Serang, - xbintangindo.com-
Perkumpulan Wartawan Serang Timur (Perwast) mempertanyakan kegiatan rekontruksi Jalan Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten dengan jenis betonisasi yang baru saja selesai dikerjakan oleh CV. Syifa Jaya Perkasa beberapa minggu yang lalu. Akan tetapi, saat ini kondisinya ada beberapa titik yang retak sampai bawah.
Dengan adanya retak beton tersebut, Ketua Perwast, Angga Apria Siswanto mempertanyakan seperti apa mekanisme pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. Syifa Jaya Perkasa, serta perlakuan perawatan terhadap beton yang sudah digelar atau di cor.
"Seharusnya pihak kontraktor bisa meminimalisir ataupun mencegah terjadinya keretakan beton, yaitu dengan cara melakukan pekerjaan yang sesuai dan sudah disepakati bersama didalam surat perjanjian kontrak," katanya, Kamis (06/07/2023).
Dimana didalam surat perjanjian kontrak, tentu saja terdapat item-item pekerjaan yang seharusnya itu dilaksanakan oleh para kontraktor. Tetapi pada kenyataannya, tidak semua item jenis pekerjaan tersebut digunakan oleh para pelaksana kegiatan.
"Salah satunya item kain Geotextile Dimana kain tersebut seharusnya digunakan untuk menutupi beton yang sudah digelar, sehingga bisa meminimalisir keretakan beton," imbuhnya.
Proses perawatan dengan cara menggunkan kain Geotextile ini sangat wajib dan berguna untuk menjaga kelembaban beton. Jika proses ini tidak dilakukan, makan beton akan cepat mengering akibat dari panasnya matahari dan menyebabkan penyusutan serta menurunnya kualitas pada beton.
"Dengan digunakannya kain Geotek, diharapkan beton yang dihasilkan tidak mengalami penyusutan berlebihan dan keretakan akibat proses dehidrasi yang terlalu cepat," tambahnya.
Masih kata Angga, dirinya mengharapkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang bidang Bina Marga untuk secepatnya melakukan evaluasi dan melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan yang sudah dikerjakan oleh CV. Syifa Jaya Perkasa pada pekerjaan rehabilitasi Jalan Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande.
"Bukan hanya satu keretakan beton yang ada, bahkan ada 6 keretakan beton sampai bawah," harapnya.
Sementara itu, CV. Syifa Jaya Perkasa sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi.
Untuk diketahui, kegiatan rekontruksi Jalan Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang dengan nilai anggaran Rp 360.000.000 bersumber dari DTU-PAU APBD Kabupaten Serang, dikerjakan oleh CV. Syifa Jaya Perkasa pada lokasi kegiatan terdapat keretakan beton sampai bawah.
Keretakan tersebut menurut Angga Apria Siswanto SH ketua PERWAST," diduga dinas PU lakukan kolaborasi korupsi dengan kontraktor untuk mengurangi kwalitas." Tutup Angga.
Iman Rawing xbi//.*
« Prev Post
Next Post »