Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

SPBU 34-15602 SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG DIDUGA ADA OKNUM YANG SEKONGKOL DENGAN PEMBELI BBM JENIS PERTALITE MOTOR DENGAN TANGKI BESAR








Tangerang,| xbintangindo.com-

SPBU 34-15602 Suka mulya kabupaten Tangerang layani pembeli Bahan Bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite, kepada kendaraan roda dua motor dengan tangki besar yang sengaja bolak-balik dalam pembelian full tangki. Sabtu, 05/08/23.


Hasil pantauan wartawan pertalite yang beli dari SPBU suka mulya di alihkan ke beberapa tempat wadah jerigen berukuran besar, seperti derigen dan galon air mineral.


Pembeli dengan kendaraan roda duanya merk thunder bernopol (A 3862 YH) mengaku bernama Adi Saat dikonfirmasi mengatakan," sering sekali keluar masuk SPBU untuk membeli pertalite sampai tangki full, karena toko saya jauh ya saya pindahkan dari tangki motor saya ke derigen- derigen ini." Ujar Adi sambil menunjukkan derigen yang sedang diisi pertalite dari tangki motor nya.


"BBM ini untuk saya jual/ecer lagi di toko saya, kalau saya seh pembeli selama saya di layani oleh operator SPBU ya saya beli, kalau memang BBM pertalite tersebut di larang, mengapa operator SPBU melayani saya, " kata Adi.


Saat awak media meminta stetman kepada pihak Pertamina SPBU 34-15602 kecamatan Sukamulya, kabupaten Tangerang. inisial "SU" dirinya enggan memberikan keterangan.


"jangan minta keterangan sama saya ya bang, langsung saja ke pengawas,  namun saat ini pengawasnya lagi gak ada bang, saya mah cuma pelayan ada yang Dateng beli BBM saya layanin." Ujarnya.


Hingga berita ini di tayangkan pengawas SPBU suka mulya belum bisa terhubung, dan belum bisa di mintai Statmannya.


Aktivis WN88 kabupaten Tangerang Dody terkait BBM jenis pertalite yang di jual bebas kepada motor - motor tangki besar beli bolak-balik angkat bicara." Seharusnya pihak SPBU dapat membatasi penjualan BBM jenis pertalite bersubsidi kepada kendaraan yang bolak-balik dalam pembeliannya," ujarnya.


"karena bukan rahasia umum lagi motor besar yang belinya bolak-balik tersebut diduga memonopoli perdagangan eceran pertalite, sering nya BBM jenis pertalite kehabisan di SPBU - SPBU karena sudah di kuras oleh motor -motor besar, akhirnya mau tidak mau masyarakat membeli di eceran dengan harga yang sudah di naikan." Ungkap Dody.


" Saya berharap kepada pemelik SPBU - SPBU agar mengutamakan masyarakat yang datang membeli hanya sesekali, tidak di ecer. Dan kami mohon kepada Pertamina dapat menindak tegas kepada SPBU - SPBU yang nakal." Harap Dody.

Aditya xbi//.*

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *