Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

LSM GTAR : Proyek Pengendalian Banjir Sungai Cibanten Perlu Banyak Keterlibatan Pihak Eksternal Dalam Pengawasan






Kota Serang, xbintangindo.com-

Proyek senilai Rp. 21.876.697.000,-(Dua Puluh Satu Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah) di gelontorkan untuk pengendalian banjir sungai cibanten hilir, 

Melalui program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3), kegiatan terlaksana dengan memakai sumber dana APBN Murni tahun anggaran 2023.

Mengingat peristiwa dulu dimana akibat jebolnya tanggul bendung Ci Banten, pada kondisi sungai cibanten mengalami sedimentasi yang tebal akibatnya tidak cukup menampung air tumpah yang di sertai hujan terus menerus juga  pergerakan air yang perlahan dari hulu ke hilir, hingga air meluap ke daratan merendam Kota Serang

Agar tidak terjadi peristiwa serupa, kegiatan pengendalian banjir mulai di kerjakan oleh orang - orang terpercaya, di ketahui kegiatan tersebut berada pada Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) PPK Sungai dan Pantai 1 (SP.1) Provinsi Banten

Pelaksana kegiatan pemenang tender  PT. Arief Taipan Subur (ATS), kedudukan bersama pada The Ceo Building Level 12, di jalan TB. Simatupang No. 18/C Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak - Jakarta Selatan dan selaku konsultan supervisi PT. Ika Adya Perkasa (IAP), Beralamat di jalan simpang Bondowoso 1, Ruko No. 1A Kota Malang Jawa Timur

Adapun ketentuan - ketentuan mengenai waktu pekerjaan, tekhnis pekerjaan, gambar lokasi dll, telah di bundel yang di tanda tangani bersama dalam kontrak No. HK.02.03/02/APBN/SP.1/2023, salah satunya di jelaskan untuk lamanya waktu pekerjaan 264 hari kalender, mulai terhitung dari tanggal kontrak 12 April 2023, tersepakati

Di masa lima bulan pekerjaan berlangsung mulai ada kritik dan teguran berupa pertanyaan yang mengarah terhadap kinerja  penyedia, konsultan supervisi dan BBWSC3

Komentarnya di Sampaikan oleh, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Romy Safriyal, Sh. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Transparansi Anggaran Rakyat (GTAR), melalui media online pada minggu 24 september 2023.

Menurut Romy, "pengawasan dan pantauan pihak - pihak eksternal mesti lebih banyak lagi juga jangan sungkan menegur pelaksana, konsultan dan pihak balai besar agar mereka dapat bekerja lebih benar lagi dan serius..."

Kendatinya, mengenai disposal yang di gelar di sepanjang sepadan sungai, kanan dan kiri pada lebar sungai 40 meter, karena menggingat semua alat berat (Excavator) telah di pindahkan pekerjaan ke STA lain (pada sungai lebar 50 meter).

" Kenapa, tanah disposal di gelar begitu saja hingga menyerupai bentuk bahu sungai, bila ada item pembentukan badan atau bahu atau sepadan sungai, kenapa tidak mendatangkan tanah dari luar, dan kami sangat sangsi karena bisa saja tiba -- tiba di datangkan tanah dari luar untuk menutupi tanah disposal sebelumnya ..

Masih kata Romi, di waktu dekat ini, akan menyurati pihak - pihak yang terkait mulai dari Kepala Satker PJSA, PPK SP.1, PT. ATS dan PT. IAP,  meminta audensi

" Tak perlu berlama - lama, Segera kami surati mereka, untuk agenda audensi..

Menyadari di lapangan, baik BBWSC3 maupun konsultan supervisi berkemungkinan kekurangan personil dalam melakukan pengawasan, maka jadikan laporan kami (eksternal) sebagai perbandingan yang patut di terima

" Mereka (pihak terkait) wajib menerima laporan dari eksternal juga apa yang kami minta seperti data ukur, gambar awal gambar terbaru, progress dan yang lainnya, mereka wajib memberikannya sepanjang bukan menyangkut kerahasiaan privasi dan bila terjadi kebalikan beralasan tidak mau memberikan, artinya menerima atas konsekuensi terhadap tindakan publik memberitakan dan melaporkan, tentang ada apa di proyek dua puluh satu milyar ini..?" Tegasnya. (Kurniawan).

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *