Serang, | xbintangindo.com
sering di jumpai perusahaan - perusahaan nakal yang bergerak di bidang komunikasi dan informasi tanam tiang sembarang tanpa mengikuti aturan dari Dinas PU terhadap standar ketentuan yang di berlakukan
Menggiring ke ranah dugaan, sesuatu yang tidak logis, untuk pekerjaan tanam tiang selalu dikerjakan pada tengah malam sampai menjelang pagi alasannya kondisi siang cuaca panas, padahal pekerjaan siang lebih kecil resiko ketimbang malam, sebenarnya ada apa dengan perusahaan komersil ?
Di temukan perusahaan komersil yang bergerak di bidang komunikasi jaringan internet, perusahaan My Republik sedang melakukan pekerjaan pemasangan/tanam tiang mulai dari Ciruas - Sentul memakai sarana ruas jalan nasional, Sentul - Cisait akses jalan kabupaten sampai ke perumahan, pada minggu dini hari 30 Juli 2023
Menurut, Ayip Amri Sekjen LSM Relawan Anti Koruptor (Reaktor) Provinsi Banten, singgung kinerja perusahaan My Republik yang kental terhadap grativikasi dan KKN
"Bila di lihat dari cara My Republik bekerja, terkesan ada yang di sembunyikan, tentang kondisi siang cuaca panas bukan alasan pekerjaan di pindah ke tengah malam, mengingat pekerjaan yang di kerjakan tengah malam dua kali tingkat resiko ketimbang siang hari, lalu buat apa menambahkan resiko ?
"Dan bila pekerjaan mereka mendapatkan perintah untuk di kerjakan secara senyap dan tertutup, ini merujuk pada kelengkapan izin yang belum terpenuhi
Masih kata Ayip, pada kedudukan tanam tiang di jalan nasional atau di ruas jalan Ciruas - Sentul, sepanjang 5 kilo meteran di tambah Sentul - Cisait kurang lebih 2,5 kilo meter, syarat di dalam nya di penuhi dengan para koruptor
Terhadap tindakan My Republik yang di lakukannya telah menggiring pengelihatan ke ranah yang di penuhi kecurigaan hingga publik menduga
"bila seperti ini kejadiannya, bukan hanya My Republik saja namun perusahaan komersil lainnya, saat rute pekerjaan ada pada akses jalan nasional izin pemakaian/penggunaan sarana, di duga tidak di tempuh melainkan lebih kepada pemberian grativikasi pada kantong - kantong sang koruptor" ungkapnya
Ketika di jumpai pekerja My Republik di lokasi desa cisait, Minggu dini hari pukul 02. 00 Wib, di tanya ke para pekerja kenapa tanam tiang di kerjakannya tengah malam sampai menjelang pagi jawab singkat
"cuaca siang panas, pa.."
Di lanjutkan konfirmasinya ke pihak My Republik, Erwin Selaku pengawas lapangan namun saat kegiatan berlangsung tidak ada di lokasi pekerjaan, terpaksa di konfirmasi melalui WA, dengan soal yang sama, kenapa pekerjaannya di kerjakan mulai tengah malam sampai menjelang pagi..
Karena tak kunjung dapat jawaban, terus upaya menghubungi melalui telphon WA untuk mendapatkan komunikasi
Masih kata ayip, menyayangkan sikap My Republik yang terkesan cuek terhadap wartawan
"Wartawan saat bekerja melakukan konfirmasi ke nara sumber sangat di jaga perkataannya, baik secara lisan maupun yang di tuliskan melalui WA, namun kesan cuek pihak My Republik diam nya melebihi orang tersibuk di negeri indonesia ini" tegasnya (kurniawan).
« Prev Post
Next Post »