Xbintangindo.com, LEBAK. - Acara kegiatan relokasi makam keramat Cikapas dibelahan Waduk Karian yang berada di wilayah Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Diawali dengan mengelar tasyakuran dengan melakukan Istighosah.
Acara tersebut dihadiri beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Lebak, seperti, Wakil Bupati, Asisten Daerah, serta Kadisnaker, beserta Camat Maja, Danramil Maja, dan perwakilan dari BBWSC-3, Kades Sindangmulya, Babinmas serta Babinsa. Dan beberapa tokoh masyarakat juga ikut turut hadir dalam acara tasyakuran.
Acara kegiatan Istighosah di pimpin oleh Tokoh agama Kabupaten Lebak yakni KH. Hasan Basri asal dari Kampung Ciheulang. Setelah acara Istighosah dan doa selesai, KH. Hasan Basri pun memberikan sambutan.
KH. Hasan Basri dalam sambutanya memaparkan, selain kewajiban para ulama yang mengerti akan tatanan atau tata cara pemindahan makam Keramat, saya juga berkewajiban untuk mengurus prosesi relokasi makam Keramat dan makam yang lainnya.
"Kegitan urusan ini harus dilakukan oleh orang yang mengerti tata cara pemindahan makam Keramat, maka saya ditunjuk selaku Tokoh yang di tuakan oleh masyarakat, dan saya juga berkewajiban dalam mengurus pemindahan makam keramat ini," terang KH. Hasan Basri yang akrab disapa Mama Hasan.
Lanjut Mama Hasan, diantara makam Keramat yang terkena relokasi ini adalah sepuluh makam Keramat dan ratusan santri makam yang lainnya.
"Di Zaman dahulu ini, Cikapas ini adalah sebuah pemukiman yang padat penduduknya bahkan merupakan sebuah pemerintahan yang di pimpin oleh seorang Jaro (sebutan kepada Kades zaman dulu) dan disini juga pernah ada Pondok Pesantren yang besar, maka makam disini mayoritas para Santri," ungkapnya
Ia menambahkan makam Keramat yang di relokasi ini akan dijadikan tempat wisata Religi. Yang akan bekerjasama dengan pemerintah Desa setempat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.
" Wisata ini guna untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, kami. Dalam waktu dekat Ini kami akan membentuk kepanitiaan untuk merumuskan tempat wisata religi ini, mulai dari pemagaran, tempat wudhu, Mushola kecil, kamar kecil atau WC, dan auning di makam keramat untuk tempat para penziarah," terangnya
"Kegiatan wisata religi ini nantinya akan dikelola oleh pemerintah Desa Sindangmulya, serta melibatkan dengan warga setempat," imbunya.
Ditempat kegiatan, Ade Sumardi, menambahkan, selaku Wakil Bupati Lebak, setelah nanti waduk karian diresmikan ini akan dijadikan tempat pariwisata. Maka sangat berkemungkinan tempat wisata religi di penziarahan Cikapas ini akan maju dan banyak pengunjungnya.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak akan mendukung apa yang telah menjadi rencana Mama Hasan, dengan adanya wisata religi ini, dan saya berkeyakinan akan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat setempat, dengan cara membuat los para pedagang, juru parkir, pengelola kebersihan dan lain sebagainya," harap Wakil Bupati Lebak.
Masih kata Ade Masyarakat Kabupaten Lebak agar lebih meningkatkan ilmu ke agamaan. Disamping menuntut ilmu di Sekolah, saya harapkan juga menuntut ilmu agama di pondok pesantren.
"Saya berharap, para Santri atau orang yang mengerti agama bisa menjadi pimpinan di pemerintahan, agar sendi - sendi Pemerintahan terisi oleh orang benar," tegasnya
(Jay)
« Prev Post
Next Post »