Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Aniaya Rekannya Sendiri di SDN 1 Cempaka, Membuat Ketua Komisi III DPRD Lebak Angkat Bicara







Xbintangindo.com, - LEBAK. - Tragedi di dunia pendidikan seorang tenaga pengajar yang berinisial (SO) di salah satu sekolah SDN 1 Cempaka, Kecamatan Warungunung, Kabupaten Lebak, diduga tega aniyaya rekan kerjanya sendiri yang bernama Siti Badriah dengan cara memukul bertubi-tubi sehingga menyebabkan korban terluka dan dilarikan kerumah sakit, atas kejadian ini korbanpun melaporkan kepada kepolisian polres Lebak. Atas adanya kejadian tersebut Ketua Komisi III DPRD Lebak, angkat bicara, meminta APH untuk segara memproses atas tindakan guru  yang telah melakukan tindak pidana kekerasan pisik yang menyebabkan orang lain terluka. (Jum'at 15/10/2023)

Ketua Komisi III DPRD Lebak, Media Juanda, meminta kepada pihak kepolisian polres Lebak, agar segera memproses laporan saudari Siti Badriah atas tidakan kekerasan pisik yang dilakukan oleh saudara inisal (SO). Rekan kerjanya sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah SDN 1 Cempaka, Desa Cempaka Kecamatan Warungunung Kabupaten Lebak.

"Saya sebagi Ketua Komisi III DPRD Lebak, sangat miris atas kejadian ini. Dan ini adalah cerminan bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Lebak sangatlah buruk, tidak pantas seorang tenaga pengajar di SDN 1 Cempaka yang tega melakukan tindakan kekerasan pisik terhadap sesama tenaga pengajar. Terlebih kejadian tersebut terjadi  di ruangan guru disaat jam Kegiatan Belajar dan Mengajar," ucap Ketua Komisi III DPRD Lebak Media Juanda. Di

Tindakan saudara SO sebagai guru senior di salah satu sekolah tersebut tidak mencerminkan bahwa dirinya adalah seorang tenaga pengajar, apa jadinya ketika kejadian ini terlihat oleh muridnya yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

"Atas kejadian yang dilakukan saudara SO melakukan tindakan kerasan pisik terhadap seorang wanita teman satu profesinya di sekolah SDN 1 Cempaka, ini jelas secara tidak langsung telah mengajarkan terhadap anak didiknya untuk melakukan tindakan- tindakan yang serupa dengan kejadian ini," terangnya.

Lanjut Medi, Dinas pendidikan Kabupaten Lebak jagan diam atas kejdian ini, segera  lakukan pemangilan terhadap oknum guru tersebut. Dan memberikan sangsi yang tegas dan kongkrit, agar kejadian ini jangan sampai terulang kembali di kemudian hari.

"Dinas pendidikan Kabupaten Lebak,harus bertanggung jawab atas adanya tragedi ini, karena, dengan adanya kejadian ini dunia pendidikan di Kabupaten Lebak menjadi buruk," Pungkasnya

"Saya merasa khawatir dengan adanya kejadian seperti ini akan mengakibatkan guru kencing berdiri murid kencing berlari, karena apa, karena, kejadian ini terjadi di sekolah dan pelakunya adalah guru di sekolah tersebut," tegasnya 

Jay

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *