Banten,| xbintangindo.com-
Rohmat Hidayat . Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media bahwa pihaknya menyoroti serius APBD Banten Tahun 2023 yang mana pihaknya melihat ada dugaan ketidak beresan di penganggaran yang di lakukan oleh pihak Sekertaris DPRD Banten yang mana disana pada 2022 ada anggaran untuk perawatan pagar , 2023 di anggarkan untuk di ganti disini sajan sudah jelas adanya dugaan aspek pemborosan anggaran yang di sengaja.
Lanjut Rohmat bukan hanya tentang pagar di Sekertarit DPRD Banten sebelumnya juga terkait pengadaan mobil ambulance dengan mobil Sport itu saja sudah jelas menjadi contoh arogansi di saat rakyat menderita di gedung DPRD nya menganggarkan ambulance 1 sampai 1 miliyar "cetus rohmat
Maka dengan beberapa hal tersebut pihak Lpi juga mempertanyakan kepada PJ Gubernur Banten bagaimana dengan dugaan penghilangan aset negara (pagar sebelumnya) karena jelas pagar tersebut di bangun juga bukan dengan uang sedikit malahan hampir 1.1m belum lagi anggaran perawatan yang setiap tahun di anggarkan malah pada tahun 2022 tercatat 200 juta rupiah untuk perawatan ada kecurigaan mendasar jika memang pada 2023 di bangun berarti sudah ada setplane penganggaran yang dilakukan tahun sebelumnya kenapa di paksakan bukankah hal seperti LOS untuk anggaran negara jadi seperti apa pertanggung jawaban dari Sekertaris DPRD Provinsi Banten (Sekwan) terkait dugaan penghilangan aset negara karena jelas aset negara tidak bisa di hilangkan begitu saja.
Serta dengan dugaan terkait Pengadaan Mobil Ambulance berjenis mobil sport itu sudah dapat di kategorikan pemborosan di satu sisi untuk OPD PJ Gubernur Banten seolah menekan episiensi penggunaan keuangan tapi di Setwan terkesan Ugal Ugalan maka dengan beberapa hal di atas Lpi segera layangkan surat pelaporan terkait dugaan penghilangan aset ke BPK RI dan KPK serta Kepada PJ Gubernur Banten untuk dasar konfirmasi apakah terkait penghilangan aset negara ada surat yang di tandatanganu atau seperti apa karena yang jelas ini berkaitan dengan keuangan negara yang tidak bisa di hilangkan begitu saja.pungkasnya
sampai berita ini dimuat PJ Gubernur Banten tidak merespon Konfirmasi hanya di baca (red)
« Prev Post
Next Post »