan di masyarkat kami," terang Kepala Desa
Saat di hubungi lewat Via whatsApp Bagus pelaksana konsultan PT Unggul Sokaja sampai berita ini di terbitkan belum juga ada Jawaban
(Jay)
« Prev Post
Next Post »